me

20 Kutipan Ayat Al-Quran yang Indah, Bisa Jadi Pedoman Hidup

Apr 01, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

freepik.com/author/freepik
Simak kutipan ayat Al-Quran yang indah, mulai dari arab, latin, dan artinya disini.

Kamu sebagai umat Muslim, pastinya membutuhkan pedoman hidup agar bisa menjalaninya dengan baik. Bacalah Al-Quran, karena ada begitu banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan. Diantaranya mendapatkan ketenangan mulai dari batin, hati, hingga pikiran.

Al-Quran jua membuat kita semakin cinta terhadap Allah SWT. Maka dari itu, simak dulu kutipan ayat Al-Quran yang indah, mulai dari ayat, latin, serta artinya ada di bawah ini.

Baca juga :


Surah Ali Imran, Ayat 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Latin: Fabimaa rahmatim minallaahi linta lahum, wa lau kunta fazzan galiizal-qalbi lanfadduu min ḥaulik(a), fa’fu ‘anhum wastagfir lahum wa syaawirhum fil-amr(i), fa izaa ‘azamta fa tawakkal ‘alallaah(i), innallaaha yuhibbul-mutawakkiliin(a).

Artinya: “Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu.

“…Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.”

Surah Al-Baqarah, Ayat 156

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Latin: Alladzîna idzâ ashâbat-hum mushîbah, qâlû innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).”

Surah Al-Baqarah, Ayat 45

وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ

Latin: Wasta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā ‘alal-khāsyi’īn

Artinya: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,”

Surah Al-Baqarah, Ayat 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ٢

Latin: Dzâlikal-kitâbu lâ raiba fîh, hudal lil-muttaqîn

Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,”

Surah Az-Zalzalah, Ayat 7

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ 

Latin: Fa may ya‘mal mitsqâla dzarratin khairay yarah

Artinya: “Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya.”

Surah At-Talaq, Ayat 4

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا

Latin: wa may yattaqillāha yaj‘al lahū min amrihī yusrā(n).

Artinya: “…Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.”

Surah Ali-Imran, Ayat 173

وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Latin: Wa qâlû ḫasbunallâhu wa ni‘mal-wakîl.

Artinya: “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”

Surah Fathir, Ayat 5

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ 

Latin: Yâ ayyuhan-nâsu inna wa‘dallâhi ḫaqqun fa lâ taghurrannakumul-ḫayâtud-dun-yâ, wa lâ yaghurrannakum billâhil-gharûr

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya janji Allah itu benar. Maka, janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah.”

Surah Hud, Ayat 61

وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًاۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ هُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِۗ اِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ 

Latin: wa ilâ tsamûda akhâhum shâliḫâ, qâla yâ qaumi‘budullâha mâ lakum min ilâhin ghairuh, huwa ansya’akum minal-ardli wasta‘marakum fîhâ fastaghfirûhu tsumma tûbû ilaîh, inna rabbî qarîbum mujîb.

Artinya: “Kepada (kaum) Samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku, sembahlah Allah! Sekali-kali tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya. Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat lagi Maha Memperkenankan (doa hamba-Nya).”

Surah Hud, Ayat 114

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِۗ اِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ

Latin: Wa aqimish-shalâta tharafayin-nahâri wa zulafam minal-laîl, innal-ḫasanâti yudz-hibnas-sayyi’ât, dzâlika dzikrâ lidz-dzâkirîn.

Artinya: “Dirikanlah salat pada kedua ujung hari (pagi dan petang) dan pada bagian-bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik menghapus kesalahan-kesalahan. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).”

Surah Ar-Rum, Ayat 60

فَاصْبِرْ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِيْنَ لَا يُوْقِنُوْنَࣖ 

Latin: Fashbir inna wa‘dallâhi ḫaqquw wa lâ yastakhiffannakalladzîna lâ yûqinûn.

Artinya: “Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad)! Sesungguhnya janji Allah itu benar. Jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu membuat engkau bersedih.”

Surah Al-‘Alaq, Ayat 14

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ 

Latin: A lam ya‘lam bi’annallâha yarâ.

Artinya: “Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?”

Surah Al-Insyirah, Ayat 5-6

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ. اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ.

Latin: Fa inna ma‘al-‘usri yusrâ. inna ma‘al-‘usri yusrâ.

Artinya: “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.”

Surah Az-Zumar, Ayat 10

قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌۗ وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Latin: Qul yâ ‘ibâdilladzîna âmanuttaqû rabbakum, lilladzîna aḫsanû fî hâdzihid-dun-yâ ḫasanah, wa ardlullâhi wâsi‘ah, innamâ yuwaffash-shâbirûna ajrahum bighairi ḫisâb.

Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan.”

Surah Ar-Rahman, Ayat 13

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ 

Latin: Fa bi’ayyi âlâ’i rabbikumâ tukadzdzibân.

Artinya: “Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?”

Surah Al-Humazah, Ayat 1-3

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ. الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ. يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ.

Latin: Wailul likulli humazatil lumazah. alladzî jama‘a mâlaw wa ‘addadah. yaḫsabu anna mâlahû akhladah.

Artinya: “Celakalah setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia (manusia) mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya.”

Surath Al-Azhab, Ayat 41

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ.

Latin: Yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurullâha dzikrang katsîrâ.

Artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya.”

Surah Al-A’raf, Ayat 204

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Latin: Wa idzâ quri’al-qur’ânu fastami‘û lahû wa anshitû la‘allakum tur-ḫamûn.

Artinya: “Jika dibacakan Al-Qur’an, dengarkanlah (dengan saksama) dan diamlah agar kamu dirahmati.”

Surah Al-Isra, Ayat 25

رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا فِيْ نُفُوْسِكُمْۗ اِنْ تَكُوْنُوْا صٰلِحِيْنَ فَاِنَّهٗ كَانَ لِلْاَوَّابِيْنَ غَفُوْرًا

Latin: Rabbukum a‘lamu bimâ fî nufûsikum, in takûnû shâliḫîna fa innahû kâna lil-awwâbîna ghafûrâ.

Artinya: “Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam dirimu. Jika kamu adalah orang-orang yang saleh, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertobat.”

Surah Ar-Rahman, Ayat 60

هَلْ جَزَاۤءُ الْاِحْسَانِ اِلَّا الْاِحْسَانُۚ.

Latin: Hal jazâ’ul-iḫsâni illal-iḫsân.

Artinya: “Adakah balasan kebaikan selain kebaikan (pula)?”


Baca juga :

Buat kamu yang ingin lebih memahami kutipan di atas lewat tafsiran, bisa temukan buku-buku yang berisikan mengenai tafsiran ayat Al-Quran di Blibli Hasanah. Menariknya, di Blibli Hasanah ini kamu juga bisa menemukan produk buku tentang ilmu Islam dan Al-Quran lainnya, yang membuat iman kamu semakin kuat.