me

Masih Buat Invoice di Excel? Eits, Coba Dulu Aplikasi Invoice!

Mar 22, 2024.By Singa Gondrong
Bagikan

Aplikasi Invoice — Sebagai salah satu kegiatan yang paling penting dalam usaha, membuat invoice perlu seefektif dan seefisien mungkin. Pasalnya, semakin besar bisnis berkembang, semakin banyak juga invoice yang harus diurus setiap harinya. 

Bisa jadi, kamu harus membuat puluhan hingga ratusan invoice dengan bertambahnya order dan transaksi bisnis. Tentu saja, ini akan memakan banyak waktu jika dilakukan dengan cara manual dan konvensional.

Kebanyakan orang kini sudah melek teknologi dalam membuat invoice, melainkan sudah mengadopsi digitalisasi yang biasanya dimulai dengan Microsoft Excel. Apakah kamu juga?

Mungkin, kamu berpikir ini adalah cara yang terbaik dan tercepat untuk mengelola invoice. Padahal, ada cara yang lebih simpel dan cepat, yaitu dengan aplikasi invoice.

Yuk, kenali bedanya efektivitas Excel dibanding aplikasi invoice untuk bisnismu!


Baca Juga:


Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Excel untuk Membuat Invoice

Sumber: Paper.id, Microsoft Excel

Untuk memahami dengan singkat kelebihan dan kekurangan dari kedua platform pembuatan invoice tersebut, simak tabel berikut ini.

AspekAplikasi InvoiceMicrosoft Excel
Pembuatan InvoiceTerdapat beragam template invoice yang bisa dipakai & dikustomisasi, tampak lebih profesional.Buat draft sendiri dari 0, template terbatas dan sulit dikustomisasi.
BiayaRendah, cenderung gratisRendah, cenderung gratis
Kemudahan aksesAkses di mana saja dan kapan saja, bisa diakses via desktop maupun mobileKurang cocok untuk digunakan secara mobile, butuh digunakan dalam versi desktop
Pengolahan dataOtomatis terkoneksi dengan laporan keuanganButuh paham rumus dan formula untuk mengolah data
EfisiensiPembuatan invoice lebih cepat, update status pembayaran dan rekonsiliasi otomatisPembuatan invoice lebih lama, update status pembayaran dan rekonsiliasi harus manual
Kemudahan penggunaanAda tutorial penggunaan yang siap pakaiTidak ada tutorial, lebih sulit untuk dipahami
PembayaranTerhubung dengan opsi pembayaran yang beragamPembayaran perlu dilakukan secara terpisah dan tidak terhubung, lebih ribet

Secara umum aplikasi invoice memudahkanmu dibanding menggunakan Excel yang konvensional untuk memproses invoice. Tanpa disadari, kurangnya produktivitas dan banyaknya kesalahan yang mungkin terjadi karena masih menggunakan cara lama bisa berdampak mahal bagi bisnismu, lho.

Dari beragam laporan di berbagai industri, sebuah bisnis bisa kehilangan 1%-5% dari total revenue karena kesalahan dan inefisiensi invoicing. Ditambah lagi, Ardent Software Survey menemukan bahwa bisnis bisa menghabiskan hingga 50 dolar AS untuk memproses satu invoice secara manual. Kerugian yang besar, bukan?

Disampaikan juga dari Ardent, bahwa sebuah bisnis bisa hemat dari 40% hingga 90% kalau mulai menggunakan invoice secara digital.


Bagaimana, sudah memahami perbedaan dan pro kontra antara kedua pilihan pengolah invoice ini? Jadi, setelah memahaminya, menurutmu mana yang lebih praktis?

Jika kamu jadi tertarik untuk menggunakan aplikasi invoice, tak perlu bingung mencari yang pas untuk bisnismu, karena ada Paper.id yang bisa jadi pilihan.

Paper.id adalah platform invoicing yang bisa kamu akses secara gratis! Dengan Paper.id, kamu dapat membuat invoice secara digital dan mengirimkannya secara online kepada supplier atau buyer bisnismu lewat WA, email dan SMS. Praktis, bukan? Tentunya, tersedia juga template yang membuat invoice-mu tampil lebih profesional.

Selain itu, masih banyak fitur-fitur lainnya yang membuat pengelolaan bisnis jadi makin mudah dan menyenangkan. 

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Blibli

Baca Juga:

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya