me

Daftar Alat Transportasi Tradisional Darat dan Laut

Aug 12, 2021.By Blibli Friends
Bagikan

Photo via goodnewsfromindonesia.id

Sebagai orang Indonesia, sudah sepatutnya Blibli Friends bangga terlahir di tanah air. Karena, tanah air Indonesia nggak cuma diberkahi dengan kekayaan alam saja, lho. Indonesia juga punya kebudayaan yang kaya banget.

Salah satunya, bisa dilihat dari alat transportasi tradisional yang banyak dipakai masyarakat sehari-hari. Bahkan, beberapa alat transportasi tradisional ini juga masih sering ditemukan sampai sekarang. Nah, ada berapa banyak nih alat transportasi khas Indonesia yang kamu tahu?

Baca juga: Daftar Permainan Tradisional Indonesia yang Bikin Kangen

__________________________________________

  1. Becak

Siapa sih yang nggak kenal becak? Pasti deh, alat transportasi tradisional satu ini jadi kendaraan utama buat kamu yang dulunya bersekolah jauh dari rumah. Becak mengambil rupa sepeda kayuh yang dimodifikasi di bagian depan. Di bagian itu dipasangi dengan gerobak buat menampung penumpang.

Kendaraan roda tiga ini jadi alat transportasi kebanggaan masyarakat Semarang, lho. Jadi, kalau Blibli Friends akan berkunjung ke Semarang, jangan lupa ya coba naik kendaraan satu ini. Selain itu, ada satu lagi nih fakta menarik seputar kendaraan becak ini.

Tahu nggak, kalau ternyata nama “becak” berasal dari bahasa Hokkian, yaitu “Be Chia” yang punya arti “kereta kuda”. Hanya saja, di Indonesia becak pakai tenaga manusia. Unik, ya?

  1. Bentor

Bentor atau Becak Motor bisa dibilang hasil evolusi dari becak. Secara garis besar, bentor juga termasuk ke dalam alat transportasi tradisional beroda tiga. Perbedaannya, pak supir pakai sepeda motor buat menarik gerobak penumpang.

Ya, yang jelas sih, pak supir bentor nggak perlu mengayuh sepeda dengan susah payah. Bentor juga biasanya hadir dengan penampilan yang mencolok dan penuh warna. Dibandingkan becak, bentor ini juga bisa melaju lebih cepat.

Jadi, nggak heran kalau kendaraan ini banyak banget dipilih sebagai transportasi publik buat aktivitas sehari-hari. Buat kamu yang ingin coba sensasi naik bentor, berkunjunglah ke Medan.

  1. Bemo

Bemo juga termasuk ke dalam alat transportasi tradisional yang dulu sempat banget populer. Kendaraan bergaya vintage ini sempat menjamur hingga tahun 2000-an, lho. Bemo sempat meraih popularitas dan bisa kamu temukan di hampir seluruh daerah di Indonesia, nggak peduli di desa maupun di kota.

Kendaraan yang beroperasi dengan 3 roda ini bisa mengangkut mulai dari 5 hingga 7 penumpang. Bentuknya yang unik bikin dia jadi salah satu kendaraan tradisional yang paling memorable. Sayangnya, sekarang alat transportasi ini cuma bisa kamu temukan di spot-spot tertentu di kota Jakarta saja.

  1. Sepeda Onthel

Sepeda onthel adalah salah satu alat transportasi tradisional yang banyak banget dipakai masyarakat tradisional Jawa di jaman baheula. Sepeda onthel sebenarnya adalah model sepeda kayuh yang biasa kamu temukan saat ini.

Tapi, sepeda onthel cenderung punya jari-jari roda yang lebih lebar dan ban yang lebih tinggi dan tipis. Sepeda onthel sering banget digunakan sebagai kendaraan sehari-hari di era masa kependudukan Belanda. Sekarang, sepeda onthel cuma ditemukan di beberapa daerah saja.

  1. Delman

Sering membayangkan gimana rasanya naik kereta kuda kencana bak keluarga kerajaan? Well, Indonesia punya kok kereta kuda versi tradisional, yaitu delman. Delman ini jadi salah satu alat transportasi tradisional yang unik dan populer banget di kalangan turis yang berkunjung ke Yogyakarta.

Ada satu fakta unik tentang nama “delman”, nih. Blibli Friends, tahu nggak? Ternyata, kata delman berasal dari nama Charles Theodore Deeleman, yaitu seorang insinyur Batavia yang pertama kali menemukan kendaraan ini. Sampai sekarang, kamu bisa temukan delman saat berkunjung ke beberapa kota di Pulau Jawa.

  1. Rakit

Selain alat transportasi tradisional yang beroperasi di darat, Indonesia juga punya berbagai jenis kendaraan tradisional buat mengarungi perairan. Masuk akal sih, apalagi Indonesia juga sering banget disebut sebagai negara maritim. Nah, salah satu kendaraan tradisional air yang paling banyak ditemui adalah rakit.

Rakit, atau getek adalah perahu sederhana banget yang terbuat dari susunan bambu atau kayu yang diikat erat dengan tali. Nah, rakit ini biasanya banyak dipakai di kawasan desa-desa terpencil. Seiring waktu, ada juga jenis rakit yang terbuat dari material ringan lainnya yang pastinya lebih awet dibandingkan kayu atau bambu. Contohnya, adalah rakit yang terbuat dari bahan drum, balok polostirena, atau ponton.

 

  1. Patorani

Blibli Friends yang berasal dari Makassar pasti familier dong dengan alat transportasi tradisional satu ini. Yup, Patorani adalah transportasi laut tradisional yang berasal dari Makassar. Perahu ini punya desain yang megah dan bikin kamu serasa sedang melihat perahu bajak laut punya Jack Sparrow.

Patorani punya arti “penangkap ikan terbang”, dan memang perahu ini banyak banget dipakai oleh para nelayan buat mencari ikan. Perahu ini terdiri dari bagian lambung perahu yang dinamakan “pajala” lengkap dengan alat kemudi dan tiang tripod dan atap geladak. Ternyata, patorani sudah dipakai sejak abad ke-17 Masehi, lho.

  1. Jukung

Jukung juga termasuk ke dalam alat transportasi laut yang banyak banget dipakai nelayan tradisional di Indonesia, lho. Di Kalimantan, perahu jukung ternyata nggak cuma dipakai di laut saja. Masyarakat Kalimantan juga sering banget pakai perahu kayu ini buat beraktivitas sehari-hari. Selain itu,

Blibli Friends juga bakal sering banget lihat perahu jukung digunakan oleh para pedagang di Pasar Apung. Yup, mereka biasanya pakai perahu ini buat menampung barang-barang yang bakal dijual. Perahu jukung juga jadi salah satu daya tarik yang lumayan gede buat para wisatawan yang plesir ke Kalimantan. Blibli Friends sudah pernah naik jukung belum?

  1. Golekan Lete

Madura nggak cuma populer dengan olahraga tradisionalnya, yaitu Karapan Sapi. Masyarakat tanah Madura ternyata juga punya alat transportasi tradisional kebanggaan, yaitu golekan lete. Uniknya, perahu ini dipengaruhi oleh budaya Madura yang kental banget.

Misalnya, perahu golekan ini sering banget dianalogikan sebagai perahu buat kaum laki-laki. Makanya, nggak heran kalau perahu ini punya struktur lambung dan motif ornamen yang lebih tegas. Biasanya, perahu golekan lete ini punya unsur simbol ayam jantan.

Di kebudayaan Madura, ayam jantan jadi simbol kegagahan dan keberanian. Perahu ini juga jadi simbol keberanian para nelayan Madura yang konon berani berlayar dan berdagang hingga negara Singapura. Keren banget, kan?

  1. Kora-kora

Last but not least adalah kora-kora. Kora-kora adalah perahu tradisional yang berasal dari Kepulauan Maluku. Bentuk dari perahu ini juga cenderung unik, Blibli Friends. Biasanya, perahu punya lambung yang lebar dan bongsor.

Tapi, kora-kora justru punya ukuran lambung yang tipis dan sempit. Tapi, panjang dari perahu ini jangan ditanya! Perahu kora-kora ini punya panjang mencapai 10 meter dengan berat sampai 4 ton. Kora-kora yang berukuran kecil biasanya dipakai buat sarana transportasi perdagangan.

Tapi, ada juga jenis kora-kora dengan ukuran besar yang difungsikan sebagai kapal perang. Perahu kora-kora ini sempat jadi bintang saat rakyat Maluku melawan penjajah Belanda di Kepulauan Banda, lho.

__________________________________________

Baca juga: Minuman Tradisional Indonesia yang Menyegarkan dan Menyehatkan

Selain memperkaya wawasan seputar alat transportasi tradisional di atas, Blibli Friends juga bisa nih tunjukkan nasionalismemu dengan belanja produk UMKM lokal di Blibli. Ada banyak banget lho produk-produk khas Nusantara yang ditawarkan di sini, mulai dari makanan, pakaian, sampai aksesoris fashion. Ditambah lagi, Blibli Friends juga bisa dapatkan diskon, lho. Apalagi saat ini Blibli lagi ada promo diskon 17% loh untuk 130 jajanan lokal rekomendasi Tirta Lie! Yuk buruan cek sekarang.

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya