me

Ketika Pecundang Jadi Pemenang: Kisah Inspiratif Dari Tipe-X

Oct 24, 2022.By Rio
Bagikan

image source: medcom

Cicilan 0% KAM

Masih ingat dengan lagu berjudul “Genit” atau “Sakit Hati”? Atau lagu “Frustrasi”? Pecinta musik Indonesia pasti udah nggak asing lagi dengan lagu-lagu tersebut. Lagu-lagu itu adalah mahakarya band SKA bernama Tipe-X yang booming pada tahun 1999. Band yang cukup lama nggak muncul di belantika musik Indonesia itu, akhirnya muncul kembali dengan karya barunya berjudul “1999” Ketika Pecundang Jadi Pemenang.

Album baru kah? Ternyata bukan, loh! “1999” Ketika Pecundang Jadi Pemenang adalah buku yang berisi kisah Tipe-X selama kariernya sejak tahun 1995 lalu!

Apa spesialnya?

Menceritakan awal mula Tipe-X

image source: tribunnews

Grup band yang beranggotakan Tresno, Micky, Yoss, dan Hendro ini dibentuk pada tahun 1995. Dari sudut Kampung Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, lahirlah Tipe-X sebagai band yang memiliki mimpi menembus pasar musik nasional.

Setelah sukses dengan album pertamanya SKA Phobia pada tahun 1999, Tipe-X mengeluarkan album seperti Mereka Tak Pernah Mengerti, Super Surprise, Discography Hitam Putih, dan album-album lainnya. Nggak nyangka yah, sekarang mereka sudah menerbitkan buku?

Mungkin kisah mereka mampu menginspirasi para pecinta musik dan musisi di Tanah Air.

Apa ya, alasan Tipe-X meluncurkan buku “1999” Ketika Pecundang Jadi Pemenang?

Menjadi grup musik itu nggak selalu gampang dan menyenangkan, loh! Dalam perjalanannya, Tipe-X mengalami berbagai rintangan, termasuk dianggap pecundang oleh orang-orang. Dipandang sebelah mata oleh label rekaman, Tipe-X nggak nyerah gitu aja. Mereka terus berjuang hingga terbitlah buku ini.

Nah, karena itulah, buku ini berperan sebagai sebuah statement, Tipe-X telah membuktikan bahwa band mereka yang dulunya dianggap pecundang oleh orang-orang, sekarang ini sudah menjadi pemenang. Keren kan?

Dulu pecundang, sekarang pemenang

Buku ““1999” Ketika Pecundang Jadi Pemenang” ini berisi cerita perjalanan Tipe-X mulai dari 1995 sampai sekarang. Dalam perjalanan menjadi besar itulah, mereka nggak cuma ngerasain yang enak-enak aja, banyak juga, loh kepahitan yang mereka alami. Mulai dari disandera oleh haters, hingga kejatuhan band mereka di tahun 2005.

Bukan cuma itu, buku ini juga menceritakan proses pembuatan lagu-lagu mereka, loh. Perjuangan setiap detik dalam produksi setiap albumnya bakal bikin kamu salut!

Makna buku “1999” Ketika Pecundang Jadi Pemenang

image source: bukukita.com

“1999” sebagai judul buku tersebut mempunyai arti bahwa tahun 1999 adalah tonggak awal keberhasilan Tipe-X di belantika musik Indonesia. Dengan jargon “Ketika Pecundang Jadi Pemenang”, Tipe-X berharap bisa menginspirasi orang-orang! Terutama mereka yang serius di bidang musik supaya nggak mudah nyerah dalam mengejar impian!

Pesan moral untuk pembaca dan pecinta musik

Setiap orang di dunia ini pasti punya selera musik yang berbeda-beda. Ketika Tipe-X memilih genre SKA sebagai jalannya, banyak banget yang mencemoohnya. Lagi-lagi mengatakan bahwa mereka adalah band pecundang.

Pesan moral yang bisa kita ambil dari buku ini yaitu pada kenyataannya ketika kita ingin serius bermusik, belum tentu orang-orang menyukai musik kita, loh. Kuncinya adalah belajar, sabar, dan nggak mudah putus asa. Karena kalau menyerah, maka semuanya berakhir. Namun, ketika pecundang jadi pemenang, dunia bakal berubah pandangannya.

Nah, bagaimana? Penasaran dengan isi bukunya? Sebagai pecinta musik, kamu wajib banget nih baca buku ““1999” Ketika Pecundang Jadi Pemenang”.

Walau dalam bentuk biografi nggak menjadikan buku ini kaku seperti buku biografi pada umumnya. Buku ini justru lebih seperti novel. Jadi, ada gejolak petualangan yang bikin seru untuk dibaca.

Buat kamu yang udah nggak sabar untuk membaca buku “1999” Ketika Pecundang Jadi Pemenang, kini buku tersebut telah tersedia di Blibli.com. Yuk segera di-order sebelum kehabisan! 

Tag: