Begini Tata Cara dan Niat Sholat Qobliyah dan Ba'diyah yang Bisa Kamu Amalkan untuk Tambah Pahala!

Mengejar pahala dan berkah dari Allah SWT. bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan rajin menunaikan ibadah sholat sunnah seperti sholat Qobliyah dan Ba’diyah. Apa sih sebenarnya sholat ini dan apa keutamaannya?

Baca Juga : 

• Doa Sebelum Belajar Islam Beserta Keutamaannya
• Pemimpin yang Baik Menurut Islam dan Rasulullah, Harus Dicintai dan Mencintai Rakyatnya!
• Ide Menu Buka Puasa

---

Apa itu Sholat Qobliyah dan Ba’diyah?

Sholat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah merujuk pada sholat sunnah yang dilakukan sebelum (qabliyah) dan setelah (ba’diyah) sholat wajib (sholat fardhu) dalam Islam. Contohnya adalah Sholat Sunnah Qabliyah Zuhur, yang dikerjakan sebelum sholat Zuhur. Ini adalah sholat tambahan yang dianjurkan, tetapi bukan wajib. Sholat sunnah memiliki banyak keutamaan dan dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam.

Ibnu Qudamah menjelaskan, “Waktu untuk setiap sunah rawatib qobliyah dimulai sejak masuknya waktu salat fardhu hingga pelaksanaan salat fardhu selesai. Adapun salat rawatib ba’diyah, waktunya dimulai setelah selesai melaksanakan salat fardhu dan berlanjut hingga berakhirnya waktu salat fardhu tersebut.” (Al-Mughni 2/544).

Terdapat variasi dalam jumlah rakaat (unit sholat) dan waktu pelaksanaan sholat sunnah qabliyah dan ba’diyah, tergantung pada situasi dan praktek mazhab (aliran) Islam yang diikuti. Beberapa orang mungkin memilih untuk melaksanakan sholat sunnah ini secara rutin sebagai bentuk ibadah tambahan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Keutamaan Sholat Qobliyah dan Ba’diyahKeutamaan Sholat Qobliyah dan Ba’diyah

Sholat Sunnah Qabliyah (sebelum sholat wajib) dan Ba’diyah (setelah sholat wajib) memiliki keutamaan-keutamaan tertentu dalam Islam. Meskipun sholat sunnah nggak diwajibkan, melaksanakannya dapat memberikan berbagai manfaat spiritual dan moral. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat sunnah Qabliyah dan Ba’diyah:

Pelebaran Rezeki

Rasulullah SAW bersabda bahwa melaksanakan sholat Dhuha (salah satu jenis sholat sunnah Qabliyah) dapat menjadi penyebab pelebaran rezeki.

Penghapusan Dosa

 Sholat sunnah secara umum dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa kecil yang mungkin terjadi antara sholat wajib.

Keberkahan di Waktu Dhuha

Sholat sunnah Dhuha dilakukan di waktu Dhuha (tengah hari), dan Rasulullah SAW menyatakan bahwa pada waktu ini, bumi memberikan kesaksian tentang ibadah hamba-hamba Allah.

Penutupan Celah-celah di Sholat Wajib

Sholat sunnah Ba’diyah dapat menutup celah-celah atau kekurangan yang mungkin terjadi dalam sholat wajib.

Menguatkan Amalan Wajib

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa melaksanakan sholat sunnah setelah sholat wajib dapat menguatkan amalan wajib dan memperoleh kecintaan Allah.

Ibadah Tambahan yang Diterima

Sholat sunnah Ba’diyah adalah bentuk ibadah tambahan yang diterima oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang melaksanakan sholat wajib dengan baik, kemudian melanjutkannya dengan sholat sunnah, akan mendapatkan pahala tambahan.

Penting untuk diingat bahwa keutamaan-keutamaan ini didasarkan pada hadis-hadis Nabi Muhammad SAW dan interpretasi mazhab tertentu. Oleh karena itu, praktik dan keyakinan mengenai keutamaan sholat sunnah dapat bervariasi di antara komunitas Muslim.

Solat Wajib yang Memiliki Sholat Qobliyah dan Ba’diyah

Berikut ini adalah solat wajib yang memiliki sholat qobliyah dan ba’diyah beserta jumlah rakaatnya. Perlu diingat bahwa variasi jumlah rakaat dan nama-nama sunnah bisa bervariasi tergantung pada mazhab (aliran) Islam yang diikuti:

• Sunnah Qabliyah Fajr: Dua rakaat Sunnah Mu’akkadah.
• Sunnah Qabliyah Dhuhr: Empat rakaat Sunnah Mu’akkadah sebelum Dhuhr dan Dua rakaat Sunnah Ghairu Mu’akkadah sebelum Dhuhr.
• Sunnah Ba’diyah Dhuhr: Dua rakaat Sunnah Mu’akkadah setelah Dhuhr dan Dua rakaat Sunnah Ghairu Mu’akkadah setelah Dhuhr.
• Sunnah Qobliyah Asr: Dua rakaat atau empat rakaat sunnah Gairu Mu’akkadah sebelum sholat Asar.
• Sunnah Qabliyah Maghrib: Dua rakaat Sunnah Mu’akkadah sebelum Maghrib.
• Sunnah Ba’diyah Maghrib: Dua rakaat Sunnah Mu’akkadah setelah Maghrib.
• Sunnah Qabliyah Isya: Dua rakaat Sunnah Mu’akkadah sebelum Isya.
• Sunnah Ba’diyah Isya: Dua rakaat Sunnah Mu’akkadah setelah Isya.

Bagaimana Niat Sholat Qobliyah dan Ba’diyah?

Secara umum, tata cara sholat qobliyah dan ba’diyah sama dengan tata cara sholat fardhu maupun sholat sunnah lainnya. Adapun yang membedakan tata cara sholat qobliyah dan ba’diyah dengan sholat lain adalah niatnya. Adapun bacaan niat sholat qobliyah dan ba’diyah adalah sebagai berikut:

Niat Sholat Qobliyah Subuh

Lafal niatnya adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnata Qobliyyatas Sh-shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘ala,

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sebelum subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Qobliyah dan Ba’diyah Zuhur

Sholat Zuhur punya empat rakaat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu. Yang paling utama mengerjakan empat rakaat dengan dua kali salam. Adapun lafal niatnya ialah:

اُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَّةً الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadzh dzuhri rak’ataini qobliyatan lillaahi ta’ala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sebelum dzuhur 2 rakaat, sambil menghadap qiblat karena Allah ta’ala

Sedangkan lafal niat sholat ba’diyah zuhur adalah sebagai berikut:

أَصَلَّى سُنَّةَ الظهرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhri arba’a rokataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sholat badiyah Zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

Niat Sholat Qobliyah Ashar

Sholat Ashar memiliki empat rakaat sholat sunah qobliyah yang dilakukan sebelum sholat fardhu. Niat dari sholat Qobliyah Ashar adalah:

Niat sholat Qobliyah Ashar dua rakaat

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad ashri rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sholat sunah sebelum ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah taala.”

Niat sholat Qobliyah Ashar empat rakaat

أُصَلِّي سُنَّةَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan alashri arba’a raka’atin qabliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat melakukan sholat sunah sebelum ashar empat rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah taala.”

Niat Sholat Qobliyah dan Ba’diyah Maghrib

Dalam sholat Magrib, syariat menganjurkan kita sholat sunah Rawatib dua kali, qabliyah dan ba’diyah yang masing-masing dilaksanakan dua rakaat. Berikut lafal niatnya:

Niat Sholat Qobliyah Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Sunnah Ba’diyah Maghrib

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Qobliyah dan Ba’diyah Isya

Sebagaimana sholat Maghrib, Isya’ juga memiliki dua waktu sunnah Rawatib, qabliyah dan ba’diyah, dan masing-masing dikerjakan dua rakaat. 

Niat Sholat Sunah Qobliyah Isya’

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Sunah Ba’diyah Isya’

اُصَلِّيْ سنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’ala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat sunat sesudah Isya 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.

---

Baca Juga : 

• Sifat Mustahil Rasul yang Perlu Dihindari Seorang Muslim
• 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga karena Kemuliaannya!

Itulah niat dan keutamaan sholat Qobliyah dan Ba’diyah yang bisa kamu kerjakan. Amalkan selalu anjuran agama dan selalu tampil maksimal saat beribadah.