me

Pupuk ZA vs Urea, Simak Perbedaan dan Kekurangannya Pada Tanaman Disini!

Apr 05, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

youtube.com
Simak perbedaan dan kekurangan pada pupuk ZA vs Urea di bawah ini!

Cicilan 0% KAM

Tanaman merupakan makhluk hidup yang membutuhkan nutrisi agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi yang dimaksud pada tanaman ini adalah pupuk, yang mana memiliki unsur hara yang bisa memenuhi kebutuhan tanaman, sehingga mampu melakukan reproduksi lebih baik lagi. Selain itu, penggunaan pupuk ini dipercaya dapat mempercepat proses pertumbuhan tanaman, loh.

Perlu kamu tahu, pupuk terdiri dari beberapa jenis, yaitu ada pupuk organik dan pupuk anorganik atau kimia. Pupuk anorganik ini sendiri banyak dikenal luas oleh masyarakat, terlebih lagi pada pupuk ZA dan urea. Nyatanya, kedua pupuk ini memiliki perbedaan yang signifikan. Nah, sebelum membelinya, kamu bisa simak dulu informasi perbedaan pupuk ZA vs urea dan kekurangannya disini!

Baca Juga:


Apa Perbedaan Pupuk Urea dan ZA?

Apa Perbedaan Pupuk Urea dan ZA
petrosida-gresik.com

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan pupuk urea dan ZA, kamu perlu ketahui dulu mengenai kedua jenis pupuk ini. pupuk urea atau amonium urea merupakan unsur hara yang dibuat dari gas amonia (NH3) dan gas karbon dioksida (CO2) yang dicampur bersamaan. Di dalam pupuk urea ini terdapat kandungan nitrogen (N) sejumlah 6%.

Sementara itu, pupuk ZA (Zwavelzure Amonium) merupakan pupuk yang dibuat dari asam sulfat (S) dan gas amonium (NH) atau juga dikenal dengan amonium sulfat. Pupuk ZA ini memiliki unsur hara yang terdiri dari nitrogen (N) sejumlah 21% sebagai kation amonium, sulfur (S) sebanyak 2% sebagai anion sulfat, dan belerang sejumlah 2%.

Dari rinciannya, pupuk ZA dan urea ini dibuat dengan beberapa perbedaan. Langsung aja ketahui perbedaan pupuk urea dan ZA di bawah ini:

  • Perbedaan pertama pada kedua pupuk ini ada pada kandungannya, pupuk urea dan ZA sama-sama memiliki kandungan nitrogen (N), namun jumlah kadar yang digunakan berbeda, yaitu pupuk urea 46% nitrogen sedangkan pupuk ZA 20.8% nitrogen.
  • Perbedaan kedua pada kedua pupuk ini ada pada karakteristiknya. Pupuk urea memiliki bentuk butiran dan nggak berdebu, sedangkan pupuk ZA memiliki bentuk seperti kristal.
  • Perbedaan ketiga pada kedua pupuk ini pun ada dari kandungan air dan kadarnya. Pupuk urea sendiri memiliki kadar air maksimal 0.5%, sedangkan pupuk ZA memiliki kadar air maksimal 1%.
  • Perbedaan keempat pada kedua pupuk ini ada pada sifatnya. Meski kedua pupuk ini memiliki sifat higroskopis, namun pupuk urea lebih mudah menghisap air dari udara jika dibandingkan dengan pupuk ZA. Selain itu, kedua pupuk ini pun juga sama-sama mudah larut di dalam air, ya.
  • Perbedaan kelima pada kedua pupuk ini masih berhubungan dengan yang sebelumnya. Nyatanya, pupuk urea lebih nggak stabil karena bersifat higroskopis, sehingga membuat tekstur pupuk pun menjadi lembek dan terlalu basah. Hal ini juga yang membuat pupuk urea nggak bisa disimpan dalam waktu yang lama dalam kondisi basah dan terbuka.
  • Perbedaan keenam pada kedua pupuk ini ada dari pelepasan nutrisinya. Pupuk urea dikenal memiliki pelepasan nutrisi yang lebih cepat jika dibandingkan dengan pupuk ZA, sebab pupuk ZA lebih cocok dipakai sebagai pupuk dasar, ya.
  • Perbedaan ketujuh pada kedua pupuk ini ada pada warna yang dimiliki. Pupuk urea dibuat dengan warna yang beragam, ada putih dan merah mudah. Sementara untuk pupuk ZA memiliki warna putih ke orange yang bersubsidi.

Apa Kekurangan dari Pupuk ZA?

Dari perbedaan pupuk ZA dan pupuk urea di atas, pastinya kamu ingin menggunakannya. Tapi, sebelum itu pertimbangkan dulu kekurangan pada pupuk ZA ini.

Nggak Bisa Digunakan pada Sembarang Tanah

Nggak Bisa Digunakan pada Sembarang Tanah
pasarmikro.id

Kekurangan dari pupuk ZA ini adalah kegunaannya yang nggak bisa digunakan pada sembarang tanah. Mengingat pupuk yang ada di dalam tanah bakal terurai dan membentuk asam sulfat (H2SO4), maka hal ini menjadi kekurangannya. Tanah yang masam dengan pH kurang dari 5, membuat penggunaan pupuk ZA bisa beresiko buruk pada tanaman.

Selain itu, tanah yang asam juga membuat tanaman kamu mengalami keracunan, sebab adanya unsur hara mikro, seperti Zn, Fe, dan lainnya. Sebenarnya, unsur hara makro yang dibutuhkan pada tanaman, namun nggak tersedia karena adanya aluminium dan zat besi, seperti Al-P dan Fe-P.

Memiliki Kandungan Nitrogen yang Rendah

Memiliki Kandungan Nitrogen yang Rendah
katadata.co.id

Kekurangan dari pupuk ZA selanjutnya juga ada pada kandungan nitrogen yang berjumlah rendah (21%). Hal inilah yn membuat kamu membutuhkan biaya tinggi untuk mendorong jumlah nitrogen agar lebih tinggi. Misalnya, rekomendasi nitrogen 100 kg per hektar, maka kamu membutuhkan 476.2 kg untuk pupuk ZA.

Sementara, jika kamu menggunakan pupuk urea cuma membutuhkan 217.4 kg. Maka dari itu, pupuk ZA ini kurang efisiensi dalam segi biaya dan tenaga jika kamu ingin memberikan unsur hara nitrogen pada tanaman dalam jumlah yang lebih besar, ya.

Apa Kelemahan Pupuk Urea?

Sementara itu, untuk kelemahan pupuk urea bisa kamu ketahui di bawah ini.

Nggak Boleh Disebarkan di Tanah

Nggak Boleh Disebarkan di Tanah
pertanian.uma.ac.id

Kelemahan pada pupuk urea ini adalah nggak boleh disebarkan di tanah untuk cara pemberiannya. Hal itu dikarenakan pupuk ini baru bisa dipakai sesudah 4-5 hari transformasi di suhu normal. Sementara itu, sebagian besar nitrogen yang ada di dalam pupuk urea ini cepat menguap ketika proses amoniasi, padahal tingkat kegunaannya cuma sekitar 30% aja.

Maka dari itu, jika kamu memberikan pupuk urea pada tanah yang bersifat basah dan memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Maka nitrogen bakal lebih cepat hilang dalam jumlah banyak. Terlebih lagi, pupuk urea ini mudah dikonsumsi gulma.

Beresiko Buruk Jika Dalam Jumlah Banyak

Beresiko Buruk Jika Dalam Jumlah Banyak
money.kompas.com

Kelemahan pada pupuk urea pun juga masih dari kandungan nitrogen yang dimilikinya. Mengingat pupuk ini memiliki unsur hara nitrogen yang tinggi, maka untuk pemberiannya pada tanah pun nggak boleh terlalu banyak atau secara berlebihan.

Hal ini bertujuan agar mencegah terjadinya limbah dan pupuk rusak. Selain itu, kejadian ini juga bisa kamu temukan pada petani daerah yang memberikan pupuk urea dalam jumlah banyak, sehingga membuat tanaman buah-buahannya menjadi mati dan menimbulkan masalah yang serius.

Pupuk Apa yang Sama dengan Urea?

puk Apa yang Sama dengan Urea
epaper.mediaindonesia.com

Dari informasi di atas, pastinya kamu juga penasaran pupuk jenis apa yang sama dengan pupuk urea? Ada pupuk tunggal nitrogen yang disebut hampir sama, karena memiliki reaksi asam. Maka dari itu, pupuk tunggal nitrogen ini pun kurang efisien jika diberikan pada tanah muda yang masih asam atau tanah yang mengalami kekurangan kalsium (alkali), ya.


Baca Juga:

Jadi, buat kamu yang ingin mencari pupuk dan kebutuhan tanaman kamu, sebaiknya cari di Home & Living Blibli. Kamu juga bisa konsultasikan langsung kepada pihak seller yang menjual untuk memilih pupuk apa yang cocok untuk tanaman kamu di rumah, ya.

Tag: