7 Kuliner Underrated Solo Buat Teman Berbuka Puasa

Kuliner Underrated Solo – Solo terkenal dengan Pasar Klewer-nya yang menjadi pusat perdagangan berbagai komoditas. Pakaian serba batik, ada. Kebutuhan sehari-hari, tersedia. Ketersediaan semua kebutuhan di satu tempat ini membuat turis lokal dan mancanegara menjadikan Pasar Klewer sebagai destinasi utama, bahkan untuk urusan kuliner. 

Padahal kalau mau menjelajah lebih jauh, kamu bisa menemukan berbagai hidden gem yang bisa dibilang underrated namun citarasanya sangat memanjakan lidah. Jika berlibur ke Solo, kamu bisa meluangkan waktu untuk mencicipi berbagai kuliner underrated Solo yang tersebar di seluruh penjuru kota. Mulai dari mana dulu, ya?

Baca Juga: 

• 7 Makanan Underrated Jogja yang Harus Dicoba
• 8 Rekomendasi Makanan Underrated Jakarta

---

1. Gudeg Ceker

Lokasi: Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno, Jalan Monginsidi (sebelah barat SMAN 1 Solo)

Harga: 15 ribu – 30 ribuan

Solo lokasinya dekat dengan Yogyakarta jadi nggak heran kalau ada kulinernya yang mirip-mirip. Salah satunya adalah gudeg. Tapi, di Solo kamu bakal menemukan gudeg yang berbeda, namanya adalah Gudeg Ceker yang salah satunya dijajakan di Warung Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno. Di sini ada sejumlah menu gudeg mulai dari gudeg ceker yang legendaris, opor yam sampai telur.

Gudeg Ceker yang udah ada sejak tahun 1970an ini buka mulai jam 19.00 hingga sekitar tengah malam, sehingga cocok banget buat menu makan malam murah meriah yang mengenyangkan. Gimana nggak kenyang, setiap porsinya udah lengkap dengan nasi putih hangat yang punel dan bikin kamu pengen nambah. Wajib banget sih, dicoba.

2. Sate Kere

Lokasi: Sate Kere Yu Rebi, belakang Stadion Sriwedari Solo

Harga: Mulai 10 ribuan

Untuk penggemar per-sate-an, kamu harus mencicipi yang namanya Sate Kere ketika plesir ke kota Solo. Dalam bahasa Jawa, kere artinya miskin. Sate Kere diberi nama demikian karena terbuat dari jerohan sapi seperti ati sapi yang secara harga lebih murah dibandingkan daging sapi beneran sehingga cocok juga buat kamu yang lagi bokek.

Walaupun murah meriah, jangan ragukan rasanya karena dijamin mantap abis. Setelah dimarinasi dan dibakar, Sate Kere dicampur dengan bumbu kacang dan kecap yang membuatnya lebih legit dan gurih. Nggak ketinggalan potongan lontong yang bikin kamu lebih kenyang. Kamu juga bisa kok, mengganti lontong dengan sepiring nasi hangat. 

3. Nasi Liwet

Lokasi: Nasi Liwet Wongso Lemu, Jalan Teuku Umar, Keprabon

Harga: 10 ribu – 17 ribuan

Sebenarnya ini bukan underrated food Solo sih, karena semua orang juga udah tahu. Hanya saja saking melegendanya, sayang banget kalau nggak dicoba. Namanya adalah Nasi Liwet Wongso Lemu. Seperti namanya, warung ini menyajikan nasi liwet gurih yang dipadukan dengan suwiran ayam, telur rebus, sayur labu dan juga areh yang rasanya tajam dan mantap.

Nasi liwet ini ada sejak tahun 1950an yang berarti udah lintas generasi. Bertahan sampai sekarang, Nasi Liwet Wongso Lemu tetap memertahankan kualitas rasanya yang sederhana namun mengena. Buka mulai sore hingga lewat tengah malam, kamu bisa menjadikan kuliner ini sebagai menu makan malam tradisional yang bikin rindu dengan suasana Solo saat matahari tenggelam. Syahdu!

4. Selat Solo

Lokasi: Warung Selat Mbak Lies, Serengan Gang II No. 42

Harga: Mulai 20 ribuan

Cukup terkenal di luar daerah, nyatanya Selat Solo menjadi makanan underrated yang nggak banyak orang tahu padahal rasanya menggoda selera. Jika main ke kota ini, jangan lupa untuk blusukan ke daerah Serengan Gang II demi menemukan Selat Solo Mbak Lies yang klasik, otentik dan membuat kamu nggak mau cepat-cepat pulang.

Satu porsi Selat Solo berisi potongan sayur seperti wortel, kentang, buncis dan selada yang dipadukan dengan potongan daging sapi dimasak semur, galantin dan telur rebus. Menu ini kelihatannya ringan namun cukup mengenyangkan. Buat kamu yang lagi menghindari nasi, Selat Solo bisa menjadi pilihan menarik yang kaya nutrisi.

5. Tengkleng

Lokasi: Tengkleng Bu Edi, Gapura Utara Pasar Klewer, Solo

Harga: Mulai 20 ribuan

Olahan daging kambing bukan hanya sate atau krengsengan aja. Saat berada di Solo kamu wajib mencoba yang namanya Tengkleng. Salah satu warung yang paling legend adalah Tengkleng Bu Edi yang berlokasi di seputaran Pasar Klewer, Solo. Tengkleng sendiri terbuat dari olahan tulang dan jerohan kambing yang dimasak sedemikian rupa sehingga terasa gurih, segar dan sedikit pedas.

Dimakan dengan nasi hangat, kamu jadi pengen nambah terus. Apalagi penyajian Tengkleng Bu Edi ini cukup menarik. Alih-alih dimakan di piring, kuliner satu ini disajikan di lipatan daun pisang yang ikut menambah keharuman dan citarasa olahan jerohan kambing yang nikmat. Kamu musti datang lebih awal supaya nggak kehabisan karena nggak sampai sore, biasanya udah habis nggak bersisa.

6. Es Gempol Pleret

Lokasi: Es Gempol Pleret Pak Suhar, Jalan Wahidin (samping Masjid Tegalsari)

Harga: Mulai 4 ribuan

Solo adalah kota yang panas, jadi bakalan pas banget kalau kamu mencari kuliner serba dingin seperti Es Gempol Pleret. Gempol terbuat dari tepung beras yang dipadatkan dan berbentuk bulat pipih, sedangkan Pleret merupakan campuran tepung beras dan gula jawa di dalamnya. Keduanya diletakkan dalam mangkuk kemudian diberi kuah santan, kicir gula jawa dan es batu. 

Walaupun sederhana, namun kesegaran yang ditawarkan susah buat ditolak. Sayangnya, udah nggak banyak pedagang Es Gempol Pleret di Solo. Tapi tenang, kamu tetap bisa mencicipi kelezatannya dengan mengunjungi Es Gempol Pleret Pak Suhar di sepuraran Masjid Tegalsari. Dia buka mulai jam 10 pagi sampai sore, jadi jangan sampai kehabisan, ya.

7. Surabi 

Lokasi: Surabi Notosuman, Jalan Moh. Yamin No. 28

Harga: 20 ribu – 25 ribuan

Terakhir, untuk kamu yang butuh kudapan atau oleh-oleh buat dibawa pulang, ada satu hidden gem khas Solo yang nggak boleh dilewatkan. Namanya adalah Surabi Notosuman yang salah satunya bisa kamu temui di Jalan Moh. Yamin. Kuliner ini udah ada sejak lama, sekitar tahun 1920an jadi sangat melegenda di kalangan para turis yang berkunjung ke Solo.

Beda dengan surabi pada umumnya, Surabi Notosuman dibuat dengan tepung beras dan santan yang dimasak di atas tungku kecil. Di atasnya diberi topping berupaka coklat, keju atau kacang dan kemudian digulung sebelum disajikan. Perpaduan rasa manis, gurih dan smokey bikin jajanan tradisional ini nggak tergantikan meskipun makin banyak kue modern yang menjadi saingan. 

---

Baca Juga: 

• Makanan Khas Vietnam dengan Cita Rasa Otentik
• 7 Kuliner Underrated Bandung

Dengan kekayaan kuliner yang nggak semua orang tahu, kamu harus meluangkan waktu untuk liburan panjang ke Solo dan menjajaki semua makanan khasnya. Biar liburanmu nanti makin nyaman, jangan lupa buat booking voucher hotel Solo di Blibli. Dapatkan berbagai penawaran menarik termasuk diskon dan bonus yang bikin happy sepanjang hari. Hanya Blibli yang bisa begini!