Golden Coco: Produk Daur Ulang Batok Kelapa, Ramah Lingkungan

Golden Coco mendaur ulang batok kelapa menjadi produk-produk ramah lingkungan. Rumah pun menjadi lebih asri dan tampak vintage.

Coco merupakan kependekan dari coconut. Inspiratif, karena Golden Coco menggunakan daur ulang kelapa, terutama batoknya, sebagai produk-produk furnitur, dekorasi, dan perlengkapan rumah.

Start-up asal Kediri, Jatim ini terbilang berpengalaman dan sudah beroperasi sejak 90-an. Sempat tersandung krisis moneter 1997, Golden Coco kembali bangkit setahun kemudian. Targetnya justru lebih hebat, pasar luar neger, seperti Benua Amerika (AS dan negara-negara Amerika Selatan), Timur Tengah, Asia hingga Eropa.

“Sekitar 2002 kami juga mendapatkan beberapa proyek hotel, seperti di Singapura, Fiji, Maladewa, Dubai dan Bahama,” tegas Dian, salah satu staf pemasaran Golden Coco, kepada IndoTrading News di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Kini, perusahaan yang beralamat di Jalan Kilisuci No. 79D, Kediri itu memproduksi dan memasarkan berbagai macam produk furnitur, mulai dari indoor, garden, outdoor, box of other materials, dan wooden frames.

“Intinya, dari langit-langit atau plafon rumah, dinding, lantai, hingga isi ruangan, bisa kami hadirkan,” kata Dian lagi.

Pada tahap awal, Golden Coco memajang produk-produk perlengkapan makanan di Galeri Indonesia, Blibli.com. Batok kelapa menjadi bahan utamanya.

“Semua produk kami menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan,” tegas Dian.

Baik kayu kelapa maupun batoknya menggunakan 100% bahan lokal dari para pengumpul maupun petani lokal, terutama di sekitar Kediri, Jawa Timur maupun dari daerah lain di Indonesia.

Ayo, menjadi pribadi yang lebih menghargai lingkungan dan produk lokal, salah satu aksi nyatanya adalah dengan membeli produk Golden Coco di sini.