Apa Itu Baju Seragam Persit dan Apa Saja Ragamnya?

Baju seragam Persit modelnya sama terus dari tahun ke tahun? Memang ada pakem yang harus diikuti, tapi bukan berarti kamu nggak bisa tampil modis. Buat yang belum tahu apa itu baju seragam Persit dan apa warna baju ibu Persit, yuk cari tahu detailnya di bawah ini. Sebelumnya, harus paham dulu apa itu Persit.

Persit sebenarnya nama sebenarnya adalah Persit Kartika Chandra Kirana, yaitu persatuan istri tentara (Angkatan Darat). Persatuan ini didirikan oleh Ratu Aminah Hidayat, aktivis, politikus, sekaligus istri kolonerl Hidajat Martaatmadja. Persit didirikan tahun 1946 dengan nama Persatuan Kaum Ibu Tentara (PKIT) di Purwakarta. 

Baca Juga: Koleksi-Koleksi Kemeja yang Bikin Tetap Modis di Kantor Setiap Hari

 

---

Apa Itu Seragam Persit?

Di tiap acara dan perkumpulan resmi, para istri Angkatan Darat yang otomatis tergabung dalam Persit punya seragam mereka sendiri. Tentunya nggak setiap pertemuan harus digunakan, hanya di beberapa acara khusus saja. Jenis acara yang ada di Angkatan Darat tentunya beragam. Untuk itu, Persit pun memiliki beberapa seragam yang berbeda-beda, disesuaikan dengan fungsinya. 

Oh ya, tiap model seragam Persit pasti harus dilengkapi dengan lencana, yang sekarang bentuknya adalah lencana timbul. Bagi yang berhijab, maka dilengkapi dengan jilbab syal. Untuk tasnya, harus menggunakan warna hitam yang ukurannya lebih kecil. Terutama bagi anggota Persit yang baru bergabung. Sedangkan anggota Persit lama boleh pakai tas yang ukurannya lebih besar. 

Untuk penggunaan sepatu pun diatur supaya lebih seragam. Dulu, sepatu high heels masih diperbolehkan, tapi dinilai kurang pas pada beberapa kegiatan. Sekarang aturannya adalah menggunakan sepatu model wedges dari bahan polos atau non croco yang dibuat dengan finishing doff, alias nggak mengilat. Sama juga dengan penggunaan selop, bahannya harus doff. 

Para istri angkatan darat bisa menjahit atau membeli jadi pakaian seragam Persit. Penjahit sekarang pun sudah banyak yang terbiasa dan paham dengan beragam jenis seragam Persit. Kain yang digunakan untuk membuat seragam ibu Persit berbeda-beda, tergantung jenis seragamnya. Biasanya menggunakan kain Aldo, Wool, Semi Wool dan Sritex. Ini dia detail kain yang digunakan:

• Aldo – kain ini sangat nyaman dipakai karena adem dan halus di kulit, tapi kainnya mudah kusut. Selain itu, bahan Aldo juga dikenal cepat pudar. Bahkan setelah dicuci dan disetrika beberapa kali saja sudah pudar warnanya. 
• Wool – daya tahan kain wool baik, tapi kainnya tebal jadi risikonya akan terasa cepat panas. Kurang cocok untuk acara yang dilangsungkan di luar ruangan. 
• Semi Wool – kain jenis ini memiliki daya tahan warna yang baik, selain itu kalau dirawat dengan baik juga kainnya nggak mudah rusak. 
• Sritex – jenis kain yang bahannya lebih tebal. Dibandingkan bahan lain memang lebih tahan lama, tapi cenderung panas. Selama acara dilangsungkan di ruangan ber-AC, kain ini nggak jadi masalah.

Jenis Seragam Persit dan Gambarnya

Seragam Persit sudah ada model dan aturannya sendiri, jadi nggak bisa dibuat model lain sesuai selera. Nah, mulai penasaran kan apa saja seragam Persit yang ada saat ini? Langsung saja cek detailnya di bawah ini:

1. Pakaian Seragam Kerja (PSK)

Pakaian Seragam Kerja adalah jenis seragam yang mungkin paling sering kita lihat. Bentuknya adalah atasan dan bawahan rok warna hijau muda. Baju PSR Persit terbaru ini modelnya nggak banyak mengalami perubahan sejak pertama dibuat. 

Saat ini, ada PSK untuk ibu Persit yang non hijab dan yang berhijab. Bedanya hanya di panjang lengan dan panjang rok saja. Untuk yang nggak berhijab, lengannya di atas siku dan roknya sepanjang lutut. Seragam ini biasanya digunakan untuk acara bakti sosial, pertemuan anggota Persit (rapat pengurus), kunjungan kerja dan anjangsana. 

Oh ya, seragam ini juga dikenakan para anggota Persit untuk mendampingi suami pindah satuan atau menghadiri acara dari perkumpulan wanita lainnya. Lencana disematkan di kerah, ukuran kancingnya harus No. 28 dengan lubang kancing melintang dengan mata itik atau tusuk Veston. 

2. Pakaian Seragam Lapangan (PSL)

Sesuai namanya, PSL digunakan untuk kegiatan para ibu Persit yang diadakan di luar ruangan. Terutama kalau acaranya dilangsungkan di medan yang sulit untuk menggunakan rok. Biasanya PSL digunakan untuk mengunjungi area kepulauan dan pegunungan. 

Modelnya mirip dengan baju PSK, hanya saja PSL bawahannya berupa celana panjang. Untuk atasannya, disesuaikan dengan penggunanya. Bagi yang berhijab atasannya berlengan panjang dan menggunakan hijab. Sedangkan bagi yang nggak berhijab, lengannya 3 cm di atas siku.  

3. Pakaian Seragam Resmi (PSR)

Model baju PSR Persit terbaru adalah berupa atasan kebaya model kutubaru dan bawahan berupa kain batik yang dibentuk wiron. Kebaya kutubarunya warna hijau polos, sedangkan kain batik bawahnya motifnya simpel, warnanya hijau tua. 

Untuk PSR, bagi yang berhijab maupun yang nggak berhijab, modelnya sama karena sama-sama berlengan panjang dan menggunakan kain panjang. Hanya saja yang berhijab tentu mengenakan jilbab warna hijau, sedangkan bagi yang nggak berhijab biasanya disanggul.

PSR hanya dikenakan untuk acara yang sangat resmi saja. Misalnya untuk hari ulang tahun Persit di tanggal 3 April, serah terima jabatan Ketua Umum Persit, dan acara Dharma Pertiwi. Untuk alas kakinya disarankan mengenakan selop hitam. 

4. Pakaian Seragam Upacara (PSU)

Sesuai namanya, PSU hanya digunakan untuk upacara. Misalnya upacara serah terima jabatan (tergantung kebijakan, bisa juga mengenakan PSR), upacara peringatan hari besar, hingga upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan. 

Sebenarnya PSU adalah PSK yang ditambahkan dengan blazer warna hijau tua. Baik bagi ibu Persit yang berhijab maupun non hijab, model blazernya sama. Saat dipakai, kerah baju dalamnya dibuat menumpuk di atas kerah blazer. Jadi lencana tetap dikenakan di kerah bagian dalam, bukan kerah blazer. Kancing blazer ada dua dan menggunakan ukuran No. 38. 

5. Blazer Batik

Seragam Persit yang terakhir adalah seragam tambahan saja yang penggunaannya digunakan sesuai situasi dan kondisi. Kain batiknya harus seragam dan sudah ditentukan motifnya, jadi tiap ibu Persit harus menggunakan kain yang sama. Warna kan batiknya hijau muda, dengan motif yang lebih ramai dibandingkan kain untuk bawahan PSR. Kerah baju dalamnya harus diletakkan di atas kerah blazer.

Baca Juga: Kemeja-kemeja yang Lagi Hits Bikin Gaya Makin Kekinian

---

Nah, sudah paham apa itu baju seragam Persit dan jenisnya. Meskipun seragam yang modelnya resmi, tapi tetap disesuaikan dengan fashion juga. Blibli Friends yang butuh membuat seragam juga buat berbagai keperluan, bisa ikuti model yang trendi dan pilih warna yang sesuai dengan tujuan seragamnya.