Ditulis Oleh:
Nadine
Panduan Membuat Sustainable Wardrobe yang Mudah untuk Pemula
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang, terutama generasi muda, yang mulai sadar akan pentingnya gaya hidup sustainability. Mereka menyadari bahwa industri fashion, yang sebagian besar didorong oleh tren dan konsumsi massal, menjadi penyumbang limbah terbesar yang berdampak buruk pada lingkungan.
Di tengah perubahan ini, banyak dari mereka yang mulai mempertimbangkan langkah-langkah kecil untuk berkontribusi pada perubahan positif, salah satunya dengan membuat sustainable wardrobe yang dirancang untuk bertahan lama atau beralih menuju pada gaya hidup berkelanjutan. Tertarik juga untuk membuat sustainable wardrobe? Simak panduannya untuk memulainya sebagai berikut!
Baca juga :
- Sejarah Sustainable Fashion, Menarik untuk Diketahui
- 7 Prinsip Dasar Sustainable Wardrobe, Langkah Menuju Gaya Hidup Berkelanjutan
Membuat Perencanaan Sustainable Wardrobe
Cara pertama untuk memulai membuat sustainable wardrobe adalah dengan membuat perencanaan terlebih dahulu. Hal ini melibatkan peninjauan terhadap pakaian maupun berbagai produk fashion lainnya yang kamu miliki saat ini, menentukan gaya atau pakaian apa yang ingin kamu miliki di masa depan, serta menetapkan anggaran yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan.
Dengan membuat perencanaan yang baik, kamu bisa mengurangi pembelian impulsif yang nggak diperlukan, serta memastikan bahwa setiap pakaian yang kamu beli, cocok dengan gaya hidup sustainability yang ingin kamu terapkan.
Mengenali Bahan Pakaian yang Ramah Lingkungan
Cara berikutnya adalah mulailah untuk mengenali bahan pakaian yang ramah lingkungan. Ini melibatkan pemahaman tentang berbagai jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan pakaian, termasuk bagaimana bahan-bahan tersebut diproduksi dan dampaknya terhadap lingkungan.
Beberapa bahan yang dianggap ramah lingkungan antara lain, seperti kapas organik dan linen, serta bahan-bahan daur ulang, seperti polyester. Dengan mengenali bahan-bahan semacam ini, kamu bisa membuat pilihan yang lebih baik saat membeli pakaian baru untuk sustainable wardrobe yang kamu rancang secara berkelanjutan.
Menyortir Koleksi Pakaianmu Berdasarkan Desain dan Bahan
Salah satu cara membuat wardrobe-mu sustainable, kamu juga perlu menyortir koleksi pakaian yang kamu miliki saat ini berdasarkan desain dan bahannya. Langkah ini bisa membantu kamu mengidentifikasi pakaian mana yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan mana yang nggak.
Pertimbangkan untuk menyimpan pakaian yang memiliki desain klasik dan dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi yang tahan lama, serta mempertimbangkan untuk mendaur ulang atau mendonasikan pakaian yang nggak lagi kamu butuhkan. Dengan cara ini, kamu bisa lebih konsisten dalam menciptakan sustainable wardrobe yang sesuai dengan gaya hidupmu.
Belajar untuk Memperbaiki, Bukan Membeli yang Baru
Dalam membuat wardrobe yang sustainable, kamu juga perlu belajar untuk memperbaiki pakaian yang rusak daripada membeli yang baru, atau dalam istilah lainnya, Do’s and Don’ts sustainable wardrobe. Saat pakaianmu mengalami kerusakan, misalnya seperti sobek atau kancingnya terlepas, pertimbangkan untuk memperbaikinya daripada langsung membuangnya atau membeli yang baru.
Kamu bisa mempelajari keterampilan dasar dalam memperbaiki pakaian, seperti menjahit kancing yang lepas, menambal lubang kecil, atau merapikan jahitan yang longgar. Dengan melakukan ini, kamu bisa memperpanjang umur pakai pakaianmu dan membuatnya terlihat bagus kembali.
Fokus Pada Desain Klasik dan Bahan yang Berkualitas
Fokus pada desain klasik dan bahan yang berkualitas adalah kunci lainnya dalam menciptakan wardrobe yang sustainable. Pilih pakaian dengan desain yang klasik karena cenderung lebih tahan lama dan tetap timeless. Selain itu, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti katun organik, linen, atau wol yang diproses secara ramah lingkungan.
Dengan memilih pakaian dengan desain klasik dan bahan berkualitas, kamu bisa memastikan bahwa pakaian kamu akan bertahan lama dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi kebutuhan akan pembelian pakaian baru. Hal ini berlaku untuk fashion pria maupun wanita.
Mulailah Belanja Produk Preloved atau Second Hand
Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk membuat sustainable wardrobe adalah dengan memulai berbelanja produk preloved atau second hand. Membeli pakaian bekas bisa membantu mengurangi limbah tekstil yang dihasilkan oleh industri fashion, karena kamu memberi kesempatan kedua pada produk pakaian yang sudah ada daripada membeli yang baru.
Selain itu, berbelanja produk preloved juga bisa menjadi cara yang lebih ekonomis untuk mendapatkan pakaian berkualitas tinggi, karena biasanya harga produk bekas lebih terjangkau daripada yang baru. Dengan membeli produk preloved atau second hand, kamu juga bisa mengurangi jejak karbon, karena nggak ada produksi tambahan yang diperlukan untuk membuat pakaian baru.
Menghindari Perilaku Konsumtif
Menghindari perilaku konsumtif juga menjadi bagian penting dalam menciptakan wardrobe yang sustainable. Hindari godaan untuk membeli pakaian hanya karena faktor tren atau promosi diskon yang menggiurkan, biasanya paling sering terjadi pada fashion wanita. Sebaliknya, pertimbangkan lagi apakah pakaian tersebut memang diperlukan dan akan digunakan dalam jangka panjang.
Cobalah untuk membeli pakaian dengan bijak, fokus pada kualitas daripada kuantitas. Dengan mengurangi perilaku konsumtif, kamu nggak hanya menghemat uang dan mengurangi limbah tekstil, tetapi juga membantu menciptakan pola konsumsi yang lebih berkelanjutan secara keseluruhan.
Memilih Brand Fashion yang Berkelanjutan
Usahakan kamu memilih brand fashion yang berkelanjutan untuk melengkapi isi lemari pakaianmu. Saat ini, mulai banyak brand fashion yang fokus pada keberlanjutan dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, memperhatikan kondisi lingkungan kerja, dan mengurangi jejak karbon produksi mereka.
Cari tahu lebih lanjut tentang brand-brand ini dan belilah salah satu koleksi produk terbaik mereka saat kamu membutuhkannya. Dengan demikian, kamu nggak hanya mendapatkan pakaian yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, tetapi juga turut mendukung praktik bisnis yang lebih berkelanjutan dalam industri fashion.
Prioritaskan Pilihan pada Pakaian Serbaguna
Sustainable wardrobe kamu akan semakin lengkap kalau kamu juga memprioritaskan pilihan pada pakaian serbaguna. Dengan memilih pakaian yang bisa digunakan dalam berbagai kesempatan dan mudah dipadupadankan dengan pakaian lain, kamu bisa memiliki koleksi pakaian yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Pakaian serbaguna inilah yang bisa membantu mengurangi kebutuhan akan pakaian yang spesifik untuk setiap acara atau situasi, sehingga koleksi pakaian yang kamu miliki nggak semakin bertambah dan meminimalkan dampak lingkungan dari produksi pakaian karena nggak terlalu sering membeli yang baru.
Pilih Pakaian dengan Warna yang Netral dan Alami
Terakhir, lengkapi sustainable wardrobe kamu dengan pakaian berwarna netral seperti putih, krem, abu-abu, atau coklat, bisa lebih mudah dipadupadankan dengan pakaian lain dalam koleksimu. Selain itu, pastikan bahwa warna pakaian tersebut terbuat dari warna alami dari tumbuhan, serangga, atau mineral untuk mendukung prinsip keberlanjutan dalam pembuatan pakaian.
Pakaian yang dibuat dari warna alami cenderung lebih mudah terurai oleh lingkungan daripada bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pewarna sintetis, sehingga mengurangi dampak limbah tekstil. Selain itu, juga lebih ramah terhadap kulit dan kesehatan manusia, aman dipakai hingga jangka panjang.
Baca juga :
- Kelebihan dan Kekurangan Bahan Linen Serta Cara Merawatnya
- Kelebihan Katun Jepang Selain Motifnya Yang Indah!
Itulah, panduan membuat sustainable wardrobe yang mudah untuk pemula. Nah, kalau ingin mencari koleksi produk fashion yang ramah lingkungan, seperti Baju Linen Basic, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di Blibli. Dengan memilih produk-produk yang berkelanjutan, kamu turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ditulis Oleh:
Nadine
Hi, my name is Nadine, a fashion stylist who loves makeup too! My routines are reading a bunch of information about fashion, lifestyle, and entertainment. Before that, I have another habit such as jogging, yoga, and sipping a glass full of smoothies every single morning. I like to hang out with my besties after work, enjoying a cup of green tea while discussing everything.