Contoh Format Invoice, Cek Dulu Yuks!

Blibli Friends pernah mendengar tentang Invoice? Invoice merupakan dokumen yang digunakan untuk menunjang transaksi berbisnis biar lebih jelas dan transparan. Untukmu yang belum familiar, Invoice disebut juga dengan faktur (penyebutan di Indonesia). Biasanya berisikan tagihan yang harus dibayarkan oleh pihak tertentu, biar lebih jelas kamu bisa cek contoh format Invoice dulu. 

Baca juga: Cara Invoicing Online

---

Contoh Format Invoice Penjualan dan Invoice Jasa

Komponen Invoice untuk Bisnis

Kamu harus tahu kalau Invoice itu banyak macamnya terutama untuk kebutuhan bisnis, contohnya seperti invoice penjualan dan invoice jasa. Dalam sebuah Invoice ada beberapa komponen penting yang harus dimasukkan untuk membuat semua transaksinya menjadi lebih jelas. Biar kamu nggak ketinggalan jangan lupa cek dulu beberapa komponen invoice untuk bisnis di bawah ini!

• Tujuan Pembayaran

Komponen pertama yang harus masuk di dalam Invoice bisnis adalah tujuan pembayaran. Kolom ini nantinya bakalan memuat informasi lengkap tentang nomor rekening, nama bank dan juga nama pemilik akun bank tersebut. Biasanya, untuk informasi ini ada yang memasukkan satu jenis akun bank namun ada juga yang memberikan beberapa alternatif pilihan. 

Bahkan di era modern ini juga nggak menutup kemungkinan bakalan ada yang memasukkan informasi tujuan pembayaran ke e-money biar lebih mudah jangkauannya. Intinya kamu harus memberikan informasi yang jelas dan lengkap sehingga penerima tagihan bakalan lebih mudah untuk tahu ke mana mereka harus membayar. 

• Informasi Pajak

Dalam sebuah transaksi bisnis biasanya selalu ada pajak yang ditambahkan ke dalam tagihannya. Pajak ini dibayarkan di luar jumlah keseluruhan tagihan yang ada sehingga harus tetap diperhatikan totalnya. Jadi, kamu nggak bisa langsung memasukkannya ke dalam jumlah pembayaran melainkan harus dipisah biar tetap transparan. 

Di sini kamu perlu banget menuliskan besaran persentase pajak, jenis pajak yang dibebankan dan juga jumlah nominal yang harus dibayarkan. Sehingga penerima Invoice nantinya nggak bakalan bingung atau ragu untuk membayarkannya. 

• Jumlah Pembayaran

Komponen ketiga yang harus ada di dalam Invoice adalah jumlah pembayaran. Di sini kamu harus memberikan rincian produk atau barang apa saja yang telah dibeli beserta rincian masing-masing harga perbarangnya. Apabila pembeli membeli lebih dari satu produk per barang maka kamu juga harus menyertakan jumlah serta harga persatuannya.

Terakhir, kamu tinggal menjumlahkan semua totalan dari masing-masing produk tersebut sampai ketemu totalan akhir yang harus dibayarkan. Biasanya totalan ini bakalan dituliskan dalam bentuk angka dan dijelaskan lagi dalam bentuk tulisan. 

• Daftar Barang

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada kolom jumlah pembayaran, di sini kamu harus memasukkan semua daftar barang yang dibeli. Masukkan semua produk yang memang dibeli lengkap dengan jumlah atau satuannya. Pastikan penulisannya nggak ada yang salah sehingga nggak bakalan menimbulkan kebingungan pihak yang mendapatkan tagihan. 

• Nomor Invoice

Komponen selanjutnya yang harus ada dalam Invoice adalah nomor Invoice atau nomor faktur. Kamu harus tahu kalau dalam Invoice setiap tagihan yang keluar memang disertai dengan nomor yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pencarian arsip data atau rekapan nantinya. 

Jika nggak ada nomornya maka kamu bakalan kebingungan terutama jika perusahaan atau bisnismu sudah ramai dan besar. Jadi, biasakan untuk menuliskan nomor Invoice ke dalam tagihan yang diberikan secara urut dan jangan sampai ada yang salah atau sama nomornya. 

• Identitas Penagih

Komponen berikutnya yang nggak kalah penting untuk diperhatikan adalah mengenai identitas penagih. Di sini kamu wajib banget mencantumkan data diri lengkap sebagai orang yang memberikan tagihan. Biasanya data yang dimaksud berupa nama pemilik perusahaan, jabatan dan juga nama perusahaan terkait. 

Hal ini bakalan mempermudah penerima tagihan untuk tahu asal tagihan tersebut sehingga bisa dicek langsung dalam arsip hutang perusahaan mereka. 

• Tujuan Penagihan

Komponen terakhir yang nggak kalah penting adalah harus memasukkan informasi mengenai tujuan penagihan yang dimaksud. Di sini kamu harus memasukkan dengan lengkap nama penerima tagihan, jabatan dan juga perusahaan yang menaungi. Sehingga pihak yang mendapatkan tagihan nantinya bakalan langsung mengerti kalau tagihannya memang ditujukan padanya. 

Dalam penulisan tujuan penagihan ini kamu benar-benar harus teliti jangan sampai salah menuliskan nama, gelar, jabatan atau bahkan nama perusahaan. Sehingga transaksi yang terjadi bakalan lebih mudah dan nggak ada kesalahpahaman. 

Contoh Invoice

Masih bingung dengan contoh format Invoice? Jangan khawatir karena kamu bisa langsung melihat contoh Invoice di bawah ini!

• Invoice Penjualan

Invoice penjualan biasanya dikeluarkan perusahaan yang menjual produk atau barang dengan rincian nama yang jelas. Adapun contohnya bisa langsung kamu cek berikut ini!

INVOICE

No. #001

Tanggal Invoice: 04/04/2022

Jatuh Tempo: 14/04/2022

PT Maju Jaya Makmur Nusantara

Jalan Indah No.36, Jakarta Selatan

03565000000

ptmajujaya@gmail.com

Tujuan Penagihan:

Nama: Agustina Prawesti, M.Pd

Perusahaan: PT. Cendikiawan Nusantara

Alamat: Jalan Kindasari No.45 Jakarta Selatan

No Telepon: 033467879000

Deskripsi	Jumlah	Harga Satuan	Total
Kertas Putih	12 paket	Rp. 50.000	Rp. 600.000
Kertas Merah	15 paket	Rp. 80.000	Rp. 1.200.000
Kertas Kwitansi	12 paket	Rp. 50.000	Rp. 600.000
		Pajak pph 0,5%	Rp. 12.000
		Total	Rp. 252.000

Semua proses pembayaran bisa langsung diselesaikan sebelum jatuh tempo (tanggal dan waktu tertera dalam Invoice). Pembayaran bisa dilakukan pada tujuan rekening berikut ini!

Nama Pemilik Akun Bank: Angelina Pusparina, M.Pd

Nomor Rekening: 6680099000000

Nama Bank: Bank Rakyat Merdeka 

Silahkan konfirmasi pembayaran ke nomor 03456890097 (Angelina Pusparina) dengan melampirkan bukti transfer. Anda juga bisa menghubungi nomor terkait jika terdapat kendala dalam pembayaran. 

Terimakasih Atas Kerjasamanya!

• Invoice Jasa/Freelancer

Selain dalam bentuk barang, Invoice juga bisa diberikan untuk penjualan jasa. Adapun contoh invoice jasa bisa langsung kamu cek di bawah ini!

INVOICE

No. #001

Tanggal Invoice: 04/04/2022

Jatuh Tempo: 14/04/2022

Andika Graphic Design

Jalan Puspa No.34, Jakarta Selatan

09753409808

andikadesign@gmail.com

Tujuan Penagihan:

Nama: Muhammad Dillah SE

Perusahaan: SMAN SS Jakarta

Alamat: Jalan Jakarta No.34, Jakarta Selatan

No Telepon: 09786436767698

Deskripsi	Jumlah	Harga Satuan	Total
Banner	12	Rp. 50.000	Rp. 600.000
Stiker dan Logo	15	Rp. 80.000	Rp. 1.200.000
Nota	12	Rp. 50.000	Rp. 600.000
		Pajak pph 0,5%	Rp. 12.000
		Total	Rp. 252.000

Semua proses pembayaran bisa langsung diselesaikan sebelum jatuh tempo (tanggal dan waktu tertera dalam Invoice). Pembayaran bisa dilakukan pada tujuan rekening berikut ini!

Nama Pemilik Akun Bank: Andika Dika S.Kom

Nomor Rekening: 99999999999

Nama Bank: Bank Rakyat Merdeka 

Silahkan konfirmasi pembayaran ke nomor 09727948798237 (Andika Dika) dengan melampirkan bukti transfer. Anda juga bisa menghubungi nomor terkait jika terdapat kendala dalam pembayaran. 

Terimakasih Atas Kerjasamanya!

---

Baca juga: Invoice Paper.id Mekanismenya Gimana? Cek Di Sini

Blibli Friends sudah paham kan tentang contoh format Invoice yang benar? Biar lebih mudah kamu bisa menggunakan invoicing online di Paper.id saja. Pemesanannya bisa langsung kamu cek dengan lengkap hanya di Blibli saja. Anti repot dan pasti benar formatnya!