8 Halal Chinese Food yang Bisa Kamu Buat di Rumah

Nov 27, 2023.By Blibli Friends

motherhood.com.mySimak 8 halal Chinese food lezat ini sebelum mencoba resepnya di rumah.

Makanan China populer di banyak negara karena tradisi warganya merantau dan akhirnya menetap di negara baru. Sedikit banyak, budaya dan tradisi mereka pun tersebar di negara tujuan orang China yang merantau tersebut, termasuk di Indonesia. Salah satu yang banyak dicari di Indonesia adalah halal Chinese food.

Cita rasa Chinese food yang gurih, terkadang dipadukan dengan sedikit rasa manis atau asam, memang selalu menambah selera makan. Masalahnya, nggak semua Chinese food itu halal. Nggak perlu khawatir, karena sejak era Dinasti Tang dan Song sudah mulai dibuat hidangan halal berkat kedatangan pedagang Arab. Supaya nggak penasaran, ini dia menu masakan Chinese food yang bisa kamu coba buat di rumah.

Baca juga:

Big Plate Chicken

Merupakan salah satu makanan China halal yang sangat populer, hidangannya sesuai namanya, yaitu masakan olahan daging ayam yang disajikan dalam piring saji berukuran besar. Di Indonesia, kita sering menemukan menu Ayam Sichuan di restoran China, nah Big Plate Chicken kurang lebih sama dengan menu tersebut.

Diceritakan bahwa banyak orang Sichuan yang pergi ke Xinjiang untuk mencari pendapatan. Merekalah yang kemudian membuat menu Big Plate Chicken yang akhirnya populer di tengah orang muslim di China. Hidangannya terdiri dari potongan ayam, boleh pakai chicken nugget dan sayuran seperti bawang bombai, tomat hijau, paprika, dan lain sebagainya. Santap dengan nasi, pasti nikmat!

Lamian

Mungkin kamu sudah pernah juga menyantap hidangan ini di beberapa restoran Chinese food atau di restoran yang memang khusus menyajikan Lamian. Ini adalah hidangan mi yang terbuat dari mi buatan sendiri, biasanya disajikan dengan sup dengan kaldu daging sapi atau domba. Ada juga versi Lamian goreng yang disajikan dengan saus berbasis tomat.

Mi yang digunakan untuk Lamian kecil-kecil dan panjang karena memang dibuatnya dengan cara ditarik hingga ukurannya jadi sangat panjang. Di China, kebanyakan restoran Lamian dimiliki oleh keluarga etnis Hui dari China Barat Laut yang memang hanya menyajikan menu halal. Sup orisinal Lamian rasanya segar. Dalam setiap masakan Chinese, biasanya juga ditambahkan kecap asin yang memberikan rasa lebih gurih.

Mi Daging Kuah

Kalau ingin hidangan mi yang kuahnya terasa lebih kuat, kamu bisa coba Beef Noodle Soup atau mi daging kuah. Beda dengan Lamian, mi yang digunakan pada hidangan ini ukurannya lebih tebal. Kuahnya dibuat dari daging sapi yang direbus lama sehingga rasanya benar-benar terasa. Kalau repot membuat kaldu daging secara manual, bisa juga menggunakan kuah steamboat. Lagi-lagi, menu ini pertama kali dibuat oleh orang etnis Hui di masa Dinasti Tang.

Kuah pada hidangan mi daging ini juga jernih, buka kuah mi yang kental. Biasanya mi daging kuah dibuat tanpa kecap, sehingga rasa dagingnya tetap lebih kuat. Bumbu-bumbunya antara lain adalah garam, bubuk cabai, lada putih, adas, dan daun bawang. Di negara asalnya, restoran yang populer biasanya hanya menggunakan daging sapi lokal dari Taiwan untuk mendapatkan rasa yang otentik.

Xinjiang Rice

Hidangan yang berikutnya ini merupakan salah satu masakan tradisional asal Xinjiang. Sering disantap sehari-hari, Xinjiang Rice terbuat dari daging domba, beras, wortel, bawang, dan berbagai bahan lainnya. Semua bahan dicampur, kecuali daging dombanya yang dimasak sendiri untuk diletakkan di atas nasi.

Xinjiang Rice biasanya disajikan di atas pinggan besar supaya bisa disantap beramai-ramai, misalnya di tengah meja makan dan disantap untuk satu keluarga. Di Xinjiang, menu ini sangat populer dan kamu bisa membuatnya sendiri di rumah untuk disantap bersama keluarga.

Ayam Rebus dengan Saus Cabai

Menu yang satu ini luar biasa populer di provinsi Sichuan dan telah menjadi salah satu hidangan klasik dalam berbagai acara etnis Hui di provinsi Yunnan. Kedua provinsi ini letaknya cukup dekat dan hidangannya pun banyak yang serupa.

Ayam direbus dengan bumbu-bumbu yang simpel hingga warnanya keemasan dan dagingnya bertekstur lembut. Sausnya bertekstur agak cair, sehingga sekilas terlihat seperti kuah merah. Biasanya disajikan dengan taburan biji wijen dan irisan daun bawang kecil-kecil. Rasa pedasnya menggugah selera!

Untuk cocolan saosnya, kamu nggak perlu bikin dari 0 dengan berbagai rempah. Sekarang sudah ada saos Szechuan siap pakai yang rasanya nggak kalah dengan rempah asli!

Nang

Nang juga berasal dari Xinjiang. Menu halal ini merupakan roti yang berbentuk bundar. Tampilannya unik karena beda dengan roti lainnya yang mengembang, nang justru kempes karena nggak mengandung ragi sama sekali. Nang terbuat dari tepung dan air garam, sehingga rasanya gurih. Roti ini mudah dibuat dan memiliki usia penyimpanan cukup lama, serta mudah dibawa-bawa.

Nang yang orisinal dipanggang di dalam tannur, sejenis oven yang dibuat dari bata. Bentuk nang mirip banget dengan piza, bedanya nggak ada topping di atasnya. Roti ini bisa disantap begitu saja, bisa juga disajikan dengan kuah daging. Rasa gurihnya pas dan nggak bikin bosan!

Kebab Domba

Kebab yang dikenal sebagai halal Chinese food beda dengan kebanyakan kebab yang kita kenal di Indonesia. Kebab di China berasal dari Uyghur dan sangat populer sebagai salah satu menu kuliner muslim di China. Kebab kemudian menyebar ke banyak kota di China dan menjadi makanan kaki lima yang populer.

Bentuk kebabnya lebih mirip sate di Indonesia karena ditusukkan ke kayu. Daging yang digunakan sebenarnya beragam, bukan hanya domba saja, tapi juga daging ayam, daging sapi, dan bahkan hidangan laut. Memang, kebab dombalah yang paling populer. Dagingnya kemudian dipanggang atau ada juga yang digoreng. Bumbu yang digunakan biasanya adalah wijen, minyak wijen, lada, dan biji jintan.

Bisa juga menggunakan ngohiong atau rempah khas Chinese yang memiliki rasa kuat serta aromatik. Kini sudah banyak ngohiong yang tersedia dalam kemasan bubuk siap pakai sehingga lebih praktis digunakan.

Tumis Domba dan Daun Bawang

Menu halal Chinese food terakhir yang bisa kamu coba masak di rumah adalah tumis domba dan daun bawang. Beberapa bahan utama hidangan ini adalah potongan daging domba, potongan daun bawang, dan telur, yang biasanya ditumis menggunakan minyak wijen. Bahan-bahan ini bernutrisi bagi tubuh dan mudah didapat. Biasanya menu ini dihidangkan dengan nasi untuk makan malam, terutama di musim dingin.

Kalau diolah dengan tepat, tumis domba dengan daun bawang ini baik untuk kesehatan, lho. Memang untuk memasaknya membutuhkan keahlian dalam mengatur besar atau kecilnya api, supaya matangnya pas. Di China, menu ini banyak disajikan di restoran halal, tapi kamu nggak perlu jauh-jauh ke China karena bisa langsung kamu coba sendiri di rumah!