me

Manfaat Kopi Luwak Robusta dann Arabika

Feb 16, 2023.By Blibli Friends
Bagikan

Sebagai orang yang menyukai kopi pasti pernah atau sering mengonsumsi kopi luwak. Kopi luwak sendiri mempunyai 2 jenis biji kopi yaitu robusta dan arabika. Dipercaya mempunyai rahasia kelezatan dan menjadikan kopi luwak disebut sebagai kopi paling enak sedunia. Apalagi kopi luwak digadang-gadang mempunyai banyak manfaat kesehatan pada tubuh manusia. 

Baca juga: Jenis-Jenis Kopi yang Jarang Kamu Temui 


Supermarket Online BLM

Pengertian Kopi Luwak

Kopi Luwak adalah biji kopi yang berasal dari sisa kotoran hewan Luwak atau Musang. Luwak merupakan hewan mamalia dan hewan asli dari Indonesia. Banyak orang yang menyukai kopi luwak ini karena dirasa mempunyai rasa berbeda. Apalagi proses pembuatan kopi ini cukup unik karena dihasilkan dari kotoran hewan Luwak. 

Luwak sangat menyukai buah kopi yang sudah matang dan manis. Buah kopi tersebut dimakan dan diproses melalui pencernaannya. Dari sana, Luwak mengeluarkan kotoran bersamaan dengan biji kopi yang nggak bisa dicerna. Kemudian biji kopi yang telah keluar bersamaan dengan kotoran, dicuci terlebih dahulu dan selanjutnya dikeringkan.

Sejarah Kopi Luwak

Kopi Luwak sudah ada sejak dari zaman kolonial Belanda, yaitu pada ke 19. Perkebunan kopi ini pertama kali dibuka di daerah Sumatera dan Jawa. Saat itu, petani lokal nggak diperbolehkan mengelola perkebunan kopi tersebut. Walau nggak diperbolehkan mengelola perkebunan, mereka sering melihat hewan Luwak yang suka makan biji kopi.

Suatu hari mereka melihat hewan tersebut membuang kotoran yang tercampur dengan biji kopi. Biji kopi yang keluar mempunyai bentuk yang sama seperti aslinya dan nggak berubah bentuk. Para petani lokal baru mengetahui jika Luwak nggak bisa mencerna biji kopi dengan baik. Kemudian, salah satu dari mereka mencoba dan melakukan improvisasi untuk menyeduh biji kopi tersebut.

Dari percobaan tersebut, hasil dari pengelolaan biji kopi tersebut mempunyai kualitas yang lebih bagus dibanding dengan kopi milik Belanda. Biji kopi ini mempunyai tekstur yang berminyak dan mempunyai rasa lebih menonjol serta cukup lembut. Biji kopi Luwak sendiri telah mengalami proses fermentasi alami dan bisa dibuat untuk menyeduh kopi.

  • Karakteristik Kopi Luwak

Kopi Luwak mempunyai kandungan kafein pada jenis kopi robusta sebesar 1,77% sampai 1,91% dan mempunyai kandungan protein sebesar 16,23%, sementara untuk kadar lemaknya sejumlah 16,41% sampai 18,45%. Sementara kandungan kafein pada arabika sebesar 1,74% sampai 1,85% dengan kandungan protein sebesar 14,84% sampai 16,72% dan kadar lemak 17,37% sampai 19,76%.

Dari kedua perbandingan persentase tersebut dapat dikatakan bahwa kandungan zat pada jenis kopi tersebut sangat berbeda. Biji kopi arabika mempunyai kandungan zat yang lebih rendah jika dibandingkan dengan biji kopi robusta.

  • Faktor yang Membuat Kopi Luwak Mahal

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kopi Luwak ini menjadi mahal, karena mempunyai proses produksi alami dan membutuhkan waktu untuk mengelolanya lebih jauh. Prosesnya sendiri melalui pencernaan hewan Luwak yang terfermentasi di dalamnya. Apalagi Luwak sering dikatakan bahwa ia cukup selektif untuk memakan buah kopi, mereka mencari yang mempunyai kualitas bagus.

Jika diberikan beberapa buah kopi untuk Luwak, mereka hanya memakan beberapa buah saja. Hewan ini hanya memakan buah kopi sebanyak 10% sampai dengan 30% dari yang telah disediakan. Hal itulah yang menyebabkan kopi Luwak mempunyai kualitas terbaik dan mempunyai rasa enak. Apalagi proses pemilahan bijinya juga cukup alami dan nggak perlu memakai mesin. 

Dari proses pemilahan tersebut, biji kopi yang dihasilkan oleh hewan Luwak tersebut nggak banyak dan jumlahnya bisa dibilang sangat terbatas. Hal ini lah yang membuat kopi Luwak menjadi mahal dan istimewa. Meskipun mahal, kopi ini banyak dicari oleh banyak orang karena mempunyai cita rasa yang sangat enak.

  • Manfaat Kopi Luwak

Saat kamu mengonsumsi kopi Luwak akan membuat lidahmu merasakan tiga cita rasa dari plum, mawar, dan teh. Kandungan kopi ini juga mempunyai beragam manfaat kesehatan, yaitu bisa dikonsumsi untuk orang yang mengidap penyakit lambung dan perutnya terasa sensitif. Kopi luwak mempunyai tingkat asam dan kandungan yang lebih rendah jika dibanding dengan kopi biasa.

Kedua, kopi Luwak bisa bermanfaat memperbaiki suasana hati karena kandungan kafeinnya dipercaya bisa mempengaruhi keadaan mental manusia. Apalagi kafein juga bisa berperan sebagai antioksidan dan menghilangkan radikal bebas. Kopi ini dipercaya bisa mengatasi kecemasan, dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Ketiga, bisa membantu mencegah bertumbuhnya sel kanker usus besar. Ia bisa membantu merangsang terjadinya cairan empedu yang bisa memperlancar pencernaan dari usus besar. mempunyai proses pencernaan yang lebih lancar bisa menurunkan zat karsinogen, pemicu bertumbuhnya sel kanker. 

Keempat, bisa juga membantu meringankan gejala migrain atau sakit kepala sebelah. Kopi Luwak bisa menjadi salah satu alternatif untuk kamu yang mempunyai sakit migrain. Hal ini disebabkan karena kopi Luwak mempunyai kafein dan kandungan asam yang ringan, dan ia bisa membantu meringankan sakit kepala.

Penghasil Kopi Luwak di Indonesia

Perkebunan kopi yang memproduksi kopi Luwak di Indonesia ada di beberapa daerah seperti Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Di perkebunannya juga ada penangkaran Luwak untuk menghasilkan kopi dan lebih mudah untuk memberikan buah kopinya. Selain untuk produksi, ada juga lho perkebunan kopi Luwak ini bisa menjadi lokasi wisata.

Beberapa daerah yang mempunyai penghasilan dari kopi Luwak adalah Sidikalang, Lampung, Pagar Alam, Gayo, Toraja, Garut, dan Kintamani. Dari beberapa daerah tersebut mempunyai cita rasa kopi yang sangat populer seperti di Aceh, Sulawesi dan Bali.

Bagaimana Rasa Kopi Luwak Penangkaran dan Liar?

Biji kopi Luwak hasil penangkaran mempunyai warna cokelat muda dan terlihat lebih pucat. Berbeda dengan biji kopi Luwak yang liar mempunyai hasil warna cokelat muda kekuningan. Meskipun nantinya sama-sama digoreng dan mempunyai hasil warna yang sama, dari segi rasa cukup berbeda loh.

Cita rasa biji kopi yang dihasilkan dari Luwak penangkaran di beberapa orang nggak cocok, dan membuat mereka menjadi mual. Sedangkan rasa dari biji kopi Luwak liar, mempunyai tekstur yang halus dan mempunyai bentuk biji lebih tebal dibanding dari hasil penangkaran. Perbedaan tersebut terjadi karena mereka mempunyai pola makan yang berbeda. 

Luwak penangkaran memakan buah kopi menjadi makanan utama dan selalu diberikan oleh pemiliknya. Sehingga mereka hanya makan buah yang selalu disiapkan nggak mencari sendiri. Sedangkan Luwak liar makan buah kopi hanya sebagai camilan dan bukan menjadi sumber makanan utama. 

Baca juga: Kopi dari Indonesia yang Berhasil Mendunia

Dapatkan voucher gratis ongkir dan voucher cashback agar harga kopi luwak di keranjangmu bisa menjadi lebih murah dan hemat.