me

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur 

Sep 03, 2020.By Nadine
Bagikan

Via : unsplash.com

Apa saja kandungan dari rangkaian skincare yang ternyata dilarang untuk diaplikasikan bersama? Well, Blibli Friends pasti punya keinginan untuk memiliki kulit yang sehat, kan? Tapi, siapa sangka jika memakai skincare pun tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kandungan yang justru jika “dibenturkan” bisa menimbulkan akibat buruk. Inilah beberapa daftar kandungan skincare yang tidak boleh dicampur agar tidak membuat kulitmu terkena iritasi.

______________________

  • Retinol dan AHA atau BHA 

Pada umumnya, kedua kandungan ini sering kamu temukan pada produk exfoliator yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Namun, karena bagian dermis kita tidak bisa terus-terusan dikelupas, malah jika dipakai bersamaan kedua kandungan ini bisa menyebabkan iritasi.

Hal tersebut dikarenakan proses exfoliating yang terlalu parah yang justru dapat menyebabkan kulit terasa panas atau terbakar. Bahkan, bagi kamu yang punya kulit sensitif maka iritasi parah bisa benar-benar terjadi. Jangan pernah mencoba kedua kandungan ini bersama dan pastikan kamu membaca dulu komposisi dari skincare yang akan dipakai, terutama pada malam hari. Karena saat malam hari biasanya rangkaian krim malam atau serum yang digunakan akan menempel selama berjam-jam di permukaan kulit dan masuk ke pori-pori.

BACA JUGA: Lokal Pride! Skincare dan Makeup Lokal Brand Yang Wajib Kamu Punya

  • Alpha Hydroxy Acids dan Vitamin C 

Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kulit. Namun, siapa sangka jika kamu memakainya bersama AHA atau Alpha Hydroxy Acids, maka kandungannya justru menjadi tidak efektif. Bukan hanya karena reaksi tersebut berseberangan, tetapi juga fungsi exfoliating pada Alpha Hydroxy Acids bisa membuat senyawa yang terkandung di vitamin C bisa pecah.  

Oleh karena itulah, apapun produk yang mengandung Alpha Hydroxy Acids, jangan dipakai bersama vitamin C. bukan hanya yang buatan, tetapi juga masker alami seperti jeruk nipis dan juga lemon. Pastikan penggunaannya diberi jeda waktu sekitar 24 jam agar hasilnya lebih optimal. Kulit cerah dan bebas kusam. 

  • Benzoyl Peroxide dan Beta Hydroxy Acids 

Beta Hydroxy Acids atau BHA adalah senyawa yang berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit. Namun, tidak semua kandungan skincare bisa dipakai bersamaan dengan BHA. Mengapa demikian? Ternyata, pada beberapa kandungan tertentu dari skincare seperti Benzoyl Peroxide, BHA akan membuat kulitmu iritasi.  

Akibat yang lebih besar lagi adalah jerawat meradang. Ya, ketika mengalami infeksi yang menyebar, jerawat bisa menjadi masalah serius. Kasus ini lebih berbahaya manakala kamu adalah orang yang kulitnya sangat sensitif dan murah terkena jerawat. Karena itulah, penting untuk memaksimalkan perlindungan dengan membaca kandungan Benzoyl Peroxide dalam skincare. Terlebih apabila kamu sedang aktif menggunakan eksfoliator.  

BACA JUGA: 4 Brand Skincare Ramah Lingkungan yang Aman untuk Semua Jenis Kulit!

  • Niacinamide dan AHA 

Niacinamide sering juga dikenal dengan vitamin B3. Kandungan ini sebenarnya sangat bermanfaat untuk kulit dengan menetralkan pH di sekitar area wajahmu. Namun, kamu jangan sampai menggunakan produk dengan kandungan B3 bersamaan dengan AHA.  

Ternyata, alasannya sangat penting untuk diketahui. Pada AHA, terdapat senyawa yang bisa mengeksfoliasi kulit. Ketika kamu menggunakan serum atau gel yang mengandung vitamin B3, maka risiko terkena iritasi dan bahkan jerawat pun semakin besar pula.

______________________

Setelah mengetahui tentang daftar kandungan skincare yang tidak boleh dicampur tersebut, kamu wajib lebih hati-hati dan teliti dalam melihat komposisi serum, krim, maupun toner yang digunakan. Sedikit saja kurang teliti maka akibatnya bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Yuk, cek produk skincare terbaik di Blibli dan sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu!

CEK PRODUK SKINCARE TERBAIK DI BLIBLI!

 

Tag: