me

Apa Saja Macam Macam Serat Kain? Simak Infonya di Sini!

Oct 27, 2022.By Blibli Friends
Bagikan

image source: pexels.com

Setiap hari kita pakai pakaian yang mengandung serat. Ada serat yang berupa serat alami dan serat buatan. Tiap jenis serat ada kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Apa saja sih macam macam serat kain? Sebelumnya, cari tahu dulu yuk, apa itu serat kain, asal serat kain dan karakteristiknya di bawah ini.

Baca Juga: Yuk, Kenali Pola Busana Sebelum Belajar Menjahit!


Apa Itu Serat Kain?

Pakaian, seprei, sarung bantal, kain sofa, taplak meja dan berbagai peralatan yang terbuat dari kain pasti kita gunakan setiap hari. Tahu nggak sih kain itu terbuat dari apa? Tiap kain terbuat dari serat. Jenis serat yang digunakan akan berpengaruh ke daya tahannya, kenyamanan kain saat dipakai, sampai kain berkilau atau nggak.

Asal-usul Serat Kain

Diperkirakan serat kain sudah mulai dikenal ribuan tahun Sebelum Masehi. Tentu saja pada saat itu yang ada hanya serat alami. Salah satu contoh nyata adalah China yang sudah mulai memproduksi serat sutra sejak tahun 2640 SM. Hingga kini pun China masih dikenal dengan produksi kain sutra yang berkualitas. Seribu tahun setelahnya, ada bukti industri kapas di India pada tahun 1540 SM.

Setelah memasuki peradaban modern, serat buatan pun diciptakan pada abad ke-20. Serat buatan dibuat supaya pembuatan pakaian nggak selalu bergantung pada alam. Karena mungkin saja ada keterbatasan lahan. Iklim yang buruk juga bisa menyebabkan sumber daya yang minim.

Arah Serat Kain

Arah serat kain ada dua yaitu memanjang dan melebar. Arah serat kain yang memanjang disebut dengan benang lungsin. Sedangkan arah serat kain yang melebar disebut sebagai benang pakan. Arah serat kain bisa dilihat langsung dengan mata telanjang. Hanya saja bagi orang yang awam mungkin nggak terlalu peka dan harus memperhatikan kainnya dengan baik.

Serat kain memanjang atau benang lungsin dibuat lebih kuat dibandingkan dengan benang pakan. Ini karena cara pembuatannya direntangkan di alat tenun dan ditarik. Sedangkan arah kain benang pakan nggak perlu ditarik.

Sebelum menjahit pakaian sesuai dengan desain yang kita inginkan, pastikan memperhatikan dulu ke mana arah serat kainnya. Pakaian harus dijahit sesuai dengan arah serat kainnya. Kalau nggak, hasilnya pasti kurang sempurna. Mungkin kebanyakan orang nggak akan menyadarinya. Tapi bagi yang mengerti kain, pasti akan menyadari bedanya.

Macam-macam Serat Kain

Entah itu serat kain alami maupun serat kain buatan bisa dibagi menjadi 4 kategori, yaitu:

  • Serat selulosa, yang terbuat dari tanaman
  • Serat protein, yang terbuat dari hewan
  • Serat mineral, yang terbuat dari mineral
  • Serat sintetis, yang terbuat sepenuhnya dari bahan kimia.

1. Serat Selulosa

image source: style2designer.com

Kain katun, rami, dan linen adalah 3 contoh kain dengan serat selulosa. Biasanya serat selulosa terbuat dari kulit pohon atau biji tanaman. Hasil dari serat selulosa adalah kain yang cocok banget buat musim panas karena cenderung ringan dan tipis. Serat selulosa juga oke banget dalam menghantarkan panas dari tubuh, jadi bisa menyerap keringat dengan baik.

Kekurangan serat selulosa adalah bahannya mudah kusut. Tapi selebihnya mengenakan serat selulosa sangat nyaman. Apalagi cara merawatnya pun mudah. Bisa dicuci dengan detergen. Dijemur di bawah sinar matahari langsung pun nggak masalah. Kalau mau disetrika pun bebas saja di seluruh bagiannya.

Bisa dibilang, kain katun yang terbuat dari serat selulosa adalah jenis kain yang paling populer di dunia. Katun sudah digunakan sejak tahun 5000 SM. Kain katun juga banyak dipakai di negara kita. Ciri-cirinya lembut dan breathable, jadi nyaman banget dipakai sehari-hari. Jenis katun sangat variatif. Ada yang dijadikan jersey, denim, dan bisa juga dijadikan selimut hingga handuk.

2. Serat Protein

image source: kmtextilesupplier.com

Wool adalah salah satu jenis kain yang dibuat dari serat protein, tepatnya dari bulu hewan seperti domba, llama, onta , kambing, dan bahkan kadang-kadang bulu kelinci! Serat protein anti kerut, nggak mudah rusak, dan bisa kembali ke bentuk asalnya dengan mudah. Kain wool biasanya digunakan untuk outer, sweater, sampai selimut.

Bulu kelinci yang sering dijadikan wool adalah kelinci anggora. Bahannya ringan tapi tetap hangat. Wool yang terbuat dari bulu llama juga populer karena ringan dan tahan lama. Tapi jenis yang paling baik adalah wool dari alpaka yang dikenal sebagai kainnya para dewa.

3. Serat Mineral

image source: kibrispdr.org

Serat mineral biasanya digabungkan dengan serat sintetis. Misalnya yang terbuat dari benang emas, salah satu jenis bahan mineral. Emas sejak jaman dahulu kala sudah jadi simbol kesejahteraan. Karena itu sering mewakilkan para bangsawan dan penguasa. Di masa lalu, benang emas dipadukan dengan serat kain alami. Tapi sekarang bisa digunakan juga pada serat kain sintetis.

Sekarang ada juga serat kain yang terbuat dari foil logam, lalu ditambahkan dengan warna untuk menghasilkan kain yang lebih menarik. Contoh nyatanya adalah benang rajut dan bahan baju renang yang warna-warni.

4. Serat Sintetis

image source: sourcingjournal.com

Serat sintetis ada yang bahan dasarnya menggunakan serat alami yang dicampur dengan bahan kimia. Lalu ada juga serat sintetis yang benar-benar buatan manusia, dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Ada banyak varian serat sintetis yang bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian dan kebutuhan lainnya.

Di antaranya ada nilon, yang sangat sudah sering digunakan untuk pakaian ketat untuk olahraga, lingerie, bahkan tenda. Bahan nilon luar biasa tahan lama dan nggak mudah rusak karena bahan kimia lainnya. Karakteristiknya elastis, bisa kembali ke bentuk asalnya dengan sangat mudah. Bahannya juga cepat kering, bagus banget untuk aktivitas di luar ruangan.

Bahan polyester juga terbuat dari serat sintetis. Bahan ini ringan, cenderung anti kusut dan tahan lama. Bahan polyester mudah dicuci dan tahan terhadap jamur. Kelebihan polyester lainnya adalah nggak mudah rusak oleh sinar matahari dan cuaca ekstrem lainnya.

Kalau ingin pakai pakaian dari bahan wool atau cashmere, tapi nggak mau dompet menipis, ada alternatif bahan yang lebih murah yaitu akrilik. Bahan ini terbuat dari serat sintetis yang hasilnya mirip dengan wool. Biasanya dipakai untuk pakaian musim dingin, seperti sweater atau syal. Bahannya lembut dan tahan lama.


Baca Juga: Teknik Draping Adalah Teknik Jahit Seperti Apa? Cari Tahu di Sini!

Nah, sudah tahu kan berbagai jenis serat kain yang ternyata cukup banyak jenisnya. Kalau Blibli Friends, biasanya pakai serat kain apa sehari-hari? Kamu bisa coba serat dan bahan kain lainnya untuk menjahit berikutnya. Pastikan mendapatkan beragam bahan kain yang lengkap di Blibli.

Sudah bekerja sama dengan merchant yang berkualitas, jadi bahan kain yang ada di Blibli pasti terjamin kualitasnya. Cara belanjanya juga gampang banget, karena metode pembayarannya yang beragam. Jangan sampai lewatkan promo gratis ongkir biar belanja makin hemat! Yuk, langsung pilih kain incaranmu sekarang di Blibli.