me

7 Perbedaan Humidifier dengan Dehumidifier, Sering Disamakan Ternyata 

Apr 07, 2024.By Jarvis
Bagikan

freepik.com/ugryumov
Apa aja perbedaan humidifier dengan dehumidifier yang sering disamakan?

Cicilan 0% KAM

Hayo, Blibli Friends, sebagai produk yang ngetren di masyarakat, tahu apa perbedaan humidifier dengan dehumidifier, nih? Selain sering banget disamakan, ternyata masih banyak juga yang suka terbalik antara kedua alat untuk memperbaiki dan menjaga kualitas udara ini, lho. Nah, agar nggak salah kaprah lagi, yuks, cek keunggulan dan kelemahan masing-masing di sini!

Baca Juga :


Perbedaan Humidifier vs Dehumidifier: Pengertian

freepik.com/rosshelenphoto

Oksigen adalah kunci makhluk hidup bertahan. Sayangnya, akibat polusi udara yang terus meningkat sejak beberapa dekade terakhir, kualitas udara pun menurun secara signifikan. Nah, solusi untuk memperbaikinya sebenarnya cukup mudah. Karena seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, muncul alat-alat canggih untuk mengembalikan kualitas udara.

Dari sekian banyak produk pembersih udara yang belakangan tersedia bebas di pasaran, humidifier dan dehumidifier merupakan dua item yang cukup populer dan banyak dipilih. Tapi yang sangat disayangkan, rupanya di antara orang-orang yang beli produk ini nggak paham apa pengertian maupun cara pakai hingga kelebihan dan kekurangan keduanya.

Well, ternyata humidifier jauh berbeda dengan dehumidifier, meski sama-sama berfungsi untuk mengatur kelembaban udara di sekitar kita. Humidifier atau air humidifier adalah alat yang gunanya untuk meningkatkan kelembaban udara di dalam ruangan, sehingga lebih direkomendasikan dipakai di negara empat musim dengan musim dingin yang kering.

Sedangkan dehumidifier kebalikannya, Blibli Friends. Berbeda dengan humidifier, dehumidifier adalah perangkat yang fungsinya untuk mengurangi kelembaban dalam udara. Karena itu, buat kamu yang tinggal di tempat beriklim tropis seperti Indonesia, alat ini lebih dianjurkan karena bisa menyerap kelembaban tinggi penyebab tumbuhnya jamur dan rayap di dalam rumah.

Perbedaan Humidifier vs Dehumidifier: Cara Kerja

freepik.com/pvproductions

Humidifier yang kadang disebut alat penguap ini hadir dalam dua jenis, yakni humidifier kabut hangat dan humidifier kabut dingin. Keduanya sama-sama bermanfaat untuk menambahkan kelembaban dalam udara dan menciptakan uap dari hasil penguapan air yang ditampung dalam tangki khusus. Sesuai jenisnya, uap air yang disemprotkan berbeda, bisa hangat atau dingin.

Kebalikan dengan humidifier, dehumidifier menyedot air di udara yang menyebabkan udara terasa lembab. Nah, uap-uap air yang diambil akan dikumpulkan di tangki. Setiap beberapa waktu, kamu harus mengosongkannya agar alat elektronik rumah tangga ini bisa bekerja dengan optimal menjaga kelembaban udara di rumah supaya nggak terlalu banyak.

Perbedaan Humidifier vs Dehumidifier: Fungsi

freepik.com/user22849314

Udara yang terlalu kering menjadi penyebab utama timbulnya berbagai masalah kulit, seperti kulit pecah-pecah, gatal, kering hingga alergi. Sama halnya dengan udara lembab yang juga berdampak negatif bagi kesehatan kita, karena menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asma, batuk hingga sesak, yang pada beberapa orang mungkin akan membahayakan kesehatan.

Faktor perbedaan antara humidifier dan dehumidifier selanjutnya bisa dilihat dari fungsinya, Blibli Friends. Humidifier untuk menambah atau meningkatkan kelembaban udara di ruangan yang terlalu kering. Uap air yang dikeluarkan juga akan mengikat partikel virus, bakteri hingga radikal bebas, sehingga meringankan beberapa kondisi yang muncul akibat udara kering.

Lalu dehumidifier sendiri memiliki fungsi untuk menarik kelembaban dari udara, sehingga cocok digunakan oleh orang-orang yang punya masalah kelembaban di rumah, seperti dinding terlalu lembab sampai meninggalkan bercak basah, bau apek, banyak tungau, debu hingga jamur, yang bisa menjadi penyebab seseorang terkena asma atau alergi.

Paling sering humidifier digunakan saat musim kering atau dingin ketika tingkat kelembaban di udara menurun. Sementara itu, dehumidifier lebih disarankan dipakai pada saat udara terlalu lembab, seperti waktu musim penghujan. Karena fungsinya menyerap kelembaban, alat ini kadang dimanfaatkan untuk membantu mengeringkan cucian agar kering lebih cepat, lho.

Perbedaan Humidifier vs Dehumidifier: Kelebihan

freepik.com/dcstudio

Apa perbedaan humidifier dengan dehumidifier selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah kelebihannya, Blibli Friends. Ada beberapa manfaat bagi pengguna humidifier yang akan dirasakan jika menyalakannya di rumah di waktu terbaik. Seperti, mencegah sakit tenggorokan, meringankan flu dan batuk, melembabkan kulit hingga mengurangi risiko sakit mata.

Jadi solusi andalan untuk mengatasi kelembaban yang tinggi di rumah, penggunaan dehumidifier memiliki beberapa kelebihan. Mulai dari menyerap kelebihan kelembaban di udara, mencegah bau apek atau tak sedap akibat jamur dan debu, melindungi barang-barang dari kerusakan karena lembab hingga meningkatkan kualitas udara supaya lebih sehat dihirup.

Perbedaan Humidifier vs Dehumidifier: Kekurangan

freepik.com/we3yanie

Yah, meski menyimpan kelebihan, tapi namanya peralatan teknologi pasti punya kekurangan. Nah, agar makin yakin dengan keputusan, jangan hanya tahu keunggulan produk aja, ya. Tapi nggak kalah penting juga untuk mengulik apa yang jadi kelemahan suatu produk, seperti humidifier maupun dehumidifier, alat pengatur kelembaban udara ini.

Kekurangan humidifier terletak pada nggak adanya alat pengatur kelembaban suhu secara otomatis, sehingga kita harus mengecek secara manual untuk mengetahui tingkat kelembaban di ruangan yang menggunakan humidifier. Apabila dipakai secara berlebihan, udara jadi terlalu lembab, malah menyebabkan bakteri dan jamur yang bisa meningkatkan masalah kesehatan.

Sementara itu, dehumidifier yang gunanya untuk menurunkan kelembaban dengan cara menyerap uap air di udara, kekurangannya adalah mempengaruhi suhu ruangan kalau dipakai berlebihan, sehingga dampaknya bikin suhu jadi lebih rendah dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan karena udara jadi terlalu kering.

Sangat penting untuk memperhatikan keunggulan dan juga kekurangan dari masing-masing alat elektronik rumah tangga satu ini agar kamu nggak salah pilih cuma karena ingin ikut-ikutan tren yang lagi populer di masyarakat. So, pastikan kamu benar-benar memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan keluarga tercinta dan jangan sampai salah beli, ya!

Perbedaan Humidifier vs Dehumidifier: Perawatan

freepik.com/pvproductions

Agar humidifier dan dehumidifier awet dan bisa bekerja secara optimal dalam waktu lama, kamu harus merawat perangkat ini sesuai cara yang dianjurkan. Pastikan kamu nggak menyalakannya secara nonstop sepanjang hari karena bisa menurunkan kualitas alat. Selain itu, wajib juga rutin membersihkannya dengan cara-cara dalam panduan.

Untuk menjaga kualitas udara yang dikeluarkan humidifier dan dehumidifier, lepaskan kabel daya pada perangkat dari stop kontak. Lepaskan bagian tangki penampung air dan filter penyaring. Lalu bersihkan bodi, filter dan wadah penampung air. Jangan lupa beri perhatian khusus pada saluran pembuangannya, ya. Rawat secara berkala dan simpan dengan baik.

Perbedaan Humidifier vs Dehumidifier: Harga

freepik.com/dimaberlin

Harga humidifier dan dehumidifier sebenarnya nggak terlalu besar perbedaannya. Kamu bisa memiliki alat penambah kelembaban dengan budget antara 50 ribuan hingga yang paling mahal sekitar puluhan juta rupiah yang lebih bagus. Dan untuk dehumidifier banderol harganya berada di kisaran angka 200 ribuan sampai belasan juta rupiah yang dibekali beragam fitur canggih.


Baca Juga :

Nah, itulah 7 perbedaan humidifier dengan dehumidifier untuk bahan pertimbangan buat kamu yang tertarik memilikinya demi meningkatkan kualitas udara di hunian tercinta. Penasaran dengan distingsi antara humidifier dan dehumidifier lebih lanjut, cuss cek rekomendasinya di official store Peralatan Elektronik Blibli yang terjamin ORI dan nggak bikin kantong jebol!

Tag: