Hasil Sidang Isbat Idul Adha, Sudah Tahu Belum?

Mau beli hewan qurban tapi belum tahu apa hasil Sidang Isbat Idul Adha tahun ini? Dapatkan info lengkap terkait hasil sidang isbat Idul Adha 2023 di bawah ini. Sebelumnya, cari tahu dulu yuk apa itu sidang isbat dan apa saja kriteria untuk menentukan jatuhnya Idul Adha. berikut ini. 

Baca juga: Syarat Hewan Qurban yang Boleh Disembelih saat Idul Adha

---

Pengertian Sidang Isbat

Kata isbat secara harafiah berarti penentuan atau penetapan. Sidang isbat merupakan sidang penetapan di hadapan hakim suatu majelis untuk menetapkan suatu peristiwa itu benar sesuai dengan dalil syar’i. Di Indonesia, sidang isbat dikenal luas sebagai sidang penetapan waktu jatuhnya hari pertama bulan Ramadan dan Hari Raya, tapi sebenarnya fungsinya nggak hanya untuk itu saja. 

Di Indonesia, sidang isbat untuk menentukan hari pertama bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, dan Idul Adha sudah diselenggarakan oleh pemerintah 5 tahun sejak merdeka, yaitu tahun 1950. Selama 22 tahun, sidang diadakan dengan sederhana, menggunakan fatwa para ulama sebagai dasarnya. Baru di tahun 1972 dibentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) di bawah Kementerian Agama. 

Sejak terbentuknya BHR, sidang isbat yang diselenggarakan Kementerian Agama pun dihadiri oleh beberapa ahli. Selain ulama, ada juga ahli astronomi yang bertugas menyampaikan info kepada peserta sidang terkait astronomi terkait hilal untuk menentukan jatuhnya tanggal tertentu. 

Cara Melakukan Sidang Isbat Idul Adha

Sebelum melakukan sidang isbat Idul Adha, ahli astronomi harus melakukan observasi atau rukyat terlebih dahulu untuk mengetahui munculnya hilal (bulan sabit muda yang muncul pertama kali) hingga bulan purnama. Ahli astronomi dari kelompok mana pun bisa terlibat dalam observasi, supaya hasilnya lebih akurat. Di kalender Islam, Idul Adha selalu jatuh di tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. 

Perbedaan perhitungan tanggal membuat adanya perbedaan jatuhnya Idul Adha, ada yang lebih cepat sehari. Inilah perlunya melakukan observasi. Setelah sudah menemukan bukti secara astronomi, maka bisa dilakukan perhitungan di sidang isbat. Dalam sidang, semua laporan rukyat di berbagai wilayah Indonesia akan dikumpulkan sehingga hasilnya bukan hanya dari salah satu atau beberapa pihak saja.

Di sidang isbat Idul Adha, peserta sidang akan mendengarkan laporan hasil rukyat yang dilaksanakan di tanggal 29 bulan Hijriah. Sidang isbat selalu dipilih tanggal 29 karena perhitungan purnama ke purnama yang berbeda-beda, ada yang 29 dan ada yang 30. 

Jika dalam sidang ditentukan satu bulan genap 30 hari, maka tanggal 1 bulan baru akan jatuh 2 hari setelah sidang (lusa). Sedangkan kalau ditentukan satu bulan adalah 29 hari, maka bulan baru jatuh di keesokan harinya. Sidang isbat dilakukan setiap tahun, mengingat posisi bulan yang bergeser sebanyak 3 cm setiap tahunnya dari bumi. Meski hanya sedikit, tapi sangat berpengaruh pada penanggalan. 

Kriteria Menentukan Hari Idul Adha 2023

Untuk menentukan kapan jatuhnya Idul Adha 2023, pemerintah tentunya juga mengadakan sidang isbat. Posisi hilal diputuskan masuk ke bulan baru ketika sudah memenuhi syarat dan kriteria yang ada di dalam MABIMS. Apa itu? MABIMS merupakan kriteria yang telah disepakati oleh Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura. 

Berikut ini yang termasuk dalam kriteria MABIMS:

• Ketinggian bulan minimal 2 derajat di seluruh wilayah negara yang bersangkutan
• Umur bulan minimal 8 jam setelah ijtima (posisi bulan mengelilingi bumi sedang berada di antara bumi dan matahari, jika diamati dari bumi posisi bumi dan bulan ada di bujur langit yang sama)
• Jarak sudut matahari dan bulan minimal 3 derajat.

Jika dalam sidang isbat kriteria di atas belum terpenuhi, maka diputuskan perhitungan bulan menjadi genap 30 hari. Setelah itu keputusan baru disepakati antara negara-negara yang tergabung dalam MABIMS dan diikuti oleh warga negaranya masing-masing. 

Hasil Sidang Isbat Idul Adha 2023

Sebelum cek Promo Qurban untuk membeli kambing atau sapi kurban, simak dulu hasil Sidang Isbat Idul Adha tahun ini. Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Idul Adha 2023 atau tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. 

Hasil sidang ini diambil berdasarkan hasil observasi penampakan hilal dari 99 titik di berbagai wilayah di Indonesia pada tanggal 18 Juni 2023. Di tanggal ini, hilal belum terlihat, sehingga nggak memenuhi kriteria dari MABIMS. Dari sini, peserta sidang isbat pun memutuskan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuhnya di hari Selasa, 20 Juni 2023. Dengan begitu, tanggal 10 Dzulhijjah jatuhnya di tanggal 29 Juni 2023. 

Dalam beberapa pantauan hilal, ketinggian hilal tidak mencapai 3 derajat, yang sesuai dengan kriteria MABIMS (3 derajat dan sudut elongasi 6.4 derajat). Misalnya di Makassar, tercatat ketinggian hilal da di 0.44 derajat, jadi masih sangat jauh dari kriteria. 

Hari Libur Idul Adha 2023

Terkait hari Raya Idul Adha 2023, pemerintah telah memutuskan hari libur di hari Kamis, 29 Juni 2023. Kabar baiknya, tahun ini pemerintah memutuskan untuk menambahkan cuti bersama, nggak hanya 1 hari, tapi 2 hari! Tentu saja, keputusan ini disambut baik oleh warga yang merayakan Idul Adha. 

Rentang Harga: Rp2.855.000 – Rp2.900.000

Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait penetapan hari libur Idul Adha 2023, disebutkan bahwa ada 3 hari libur. Cuti bersama terdiri dari 2 hari yaitu Rabu, 28 Juni 2023 dan Jumat, 30 Juni 2023. Sedangkan Hari Raya Idul Adha di hari Kamis, 29 Juni 2023. Menjadi akhir pekan panjang, karena liburnya dimulai di hari Rabu terus sampai ke Minggu, kecuali untuk kantor yang buka di hari Sabtu.

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2023 ini adalah keputusan dari 3 menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan. Penetapannya tertuang dalam SKB 3 Menteri Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.  

Sudah tahu kapan jatuhnya tanggal 10 Dzulhijjah, sekarang saatnya mencari hewan kurban. Pilih yang terpercaya seperti Dompet Dhuafa – Kurban Kambing Premium yang bisa kita pesan via online. Lebih mudah dan praktis, bisa pilih mulai dari Kambing Standar, Kambing Medium, Kambing Premium, 1/7 Sapi atau 1 ekor sapi.

---

Baca juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Saat Idul Adha 

Itu tadi hasil Sidang Isbat Idul Adha 2023. Blibli Friends masih punya waktu untuk berkurban. Yuk, kurban via online dan temukan berbagai kebutuhan Idul Adha di Blibli Hasanah! Lengkap, persiapan Idul Adha tahun ini pun jauh lebih simpel.