Ditulis Oleh:
Ruth
Stiletto Living, Dekorasi Rumah Buatan Tangan dari Jogja
Perubahan brand dari Stiletto in Style menjadi Stiletto Living mulai Januari 2019 bukannya tanpa alasan. Anak perusahaan Stiletto Group itu fokus pada produksi dekorasi rumah, kerajinan kayu, dan merchandise lainnya. Semuanya buatan tangan.
Stiletto Living didirikan oleh Herlina P Dewi.
Stiletto mulai merilis produknya pada 2015, berupa cushion cover dan totebag yang bertuliskan kutipan-kutipan tentang buku. Fokus Stiletto memang untuk para kutu buku alias book addict.
Respons pasar yang bagus, akhirnya Stiletto merilis produk-produk dekorasi rumah, seperti karpet, alas meja, rak dinding, alas bantal, dan lainnya. Semua diproduksi sendiri, dengan mempekerjakan para penjahit dan pengrajin kayu yang terampil.
Hebatnya, Stiletto Living menggunakan 80% produknya dari limbah kayu bekas peti kemas. Jadi, sangat ramah lingkungan.
Saat ini. Stiletto Living mengembangkan produk home décor, wooden crafts, dan merchandise lain yang mengikuti tren, dengan label harga yang terjangkau masyarakat luas.
Saat ini, kebanyakan produk Stiletto Living dijual secara daring melalui media sosial, website maupun toko online. Stiletto Living juga memiliki outlet offline yang berada di daerah Condong Catur, Sleman, DI Yogyakarta. Produk-produk Stiletto Living yang cantik dan ramah lingkungan, bisa didapatkan di Galeri Indonesia, Blibli.com, pada tautan ini.
Ditulis Oleh:
Ruth
Happy mommy of twin, living in Jakarta and working for a digital media company. That's why I like to do some research and asking for some opinion to my friends via social media, messenger apps, or even small gathering at a cafe. I’m living in a daily activity filled with innovative books about parenting and interior that come bundled with extra hot chocolate marshmallow and home-made cake.