Kenali Pakaian Adat Tradisional Asal Indonesia Yuk!

Indonesia tercinta emang Bhinneka Tunggal Ika banget, ya, Blibli Friends? Walaupun berbeda-beda, tapi tetap satu jua. Dan demikian juga dengan pakaian tradisional dari berbagai provinsi Indonesia, yang meski ada banyak ragamnya, namun kamu semua tetap satu.

Baca juga:

• 14 Jenis Ulos Batak dan Fungsinya, Menggali Kekayaan Tradisi
• Minuman Tradisional Indonesia yang Menyegarkan dan Menyehatka

---

Tentang Pakaian Adat

Indonesia memiliki kekayaan pada bangsa. Bisa dilihat, kekayaan bangsanya sendiri terletak pada keragaman budaya, suku, ras, kepercayaan, agama, hingga bangsa. Berbeda suku, berbeda juga budaya serta pakaian adatnya. Hal itu berlaku pada setiap wilayah yang ada di Tanah Air ini dan bergantung pada kebiasaan sehari-hari masyarakat yang dilakukannya, terutama pada pakaian adat.

Pakaian adat atau biasa dikenal dengan busana daerah ini merupakan kostum yang menunjukkan identitas daerah tersebut. Biasanya, pakaian adat ini berhubungan dengan sejarah dari daerah tersebut. Selain menunjukkan identitas, pakaian adat juga dihubungkan dengan status sosial, perkawinan, ataupun agama.

Menariknya, dari pakaian adat ini kamu bisa menyesuaikan dengan kegiatannya. Misalnya pakaian adat untuk acara sehari-hari, untuk festival tradisional daerah, untuk upacara-upacara adat, ataupun untuk acara formal. Di daerah tertentu, pakaian adat sendiri sudah menjadi pakaian wajib yang nggak cuma digunakan pada acara istimewa atau perayaan tertentu, loh.

Bahkan, untuk di zaman modern ini beberapa daerah menerapkan pakaian adat sebagai pakaian wajib oleh undang-undang perlindungan. Salah satunya di Bhutan yang wajib menggunakan pakaian gho dan kera untuk masyarakat laki-lakinya dan perempuan menggunakan kira dan toego. Selain itu, di Arab Saudi sendiri juga mewajibkan kaum perempuannya mengenakan abaya selama keseharian.

Baju adat merupakan bentuk dari kekayaan budaya bangsa. So, nggak ada salahnya kamu mengenal 34 pakaian tradisional setiap provinsi di Indonesia sebagai wujud dari cinta kamu pada Tanah Air. Yuk, intip daftar baju adat Indonesia yang menyimpan pesan dan kepercayaan masing-masing masyarakatnya:

Pakaian Adat Tradisional dari berbagai Provinsi

• Pakaian Adat Jambi

Salah satu provinsi yang ada di pulau Sumatera ini memiliki pakaian adat yang cukup menarik dan mewah. Jambi menggunakan beberapa perlengkapan pakaian adat untuk laki-laki dan perempuan dan satu busana adat, yaitu baju kurung tanggung.

Yang membedakannya, kaum pria menggunakan aksesoris lacak, cangge, teratai dada, gelang, selempang, dan keris. Sementara bagi kaum wanita menggunakan perlengkapan telukuk, teratai dada, kalung, cincin, gelang, dan ikat pinggang. Disamping aksesorisnya yang cukup beragam, Jambi juga memiliki keunikan pada pakaian adatnya.

Keunikan pakaian adat jambi diantaranya ada pada kain yang digunakan berjenis beludru dan tampak mewah saat dikenakan. Ada kain songket berasal dari benang sultra yang dikenakan untuk pengantin perempuan. Penutup kepala untuk pria yang dilapisi oleh karton agar tetap menjulang tinggi. Keris untuk kaum pria sebagai lambang kekuatan, pelindung, dan kebesaran.

• Pakaian Adat Sunda

Salah satu suku yang berada di Pulau Jawa ini memiliki pakaian adat yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan tingkat sosialnya, yaitu pakaian adat untuk bangsawan, kaum menengah, dan rakyat biasa. Tapi, untuk saat ini pengelompokan pakaian adat Sunda ini hampir sudah nggak ada lagi, ya.

Yang menjadi pakaian adat dari suku Sunda ini adalah kebaya Sunda. Pada model busana tradisional Sunda ini hampir mirip dengan kebaya yang berasa dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bedanya, kebaya Sunda ini memiliki desain kerah yang berbentuk huruf U dan memiliki panjang sampai menutupi bagian pinggul dan paha. Bahkan ada pula yang menggunakan lebih panjang lagi.

Menariknya, keunikan baju adat Sunda ini ada pada warnanya yang sering menggunakan warna-warna cerah, seperti merah, marun, ungu muda, dan putih. Selain itu, bagian bawahan atau rok yang dikenakan adalah kain jarik yang dililitkan. Pada aksesori yang digunakan cukup banyak, yaitu kalung, giwang, tusuk konde, gelang, hingga cincin.

• Pakaian Adat Jawa Barat

Sama seperti daerah lainnya, Jawa Barat memiliki beberapa suku asli, diantaranya ada suku Sunda, Cirebon, dan lain-lainnya. Tapi, paling banyak masyarakat Jawa Barat berasal dari suku Sunda yang menjadi suku terbesar kedua dari banyaknya kehadiran mereka. Berbicara mengenai pakaian adatanya, mengenal pakaian adat Jawa Barat memang cukup banyak, loh.

Mulai dari kebaya Sunda, baju Pangsi, Mojang Jajaka, Menak, dan lain sebagainya. Selain memiliki pakaian adat yang beragam, Jawa Barat juga memiliki aksesoris perlengkapan pakaian yang cukup menarik, seperti anti, giwang, tusuk konde, cincin, gelang, dan masih banyak lagi.

Nggak cuma itu, dari suku-suku yang ada di provinsi ini juga memiliki keunikan pakaian adat Jawa Barat. Keunikan pada baju adat Pangsi adalah pada modelnya yang dan bahan pembuatannya, seperti untuk kaum pria menggunakan celana komprang dan sarung yang sederhana, serta ada aksesoris untuk pengikat kepala yang disebut juga logen.

• Pakaian Adat Bali

Bali memiliki warisan dari para leluhurnya, salah satunya baju tradisional yang juga menjadi pakaian adat dari daerah tersebut. Pakaian ini selalu dikenakan pada upacara keagamaan dan upacara kebudayaan seperti pementasaan tari tradisional Bali. Sama seperti daerah lainnya, pakaian adat Bali ini juga dilengkapi dengan aksesoris dan pernak-pernik yang mencerminkan daerah tersebut.

Diantaranya ada kamen yang sering digunakan sebagai pelengkap pakaian adat bali untuk kaum pria dan wanita. Bedanya, tinggi kamen untuk pria dan wanita ini berbeda. Selain itu, ada juga ikat pinggang dan penutup kepala khas daerah Bali atau biasa disebut Udeng. Aksesoris Udeng ini dikenakan pada waktu ke Pura untuk melaksanakan upacara adat keagamaan.

Keunikan pakaian adat Bali lainnya juga ada baju safari yang digunakan untuk kaum pria di Bali. Biasanya, pakaian ini berwarna putih yang melambangkan kesucian dan disertai dengan saku di bagian kiri dada. Ada juga Saput yang menjadi kain bawahan untuk pakaian adat Bali, yang mana dilengkapi dengan corak unik. 

• Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Blibli Friends pasti sudah sering mendengar pakaian adat yang bernama Bodo. Baju Bodo ini adalah pakaian adat dari suku Bugis dan baju Bodo berasal dari Sulawesi Selatan. Mengenal baju adat Makassar yang satu in, kamu juga perlu tahu kalau baju Bodo juga dilengkapi dengan aksesoris yang cukup beragam, loh. Mulai dari hiasan kepala, kalung, gelang, dan aksesoris lainnya untuk wanita.

Bentuk dari baju bodo ini mirip seperti balon dan berlengan pendek atau cuma setengah siku. Oleh karena itu, dari bahasa Makassar sendiri baju Bodo artinya baju pendek. Nggak cuma digunakan pada acara tradisional, baju Bodo ini memiliki model yang berbeda, yaitu pendek untuk dikenakan para penari, pengantin, dan gadis remaja serta model panjang untuk digunakan orang dewasa.

Yang menjadi daya tarik, keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan ini ada pada warnanya yang berwarna terang. Misalnya, warna jingga dan untuk pemakai yang berusia 10 hingga 14 tahun, merah untuk perempuan berumur 17 hingga 25 tahun, putih untuk perempuan yang berasal dari kelas bawah, dan hijau untuk kalangan bangsawan.

• Pakaian Adat Kalimantan Barat

Terakhir adalah pakaian adat Kalimantan Barat yang memiliki pengaruh antar suku Dayak dan suku Melayu. Biasanya, pakaian adat Kalimantan Barat ini digunakan pada acara pernikahan, syukuran, dan ritual keagamaan. Penyebutan untuk pakaian adat bagi kaum pria adalah King Baba dan kaum wanita adalah King Bibinge.

Menariknya, keunikan pakaian adat Kalimantan Barat ini ada pada pengolahannya yang berasal dari kulit kayu dan dibuat menjadi lunak sehingga mirip seperti bahan kain. Nggak cuma itu, ada juga yang berasal dari bahan kain atau lebih tepatnya dibuat dari manik bokok yang umumnya ada di Serawak, Malaysia.

---

Baca juga: Tren Kebaya 2021 Sederhana Tapi Gak Lepas dari Unsur Tradisional

Wah, dengan 34 pakaian tradisional yang tersebar di seluruh provinsi, Indonesia emang terbukti kaya budaya banget, ya? Nah, biar cintamu untuk Ibu Pertiwi nggak habis-habis, yuk, lengkapi berbagai kebutuhanmu dengan produk UMKM lokal yang bisa kamu dapetin hanya di Blibli sekarang juga!