Ditulis Oleh:
Blibli Friends
Amalan Sunnah Bulan Ramadhan dan Keutamaannya Bagi Muslim
Bulan Ramadhan yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam di dunia memberi banyak keberkahan. Umat muslim berlomba-lomba meraih pahala dan berkah sebanyak mungkin dengan mengerjakan berbagai amalan, baik yang sifatnya wajib maupun sunnah.
Nah, supaya kamu bisa mendapat pahala serta berkah sebanyak-banyaknya, ada beberapa amalan sunnah bulan Ramadhan yang sebaiknya kamu kerjakan. Simak penjelasan detailnya di bawah ini ya!
Baca Juga:
- Amalan Menyambut Ramadhan dengan Penuh Berkah dan Kegembiraan
- 8 Surat Alquran yang Dianjurkan Saat Ramadhan, Apa Keutamaannya?
Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan
Ada cukup banyak amalan sunnah yang bisa kamu kerjakan demi mendapat pahala serta keberkahan yang melimpah dari Allah SWT. Apa aja sih amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadhan?
- Bersedekah
Nabi Muhammad SAW menjadi teladan bagi seluruh umat muslim karena beliau termasuk orang yang sangat dermawan. Kedermawanan yang dimiliki Rasulullah SAW jadi semakin meningkat ketika masuk di bulan Ramadhan.
Ini juga diungkapkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhu bahwa “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril.
Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR Bukhari no. 6)
- Qiyamul Lail (Tahajjud)
Saat sedang menjalani bulan Ramadhan, kita sebagai umat muslim disunnahkan untuk melakukan shalat tahajud dan ibadah malam lain seperti berdzikir, tadarus AL-Qur’an maupun berdoa memohon kepada-Nya. Qiyamul lail menjadi waktu yang paling pas nih untuk secara pribadi berkomunikasi dengan Allah, memohon ampunan kepada-Nya.
Rasulullah SAW berkata sesuai yang ada di dalam hadits riwayat Ibnu Abbas bahwa “Barang siapa bangun (mengerjakan qiyamul lail) di bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni oleh Allah SWT.” (HR Bukhari & Muslim).
- Mengakhiri Sahur
Selama menjalankan ibadah puasa sebagai amalan wajib di bulan Ramadhan, umat muslim juga disunnahkan untuk segera mengakhiri sahur ketika waktunya telah tiba.
Ini sesuai dengan yang diucapkan oleh Zaid bin Tsabit yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, “Suatu hari kami pernah sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (tidak lama setelah itu) beliau bangun untuk menunaikah sholat (Subuh).” Lalu aku bertanya, “Berapa jarak antara sahur dan adzan?’ Beliau menjawab, “Sebanyak lima puluh ayat” (HR Bukhari & Muslim).
Selain itu, Sahl bin Sa’ad juga mengatakan bahwa “Aku bersahur bersama keluargaku kemudian aku bergegas (menuju shalat) hingga aku mendapatkan sujud bersama Rasulullah SAW” (HR Bukhari).
- Membaca Al-Qur’an
Salah satu ibadah yang juga disarankan untuk lebih sering dilakukan adalah membaca Al-Quran. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT untuk dijadikan petunjuk bagi seluruh umat manusia. Rasulullah SAW bersabda kalau pahala yang kamu dapatkan ketika membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadhan bakal berlipat ganda.
Ini juga sesuai dengan yang tertuang dalam Surat AL-Baqarah ayat 185 yang menyebutkan jika “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”
Rasulullah juga bersabda, “Barang siapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala. Aku tidak memaksudkan Alif, Lam, Mim satu huruf. melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR Darimi & Tirmidzi).
- Khatam Al-Qur’an
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadhan pahalanya bakal berlipat ganda. Nah, maka dari itu sebagai umat muslim alangkah baiknya untuk membaca Al-Qur’an hingga khatam.
Rasulullah SAW pernah berkata pada Abdullah bin Amru “”Bacalah (khatamkanlah) Al-Qur’an sekali dalam sebulan” (HR Bukhari).
- Segera Berbuka dan Membaca Doa
Selain menyegerakan mengakhiri sahur ketika menjalani puasa, kita sebagai umat muslim juga disunnahkan untuk segera berbuka ketika sudah waktunya dan membaca doa. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan buka puasa” (HR Bukhari & Muslim, dari Sahl bin Sa’ad).
Selain itu, Abdullah bin Amr bin Ash juga pernah berkata sebagai berikut, “Aku mendengar Rasul SAW bersabda, ‘Sesungguhnya bagi orang yang berbuka puasa ketika ia berbuka, doanya tidak akan ditolak” (HR Ibnu Majah).
- Mencari Lailatul Qadar
Lailatul Qadar dianggap sebagai malam yang lebih baik dari 1000 malam. Seluruh umat muslim di dunia dianjurkan untuk mengejarnya demi mendapat limpahan berkah dan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.
Rasulullah pernah bersabda, “Carilah lailatul qadar dalam malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan” (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah).
Selain itu, Rasulullah juga pernah menuturkan sesuai yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, “Barangsiapa yang bangun di malam lailatul qadar dengan iman dan harapan, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau.” (HR Bukhari Muslim)
- Memberi Makan untuk Berbuka
Tahukah kamu, memberi makan untuk umat muslim yang sedang berpuasa juga bisa memberi pahala berlipat bagi yang melakukannya?
Rasulullah SAW sendiri pernah menyebutkan, sesuai yang diriwayatkan oleh Zaid bin Khalid AL-Juhani, “Barang siapa yang memberikan orang berbuka puasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berbuka tersebut tanpa dikurangi sedikitpun” (HR Bukhari & Muslim).
- Sering Berdzikir
Seorang muslim yang rajin berdzikir, menyebutkan nama Allah dan mengucap takbir, tahmid dan tasbih juga bakal mendapat keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda, seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, “Barangsiapa yang bertasbih kepada Allah sebanyak 33 kali, bertahmid kepada Allah sebanyak 33 kali, dan bertakbir kepada Allah sebanyak 33 kali; maka semuanya berjumlah 99.”
Rasulullah kemudian juga menyebutkan jika, “Dan ke-100 nya mengucapkan, “Laa ilaha illa Allahu wahdahu laa syariika lahu, lahu al-mulku wa lahu al- hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir (Tiada sesembahan melainkan Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan puji-pujian; dan Dia adalah Dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu)
maka diampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih yang ada di lautan” (HR Muslim, Abu Dawud & Ahmad).
Keutamaan Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan
Kemuliaan dari bulan Ramadhan memberi banyak keberkahan bagi umat muslim yang menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Nabi Muhammad SAW sendiri sangat menganjurkan kepada seluruh umat muslim di dunia untuk memperbanyak amalan wajib dan juga sunnah selama bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (amal sunnah) di dalamnya (Ramadhan) samalah ia dengan orang yang menunaikan suatu ibadah wajib di bulan yang lain.
Dan barangsiapa yang menunaikan suatu amalan wajib di dalamnya samalah dia dengan orang yang mengerjakan tujuh puluh amalan wajib di bulan yang lain. Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu pahalanya adalah surga.”
Baca Juga:
Menjalankan amalan sunnah memang sangat dianjurkan untuk sering dilakukan selama bulan Ramadhan. Nah, bukan berarti kalau di bulan yang lain amalan sunnah ini nggak dilakukan ya. Temukan perangkat sholat dan tasbih serta fashion muslim lainnya yang ada di Blibli untuk semakin meningkatkan kekhusyukan selama beribadah di bulan Ramadhan ini.
Ditulis Oleh:
Blibli Friends