me

Perbedaan Pupuk MOP dan KCL, Mana yang Lebih Baik?

Mar 21, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

plantcaretoday.com
Cari tahu dulu perbedaan pupuk MOP dan KCL sebelum beli salah satunya!

Cicilan 0% KAM

Blibli Friends ingin berinvestasi di perkebunan kelapa sawit? Atau mungkin ingin menanam jagung sendiri di rumah? Dua tanaman ini identik dengan 2 pupuk, yaitu pupuk MOP dan KCL. Apa perbedaan pupuk Mop dan KCL dan mana yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit dan jagung? Kita bakal bahas lengkap di bawah ini. Yuk, kita bahas satu demi satu. 

BBF HOM Gardening

Baca juga :


Apa Itu Pupuk MOP?

nutrien-ekonomics.com

MOP adalah singkatan yang berasal dari penamaan pupuk ini di dalam bahasa Inggris, yaitu Muriate of Potash. Pupuk ini memiliki kadar K2O mulai dari 60 – 62%. Jadi pupuk MOP mengandung kalium dan oksida. Kenapa harus kalium dan oksida? Karena kalium akan lebih stabil kalau sudah digandengkan dengan oksida, jadi lebih baik untuk tanaman. 

Kandungan kalium di dalam pupuk MOP mampu membentuk karbohidrat dan gula, sehingga penting banget untuk membentuk buah yang sempurna. Metabolisme karbohidrat juga diatur oleh pupuk ini. Nggak hanya penting untuk buahnya saja, pupuk MOP bagus banget untuk menyokong batang tanaman. Jadi menggunakan pupuk ini akan membuat tanaman jadi lebih kokoh. 

MOP adalah pupuk tunggal yang bahan utamanya berupa kalium. Nah, kalium sendiri berasal dari 3 batuan yaitu illit, vermikulit dan feldspar yang jarang banget ada di Indonesia. Produksi terbesarnya ada di Rusia, Belarusia dan Jerman. Nggak heran kalau pupuk MOP kebanyakan adalah produk impor. Jangan kaget juga kalau harganya cukup tinggi, karena memang nggak dibuat di Indonesia. 

Nah, kalau Blibli Friends lebih tertarik menggunakan pupuk yang harganya lebih terjangkau, nggak masalah. Salah satu yang terbaik adalah Pupuk Kompos Repack 500gr – Media Tanam Pupuk [ Seribu ]. Pupuk ini bisa digunakan di berbagai media tanam. Berbahan dasar organik, jadi lebih ramah lingkungan pastinya. 

Bagaimana Cara Kerja Pupuk MOP?

plantcaretoday.com

Apakah pupuk MOP harus diberikan saat tumbuhan sudah agak besar atau justru dari kecil supaya kerjanya bisa optimal? Ternyata pupuk MOP disarankan banget untuk diberikan sejak tumbuhan masih kecil. Ini ada kaitannya dengan fungsinya sebagai penyokong batang tanaman. Kalau diberikan sejak kecil, maka tanaman bakal tumbuh lebih kuat dengan batang yang kokoh. 

Setelah menjadi tanaman yang kokoh, barulah akan berpengaruh ke pertumbuhan buahnya. Jadi meskipun yang dipentingkan dari tanaman kelapa sawit, misalnya, adalah buahnya, tapi bukan berarti pupuk MOP hanya bisa diberikan saat tanamannya sudah setengah jadi. Lebih baik memberikannya sejak kecil supaya mendapat hasil yang sesuai ekspektasi. 

Ada beberapa hal lain yang perlu jadi catatan tentang cara kerja pupuk MOP, yaitu:

  • Unsur kalium yang tinggi dalam pupuk MOP bertentangan dengan unsur hara lain yang ada di dalam tanah, seperti Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Kalsium (Ca).
  • Jika menggunakan pupuk MOP dalam jumlah yang terlalu tinggi, maka akan menekan kadar Mg, Na dan Ca di dalam tanah, jadi pastikan untuk nggak berlebihan memberikan pupuk MOP ke tanaman, karena tetap saja tanaman membutuhkan unsur hara yang lain.
  • Semakin dalam tanah yang dijadikan media tanam, kandungan kaliumnya lebih sedikit, sehingga di beberapa area yang tanahnya dalam, pemberian pupuk MOP bisa lebih diperbanyak, tapi tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Tanaman kelapa sawit yang terus diambil hasilnya atau dieksploitasi, maka harus diberikan pupuk MOP dalam jumlah yang banyak pula, karena kalau hanya diambil terus tapi kadar kaliumnya kurang, maka dampaknya nggak bakal baik juga untuk tanaman dan lahannya. 
  • Jika tanaman kelapa sawit dibiarkan kekurangan konsumsi pupuk MOP yang mengandung kalium, maka lama-kelamaan akan muncul bintik-bintik warna kuning yang akhirnya akan menjadi oranye. Kondisi ini dinamakan Confluent Orange Spotting.
  • Tanaman kelapa sawit yang sudah mengalami Confluent Orange Spotting maka nggak bisa disembuhkan lagi. Yang terjadi selanjutnya adalah pelepah kelapa sawit akan mengering dan kemudian meranggas, dimulai dari pelepah yang paling bawah. Jadi perlu dipertimbangkan dengan baik saat menanam dengan pupuk kalium supaya nggak terjadi hal seperti ini. 

Fungsi Utama Pupuk MOP Bagi Tanaman

news.mit.edu

Fungsi utama pupuk MOP bagi tanaman adalah untuk membentuk karbohidrat dan gula pada buah. Fungsi ini penting banget pada tanaman seperti kelapa sawit, karena esensial banget dalam menjadikan buahnya tumbuh dengan baik dibandingkan tanpa pupuk ini. Selain itu, pupuk MOP juga penting untuk memperkuat batang tanaman, sehingga tanamannya secara keseluruhan juga jadi jauh lebih kuat. 

Pada tanaman kelapa sawit, pupuk MOP harus diberikan sejak masa Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), yaitu di usia 3 bulan hingga akhirnya sampai ke masa Tanaman Menghasilkan (TM). Pemberian pupuk di masa TBM sedikit saja. Baru di masa TM, pupuk MOP harus diberikan dalam jumlah yang relatif banyak, kira-kira hampir sama dengan pupuk urea yang kaya akan unsur Nitrogen. 

Apa Itu Pupuk KCL?

klscladmetal.com

Pupuk KCL adalah salah satu jenis pupuk tunggal yang konsentrasinya tinggi, utamanya adalah Kalium Klorida atau K2O sebesar 60%. Pupuk KCL yang biasa digunakan untuk tanaman bentuk fisiknya berwarna merah muda atau merah yang lebih tua, terkadang disertai dengan butiran mirip kristal yang berwarna putih. Pupuk KCL bisa digunakan di semua jenis tanah, tentu baik untuk yang kadar kloridanya rendah. 

Pupuk KCL cocok banget untuk berbagai jenis tanaman yang sifatnya cenderung toleran dengan kalium dan klorida. Sifat pupuk ini sendiri mudah larut di air dan unsur haranya juga mudah diserap tanaman. Sebelum diserap oleh tanaman, pupuk KCL bakal terurai menjadi 2 senyawa, yaitu K2O dan Cl++, yang masing-masing memiliki fungsi baik pada tanaman. 

Blibli Friends bisa memberikan pupuk KCL secara langsung ke tanah, tapi bisa juga dijadikan sebagai campuran dengan jenis pupuk lainnya. Misalnya untuk tanaman kelapa sawit, biasanya pupuk KCL dicampur dengan pupuk urea. Kombinasi ini akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan hasil tanaman pun jadi lebih baik.  

Bagi Blibli Friends yang sedang mencari pupuk organik untuk tanamannya, maka salah satu rekomendasi yang paling oke adalah Pupuk Hayati 2 Kg Pupuk Organik. Pupuk ini dibuat dari berbagai campuran bahan organik yang proses penguraian secara biologisnya dipantau dengan baik, jadi hasilnya pun lebih berkualitas dan lebih baik untuk tanaman. 

Cara Penggunaan Pupuk KCL

lovethegarden.com

Bagaimana cara menggunakan pupuk KCL yang tepat agar bisa terlihat hasil nyatanya pada tanaman? Kita akan mengambil contoh penggunaan pupuk KCL pada tanaman kelapa sawit, karena inilah yang aling banyak digunakan di Indonesia. Nah, dalam perkebunan kelapa sawit, berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi catatan: 

  • Pupuk KCL sudah harus mulai diberikan sejak Tanaman Belum Menghasilkan, yaitu kira-kira di usia 3 bulan hingga seterusnya, sampai menghasilkan, tujuannya untuk membantu membuat batang tanaman dan tanaman secara keseluruhan jadi lebih kokoh.
  • Pemberian pupuk KCL di usia kelapa sawit TBM ini hanya sedikit-sedikit.
  • Kemudian begitu tanaman kelapa sawit memasuki tahap Tanaman Menghasilkan, maka pemberian pupuk KCL akan meningkat secara drastis, karena di sini pupuk KCL berfungsi penting banget untuk menopang produksi.
  • Pemberian pupuk KCL di tahap kelapa sawit TM hampir setara dengan pupuk urea. Jadi pemberian kadar nitrogen dan kalium relatif berimbang angkanya. 
  • Sama halnya dengan pupuk MOP, kalau tanaman kelapa sawit hanya dieksploitasi tanpa diberikan pupuk KCL yang kaya akan kalium, maka lama-kelamaan akan mengalami Confluent Orange Spotting dan dilanjutkan dengan pelepah yang mengering, kemudian meranggas. 

Manfaat Pupuk KCL untuk Tanaman

happyheart.cz

Manfaat pupuk KCL bisa dirasakan sejak tanaman masih kecil hingga masuk ke masa panen. Di antaranya adalah:

  • Membantu meningkatkan kekuatan tanaman secara keseluruhan
  • Membantu meningkatkan hasil panen karena kandungan klorida mampu meningkatkan resistensi dari penyakit dan hama tanaman
  • Menghasilkan panen yang lebih baik, misalnya buah lebih besar dan rasanya lebih manis, jadi manfaat tanaman pun lebih meningkat
  • Menghindarkan tanaman dari stres dengan membantu proses fotosintesis, transpirasi dan menjaga air tetap tersimpan di dalam tanaman. 

Perbedaan Pupuk MOP dan KCL

gardendesign.com

Saat mendengar tentang pupuk MOP dan KCL, banyak orang awam yang nggak terlalu paham soal tanaman mengira bahwa keduanya adalah jenis yang berbeda. Padahal sebenarnya MOP dan KCL adalah jenis pupuk yang sama, hanya saja dinamakan dengan cara yang berbeda. 

Pupuk KCL adalah nama kimianya, yaitu Kalium Klorida. Sedangkan MOP adalah penamaan dalam bahasa Inggris, Muriate of Potash. Jadi bisa disimpulkan kalau baik pupuk MOP maupun KCL adalah pupuk yang sama. Baik secara fisik maupun fungsi nggak ada bedanya. 

Jadi kalau ditanya mana yang lebih baik antara pupuk MOP dan KCL, Blibli Friends sudah bisa menjawab sama baiknya untuk berbagai jenis tanaman tertentu. Terutama keduanya baik banget untuk tanaman kelapa sawit, karena unsur haranya baik dalam pembentukan buahnya. Selain itu, kedua pupuk ini juga baik untuk tanaman lain seperti pisang, kentang, jagung, tebu dan bahkan sayur-mayur. 


Baca juga :

Nah, sekarang sudah nggak bertanya-tanya lagi kan terkait perbedaan pupuk MOP dan KCL? Pertanyaannya sudah terjawab, sekarang saatnya Blibli Friends cek jenis pupuk apa yang cocok untuk tanamanmu. Home & Living yang ada di Blibli hadir dengan varian pupuk yang sangat beragam, pilih sendiri sesuai kebutuhanmu. 

Beli pupuk dan berbagai kebutuhan bercocok tanam kini jadi makin mudah karena Blibli. Nggak hanya pupuk, kamu juga bisa menemukan kebutuhan lainnya yang nggak kalah penting. Yuk, belanja pupuk dan kebutuhan berkebun lainnya dan nikmati promo menarik dari Blibli. Kamu bisa dapat potongan harga, cashback hingga gratis ongkir!