Perbedaan Cheongsam dan Qipao, Pakaian Tradisional Saat Imlek

Tinggal menghitung minggu, perayaan Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year bakal dilaksanakan pada 10 Februari 2024 nanti. Perayaan Imlek ini identik dengan beberapa hal, yang mana memiliki makna dan mitor bagi masyarakat Tionghoa. Tradisi Imlek ini ada menyalakan kembali api, membagikan angpao dengan amplop merah, berdoa, pertunjukan barongsai, dan masih banyak lagi.

Selain itu, perayaan Imlek ini juga dikenal menggunakan pakaian tradisional, yaitu ada Cheongsam dan Qipao. Nyatanya, kedua jenis pakaian tradisional China yang sering dicari ini berbentuk gaun. Meski begitu, beberapa orang ada pula yang menganggap bahwa Cheongsam dan Qipao ini sama. Tapi, ternyata Cheongsam dan Qipao memiliki beberapa perbedaan, kamu bisa simak infonya disini!

Baca juga:

• Mengenal Lebih Jauh Cheongsam, Baju Imlek yang Kerap Dipakai
• Warna Merah Imlek, Kenali Makna dan Barang-Barang yang Identik dengannya!

---

Apa aja Perbedaan Cheongsam dan Qipao?

Sesuai dengan informasi sebelumnya, Cheongsam dan Qipao ini adalah jenis pakaian tradisional yang digunakan saat tahun baru Imlek. Memang baju Cheongsam dan Qipao ini digunakan untuk perempuan China. Tentu aja, kedua jenis pakaian ini memiliki arti dan perbedaan masing-masing. Kamu dapat melihat apa aja perbedaan Cheongsam dan Qipao di bawah ini, ya!

Arti Kata Cheongsam dan Qipao

 Perbedaan pertama yang ada pada baju Cheongsam dan Qipao ini adalah arti dari katanya. Dari segi bahasa, Cheongsam kononnya berasal dari bahasa Kanton dan memiliki arti ‘pakaian panjang’ jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Sementara itu, untuk di negara Beijing baju Cheongsam ini lebih dikenal dengan sebutan Qipao.

Tapi, dari bahasa pun Qipao ini memiliki arti yang berbeda dengan Cheongsam, yang mana arti Qipao adalah jubah panji. Mengingat Cheongsam dan Qipao memiliki arti yang berbeda, sudah pasti detail yang digunakan pada kedua pakaian ini juga berbeda, ya.

Ukuran Cheongsam dan Qipao

Sama seperti yang disinggung sebelumnya, baju Cheongsam dan Qipao ini secara umum memiliki ukuran yang berbeda. Perlu kamu tahu, Cheongsam merupakan yang berbentuk panjang dan relatif berukuran lebih pas atau body fit di tubuh. Maka dari itu, Cheongsam ini sering disebut sebagai gaun canton, karena beratnya saat dikenakan lebih ringan.

Sementara itu, untuk pakaian Qipao sendiri berbentuk gaun yang tampak seperti jubah dan ukurannya pun tampak lebih besar. Bahkan saat dikenakan, Qipao ini juga terasa lebih berat jika dibandingkan dengan pakaian Cheongsam.

Sejarah Cheongsam dan Qipao

Perbedaan selanjutnya yang bisa kamu ketahui adalah sejarah pada pakaian Cheongsam dan Qipao ini. Memang dari awal kemunculan dan asal mula kedua gaun ini tampak sama dan juga bakal terlihat berbeda jika kamu tahu sejarahnya.

Dari sejarahnya, baju Qipao ini menjadi pakaian tradisional yang sudah ada sejak abad ke-16 dari zaman Dinasti Qing. Pada saat itu, pakaian ini dikenakan oleh wanita Manchu, yang mana menjadi etnis minoritas di China di jaman dulu. Konon, wanita Manchu dipaksa untuk menggunakan baju Qipao ini sebagai tanda, loh.

Sementara itu, pakaian Cheongsam bisa dilihat bentuk modern dari Qipao. Baju tradisional China satu ini muncul di abad ke-2- sesudah baju Qipao nggak dikenakan lagi. Bisa dikatakan, baju Cheongsam ini adalah lambang dari fashion China, di mana berbeda dari Qipao.

Bukan cuma itu, saat diperhatikan secara detail Cheongsam dan Qipao ini memiliki beberapa modifikasi, mulai dari ukuran Cheongsam yang dibuat lebih ramping hingga warna pakaian pun dibuat lebih bervariasi.

Perkembangan Cheongsam dan Qipao

Dari cerita sejarah sebelumnya, Cheongsam dan Qipao ini awal mula digunakan pada abad yang berbeda. Meski begitu dari cerita perkembangannya, Cheongsam pernah dilarang di China, loh. Hal itu terjadi di masa Revolusi Komunis atau tepatnya sekitar tahun 1950, sebab Cheongsam dianggap sebagai gambaran dari Barat.

Nggak lama sesudah itu, pakaian Cheongsam ini kembali dikenal seperti sebelumnya, terutama sesudah fashion di China mulai maju. Disamping itu, pakaian Qipao sendiri masih dikenakan sampai saat ini. Tapi, gaun tersebut pun cuma dipakai dari kalangan tertentu, termasuk para seniman yang ingin menggambarkan kekejaman di masa lalu pemerintahan China.

Model Pakaian Cheongsam dan Qipao

Dari perbedaan Cheongsam dan Qipao yang dijelaskan di atas, kamu juga bisa ketahui disini fakta menarik mengenai pakaian Cheongsam. Berikut ini fakta menarik dari pakaian Cheongsam.

Detail pada Pakaian Cheongsam dan Qipao

Pada desain Cheongsam, memang pakaian ini memiliki tampilan yang sederhana, sehingga menjadikannya sebagai busana berkelas yang bisa dipakai untuk acara formal dan kasual. Dari desain aslinya, Cheongsam ini ternyata selalu dilengkapi dengan model kerah yang tinggi dan membuat tampilan bagian leher perempuan tersebut menjadi tertutup.

Selain itu, ukuran pada baju Cheongsam ini juga dibuat dengan siluet yang pas di tubuh. Mendukung tampilannya agar lebih cantik, Cheongsam pun memiliki aksen kancing pada bagian tengah atau kanannya. Bahkan, Cheongsam asli Tiongkok pada zaman dulu dibuat dengan ukuran yang lebih panjang hingga mencapai mata kaki, loh.

Sementara untuk membuat rasa nyaman bagi pemakainya, Cheongsam ini juga ditambahkan belahan yang cukup tinggi pada sisi kiri dan kanan. Maka dari itu, pakaian tradisional China ini sangat memberikan kesan feminim. Terlebih lagi, motif pada baju ini juga bervariasi, loh.

Tapi, untuk Qipao sendiri memiliki detail dengan rok lurus dan modelnya hampir menutupi seluruh tubuh wanita, kecuali tangan, kepala, dan jari kaki. Bahkan, ada pula yang membuat Qipao dengan detail kerah yang mirip seperti Shanghai di tahun 1920-an. Qipao modern ada juga yang diciptakan dengan gaun one-piece yang berpotongan pas dan memiliki belahan tinggi di satu sisinya aja.

Makna Motif pada Cheongsam dan Qipao

Memberikan kesan indah dengan adanya berbagai motif, baju Cheongsam dan Qipao ini tentu memiliki makna yang berbeda-beda, loh. Mengingat Cheongsam sendiri pakaian tradisional yang dimodernkan kembali dari Qipao, maka motif keduanya nggak jauh berbeda. Ketahui disini makna motif pada pakaian Cheongsam dan Qipao disini:

• Bunga peoni yang menjadi bunga nasional bangsa China dan memiliki simbol kekayaan dan kesejahteraan.
• Bunga teratai, dalam tradisi China sering dianggap sebagai lambang pengorbanan yang sakral. Sementara itu, bagi kepercayaan masyarakat Tiber bunga ini memiliki makna kecantikan yang suci.
• Bunga krisan yang melambangan panjang umur bagi masyarakat China.
• Burung juga memiliki simbol kecantikan dan kemurnian serta sering dianggap sebagai lambang kelas sosial bagi penggunanya.
• Naga memiliki arti sebagai lambang kekuatan.

Bahan pada Cheongsam dan Qipao

Nggak cuma modelnya aja, ternyata bahan pada baju Cheongsam ini juga mengalami banyak perubahan. Menariknya, dengan satu model Cheongsam ini bisa dibuat dengan beberapa bahan yang berbeda pula dan sesuai kegunaannya.

Meski begitu, kebanyakan Cheongsam dipilih menggunakan bahan kain katun, di mana menawarkan beberapa kelebihan. Cheongsam dari kain katun ini bisa memberikan kenyamanan dan dapat digunakan sebagai baju santai. Selain itu, kain katun ini juga membuat Cheongsam kamu lebih kuat dan nggak mudah robek, ya.

---

Baca juga:

• 15+ Rekomendasi Baju Imlek Pria Terbaik untuk Memeriahkan Pesta
• 6 Pakaian Anak Yang Paling Pas Buat Ngerayain Imlek

Buat kamu yang ingin mencari baju Imlek lainnya, bisa segera temukan di Blibli. Pastinya, ada banyak motif cantik dan ukuran yang pas bagi kamu yang ingin memilih Cheongsam atau Qipao. Pilihlah bahan baju tradisional yang nyaman, agar selama perayaan Imlek kamu bisa tetap percaya diri