me

Burung Terbesar Kedua di Dunia, Ini Dia Fakta Burung Kasuari yang Populasinya Rentan Punah!

Mar 20, 2023.By Blibli Friends
Bagikan

wattagnet.com
Simak fakta menarik Burung kasuari di Bawah ini!

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk keanekaragaman burung. Indonesia memiliki lebih dari 1.700 jenis burung, yang termasuk dalam 372 jenis keluarga burung. Sebanyak 431 jenis burung di Indonesia merupakan endemik atau hanya dapat ditemukan di Indonesia. 

Beberapa jenis burung yang menjadi ikonik Indonesia antara lain burung cenderawasih, burung enggang, burung jalak, burung merak, dan burung garuda. Namun, ada salah satu burung endemik Indonesia yang terkenal karena keindahan dan keunikannya, yaitu burung kasuari. Berikut ini beberapa informasi penting tentang burung kasuari dan fakta menariknya. Simak sampai akhir yaa!

Baca juga: Cek Jenis – Jenis Burung Termahal di Dunia! Salah Satunya dari Indonesia?


Tentang Burung Kasuari

Burung Kasuari
ebird.org

Burung kasuari (Casuarius spp.) adalah jenis burung terbesar kedua di dunia setelah burung unta. Burung kasuari adalah spesies asli Papua dan sekitarnya, termasuk Papua Nugini dan Australia bagian utara dan Australia bagian utara. Ada tiga jenis Burung kasuari yang paling terkenal yakni dengan spesies kasuari tunggal, kasuari ganda, dan kasuari kerdil. 

Habitat asli burung kasuari adalah hutan hujan tropis, hutan dataran rendah, dan hutan pegunungan di wilayah tersebut. Mereka biasanya ditemukan di daerah yang lembap dan berawa-rawa di tepi sungai atau di dekat pantai. Burung kasuari merupakan salah satu burung terbesar di dunia dan merupakan spesies yang dilindungi karena terancam kepunahan.

Burung kasuari memiliki cara unik untuk melindungi diri dari predator. Mereka memiliki kulit yang tebal dan keras yang dapat melindungi mereka dari serangan predator. Selain itu, burung kasuari juga memiliki kemampuan untuk berlari dengan sangat cepat dan melompat tinggi untuk menghindari serangan predator. 

Burung ini hidup dalam kelompok kecil dan biasanya bersifat monogami. Mereka memiliki daerah tempat bertelur dan menjaga anak-anaknya. Hal ini membantu mereka untuk melindungi dan mempertahankan kelangsungan hidup anak-anaknya. Di bawah ini beberapa fakta unik lain tentang Burung kasuari ini. Baca sampai bawah ya!

Fakta Menarik Burung Kasuari

Burung Kasuari
daintreesafaris.au

Burung kasuari memiliki cara yang unik untuk bertahan hidup di habitatnya yang kaya akan sumber daya alam. Namun, mereka juga merupakan spesies yang rentan dan terancam oleh perburuan dan kerusakan habitat alaminya. Oleh karena itu, penting untuk melindungi dan melestarikan spesies ini agar dapat bertahan hidup di alam liar. Berikut ini fakta menarik Burung kasuari:

  • Burung Kasuari Dapat Tumbuh Tinggi dan Besar

Burung kasuari dapat tumbuh hingga tinggi sekitar 1,5-1,8 meter dan memiliki berat tubuh antara 30-70 kg tergantung pada spesiesnya. Burung ini adalah salah satu burung terbesar di dunia dan hanya kalah ukuran dari burung unta dan burung bangau Goliath. Burung kasuari juga memiliki sayap yang kecil, yang nggak memungkinkan mereka terbang, namun mereka memiliki kemampuan lari yang sangat cepat.

Memiliki tinggi maksimal kurang lebih hingga 1,8 meter dikarenakan mereka adalah bagian dari keluarga burung ratites, yang juga mencakup burung unta, emu, dan rhea. Burung-burung ini telah berevolusi untuk hidup di lingkungan yang berbeda-beda, di mana mereka perlu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda pula.

Salah satu cara adaptasi burung kasuari adalah dengan ukuran tubuhnya yang besar. Ukuran tubuh yang besar ini memungkinkan burung kasuari untuk mempertahankan suhu tubuh mereka di lingkungan yang relatif dingin. Selain itu, ukuran tubuh yang besar ini juga memungkinkan burung kasuari untuk mendapatkan makanan dengan cara mencari buah-buahan yang berada di pohon-pohon tinggi.

Ukuran tubuh yang besar juga membuat burung kasuari menjadi lebih berkuasa dalam pertarungan dengan predator, seperti anjing liar dan buaya, sehingga memungkinkan mereka untuk melindungi diri dan anak-anaknya. Oleh karena itu, ukuran tubuh yang besar adalah salah satu bentuk adaptasi yang membantu burung kasuari bertahan hidup di lingkungan yang keras dan beragam.

  • Kasuari Memiliki Bulu Hitam Tebal dengan Leher dan Kepala yang Nggak Berbulu

kasuari memiliki ciri khas bulu hitam tebal yang melapisi seluruh tubuhnya, kecuali leher dan kepala yang nggak berbulu. Kepala dan leher kasuari memiliki warna yang berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Selain itu, kasuari memiliki sayap yang sangat kecil yang tertutup oleh bulu-bulu halus dan kaki yang kuat dan panjang yang digunakan untuk berlari dengan cepat di hutan dan berenang di sungai. 

Dalam lingkungan hutan, kasuari rentan diserang oleh predator seperti harimau dan ular besar. Kepala dan leher yang nggak berbulu membuat predator sulit memegang dan menyerang bagian sensitif dari tubuh kasuari. Lingkungan di mana kasuari hidup cenderung lembap dan panas. Kepala dan leher yang nggak berbulu membantu mengatur suhu tubuh kasuari dan mencegah overheating.

  • Burung Kasuari Termasuk Jenis Burung Omnivora

Burung kasuari adalah omnivora, artinya mereka memakan berbagai jenis makanan baik tumbuhan maupun hewan, sehingga mereka nggak hanya bergantung pada satu jenis sumber makanan saja. kasuari memakan buah-buahan, daun-daunan, akar, serangga, dan hewan kecil seperti tikus, ular, serta burung lainnya.

Dalam makanannya, buah-buahan merupakan sumber makanan utama kasuari, khususnya buah-buahan yang tumbuh di pohon-pohon tinggi di hutan. kasuari biasanya berjalan-jalan di sekitar hutan untuk mencari makanan, meskipun mereka juga bisa melompat-lompat untuk mencapai buah-buahan yang tergantung tinggi di atas tanah.

Sementara itu, hewan kecil seperti tikus, ular, dan burung lainnya, biasanya menjadi bagian kecil dari diet kasuari. kasuari biasanya menangkap hewan kecil ini dengan cara mengejar dan menangkapnya dengan paruh yang kuat. Dengan pola makan seperti itu, burung kasuari berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan, karena mereka membantu menyebar biji-bijian ke hutan.

  • Beradaptasi dengan Mengandalkan Bulunya

Salah satu adaptasi utama burung kasuari adalah bulu yang mereka miliki. Bulu mereka sangat penting untuk membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras di hutan hujan. Bulu burung kasuari sangat tebal dan halus, dan ini membantu menjaga suhu tubuh mereka tetap stabil.

Selain itu, bulu burung kasuari juga membantu mereka dalam melindungi diri dari serangan predator. Bulu-bulu tersebut sangat tebal dan keras, sehingga bisa melindungi kulit burung dari serangan dari benda-benda tajam seperti duri atau ranting.

Namun, adaptasi burung kasuari bukan hanya terletak pada bulu mereka. Mereka juga memiliki kaki yang kuat dan jari-jari yang bersatu yang membantu mereka bergerak di hutan hujan yang lebat dan berlumpur. Burung kasuari juga memiliki kemampuan untuk berlari dengan cepat, yang membantu mereka melarikan diri dari predator.

Kenapa Tidak Boleh Pelihara Burung kasuari?

Burung Kasuari
cnn.com

Ada beberapa alasan mengapa nggak boleh memelihara Burung kasuari di rumah, termasuk karena jumlahnya yang semakin langka, ukurannya yang besar, dan alasan lain. Berikut penjelasan tentang alasan kenapa nggak boleh pelihara Burung kasuari.

  • Ancaman Kepunahan

Populasi burung kasuari di alam liar semakin menurun karena hilangnya habitat alaminya dan perburuan liar. Oleh karena itu, memelihara burung kasuari di rumah dapat memperparah masalah kepunahan mereka. Kita nggak dianjurkan untuk memelihara Burung kasuari di rumah secara massal karena akan mengurangi populasi mereka.

  • Kebutuhan Lingkungan Hidup yang Spesifik

Burung kasuari hidup di lingkungan hutan hujan yang lebat dan memiliki kebutuhan lingkungan hidup yang sangat spesifik. Memelihara burung kasuari di rumah akan sangat sulit untuk menyediakan lingkungan hidup yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Kebutuhan Ruang dan Gerakan

Burung kasuari memiliki kebutuhan ruang dan gerakan yang besar karena ukuran tubuhnya yang juga besar, berat, dan tinggi. Oleh karena itu, sulit untuk memberikan ruang yang cukup untuk mereka di lingkungan buatan seperti di rumah.


Baca juga: Deretan Fakta Burung Hantu Ini Wajib Kamu Tahu!

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik dan alasan kenapa burung kasuari nggak boleh dipelihara di rumah. Dengan nggak memelihara Burung kasuari di rumah, kita bisa membantu agar populasi burung langka ini nggak punah. Kalau kamu tertarik untuk memelihara burung, pilih burung yang memang menjadi hewan peliharaan, seperti burung kakaktua, burung perkutut, atau burung nuri. 

Jangan lupa rawat dan pelihara dengan telaten jika sudah membeli burungnya. Kamu bisa membelikan makanan burung, aksesoris burung, dan kandang burung berkualitas hanya di Blibli. Banyak perlengkapan perawatan burung murah dan original. So, tunggu apa lagi? Ayo beli Makanan Burung, Aksesoris Burung, Kandang Burung hanya di Blibli sekarang juga!

Tag: