me

6 Perbedaan Pupuk Organik dan Anorganik, Simak Juga Kelebihan & Kekurangannya!

Mar 21, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

arnoticias.tv
Blibli Friends wajib tahu 6 perbedaan pupuk organik dan anorganik berikut ini

Cicilan 0% KAM

Setiap tanaman harus dirawat dengan baik agar tumbuh sehat dan kuat. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat kamu merawat tanaman, salah satunya adalah dengan memberikan nutrisi terbaik. Hal yang bisa dilakukan untuk merawat tumbuhan dengan baik adalah dengan memberinya jenis pupuk yang tepat dan teknik pengaplikasiannya yang tepat lho.

Dua jenis pupuk yang sering ditemukan di pasaran adalah pupuk organik dan anorganik. Kedua pupuk tersebut cukup banyak diminati di Indonesia serta bisa dibeli dengan mudah lho. Bagi kamu yang masih bingung dan ingin cari tahu apa saja perbedaan pupuk organik dan anorganik, wajib untuk menyimak informasi pada artikel ini sampai selesai, ya!

BBF HOM Gardening

Baca juga :


Bagaimana Perbedaan Pupuk Organik dan Anorganik?

Secara umum, dua jenis pupuk ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan lho. Namun, banyak orang yang masih belum tahu dan penasaran dengan perbedaan antara pupuk organik dan anorganik. Lantas, apa saja sih perbedaan antara pupuk organik dan anorganik? Yuk, ketahui 6 perbedaan antara pupuk organik dan anorganik pada informasi berikut ini.

Bahan Dasar Pembuatan Pupuk

countryliving.com

Salah satu perbedaan utama di antara kedua jenis pupuk ini terletak pada bahan dasar pembuatannya atau komposisi yang dimiliki. Pengertian dari pupuk organik itu sendiri adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik. Jenis pupuk ini kebanyakan dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari alam yang bisa berasal dari hasil pelapukan hewan dan tumbuhan.

Bahan dasar yang bisa digunakan untuk membuat pupuk organik adalah kotoran sampah daun kering, sisa kotoran hewan, sekam, kulit buah, sayuran, potongan buah, dan bahan-bahan lain yang berasal dari alam. Nggak heran kalau produk pupuk ini dinamakan dengan pupuk organik karena memang bahan dasarnya diambil langsung dari alam lho.

Sedangkan, pengertian dari pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan kimia. Pembuatan pupuk ini biasanya lebih rumit dan kompleks karena harus dibuat dengan prosedur kimia dan dilakukan di pabrik khusus lho. Terdapat serangkaian proses pembuatan yang harus dilalui untuk membuat pupuk ini yaitu rekayasa kimiawi, fisik, maupun biologis..

Saat ini, pupuk anorganik tengah menjadi trend dan kian diminati banyak orang lho. Blibli Friends bisa membeli produk pupuk anorganik ini dengan mudah karena penyebarannya yang cukup luas di Indonesia.

Nutrisi yang Terkandung

homequestionsanswered.com

Perbedaan selanjutnya antara produk organik dan anorganik adalah kandungan nutrisi yang dimiliki. Pupuk organik memiliki kandungan unsur hara yang lebih lengkap daripada  jenis pupuk anorganik. Beberapa kandungan yang ada pada pupuk organik adalah karbon, kalium, kalsium, sulfur, boron, nitrogen, fosfor,  tembaga, mangan, seng, dan lainnya yang lebih lengkap dari pupuk anorganik.

Di dalam pupuk organik terdapat banyak kandungan unsur mikro dan makro yang bisa didapatkan oleh tumbuhan lho. Namun, kandungan unsur hara pada produk pupuk organik memang memiliki jumlah yang relatif lebih rendah. Jumlah kandungan unsur hara sangat tergantung kepada komposisi bahan yang digunakan. Biasanya, kandungan unsur hara pada pupuk organik berkisar 1-5% saja lho.

Sedangkan, pupuk anorganik mengandung unsur hara yang lebih dibutuhkan oleh tanaman, misalnya nitrogen, fosfor, potassium, dan lain-lain. Jenis pupuk ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam skala yang besar dan global. Penggunaan pupuk anorganik sangat efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman lho.

Kandungan unsur hara pupuk anorganik memang nggak selengkap pupuk organik. Namun jumlah kandungan unsur hara pada pupuk anorganik lebih tinggi daripada pupuk organik lho. Dalam produk pupuk anorganik, jumlah unsur hara yang terkandung berkisar 12-15% lho. Perbedaan jenis dan kandungan nutrisi pada pupuk bisa menjadi bahan pertimbangan saat kamu akan membelinya.

Efek Pemakaian Jangka Panjang

doraagri.com

Efek pemakaian jangka panjang menjadi salah satu hal yang membedakan antara pupuk organik dan anorganik. Pasalnya, kedua jenis pupuk ini memiliki komposisi dan proses pembuatan yang berbeda lho. Pupuk organik cenderung lebih aman digunakan karena terbuat dari bahan alami dan proses pembuatan yang nggak melibatkan proses bahan kimia.

Bahkan pemakaian pupuk organic justru mampu memperbaiki struktur tanah secara bertahap lho. Pemakaian pupuk organik juga meningkatkan tingkat kesuburan pada tanah. Hal itu membuat pupuk organik memiliki efek jangka panjang yang bagus untuk segi produktivitas tanaman.

Berbeda dengan pupuk organik, pupuk anorganik justru dapat mengurangi kesuburan tanah jika dipakai dalam jangka waktu yang lama lho. Penggunaan pupuk anorganik dapat menyebabkan pengurangan terhadap jumlah mikroorganisme yang memiliki manfaat baik untuk tumbuhan. Pemakaian jangka panjang pupuk anorganik dapat berefek buruk terhadap kesuburan tanah.

Dampak Terhadap Lingkungan

theindependentbd.com

Perbedaan selanjutnya antara pupuk organik dan anorganik adalah dampak masing-masing terhadap lingkungan. Pupuk organik nggak menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan manusia lho. Pasalnya, pupuk organik terbuat dari bahan alami yang lebih aman dan nggak mempunyai efek negatif bagi lingkungan.

Bahkan, pupuk organik dapat memberikan efek yang bagus untuk lingkungan sekitar. Pupuk jenis ini mampu memperbaiki struktur tanah serta membuat hasil panen dari tanaman tersebut menjadi lebih sehat saat dikonsumsi.

Sedangkan, pupuk anorganik memiliki sifat yang berkebalikan dengan pupuk organik. Pupuk jenis ini mengandung bahan kimia sintetis yang kurang bagus untuk manusia dan lingkungan lho. Bahan kimia pada pupuk ini dapat mencemari air tanah dan air permukaan, sehingga ditakutkan akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan, tanah, atau tumbuhan tersebut.

Biaya

gardentabs.com

Letak perbedaan selanjutnya dari pupuk organik dan anorganik adalah biaya yang dikeluarkan. Secara keseluruhan, biaya untuk membuat produk organik memang lebih sedikit atau murah daripada pupuk anorganik lho. Proses pembuatan pupuk organik dapat dilakukan dengan mudah dan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan.

Berbeda dengan pupuk anorganik yang memerlukan proses dan bahan kimia untuk pembuatannya. Diperlukan biaya yang cukup besar serta tempat khusus untuk membuat pabrik anorganik yang berhasil dan berkualitas lho. Bahan untuk membuat pupuk anorganik pun nggak bisa dibeli dengan mudah.

Hasil yang Diberikan 

housing.com

Pupuk organic memerlukan waktu yang lebih lama untuk memberikan hasil optimal bagi tumbuhan. Nutrisi yang terkandung di dalam pupuk organik memerlukan waktu yang lama agar hasil penguraiannya bisa dilakukan dengan sempurna lho. Berbeda dengan pupuk anorganik yang mampu memberikan hasil yang relatif lebih cepat daripada pupuk organik.

Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Organik

Masing-masing jenis pupuk mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal itu juga berlaku untuk pupuk organik lho. Penasaran, apa saja kelebihan dan kekurangan dari pupuk organic? Yuk, simak informasinya berikut ini!

Kelebihan Pupuk Organik

gharpedia.com

Ada banyak kelebihan yang dimiliki oleh jenis produk pupuk organic ini lho. Salah satu kelebihan dari produk pupuk organik adalah mempunyai unsur hara yang lebih lengkap daripada pupuk kimia. Pemakaian produk pupuk organik juga mampu memperbaiki dan menggemburkan tanah yang membuatnya menjadi lebih mudah diolah untuk ditanam berbagai jenis tumbuhan.

Selain itu, kandungan unsur hara yang terdapat pada pupuk organik pun nggak mudah hilang. Pasalnya, kandungan tersebut akan bertahan lama dan bisa digunakan untuk musim tanam berikutnya. Berbeda dengan produk pupuk kimia yang rata-rata kandungan unsur haranya lebih mudah hilang saat tercuci air.

Selain itu, pupuk organik juga mampu membuat aktivitas mikroba jadi lebih meningkat lho. Aktivitas mikroba yang meningkat dapat membuat tanah menjadi lebih subur. Pupuk organik pun memiliki kemampuan untuk mobilisasi unsur hara dengan lebih baik.

Kekurangan Pupuk Organik

allaboutgardening.com

Setelah membaca kelebihan dari pupuk organik, rasanya kurang lengkap kalau belum tahu apa saja kekurangannya. Salah satu kekurangan dari pupuk organik adalah memiliki jumlah kandungan unsur hara yang rendah. Selain itu pupuk organik juga nggak mengandung nutrisi utama yang diperlukan oleh tanaman, seperti fosfor, nitrogen, kalium, dan lain-lain

Selain itu, penguraian pupuk organik pun berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Beberapa kasus menyebutkan jika pupuk organik sering menjadi faktor pembawa hama penyakit.

Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Anorganik

Apa saja sih kelebihan dan kekurangan pupuk anorganik? Sebelum membelinya, Blibli Friends wajib menyimak informasi di bawah ini, ya!

Kelebihan Pupuk Anorganik

fertilizerpick.com

Pupuk anorganik memiliki banyak kelebihan daripada jenis pupuk lainnya. Salah satu kelebihan dari pupuk anorganik adalah mempunyai kandungan nutrisi unsur hara yang lebih spesifik dan jelas jumlah besaran kandungannya. Produk pupuk ini juga mempunyai kecepatan lepas yang telah terukur dengan baik lho.

Selain itu, produk pupuk anorganik juga cenderung lebih mudah diaplikasikan ke tanaman. Produk pupuk ini relatif lebih praktis untuk diberikan ke tanaman agar mendukung produktivitas dari tumbuhan tersebut. Pemberian pupuk anorganik mampu memberikan hasil yang lebih cepat serta memperbaiki kualitas buah hasil panen dengan lebih maksimal lho.

Kelebihan lainnya dari pupuk anorganik adalah mempunyai takaran yang pas, sehingga pemberian terhadap tanaman bisa dilakukan dengan terukur dan mudah. Produk pupuk ini juga bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko online maupun offline.

Kekurangan Pupuk Anorganik

pinchofseeds.com

Pupuk anorganik juga memiliki beberapa kekurangan daripada jenis produk pupuk lainnya. Kekurangan pertama dari pupuk anorganik adalah penggunaan secara terus menerus dapat membuat efek jelek terhadap lingkungan yaitu degradasi tanah lho. Hal itu membuat kualitas lahan pertanian menjadi lebih jelek, misalnya nggak gembur dan lain-lain.

Kekurangan selanjutnya dari produk pupuk anorganik adalah cara pengaplikasiannya yang sedikit lebih rumit. Teknik pengaplikasian yang salah bisa menyebabkan terjadinya pemborosan pada lahan pertanian tersebut lho. Oleh karena itu, pemberian pupuk anorganik nggak boleh dilakukan dengan sembarangan agar hasilnya dapat lebih maksimal.


Baca juga :

Nah, itulah 6 perbedaan pupuk organik dan anorganik yang perlu Blibli Friends ketahu. Jadi, apakah Blibli Friends lebih suka pupuk organik atau anorganik? Yuk, beli produk pupuk berkualitas dan bagus di Blibli. Banyak promo dan diskon menarik jika kamu belanja kebutuhan home & living dan lain-lain di Blibli lho.