me

Niat Qadha Puasa Ramadhan dan Tata Caranya, Lengkap Ada di Sini!

Mar 10, 2023.By Blibli Friends
Bagikan

image source: www.shutterstock.com

Niat qadha puasa Ramadhan menjadi salah satu rukun puasa yang nggak boleh terlewatkan saat kamu ingin membayar utang puasa. Seperti yang kamu ketahui, pada bulan suci Ramadhan ada beberapa orang yang nggak bisa berpuasa satu bulan penuh. Sedangkan puasa Ramadhan itu adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh kaum muslim yang memenuhi syarat.

Puasa Ramadhan memang suatu hal yang wajib, dalam keadaan tertentu seseorang boleh meninggalkannya. Tapi dengan catatan bagi orang yang nggak berpuasa di bulan Ramadhan harus menggantinya di hari lain setelah Ramadhan. Biasanya hal ini disebut sebagai hutang puasa yang harus dibayar sesuai dengan yang ditinggalkan.

 

BACA JUGA: Niat Mengganti Puasa Ramadhan karena Haid, Jangan Sampai Lupa ya!


Pengertian Qadha Puasa Ramadhan

Qadha puasa Ramadhan adalah sebuah puasa pengganti yang dilakukan oleh seseorang untuk membayar hutang puasa. Seperti yang telah diketahui kalau ada beberapa orang dalam keadaan tertentu yang boleh meninggalkan puasa di bulan Ramadhan. Tapi haruskah menggantinya di lain hari atau disebut sebagai hutang.

Qadha puasa itu hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim yang telah baligh. Dalam mengganti puasa ini sebaiknya juga mengerjakan amalan-amalan lainnya seperti tadarus quran sambil membaca artinya.  Nah, buat kamu yang sedang mencari Al-quran terjemah bisa membelinya di toko online. Dengan tadarus quran ini pahalamu akan semakin bertambah.

Saat mengqadha puasa Ramadhan ini, kamu juga diwajibkan untuk mengganti sesuai berapa banyak hari yang kamu tinggalkan selama bulan Ramadhan. Nah, buat kamu yang sering kelupaan berapa jumlah hutang puasamu ambil saja hari maksimalnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar nggak ada hari yang terlewatkan.

  • Kapan Qadha Puasa Ramadhan boleh dilakukan?

Bulan suci Ramadhan sudah didepan mata, kamu pasti udah nggak sabar untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.Tapi sebelum menyambut Ramadhan tahun ini, kamu perlu cek lagi apakah kamu sudah mengganti semua hutang puasa Ramadhan tahun lalu? Nah kamu juga perlu tahu nih kapan qadha puasa Ramadhan boleh dilakukan, yaitu sebagai berikut :

  • Sebelum Pertengahan bulan Sya’ban dan Akhir Bulan Sya’ban.

Hutang puasa sebaiknya dibayar sebelum memasuki bulan Ramadhan selanjutnya. Selain itu mengqadha puasa ini sebaiknya segera dilakukan saat kamu masih ingat dan sehat. Menurut pendapat pada ulama, ada dua batas waktu melakukan qadha puasa Ramadhan. Pertama, qadha puasa dilakukan maksimal sebelum pertengahan bulan Sya’ban di tahun berikutnya.

Jadi hukumnya makruh jika dikerjakan setelahnya. Pendapat yang kedua yaitu melebihi pertengahan bulan Sya’ban tahun berikutnya hingga menjelang bulan Ramadhan. Tetapi sebaiknya mengqadha puasa ini dilakukan sesegera mungkin ya!

  • Lakukan Berurutan atau Terpisah

Tata cara mengganti puasa yang selanjutnya adalah menggantinya secara berurutan. Mengganti puasa secara berurutan memanglah nggak wajib, tetapi ini lebih disarankan. Jadi semisal kamu nggak berpuasa pada bulan Ramadhan sebanyak 3 hari. Maka kamu disunnahkan untuk menggantinya dengan berpuasa 3 hari berturut-turut di luar Ramadhan.

Jika terasa sulit bisa menggantinya secara berurutan, kamu juga diperbolehkan untuk menggantinya secara terpisah. Misalnya kamu nggak puasa selama 3 hari, dan kamu menggantinya pada hari selasa lalu kami, dan minggu di luar bulan Ramadhan. Kamu juga bisa menggantinya di beda bulan, asalkan sesuai dengan hutang puasamu.

  • Dilakukan saat Bulan Syawal

Sebenarnya menggabungkan dua niat puasa, yakni niat qadha puasa Ramadhan dan juga niat puasa enam hari di bulan Syawal boleh dilakukan. Kamu tetap akan memperoleh pahala dari kedua puasa tersebut.

Namun jika kamu menginginkan pahal yang sempurna seperti puasa setahun penuh, maka dahulukan menunaikan puasa qadha puasa daripada puasa syawal. Atau kamu juga bisa mendahulukan puasa bulan Syawal dari qadha puasa Ramadhan.

Hal ini boleh dan puasamu tetap sah. Tetapi pahala yang kamu peroleh tidaklah sempurna (puasa setengah tahun). Karena kamu belum melunasi puasa Ramadhan. Jadi jika ingin mendapatkan pahala puasa setahun penuh, dahulukan qadha puasa baru puasa bulan syawal.

  • Dilakukan Bulan-bulan Selain Hari Terlarang

Waktu mengqadha puasa Ramadhan boleh dilakukan kapan pun pada hari lain setelah bulan Ramadhan dan sebelum bulan Ramadhan berikutnya. Jadi setelah bulan Ramadhan berakhir kamu bisa langsung menggantinya di semua bulan yang ada, tetapi ada beberapa hari tertentu yang melarang untuk berpuasa.

Kamu pasti sudah tahu kalau saat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal itu kamu dilarang untuk berpuasa. Selain itu, ada juga hari-hari lain yang nggak boleh untuk berpuasa. Yaitu pada Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah, dan juga pada hari tasyrik yaitu 11, 10, dan 13 Dzulhijjah Jadi kamu perlu mengingat hari-hari tersebut yang nggak boleh untuk mengganti puasa.

  • Dilakukan di Hari Selain Hari Jumat

Allah memberikan toleransi kepada umatnya yang berhalangan untuk mengerjakan puasa Ramadhan, dan boleh menggantinya hari lain kecuali jumat.  Hari jumat bukanlah hari raya islam, tetapi hal ini sesuai dengan hadis riwayat muslim yang berbunyi “Janganlah kalian mengkhususkan hari jumat untuk berpuasa dan malam harinya untuk bangun tidur”.

Larangan qadha puasa di hari jumat ini nggak sampai pada tahapan haram. Hanya saja bagi orang yang telat mengerjakan puasa secara berturut-turut hingga jumat, maka harus di lanjut hingga hari sabtu.

  • Niat Qadha Puasa Ramadhan

Buku Ayo Berpuasa - Bacaan Anak Bilingual - Seri Belajar Islam Usia Dini 8 by. Nurul Ihsan - Penerbit Luxima Metro Media

Seperti halnya saat menjalani puasa ramadhan, niat puasa adalah hal utama yang nggak boleh ketinggalan. Niat qadha puasa ini diucapkan pada malam hari jelang fajar terbit di hari puasa, karena jika diucapkan di pagi hari maka puasanya nggak akan sah. Nah  berikut ini niat qadha puasa Ramadhan yang wajib kamu ketahui.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa.

Terjemahannya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala.”

Kamu harus menghafal niat puasa yang hanya sebaris ini, karena jika kamu salah dalam pengucapannya bisa jadi pahalamu berkurang. Nah, buat kamu yang masih bingung dengan bacaan niat puasa qadha Ramadhan ini bisa membeli buku panduan tentang Ramadhan. Untuk membeli buku tersebut, kamu bisa mendapatkannya baik di toko offline maupun online.


BACA JUGA: Hikmah Puasa Ramadhan dan Keistimewaannya

Itulah beberapa ulasan singkat mengenai niat qadha puasa Ramadhan beserta tata caranya yang mana ternyata masih banyak orang yang belum tahu. Kamu sangat disarankan untuk menghafalkan niat qadha puasa ini agar saat nanti ingin mengqadha puasa nggak perlu bingung lagi.

Mendekati bulan Ramadhan kamu perlu menyiapkan kebutuhan agar ibadahmu nantinya bisa berjalan lancar. Nah, buat kamu yang  ingin mempersiapkan keperluan Ramadhan, bisa bengat nih mampir ke Blibli.

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya