me

4 Peristiwa Besar Bersejarah Bulan Ramadhan

Apr 10, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

freepik.com/author/wirestock
Simak 4 peristiwa besar bersejarah bulan Ramadhan ini sebelum menyiapkan keperluan Ramadan!

Bulan Ramadan istimewa karena hanya berlangsung sekali dalam setahun. Selain itu, di bulan Ramadan terjadi beberapa peristiwa yang sangat penting artinya bagi umat muslim. Mau tahu apa saja peristiwa besar bersejarah bulan Ramadhan? Yuk, simak 4 di antaranya di bawah ini.

Baca Juga:


Peristiwa Nuzulul Qur’an

Peristiwa Nuzulul Qur’an
freepik.com/author/marcelarutyromero

Nuzulul Qur’an adalah salah satu peristiwa paling penting, bukan hanya di bulan Ramadan saja, tapi juga dalam sepanjang sejarah agama Islam. Terjadi di tahun 610 M, Nuzulul Qur’an adalah saat ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril. Dengan begitu, ini menunjukkan awal dari turunnya ayat Al-Qur’an. 

Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu di Gua Hira yang adanya di kaki Jabal Nur, dekat kota Mekah. Menurut tafsir Ibnu Katsir, turunnya wahyu ini terjadi di salah satu malam di bulan Ramadan, tetapi tanggal tepatnya nggak diketahui. Sementara itu, menurut Mubarakpuri turunnya wahyu pertama ini terjadi di tanggal 21 Ramadan atau 10 Agustus 610 sebelum matahari terbit. 

Kala itu, Nabi Muhammad SAW usianya tepat 40 tahun, 12 Hijriah atau 39 tahun, 3 bulan, dan 22 hari dalam perhitungan tahun Masehi. Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW dan mengatakan “Bacalah!” dan Rasul pun menjawab dengan “Aku tak mampu membaca.” Malaikat Jibril pun memeluk Rasul hingga 3 kali baru kemudian memberi wahyu 5 ayat pertama dari Surat Al-Alaq. 

Nabi Muhammad SAW cemas begitu mengalami peristiwa yang nggak disangka-sang tersebut. Ia pun diceritakan berlari ke kediaman Khadijah dan minta untuk diselimuti. Setelah itu, Rasul dan Khadijah datang ke rumah paman Khadijah yang memeluk agama Nasrani, yaitu Waraqah bin Naufal. Beliau mengakui akan tanda kenabian dan yakin bahwa kelima ayat tersebut datangnya dari Allah SWT. 

Saat ini, Nuzulul Qur’an diperingati setiap tanggal 17 Ramadan. Umat muslim akan mengingat dan mensyukuri akan turunnya ayat Al-Qur’an yang pertama. Biasanya saat ini dirayakan dengan cara membaca Al-Qur’an satu orang satu juz yang dilakukan setelah shalat tarawih. 

Peristiwa Lailatul Qadr

Peristiwa Lailatul Qadr
freepik.com/author/lunarvisualstudio

Lailatul Qadr adalah peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Ramadan. Peristiwa ini dalam Al-Qur’an dijelaskan sebagai malam yang lebih baik dibandingkan dengan seribu bulan. Hal ini tercantum dalam surat ke-97 di dalam Al-Qur’an, yaitu Surat Al-Qadar. Kata ‘lail’ artinya adalah malam hari, sedangkan kata ‘qadar’ artinya ketetapan atau ukuran, sehingga lailatul qadr artinya adalah malam yang mulia. 

Kenapa lailatul qadr istimewa? Karena ini adalah saat Al-Qur’an diturunkan dari Lauh al Mahfuzh (di antara kedua mata Malaikat Israfil) ke Baitul Izzah (langit dunia). Malam lailatul qadr penting banget maknanya dan selalu ditunggu oleh umat muslim tiap bulan Ramadan, karena akan mendapatkan keberkahan. yang berlimpah. 

Beberapa ulama menyatakan nggak ada hadis maupun ayat yang menjelaskan kapan tepatnya lailatul qadr terjadi di bulan Ramadan. Tapi beberapa ulama dan sebagian besar umat muslim saat ini meyakini bahwa terjadinya pada Malam Ganjil Ramadhan (Di negara Arab peringatan Lailatul Qadr serempak dilakukan pada malam ke-27 Ramadan, sedangkan di Indonesia malam Nuzulul Qur’an diperingati pada 17 Ramadhan).

Sebenarnya apa yang istimewa pada lailatul qadr? Jika kita berdoa dan beribadah di malam lailatul qadr, maka akan mendapatkan pahala yang lebih besar. Selain itu, ini menjadi salah satu momen yang sangat baik untuk memohon ampun karena jika berdoa dengan iman dan ikhlas, maka dosa yang telah lalu akan diampuni. Siapa pun yang berpuasa dengan iman dan ikhlas juga akan diampuni dosanya yang telah lalu. 

Peristiwa Perang Badar

Peristiwa Perang Badar
viva.co.id

Perang Badar terjadi di tanggal 17 Ramadan tahun ke-2 Hijriah atau sama dengan tanggal 13 Maret 625 dalam perhitungan Masehi. Perang ini merupakan perang besar pertama antara umat Islam dalam melawan pihak yang menentangnya, kala itu adalah kaum Quraisy. Tepatnya ada 313 umat muslim yang melawan pasukan Quraisy berjumlah 1000 orang di kota Mekah. 

Perang Badar dikisahkan berlangsung selama 2 jam. Meski kalah telak dari segi jumlah, tapi pasykan muslim berhasil memukul mundur pasukan Quraisy. Sebenarnya, sebelum terjadi Perang Badar, penduduk Mekah yang beragama Islam sudah beberapa kali terlibat keributan yang juga menggunakan senjata, meski skalanya kecil. Konflik ini kerap terjadi selama tahun 623-624 Masehi. 

Terus-terusan terjadi, akhirnya pertempuran berskala besar pun terjadi di tahun 625. Saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang memimpin pasukan dalam skala kecil untuk mencegah kafilah Quraisy yang baru pulang dari Syam. Namun pasukan kecil ini ternyata disambut dengan pasukan Quraisy yang jumlahnya jauh lebih banyak. Tak elak, pertempuran besar pun terjadi yang akhirnya dimenangkan oleh umat Islam. 

Peristiwa Penaklukan Mekah 

Peristiwa Penaklukan Mekah
freepik.com/author/zurijeta

Peristiwa penaklukan Mekah (Fathu Makkah) terjadi pada hari Jumat, tanggal 20 dan 21 Ramadan tahun 8 Hijriah. Peristiwa ini merupakan titik balik dalam perjuangan umat Islam yang kala itu kerap mendapatkan tantangan dan ancaman. Kejadian ini diawali dengan dilanggarnya Perjanjian Hudaibiyah yang menyatakan jika terjadi penyerangan dari satu pihak, maka akan terjadi penyerangan secara keseluruhan. 

Bani Khuza’ah yang berada di pihak Nabi Muhammad SAW diserang oleh bani Bakar yang berada di pihak kaum Quraisy. Saat itu terjadi, Rasul sedang berada di Madinah dan segera menuju ke Mekah begitu mendengar peristiwa penyerangan. Rasul pun membagi pasukan menjadi beberapa kelompok dan menyusun strategi untuk mengecoh bani Bakar. 

Saat itu, Rasul menunjuk Khalid bin Walid untuk memimpin pasukan yang bersenjata lengkap, jumlahnya mencapai 10.000. Pertempuran akhirnya pecah dan dimenangkan oleh umat muslim. Setelah Mekah dikuasai kembali oleh umat muslim, Rasul pun menetap untuk menghancurkan semua berhala yang berada di sekitar Ka’bah dan tempat lainnya. Rasul menetap selama 19 hari. Kota Mekah dan Ka’bah pun kini bisa menjadi milik umat Islam, bahkan menjadi kota suci. 


Baca Juga:

Itu dia beberapa peristiwa besar bersejarah bulan Ramadhan yang penting untuk diketahui umat Islam. Bukan hanya untuk berdoa dan meminta ampun pada momen yang tepat, tapi juga memahami apa sebenarnya makna di balik peristiwa penting tersebut. Dengan begitu, apa yang diajarkan dalam agama Islam pun bisa lebih didalami. 

Siap menyambut berbagai peristiwa penting di bulan Ramadan? Jangan lupa siapkan Fashion Muslim dari Blibli untuk mendapatkan pakaian yang sesuai, tepat, dan nyaman untuk beribadah. Selain itu, kamu juga bisa menemukan berbagai kebutuhan untuk ibadah di Blibli. Pilihannya beragam, yuk kunjungi Blibli sekarang juga! 

Tag: