me

6 Perbedaan Air Cooler vs AC , Jangan Sampai Salah Pilih!

Aug 24, 2023.By Jarvis
Bagikan

voices.shortpedia.com
Simak 9 perbedaan di antara Air Cooler vs AC berikut ini, ya!

Cicilan 0% KAM

Sebagai salah satu negara dengan iklim tropis, banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan penyejuk ruangan untuk mengatur suhu yang panas. Ada berbagai perangkat elektronik yang bermanfaat sebagai penyejuk dan pendingin udara, dua di antaranya adalah Air Cooler dan AC. Namun, masih banyak yang bingung dengan perbedaan antara dua alat elektronik itu lho.

Masih banyak yang mengira jika Air Cooler merupakan versi mini dari AC. Padahal, dua jenis perangkat tersebut punya beberapa perbedaan dan cara kerja yang nggak sama. Apakah Blibli Friends tertarik untuk tahu apa saja perbedaan Air Cooler vs AC? Simak artikel ini sampai habis untuk bisa tahu apa saja perbedaan di antara keduanya, yuk!

Baca juga:


Penjelasan Apa Itu Air Cooler vs AC

homeparticle.com

AC atau Air Conditioner adalah sebuah perangkat elektronik yang dibuat sebagai alat pendingin ruangan. Pada perangkat elektronik ini, Blibli Friends dapat mengatur suhu ruangan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu lho. Pilihan suhu pada perangkat ini memudahkan kamu untuk menentukan suhu ruangan berapa yang paling nyaman menurut Blibli Friends.

Sementara itu, Air Cooler merupakan perangkat elektronik yang memiliki istilah lain yaitu Air Humidifier. Secara keseluruhan, alat perangkat ini digunakan sebagai pendingin ruangan agar nyaman bagi penghuninya. Salah satu keunggulan dari Air Cooler ini adalah mampu mendinginkan udara dengan jumlah pemakaian listrik yang relatif lebih kecil. 

Perbedaan Manfaat Air Cooler vs AC

Sebenarnya, AC dan Air Cooler sama-sama berfungsi sebagai pendingin udara di ruangan. Namun, keduanya mempunyai cara kerja yang berbeda, sehingga manfaat yang diberikan pun nggak sama bagi para pengguna kedua perangkat elektronik ini. Lantas, apa saja sih perbedaan manfaat di antara Air Cooler dan AC? Simak apa saja perbedaannya pada informasi di bawah ini, yuk!

Prinsip Kerja yang Dimiliki

anchorac.com

AC didesain dan dirancang seperti mesin pendingan yang biasanya terdapat pada freezer. Saat beroperasi, prinsip kerja yang ada pada alat ini adalah mampu menyerap udara panas yang ada di sekitar ruangan tersebut. Saat terjadi proses pemindahan udara panas, maka terjadilah hawa dingin di ruangan tersebut, sehingga AC dapat berfungsi sebagai pendingin udara.

FS - Sharp PJ-A26MY-B Air Cooler - Black

 Dalam proses penggunaannya, AC cenderung bersifat kering untuk menghasilkan udara yang dingin. Pasalnya, perangkat elektronik ini perlu untuk menyerap udara panas di ruangan tersebut agar bisa menghasilkan udara dingin. Sementara itu, Air Cooler memiliki prinsip kerja yang nggak sama dengan perangkat elektronik AC lho.

Air Cooler bermanfaat sebagai pendingin ruangan dengan menggunakan prinsip kerja yang agak mirip dengan kipas angin lho. Pasalnya, perangkat elektronik ini mampu mengeluarkan udara yang berisi uap air. Namun, Air Cooler menghasilkan angin dengan kandungan uap air yang lebih dingin dibandingkan dengan perangkat elektronik kipas angin.

Cara Mengatur Suhu

theindiantalks.com

Perbedaan selanjutnya antara Air Cooler dan AC terletak pada cara mengatur suhu di perangkat elektronik tersebut. Seperti yang sudah diketahui banyak orang, AC selalu dilengkapi dengan remote yang bisa digunakan untuk mengatur suhu ruangan. Saat kamu mempunyai AC, maka kamu dapat mengatur suhu di ruangan tersebut sampai dengan tingkat kenyamanan yang kamu inginkan.

Berbeda dengan AC, Air Cooler nggak dilengkapi dengan remote untuk mengatur suhu ruangan lho. Air Cooler nggak dilengkapi dengan fitur yang bisa memungkinkan para penggunanya untuk mengatur suhu pada ruangan tersebut. Hal itu membuat perangkat elektronik ini bisa digunakan sebagai penyejuk atau pendingin ruangan tanpa pengatur suhu.

Pemakaian Daya Listrik

gardenroomhub.co.uk

Perangkat elektronik AC membutuhkan pemakaian daya listrik yang lebih banyak daripada Air Cooler lho. Daya listrik yang dibutuhkan saat kamu menggunakan AC sebagai pendingin udara adalah sekitar 400-1000 watt dalam setiap pemakaian. Sedangkan, penggunaan alat elektronik Air Cooler bisa menghemat daya listrik sebanyak 10-25% dari AC.

Dalam setiap pemakaiannya, Air Cooler membutuhkan daya listrik sekitar 8-250 watt saja lho. Perbedaan pemakaian daya listrik antara kedua jenis pendingin udara ini memang cukup besar, ya. Blibli Friends dapat memilih untuk menggunakan perangkat elektronik mana yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Perawatan yang Tepat

penguincool.com

AC perlu dirawat dengan cara dibersihkan dalam jangka waktu dua bulan sekali. Dalam proses membersihkannya, AC nggak bisa dibersihkan mandiri lho. Blibli Friends perlu memanggil teknisi atau tenaga ahli khusus yang paham dengan cara membersihkan AC. Pembersihan AC dengan menggunakan teknisi sangat diperlukan terutama saat penggantian freon dan kompresor.

Sementara itu, Air Cooler lebih membutuhkan langkah perawatan yang lebih sederhana. Kamu dapat membersihkan Air Cooler secara mandiri tanpa perlu memanggil teknisinya untuk membersihkan perangkat elektronik tersebut. Salah satu langkah penting yang perlu kamu perhatikan saat membersihkannya adalah cek ketersediaan air saat alat tersebut sedang menyala.

Mobilitas Perangkat

storables.com

Mobilitas perangkat menjadi perbedaan selanjutnya antara AC dan Air Cooler. Secara umum, AC dipasang di satu tempat yang sama dan nggak bisa dibongkar pasang dengan mudah. Ukuran AC yang besar membuat pemasangan AC dibuat permanen pada suatu tempat di ruangan tersebut. Apalagi membutuhkan dua tempat instansi yang berbeda yaitu indoor dan outdoor.

Berbeda dengan AC, Air Cooler memiliki ukuran dan berat yang lebih kecil. Selain itu, perangkat pada Air Cooler dapat dibongkar dengan lebih mudah lho. Alhasil, alat pendingin ruangan ini bisa digeser dengan mudah dan ditempatkan di berbagai sudut ruangan. Pemasangan Air Cooler nggak memerlukan tempat instalasi seperti halnya AC.

Harga Jual Produk

sustainableman.org

Kedua jenis pendingin ruangan ini dijual dengan harga yang berbeda-beda. Di pasaran, AC dijual dengan harga yang lebih mahal daripada Air Cooler lho. AC bisa dijual sampai dengan jutaan, bahkan untuk perangkat yang kapasitasnya terkecil yaitu ½ PK. Mengapa AC dijual dengan harga yang lebih mahal? Ternyata, jangkauan AC lebih luas, sehingga hal itu berpengaruh terhadap harganya.

Sebaliknya, harga Air Cooler di pasaran memang cenderung terjangkau. Kamu bahkan bisa membelinya dengan harga ratusan ribu saja lho. Semakin kecil ukuran Air Cooler, maka biasanya harganya juga semakin murah. Meskipun alat pendingin ruangan ini bersifat portable, namun jangkauannya kurang luas jika dibandingkan dengan perangkat elektronik AC.

Kelebihan dan Kekurangan Air Cooler vs AC

zelect.in

Setelah mengetahui apa saja perbedaan di antara Air Cooler dan AC, Blibli Friends juga harus tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perangkat elektronik itu. Lantas, apa saja kekurangan dan kelebihan dari Air Cooler dan AC?

AC mempunyai beberapa kelebihan yaitu mampu mendinginkan suhu ruangan dengan lebih cepat serta jangkauan yang lebih luas. Selain itu, pengaturan suhu menggunakan AC dapat dilakukan dengan mudah karena menggunakan remote. Namun, kelemahan dari AC adalah harga jualnya yang lebih mahal dan pemakaian dayanya yang lebih besar.

Sedangkan, kelebihan dari Air Cooler ini adalah pendingin ruangan yang portable, sehingga memungkinkan kamu untuk dapat memindahkannya dengan lebih mudah. Harga jualnya pun lebih terjangkau dari AC. Namun, jangkauan pendinginnya kurang daripada AC dan suhunya nggak bisa diatur oleh penggunanya.


Baca juga:

Nah, itulah 6 perbedaan Air Cooler vs AC yang harus kamu ketahui sebelum membelinya. Sudah tahu mau beli pendingin ruangan yang mana? Yuk, beli produk Air Cooler dan AC berkualitas dengan penawaran terbaik di Blibli. Ada banyak promo dan diskon menarik yang bisa kamu dapatkan jika belanja di Blibli lho. Tunggu apa lagi? Belanja di Blibli sekarang juga!