Niat Mengganti Puasa Ramadhan karena Haid, Jangan Sampai Lupa ya!

Beberapa hari lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah setahun sekali yaitu puasa. Ibadah yang ditunggu-tunggu ini pun hanya dijalankan selama sebulan saja. Sayangnya, para wanita Muslimah nggak bisa melaksanakan puasa sebulan penuh karena berbagai faktor seperti haid. Berbicara tentang haid, apakah kamu sudah tahu niat mengganti puasa Ramadhan karena haid?

Mau nggak mau, sebagai wanita muslimah kamu harus mempelajarinya. Nah, bagi kamu yang masih bingung niat mengganti puasa karena haid, silakan untuk membaca penjelasan di bawah ini. Nggak cuma niat saja, namun kamu juga bisa mendapatkan informasi lain yang bermanfaat. Mau tahu apa saja? Yuk cek penjelasan berikutnya!

BACA JUGA :  5 Bahan Mukenah yang Simple dan Nyaman Untuk Traveling

---

Hukum Mengganti Puasa karena Haid di Bulan Ramadhan

Bukan hal yang baru lagi, jika wanita muslimah nggak bisa melaksanakan puasa penuh dalam bulan Ramadhan karena haid. Dalam syariat Islam pun larangan melaksanakan puasa bagi wanita menstruasi sudah sangat jelas disebutkan. Namun, kamu harus mengganti puasa yang nggak terlaksana di bulan Ramadhan itu pada bulan-bulan selanjutnya.

• Dasar Hukum Mengganti Puasa

Sebelum membahas tentang tata cara mengganti puasa karena haid, kamu perlu tahu dasar hukumnya terlebih dulu. Perlu diketahui, keringanan berpuasa nggak cuma diberlakukan untuk wanita muslimah yang sedang haid saja.

Namun, seluruh umat Islam yang berada dalam situasi khusus baik laki-laki maupun perempuan seperti, orang sakit, musafir, nifas dan lainnya. Orang-orang yang mendapat keringanan tersebut disebutkan dalam firman Allah Q.S. al Baqarah ayat 184.

• Cara Mengganti Puasa Karena Haid atau Alasan Lainnya

Bagi seorang muslimah yang sedang haid, pasti nggak akan bisa berpuasa sebulan penuh. Maka dari itu, kamu harus mengganti puasa tersebut di bulan selain Ramadhan. Pastikan untuk mengingat berapa jumlah utang puasa yang kamu miliki. Sebab, kamu juga harus mengganti puasa tersebut dalam jumlah yang sama.

Sedangkan untuk umat Muslim yang sedang berhalangan dengan berbagai alasan ada beberapa cara menggantinya. Misal, untuk ibu menyusui atau hamil, wajib mengganti puasa sekaligus membayar fidyah. Namun, untuk orang yang sedang sakit parah sehingga nggak memungkinkan untuk berpuasa, wajib membayar fidyah saja.

Jika kamu lupa nggak mengganti puasa hingga datang bulan Ramadhan selanjutnya, jangan senang dulu. Bukan berarti utang puasamu selesai, namun kamu tetap harus mengganti puasa tersebut. Jika ingin tahu cara menggantinya, kamu bisa membaca pembahasan selanjutnya.

Doa Niat Mengganti Puasa Ramadhan dan Artinya

Bagi kamu yang memiliki utang puasa Ramadhan, ingatlah untuk membaca niat qadha’ puasa pada malam hari, sebagaimana niat saat bulan Ramadhan. Bacaan untuk niat mengganti puasa Ramadhan karena haid pun nggak jauh berbeda dengan niat puasa Ramadhan. Berikut niat qadha’ puasa karena haid.

نَوَيْتُ الصَّوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

“Aku berniat untuk mengganti puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala”

Itu dia niat mengganti puasa bulan Ramadhan untuk haid yang harus kamu hafalkan. Selagi menjalankan bulan Ramadhan, ada baiknya kamu melaksanakan beberapa amalan baik. Apalagi, jika kamu nggak bisa puasa, pastikan untuk nggak meninggalkan aktivitas yang bisa mendapat pahala. Misal murajaah hafalan Quran, mengajar si buah hati dalam mengaji dan menghafalkan Alquran, dan lain sebagainya.

Namun, jika kamu merasa nggak bisa melakukan semua itu untuk si kecil dan diri sendiri, cobalah untuk membeli

Dengan menggunakan alat digital tersebut, si kecil akan mempelajari berbagai hal yang bermanfaat saat sedang berpuasa. Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa mendengarkan beberapa cerita menarik dari produk tersebut.

Dengan begitu bulan Ramadhan mu terisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Selain kegiatan positif yang sudah disebutkan di atas, cobalah untuk memikirkan kegiatan positif lainnya yang bisa kamu kerjakan di rumah, tempat kerja maupun sekolah.

Hukum Terlewat Mengganti Puasa di Tahun Sebelumnya dan Solusinya

Apakah kamu pernah lupa nggak mengganti puasa pada tahun sebelumnya dan beberapa tahun sebelumnya lagi? Jika iya, bagaimana caramu untuk mengatasi hal tersebut? Terlepas dari apapun alasanmu, kamu harus mengetahui solusi yang tepat untuk menggantinya. Berikut akan dijelaskan secara singkat.

• Cara Mengganti Utang Puasa yang Terlewat

Apakah hutang puasa yang belum lunas tersebut bisa diganti, padahal sudah beberapa tahun terlewat? Jawabannya bisa, sebab Islam nggak akan membuat umatnya merasa terbebani. Namun, yang harus kamu perhatikan bagaimana cara mengganti puasa yang sudah terlewat tersebut?

Mengganti puasa ada dua macam cara yaitu wajib mengganti puasa dan bertobat sambil mengganti puasa. Kedua cara tersebut diperuntukkan untuk kasus yang berbeda. Cara pertama yaitu wajib mengganti puasa diperuntukkan untuk umat Muslim yang sedang berhalangan sehingga nggak sempat mengganti puasa hingga sampai pada bulan Ramadhan.

Sedangkan, cara kedua yaitu bertobat sambil mengganti puasa diperuntukkan untuk umat Muslim yang nggak berhalangan atau lalai. Cara menggantinya hampir sama, kamu bisa mengganti puasa sejak tanggal 2 Syawal hingga 30 Sya’ban. Dengan begitu, kamu memiliki waktu 11 bulan untuk mengganti puasa tersebut.

• Apakah Wajib Mengganti Puasa Secara Berurutan?

Saat mengganti puasa yang sudah terlewat, kamu bisa menggantinya saat ada waktu senggang. Jika dihitung dari bulan Syawal – Sya’ban ada 11 bulan yang bisa kamu gunakan untuk mengganti puasa. Misal, kamu mengganti puasa hari Senin – Kamis setiap bulannya hingga utang puasamu terbayar lunas.

Walaupun utangmu sudah terlewat beberapa tahun, kamu tetap memiliki kewajiban untuk mengganti puasa, karena utang puasa merupakan utang seumur hidup. Jika kamu nggak menggantinya di dunia, kelak Allah akan menagihnya di akhirat. Jadi, pastikan selama di dunia kamu nggak memiliki utang puasa walau hanya sehari.

Sebagian ulama pun menyepakati tata cara mengganti puasa yang sudah terlewat tersebut. Kamu bisa menemukan berbagai macam buku mengenai tata cara puasa Ramadhan dan solusi untuk mengganti puasa.Salah satu buku yang direkomendasikan untukmu ialah ‘Fikh Muyassar Panduan Praktis Fikih dan Hukum Islam’ karya Prof. DR. Abdul Aziz Mabruk al-Ahmadi dkk.

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai qadha’ puasa Ramadhan, mulai dari hukum hingga niat mengganti puasa Ramadhan karena haid sudah dijelaskan pada pembahasan di atas. Selamat menyambut bulan Ramadhan selain mengganti utang puasa, kamu juga bisa melakukan hal lain loh. Salah satunya ialah menyiapkan beberapa barang yang diperlukan selama berpuasa di bulan Ramadhan.

---

BACA JUGA : Rekomendasi Serene Loungewear Set Satin, Dijamin Tetap Elegan di Rumah!

Untuk mendapatkan barang yang kamu inginkan dengan harga murah, namun kualitas nggak murahan, cobalah untuk membelinya di Blibli. Sejak tanggal 18 Maret – 1 April yang akan datang, Blibli mengadakan event yang menarik loh yaitu,  promo Ramadhan. Dengan mengikuti event ini, kamu bisa mendapatkan berbagai macam produk dengan diskon hingga 50%. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya!