me

Deretan Fakta Burung Hantu Ini Wajib Kamu Tahu!

Mar 21, 2023.By Blibli Friends
Bagikan

ebird.org
Caption: Cek dulu sederet fakta burung Hantu sebelum memeliharanya

Yang suka baca novel Harry Potter dan menonton filmnya, pasti ada saja yang kepingin punya burung Hantu untuk jadi hewan peliharaan. Tubuh yang gempal dan wajah yang menggemaskan memang bikin banyak orang jatuh hati dengan burung unik ini. Sebenarnya burung Hantu bisa dipelihara nggak sih? Yuk, cek dulu berbagai fakta burung Hantu termasuk apa saja makanan burung Hantu berikut ini. 

Baca juga: Cek Jenis – Jenis Burung Termahal di Dunia! Salah Satunya dari Indonesia?


Tentang Burung Hantu

burung hantu
birdfact.com

Burung Hantu adalah jenis burung dari order Strigiformes yang terdiri dari lebih dari 200 spesies. Kebanyakan burung Hantu suka hidup sendiri dan merupakan hewan nokturnal yang aktif di malam hari, walau ada juga spesies yang aktif di siang hari. Ciri-ciri umumnya adalah kepalanya yang besar dan lebar, penglihatan dan pendengarannya tajam, cakarnya tajam dan bulunya cocok untuk terbang senyap.

Kebanyakan spesies burung Hantu suka berburu mamalia dan serangga berukuran kecil. Mereka juga bisa memangsa burung lainnya yang berukuran kecil. Selain itu, ada juga beberapa spesies yang spesialisasinya adalah berburu ikan! 

Fakta Unik Burung Hantu

Fakta Unik Burung Hantu
ebird.org

1. Ada Burung Hantu Kecil 

Kebanyakan orang mengenal burung Hantu sebagai burung yang ukurannya cukup besar, padahal ada juga burung Hantu berukuran kecil. Spesies yang paling kecil dinamakan Elf Owl atau burung Hantu peri. Warnanya abu-abu dengan beberapa area berwarna putih. Mereka bisa ditemukan di Meksiko, dan peninsula Baja California. 

Ukurannya sekitar 12 cm, spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh naturalis Amerika bernama James Graham Cooper di tahun 1861. Bobotnya hanya 40 gram, membuat spesies ini menjadi burung Hantu teringan di dunia. Mereka hanya aktif setelah matahari terbenam dan tepat sebelum fajar. 

2. Spesies Burung Hantu Terbesar

Sedangkan spesies burung Hantu yang terbesar adalah Ketupa blakistoni atau Blakiston’s Fish Owl. Spesies ini berasal dari China, Jepang dan Rusia Timur Jauh. Namanya diambil dari seorang naturalis asal Inggris, Thomas Blakiston. Thomas adalah yang pertama kali mengumpulkan spesies ini di Hakodate, Hokaido, Jepang, di tahun 1883. 

Ukurannya luar biasa besar, antara 60 – 72 cm, dengan bobot jantannya antara 2.95 – 3.6 kg, sedangkan betinanya bisa mencapai bobot hingga 4.6 kg. Suara mereka berbeda-beda, tergantung asalnya. Spesies asal Jepang, misalnya, yang jantan berkicau dalam 2 silabel, sedangkan betinanya 1 silabel. Spesies dari China berkicau dengan 4 silabel.

3. Ukuran Jantan dan Betina

Biasanya ukuran burung Hantu betina lebih besar daripada jantannya. Seberapa besarnya berbeda-beda di tiap spesies. Ada yang dihitung dari panjang sayapnya, ada juga yang diukur dari panjang dan bobot tubuhnya. 

Menurut ahli, ukuran tubuh jantan yang lebih kecil adalah karena mereka bertugas mengumpulkan makanan lebih banyak. Dengan tubuh yang kecil, jantan jadi lebih fleksibel. Ini terutama bakal berguna di masa pembiakan, di mana para betina diam di kandang dengan telur-telurnya. 

4. Makanan Favorit Burung Hantu

Burung Hantu bisa makan binatang pengerat seperti tikus kecil, serangga, reptil dan burung lain yang ukurannya kecil. Lalu mana yang jadi favorit mereka? Burung Hantu paling suka dengan burung kecil yang lincah. Saat makanan sulit didapat, biasanya burung Hantu jantan akan memberi makan dirinya sendiri supaya punya tenaga untuk berburu lagi. 

Memang ukuran mangsa burung Hantu kebanyakan lebih kecil dari tubuh mereka, tapi bukan berarti mereka tidak bisa memangsa yang ukurannya sama. Inilah yang membuat burung Hantu bisa disebut predator, karena bisa memangsa yang seukuran. 

Burung Hantu memang hewan pemangsa dengan insting liar yang baik. Di mana pun mereka berada, mereka bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Inilah yang membuat ada spesies burung Hantu yang bisa berburu ikan. 

5. Suara Burung Hantu

Kebanyakan burung Hantu memang suaranya menyeru, bukan berkicau. Ternyata nggak semua spesies burung Hantu berseru. Mereka juga bisa mengeluarkan suara seperti bersiul, mendesis, menggeram, bahkan mengeluarkan suara menyalak yang hampir sama seperti anjing. 

6. Terbang Tanpa Suara

Kebanyakan burung Hantu mampu terbang tanpa suara. Selain itu, biasanya kemampuan terbangnya termasuk pelan jika dibandingkan dengan burung lainnya. Ini mungkin ada hubungannya dengan kehidupan nokturnal mereka. Baru aktif saat hari gelap, burung Hantu bisa terbang di kegelapan hampir tanpa suara. 

Bulu burung Hantu pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan bulu burung lainnya. Permukaan luar bulunya tertutup dengan struktur yang menyerupai beludru. Inilah yang membuatnya mampu menyerap suara waktu sayap bergerak dan membuatnya terbang tanpa suara. 

7. Penglihatan dan Pendengaran Super Tajam

Burung Hantu dikenal dengan penglihatan dan pendengaran mereka yang sangat tajam. Kepalanya bisa berputar hingga 270 derajat, jadi mereka bisa melihat ke arah belakang tanpa harus memutar tubuhnya. Ini membuat mereka bisa bergerak sedikit dan nggak perlu menimbulkan banyak suara. Telinga mereka ada yang berada di dalam dan ada yang di luar, tergantung spesiesnya. 

Jenis Burung Hantu yang Bisa Dipelihara

Banyak yang kepingin memelihara burung Hantu karena keunikan mereka, tapi nggak semua burung Hantu bisa dipelihara, lho. Burung Hantu punya insting hewan liar yang kuat. Mereka terbiasa menghunjamkan kuku ke sumber makanan apa pun, termasuk ke tangan manusia yang membawa makanan. Inilah yang membuat hanya beberapa burung Hantu yang bisa dipelihara, yaitu:

1. Barn Owl

Barn Owl
ebird.org

Nama latinnya adalah Tyto alba, ini merupakan spesies burung Hantu yang paling sering ditemukan di berbagai belahan dunia. Warnanya biasanya coklat atau putih, dengan wajah berbentuk hati. Tetap saja, nggak semua orang bisa menangani barn owl, harus punya keahlian khusus. 

Barn owl aktif di malam hari, sedangkan di siang hari mereka suka beristirahat di tempat yang gelap dan tenang. Biasanya mereka memangsa hewan pengerat berukuran kecil, tapi bisa juga makan serangga, reptil dan bahkan burung. Ukuran paling besarnya bisa mencapai 38 cm. Usianya bisa mencapai 15 – 20 tahun. 

2. Burung Hantu Berbintik

Burung Hantu Berbintik
ebird.org

Speckled owl adalah burung Hantu dengan corak bulu berbintik. Nama lainnya Strix occidentalis strix, ukurannya medium, kira-kira 43 – 48 cm. Asalnya dari Amerika Utara, warnanya coklat dengan bintik-bintik yang warnanya lebih gelap. 

Spesies ini bisa jadi binatang peliharaan yang baik bagi yang tertarik memelihara burung pemangsa dan tahu bagaimana cara menangani mereka. Yang pasti, burung ini butuh kandang berukuran besar. Mereka juga butuh sering-sering dikeluarkan dari kandang supaya bisa latihan. Inilah yang membuat pemiliknya harus meluangkan banyak waktu setiap hari. 

Untuk makanan, mereka bisa memangsa tikus kecil atau hewan lain yang ukurannya kecil. Spesies ini bisa diajari terbang dari satu tangan manusia ke tangan yang lain untuk mendapat makanan. Biasanya mereka bakal merespons kalau dipanggil namanya. Spesies inilah yang sering kita lihat di pertunjukan burung Hantu di kebun binatang. 

3. Burung Hantu Teluk Oriental

Burung Hantu Teluk Oriental
mongabay.co.id

Burung Hantu yang asalnya dari Asia Tenggara dan hutan hujan tropis ini ukurannya kecil, sekitar 22 – 27 cm. Usianya biasanya antara 10 – 25 tahun. Nama latinnya Ptilopsis leucotis, biasanya spesies ini berwarna coklat dengan beberapa area yang berwarna putih. Wajahnya juga berbentuk hati. 

Beda dengan banyak burung Hantu lainnya, spesies yang satu ini justru aktifnya di pagi dan siang hari. Biasanya mereka bakal hinggap di pohon dan area lain yang tinggi. Makanannya termasuk serangga, binatang pengerat dan burung-burung kecil. Mereka nggak agresif terhadap manusia, karena itu kalau dilatih dengan tepat bisa menjadi hewan peliharaan yang baik. 

4. Mountain Scops Owl

Mountain Scops Owl
ebird.org

Sama-sama berasal dari Asia Tenggara, ukurannya juga sama dengan burung Hantu teluk oriental. Bedanya hanya mountain scops owl berasal dari daerah pegunungan. Meski ukuran tubuhnya kecil, tapi sayapnya bisa terbuka hingga 45 cm. Warnanya coklat atau abu-abu dengan area berwarna putih di bulunya. 

Spesies ini biasanya karakternya kalem dan bisa dilatih untuk melakukan trik sederhana. Selain itu, mereka juga sangat tenang, nggak suka berkicau, jadi nggak bakal mengganggu waktu tidur manusia. Buka berarti mereka gampang dipelihara, karena spesies ini termasuk manja. Artinya mereka butuh diperhatikan setiap hari. 

5. Northern Saw-Whet Owl

Northern Saw-Whet Owl
ealt.ca

Ini adalah burung Hantu kecil asal Amerika Utara dengan ukuran mulai dari 17 cm saja. Usianya antara 7 – 16 tahun. Northern Saw-Whet Owl adalah spesies burung Hantu paling kecil asal Amerika Serikat dan Kanada. Bulunya berwarna coklat dengan beberapa area yang berwarna putih. 

Spesies ini imut-imut, apalagi dengan wajah berbentuk bulat dan matanya yang besar. Mereka juga nggak berisik dan cukup mudah dipelihara dibandingkan beberapa spesies lainnya. Spesies ini bisa mudah didapat di toko hewan atau di pengembang biak khusus. Harganya mulai dari Rp 2.3 jutaan. 

Cara Mengadopsi Burung Hantu dan Penjelasan Harganya

Cara Mengadopsi Burung Hantu dan Penjelasan Harganya
feathersandfur.co.uk

Beberapa spesies burung Hantu yang ukurannya kecil bisa dengan mudah didapat di toko hewan, tapi sangat disarankan untuk mendapatkannya di pengembang biak burung Hantu khusus. Ada beberapa situs khusus untuk mengadopsi burung Hantu. Di sana, kita bisa memilih langsung burung Hantu yang tersedia, dari spesies apa, warna, dan berbagai detail lainnya. 

Proses adopsi bisa dilangsungkan via online, tapi tentu saat mengambil burung Hantunya harus diambil sendiri ke penangkaran. Dengan mengadopsi, Blibli Friends tentu bakal dapat sertifikat adopsi yang resmi. Harganya beragam, mulai dari Rp 100.000-an sampai jutaan rupiah, tergantung spesies yang dipilih. 

Cara Memelihara Burung Hantu

Sangkar Kandang Burung Hantu Lovebird Murai Batu Kenari Besar Baja

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau Blibli Friends mau memelihara burung Hantu. Di antaranya adalah:

1. Sediakan Kandang yang Luas

Kandang burung hantu
loutzenhiserfuneralhomes.com

Burung Hantu termasuk burung berukuran besar, bahkan yang kecil saja ukurannya mencapai 20 cm. Dengan ukuran tubuh sebesar itu, tentu mereka butuh ruang yang luas. Mereka butuh beberapa tempat untuk bertengger di kandangnya, mungkin supaya nggak bosan dan jadi stres. 

Beberapa spesies burung Hantu juga harus berolahraga, jadi butuh dikeluarkan dari kandang. Tanpa halaman rumah yang luas, tentu ini cukup sulit diwujudkan. Jadi pertama-tama harus menyiapkan ruang yang cukup dulu. 

2. Tekun dan Konsisten Melatih

burung hantu
fpdcc.com

Burung Hantu memang pada dasarnya adalah hewan liar, meski beberapa spesies cukup kalem dan lebih bersahabat. Mereka tetap punya insting berburu dan karakter liar, jadi nggak gampang dijinakkan. Bahkan bisa tiba-tiba jadi agresif. 

Bagi Blibli Friends yang ingin memelihara burung Hantu, dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk melatih. Ada burung Hantu yang bisa dilatih selama 1 bulan saja, tapi ada yang membutuhkan waktu hingga beberapa bulan, bahkan beberapa tahun, baru bisa sukses menjinakkan burung Hantu. 

3. Burung Hantu Butuh Banyak Perhatian

burung hantu
methownet.com

Meskipun sifat alaminya liar, tapi kalau kamu sudah memutuskan mau merawat burung Hantu, kamu harus siap merawat dan memperhatikan mereka setiap hari. Misalnya ada spesies yang butuh dikeluarkan dari kandang setiap hari. Jadi pemiliknya harus menjaganya selama mereka berada di luar. 

Selain itu, kita harus menyiapkan mangsanya, membersihkan kandang, dan melatih mereka supaya bisa jadi hewan peliharaan yang jinak. Burung Hantu bukan tipe burung yang bisa ditinggalkan begitu saja. Karakter alami mereka bisa keluar kalau nggak diperhatikan. 

4. Berikan Diet Seimbang

burung hantu
methownet.com

Burung Hantu di alam liar akan berburu makanan sendiri. Biasanya mereka memangsa serangga, hewan pengerat, reptil dan burung yang ukurannya lebih kecil. Nah, saat dipelihara pun mereka harus diberi makanan berupa mangsa dalam keadaan hidup dan segar. 

5. Bersihkan Kandang Secara Teratur

kandang burung hantu
weld-mesh.com

Burung Hantu ternyata suka kandang yang bersih, jadi pemiliknya harus membersihkan kandang secara teratur. Kalau nggak, mungkin saja mereka akan merasa stres dan jadi nggak sehat. Kandang yang bersih akan membuat mereka senang hinggap dari satu dahan ke dahan lain.


Baca juga: Burung Terbesar Kedua di Dunia Burung Kasuari? Cek lebih lanjut yuk!

Nah, itu tadi serangkaian fakta burung Hantu yang menarik. Jadi, sudah siap belum buat mengadopsi burung Hantu? Yang pasti, Blibli Friends harus siapkan dulu aksesoris burung yang tepat dan lengkap. Nggak perlu jauh-jauh, cukup cari saja di Blibli karena koleksinya lengkap! Cukup belanja online dan tinggal tunggu barangnya diantar ke alamat tujuan, lebih praktis hanya di Blibli sekarang juga!

Tag: