Obat Jamur Kucing yang Pecinta Kucing Wajib Tahu

Selain anjing, kucing adalah jenis hewan peliharaan yang juga nggak kalah populer. Sama halnya dengan peliharaan lainnya, dalam merawat kucing, kamu perlu memperhatikan kenyamanan dan kesehatannya. Salah satu faktor yang bisa mengganggu kesehatan anabulmu adalah penyakit jamur. Penyakit jamur pada anabul ini memerlukan obat jamur kucing khusus yang jenisnya cukup banyak. Sebelum itu, simak ulasan lengkap di bawah ini, ya Blibli Friends. 

---

Baca juga: 10 Peralatan Penting untuk Merawat Kucing

Apa Itu Penyakit Jamur Kucing?

Penyakit jamur memiliki gejala yang mirip dengan kutu kucing. Kamu akan bisa mengenali gejala jamur pada kucing ketika anabul mulai menggaruk-garuk tubuhnya tanpa henti. Nggak hanya itu, akan tumbuh semacam lesi kemerahan dan menebal yang menyerupai sisik. Biasanya, jamur rentan tumbuh di bagian kepala, punggung, telinga, hingga kaki depan kucing.

Bahaya Penyakit Jamur pada Kucing

Kalau dibiarkan terus-menerus, bulu kucing akan rontok di bagian tumbuhnya jamur kucing tersebut. Nggak hanya itu, infeksi jamur ini bisa menular kepada kucing lain dan manusia dengan mudah. Penyakit jamur bisa dengan mudah berpindah ketika kamu melakukan kontak fisik atau menyentuh barang yang terpapar bulu dari anabul yang terinfeksi. 

Gejala dari kulit yang sudah tertular jamur kucing adalah munculnya gatal dan ruam di kulit. Lalu, kulit yang terinfeksi akan tampak sisik dan lingkaran dengan bagian luar sisi yang kemerahan. Efek paling ringan dari gejala tertularnya jamur adalah kulit yang bisa menjadi kering. 

Sebab Penyakit Jamur Menyerang Kucing

Penyakit jamur pada kucing perlu ditangani langsung pada sumbernya agar kucing bisa segera bebas jamur dan nggak tumbuh lagi. Ada beberapa penyebab tumbuhnya jamur atau fungi pada kulit kucing ini. Penyebab paling mendasar adalah anabul yang tertular kucing lain yang sudah terinfeksi. 

Faktor berikutnya adalah kucing berada di lingkungan kotor atau nggak pernah dimandikan. Nggak perlu terlalu sering memandikan kucing, kok. Kamu bisa memandikannya sekitar sebulan sekali atau ketika kucing sedang sangat kotor. 

Jenis-Jenis Penyakit Jamur pada Kucing

Setelah mengetahui penyebab tumbuhnya jamur pada kucing, kamu juga perlu tahu bahwa jenis jamur yang tumbuh di kulit kucing itu cukup beragam. Dengan mengetahui jenisnya ini, kamu bisa lebih mudah untuk mendapatkan obat yang tepat untuk kulitnya. Apalagi kalau kamu memelihara kucing dalam jumlah yang cukup banyak. Sekali saja ada anabul terinfeksi, maka anabul lainnya akan mudah tertular. Untuk itu, ketahui jenis jamur yang bisa tumbuh pada kucing berikut ini.

1. Stud Tail

Penyakit jamur stud tail lebih rentan dialami oleh kucing terutama yang memiliki bulu panjang. Stud tail ini terjadi ketika kucing mengeluarkan minyak atau sebum pada pangkal ekornya. Sebum yang dihasilkan pada kelenjar sebaceous dalam jumlah banyak yang nggak segera dibersihkan menyebabkan hipersekresi lilin. Dari itulah muncul lesi-lesi berkerak yang tumbuh di area ekor.

2. Jamur Ketombe

Jamur yang satu ini biasa tumbuh di kepala manusia yang disebut dengan Malassezia sp. Meskipun begitu, ternyata efeknya berbeda kalau tumbuh pada kucing. Jamur ketombe pada kucing bisa membuat penumpukan asam lemak yang semakin lama bisa meradang. 

Kondisi ini sangat rentan terjadi pada kucing dengan bulu panjang karena udara lembap sangat mempengaruhi panas kucing. Ciri tumbuhnya jamur ini adalah ketika ada serpihan putih dalam jumlah banyak ketika kucing menggaruk tubuhnya. 

3. Ringworm

Jenis jamur ini adalah jenis jamur yang paling sering menyerang kucing, bahkan kitten sekali pun. penyebab utama dari jamur ini adalah spesies Microsporum Canis atau Trichophyton Mentagrophytes. Masa inkubasi jamur ini adalah selama 14 hingga 21 hari. 

Untuk mencegah atau menurunkan perkembangan jamur ini, kamu perlu untuk membersihkan tempat kucing, rajin menjemur ketika pagi, dan memandikan anabul dengan sabun. 

4. Jamur Telinga (Yeast)

Jenis jamur yang tumbuh di bagian telinga kucing ini disebabkan oleh Malasseia Pachydermatis. Jenis jamur ini perlu untuk diwaspadai karena bisa membuat keluarnya bau nggak sedap dari lubang telinga kucing. 

Efek jangka panjangnya, akan terjadi penggumpalan darah di bawah permukaan kulit telinga dan kalau dibiarkan, kucing bisa mengalami hematoma. Kalau sudah terjadi itu, tindakan bedah operasi merupakan solusi utama.

5. Jamur Karena Alergi Kulit

Nggak hanya manusia, kucing pun bisa mengalami alergi. Alergi pada kucing ini umumnya ditimbulkan karena produk pakan tertentu, perawatan bulu, obat-obatan hingga kondisi lingkungan yang nggak bersih. 

Perhatikan dengan seksama kebersihan dari tempat bermain dan beristirahatnya karena dua tempat tersebut adalah area yang pastinya paling sering dihuni olehnya. Apabila kedua area tersebut nggak dibersihkan dengan baik, bakteri dan virus penyebab jamur dan kutu bisa tumbuh dengan cepat.

6. Eosinophilic Granuloma

Jenis jamur yang satu ini cukup umum muncul di area perut serta paha dalam. Gejala yang ditimbulkan adalah ruam-ruam yang membuat benjolan-benjolan merah di permukaan kulit kucing. Jenis jamur yang satu ini bisa juga mendadak muncul di wajah terutama di area hidung dan mulut. Dibandingkan dengan jenis lainnya, jenis jamur yang satu ini sangatlah gatal sehingga cukup menyiksa. Sebagai pemilik, kamu perlu untuk segera membawa anabul ke dokter hewan agar bisa segera ditangani. 

7. Jerawat

Jamur yang satu ini tumbuh di area dagu kucing. Awalnya, tumbuhnya mirip dengan jerawat tetapi gatal. Kucing biasanya sulit untuk menggaruknya karena tumbuhnya jamur di area dagu. 

8. Pijal

Jenis jamur yang satu ini adalah jenis jamur yang mirip dengan jamur lainnya. Hanya saja, efeknya pada anabul bisa langsung terlihat karena kulit kucing bisa menjadi berkerak. Hasilnya, tentunya bulu kucing mudah rontok.

9. Scabies

Jenis jamur yang satu ini cukup terkenal karena scabies muncul berkat campuran jamur dan tungau pada kucing. Umumnya, scabies muncul di area kepala kucing. Jamur ini bisa muncul juga di bagian cakar kucing. Kondisi munculnya jamur di bagian cakar kucing ini disebut juga sebagai onikomikosis. Efeknya, cakar kucing menjadi kasar, berlubang, bersisik, dan bentuknya yang berubah. 

10. Lice

Kulit kucing umumnya mengeluarkan minyak alami yang berguna untuk menjaga kesehatan kulitnya. Akan tetapi, minyak berlebih juga nggak baik, begitu pun kalau nggak mengeluarkan minyak sama sekali. Efeknya, kulit kucing bisa menjadi sangat kering. Nah, ternyata keringnya kulit kucing ini disebabkan oleh jamur dari lice atau tungau ini, lho

Rekomendasi Obat Jamur pada Kucing 

Setelah kucing terkena jamur, kamu tentu perlu untuk segera mengobatinya supaya jamur nggak menyebar ke kucing lain atau malah ke kamu sendiri. Ada beberapa jenis obat jamur yang sangat direkomendasikan berikut.

1. Scadix

Di dalam obat ini terkandung tiga zat utama, yakni trichlorofon, neomicyn sulphate, dan ampicillin trihydrate. Ketiga kandungan tersebut membuat Scadix sangat baik untuk menghilangkan bakteri sekaligus menyembuhkan luka pada kulit kucing. Kamu bisa mendapatkan Scadix mulai dari harga 15 ribu hingga 48 ribu rupiah bergantung pada jenis obatnya. Untuk memakainya, kamu tinggal menyemprotkan obat ini pada kulit kucing yang sudah dipotong bulunya dengan teratur. 

2. Well

Sama halnya dengan jenis obat sebelumnya, jenis obat yang satu ini juga termasuk pada jenis obat semprot. Kandungan khususnya sangat aman untuk kucing bahkan ketika terjilat atau tertelan. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa memberikannya pada kucing senggaknya 3 kali sehari bergantung pada gejala jamuran yang dialami oleh anabulmu. Kamu bisa mendapatkan obat ini dengan harga murah karena obat semprot ini dibanderol dengan harga 30 ribuan. 

3. Bally Salve

Obat berikutnya adalah jenis salep yang terbuat dari micronazole stat dan bat ointment. Untuk menggunakannya termasuk sangat mudah karena cukup dioleskan pada kulit yang terkena jamur sebanyak dua kali dalam waktu sehari. Setelah mengoleskannya, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun supaya kulitmu nggak tertular. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga 15 ribu untuk ukuran kecil dan 28 ribu untuk salep ukuran besar. 

4. Itraconazole

Obat jamur yang satu ini umumnya diberikan pada kucing yang mengalami gejala penyakit jamuran yang cukup parah. Obat dalam bentuk kapsul ini bisa diberikan pada anabul dengan mencampurkannya pada makanan. Harga obat ini termasuk sangat terjangkau karena harga per kapsulnya dibanderol mulai dari 5 ribu rupiah.

5. Virgin Coconut Oil (VCO)

Jenis obat berikutnya ini termasuk jenis obat yang paling aman karena terbuat dari minyak kelapa murni. Kamu bisa menggunakan obat ini dengan cara mengoleskannya ke tubuh kucing yang terkena jamur. Nggak hanya itu, obat ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing, lho. harga yang dipatok pun cukup murah karena kamu bisa mendapatkannya mulai dari harga 20 ribuan. 

6. Miconazole Nitrat

Jenis obat ini termasuk obat keras tetapi efeknya sangat efektif untuk membasmi jamur kucing. Kamu bisa oleskan obat ini pada kulit kucing yang berjamur sebanyak 2 kali sehari secara merata. Harganya pun murah, kok. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga 13 ribuan. 

7. Ketoconazole

Obat ini juga termasuk obat keras yang nggak boleh dipakai untuk kucing hamil. Sebelum memakainya, kamu perlu juga berkonsultasi pada dokter hewan. Harga obat ini cukup murah karena hanya sekitar 7000-an, kamu bisa mendapatkannya di toko online. 

8. Fluconazole

Obat yang cukup ampuh membasmi jamur ini perlu resep dokter juga supaya nggak terjadi komplikasi dengan kondisi kucing. Kamu bisa memberikannya pada kucing dengan membantunya menelan tablet. Harga obat ini juga cukup mahal karena per tabletnya sekitar 30 ribuan. 

9. Vet Medic Dermatophytes Shampo

Jenis obat yang satu ini berupa sampo kucing yang sangat ampuh untuk mengatasi kasus dermatitis karena semua jenis jamur. Cukup memakai sampo untuk mandi kucing selama masih jamuran, ya. Harganya obat ini sekitar 130 ribuan

10. Septimax Shampoo

Sama halnya dengan jenis sebelumnya, jenis yang satu ini merupakan shampoo antijamur dan kutu. Tetapi, harganya lebih terjangkau karena kamu bisa mendapatkannya dengan harga 30 ribuan. 

---

Baca juga: Fakta Unik Kucing Siam, Si Kucing Manis namun Cerewet
Kamu perlu mewaspadai penyakit yang satu ini karena jamur adalah jenis penyakit yang sangat mudah untuk menular baik pada manusia atau kucing lainnya. Untuk itu, kalau sudah terkena jamur, segera obati dengan beberapa pilihan obat jamur kucing di atas. Dapatkan dengan mudah di Blibli, ya!