me

7 Prinsip Dasar Sustainable Wardrobe, Langkah Menuju Gaya Hidup Berkelanjutan

Dec 27, 2023.By Nadine
Bagikan

nae-vegan.com
Bergaya tanpa merusak lingkungan dengan menerapkan prinsip sustainable wardrobe.

Kemajuan industri fashion yang begitu pesat membawa dampak positif dalam memajukan perekonomian, namun di sisi lain, hal ini juga menimbulkan dampak negatif yang signifikan terutama terhadap lingkungan. Adanya peningkatan produksi pakaian yang masif menyebabkan konsumsi sumber daya alam yang berlebihan, peningkatan limbah tekstil, dan polusi lingkungan yang merusak. 

Itulah mengapa, adopsi prinsip dasar dan konsep sustainable wardrobe menjadi sangat penting, karena mengajarkan kita untuk memilih pakaian dengan lebih bijaksana, memperhatikan bahan yang digunakan, proses produksinya, serta dampaknya terhadap lingkungan, namun tanpa mengorbankan gaya. Lalu, apa saja prinsip dasar sustainable wardrobe itu? Temukan jawabannya di bawah ini!

Baca juga :


Pengertian Sustainable Wardrobe

Menurut pengertian sustainable wardrobe, sebenarnya istilah ini mengacu pada konsep memilih, membeli, menggunakan, dan membuang pakaian dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dalam industri fashion, sustainable wardrobe berfokus pada prinsip-prinsip yang mendukung pembuatan pakaian secara berkelanjutan.

Penerapan sustainable wardrobe juga melibatkan kesadaran akan siklus hidup pakaian, mulai dari tahap produksi hingga pembuangan akhir. Hal ini termasuk memilih bahan-bahan yang bisa didaur ulang, mendukung praktik produksi yang ramah lingkungan, serta mendukung inisiatif pengolahan kembali pakaian yang sudah nggak dipakai agar nggak berakhir sebagai limbah. 

Dengan demikian, sustainable wardrobe bukan hanya tentang memilih pakaian yang terlihat baik, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya secara lebih holistik terhadap lingkungan dan masyarakat.

Prinsip Dasar dan Konsep Sustainable Wardrobe

trvlporter.com

Dalam industri fashion saat ini, banyak desainer dan brand-brand besar yang mulai mengadopsi prinsip sustainable wardrobe sebagai landasan dalam mengembangkan kreativitas dan bisnis mereka. Berikut adalah prinsip dasar dan konsep sustainable wardrobe yang perlu diketahui, agar kamu bisa membuka pandangan baru terhadap perkembangan industri fashion saat ini.

Memanfaatkan Material Daur Ulang

trashisfortossers.com

Prinsip dan konsep dari sustainable wardrobe yang pertama adalah memanfaatkan material daur ulang atau bahan-bahan yang sudah ada untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ini berarti menggunakan kembali bahan-bahan seperti kain bekas, botol plastik daur ulang, atau serat-serat alami yang bisa didaur ulang tanpa harus mengorbankan kualitas atau gaya. 

Dengan memanfaatkan material daur ulang, secara nggak langsung para pelaku bisnis industri fashion akan mengurangi penggunaan sumber daya alam baru, membatasi limbah tekstil, dan mendukung siklus ekonomi yang lebih berkelanjutan. Didukung dengan desain yang inovatif dan kreatif, mereka tetap bisa menghasilkan pakaian yang modis dan menampilkan gaya yang nggak kalah menarik.

Menggunakan Bahan Baku Alami

houstoniamag.com

Prinsip dasar dan konsep sustainable wardrobe yang kedua adalah menggunakan bahan baku alami dalam pembuatan pakaian. Bahan baku alami seperti katun organik, wol, linen, atau sutra memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dan juga bisa mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan dibandingkan dengan bahan sintetis atau yang diproses secara kimia. 

Selain itu, pakaian yang terbuat dari bahan baku alami seringkali memiliki tekstur dan kualitas yang unik, memberikan nilai tambah estetika dan kenyamanan bagi pemakainya. Dengan menggunakan bahan baku alami, sustainable wardrobe mengedepankan aspek keberlanjutan dalam memproduksi pakaian, baik dari segi lingkungan maupun kualitas produk yang dihasilkan.

Pendekatan Lebih Lambat dan Zero Waste

fashionpeth.in

Prinsip dasar dan konsep sustainable wardrobe yang ketiga adalah pendekatan “Lebih Lambat dan Zero Waste” dalam proses produksi dan penggunaan pakaian. Pendekatan ini mengedepankan nilai-nilai seperti keberlanjutan, kualitas, dan kesadaran akan dampak lingkungan. Dengan mengurangi laju produksi dan konsumsi pakaian, baik dari sisi industri maupun konsumen.

Hal ini sebagaimana sustainable wardrobe bertujuan untuk mengurangi limbah tekstil dan menekan dampak negatif terhadap lingkungan. Pendekatan “Zero Waste” juga mengacu pada praktik-produksi yang meminimumkan limbah dan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang sudah ada, sehingga meminimalkan jejak karbon dan dampak lingkungan dari industri fashion

Menggunakan Material Biodegradable

bbc.com

Menggunakan material biodegradable juga merupakan bagian dari prinsip dasar dan konsep 

sustainable wardrobe dalam pembuatan pakaian. Material biodegradable adalah bahan yang mudah terurai secara alami oleh mikroorganisme saat dibuang ke lingkungan, tanpa meninggalkan residu yang merusak. 

Dengan menggunakan material seperti serat alami, rayon, atau polimer biodegradable lainnya, pakaian yang diproduksi akan lebih ramah lingkungan karena bisa terurai dengan cepat setelah dipakai oleh konsumen, contohnya seperti baju linen basic. Hal ini membantu mengurangi akumulasi limbah tekstil yang sulit terurai di lingkungan, sehingga mengurangi beban lingkungan dari industri fashion

Mempertimbangkan Kualitas daripada Kuantitas

greenerideal.com

Prinsip dasar dan konsep yang nggak kalah penting dalam sustainable wardrobe adalah mempertimbangkan kualitas daripada kuantitas dalam memilih, membeli, dan menggunakan pakaian. Hal ini berarti sebagai konsumen, kamu harus lebih memilih pakaian yang berkualitas tinggi dan tahan lama daripada membeli pakaian dalam jumlah besar namun berkualitas rendah. 

Dengan mempertimbangkan kualitas, kamu bisa memperpanjang umur pakai pakaian dan mengurangi kebutuhan untuk membeli pakaian baru secara terus-menerus. Selain itu, pakaian berkualitas tinggi cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih baik, sehingga bisa mendukung praktik pakaian preloved atau second hand yang merupakan bagian dari pendekatan sustainable wardrobe.

Perbaiki dan Merawat dengan Baik

grottonetwork.com

Prinsip dasar dan konsep dalam sustainable wardrobe yang selanjutnya adalah perbaiki dan merawat pakaian dengan baik untuk memperpanjang umur pakainya. Dengan merawat pakaian secara baik, seperti mencuci dengan cara yang tepat, menjaga kebersihan, dan lebih memilih melakukan perbaikan jika diperlukan, kamu bisa mengurangi kebutuhan untuk membeli pakaian baru. 

Hal ini nggak hanya menghemat sumber daya alam yang digunakan untuk produksi pakaian baru, tetapi juga mengurangi jumlah limbah tekstil yang dihasilkan. Dengan memperbaiki dan merawat pakaian dengan baik, kamu juga bisa memperpanjang umur pakai pakaian tersebut dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dari siklus produksi pakaian.

Berdampak Bagi Masyarakat

brignews.com

Selain akan membawa dampak baik bagi lingkungan, prinsip dasar Sustainable Wardrobe juga memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, perlindungan hak pekerja, dan dukungan terhadap komunitas lokal, sustainable wardrobe berkontribusi dalam menciptakan kondisi kerja yang lebih adil di industri fashion

Hal ini mencakup upaya untuk memastikan bahwa para pekerja dalam rantai pasok fashion mendapatkan perlindungan yang layak dan upah yang adil, serta memperhatikan aspek-aspek sosial lainnya seperti keberlanjutan ekonomi lokal dan pemberdayaan komunitas. 


Baca juga :

Itulah, ketujuh prinsip dasar dan konsep dari sustainable wardrobe yang menekankan pentingnya kesadaran akan dampak lingkungan dan sosial dari industri fashion. Meskipun begitu, kamu tetap bisa belanja kebutuhan fashion wanita atau fashion pria di Blibli, namun jangan lupa untuk memilih produk yang ramah lingkungan untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Tag: