Ditulis Oleh:
Blibli Friends
Perbedaan Pupuk Makro dan Mikro Bagi Tanaman, Kenali Disini!
Sama seperti manusia, tanaman juga membutuhkan zat dan nutrisi tambahan yang harus dipenuhi agar bisa tumbuh dengan baik serta sehat. Mengingat tanaman yang kekurangan nutrisi bisa terkena penyakit lebih mudah dan memiliki usia yang nggak bertahan lama. Maka dari itu, kamu perlu memberikan tanaman pupuk. Meski begitu, pupuk ini terbagi dua jenis, yaitu ada makro dan mikro.
Tentu aja, pupuk makro dan mikro ini untuk tanaman ini memiliki perbedaan yang signifikan. Selain itu, pupuk makro dan pupuk mikro ini memiliki manfaat yang berbeda bagi tanaman. Jadi, biar kamu nggak salah pilih, perlu kenali dulu apa aja perbedaan pupuk makro dan mikro ini, ya. Langsung aja, simak dulu perbedaan pupuk makro dan mikro dan apa aja contoh dari kedua pupuk tersebut disini!
Baca Juga:
Apa Perbedaan Pupuk Makro dan Mikro?
Sebelum menggunakan satu diantara pupuk tanaman ini, kamu harus ketahui dulu apa aja perbedaan perbedaan pupuk makro dan mikro. Perlu kamu tahu, pupuk makro dan mikro ini berperan penting bagi tanaman, namun jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman sangat sedikit.
Di dalam pupuk makro dan mikro ini, terdapat pula setidaknya 17 unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Adapun zat yang ada pada kedua pupuk ini yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Sulfur (S), Magnesium (Mg), Karbon (C), Oksigen (O), Hidrogen (H), Zat besi (Fe), Boron (B), Klorin (Cl), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), dan Nikel (Ni).
Dari banyaknya unsur hara tersebut, nantinya bakal dipecah lagi ke dalam pupuk makro dan pupuk mikro. Jadi, untuk membedakannya kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini.
Unsur Hara yang Dimiliki
Sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pupuk makro dan mikro memiliki unsur hara yang berbeda pula. Sesuai dengan unsur haranya, pupuk makro cuma memiliki unsur hara makro aja.
Di dalam pupuk makro terdapat unsur hara berupa zat karbon, hidrogen, nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, kalsium, dan magnesium. Sementara itu, untuk pupuk mikro kamu bisa menemukan unsur hara yang mengandung mikro aja, seperti zat besi, boron, klorin, mangan, seng, tembaga, molibdenum, dan nikel.
Unsur hara inilah yang nantinya membantu pertumbuhan sekaligus perkembangan tanaman kamu hingga proses reproduksi serta metabolisme. Jadi, bisa dikatakan bahwa unsur hara itu berguna agar tanaman bisa bertahan hidup lebih lama.
Cara Pemberian
Perbedaan selanjutnya yang bisa kamu ketahui dari pupuk makro dan mikro adalah dari cara pemberiannya. Pada cara pemberian pupuk mikro ini bisa kamu lakukan dengan bentuk cair seperti dilarutkan terlebih dahulu atau bentuk padatan. Mulai dari cara pemberian untuk pupuk makro ini dilakukan secara intensif.
Mengingat jumlah yang dibutuhkan oleh pupuk mikro ini cuma sedikit, maka dari itu jenis pupuk ini diberikan dengan cara melalui daun. Penelitian pun berpendapat, pemberian pupuk mikro melalui daun dengan dosis 7.5 L/Ha bisa meningkatkan hasil tebu lahan kering dengan jumlah 15% terhadap yang dilakukan tanpa mikro.
Oleh karena itu, unsur hara makro ini bakal menyerap dengan jumlah yang leih besar, karena beberapa zat di dalamnya dibutuhkan oleh tanaman untuk bertahan hidup dalam jumlah 95%, seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon. Sementara itu, untuk unsur hara makro ini bisa ditemukan dengan jumlah yang sedikit pada jaringan tanaman.
Pupuk Mikro untuk Apa?
Sesudah mengetahui perbedaannya, maka kamu juga perlu ketahui kegunaan pada pupuk mikro ini untuk apa, ya? Nyatanya, pupuk mikro ini berperan sangat penting untuk menghindari tanaman dari defisiensi mikronutrien.
Defisiensi mikronutrien ini adalah kondisi di mana tanaman mengalami kekurangan vitamin dan mineral esensial, padahal kedua itu sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Selain itu, unsur hara mikro ini juga membantu tanaman kamu agar tumbuh normal dan terhindar dari kelainan pertumbuhan, terutama pada bagian warna daun.
Meski begitu, jika kamu memberikan pupuk mikro ini dalam jumlah banyak bisa membuat tanaman tersebut rusak. Maka dari itu, unsur hara ini dalam jumlah sedikit agar manfaatnya dapat menyusun jaringan tanaman dan menstimulasinya dengan baik. Bahkan, pupuk mikro pun diklaim dapat membantu mengatur kadar asam pada tanaman tersebut serta mempengaruhi nilai osmoticnya, loh.
Pupuk Apa Saja yang Termasuk Mikro?
Nggak jauh berbeda dengan yang disebutkan sebelumnya, pupuk apa aja yang termasuk unsur hara mikro ini? Kamu bisa menemukan unsur hara dan penjelasan mengenai manfaat zatnya di bawah ini:
- Zat besi, pada tanaman zat ini dibutuhkan sebagai fotosintesis dan kofaktor enzim. Tanaman yang kekurangan zat besi bakal mengalami klorosis dan nekrosis, yang mana berbahaya bagi tanaman.
- Boron, pada tanaman unsur hara ini memberikan pengaruh baik, terutama pada pembungaan, pembuahan, pembelahan sel, perkecambahan serbuk sari, dan penyerapan garam.
- Klorin, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat yang sedikit, yaitu dapat mengatur kadar ion dan sedikit berpengaruh pada proses fotosintesis.
- Mangan, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat dapat menangkap sinar matahari dan membentuk kloroplas.
- Seng, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat untuk transkripsi DNA, sebab jumlah yang dibutuhkan nggak sebanyak zat yang lain.
- Tembaga, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat dalam proses enzim.
- Molibdenum, pada tanaman unsur hara ini dapat membangun asam amino dan berpengaruh dalam metabolisme nitrogen.
- Nikel, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat untuk menghidupkan urease atau enzim yang berpengaruh pada metabolisme nitrogen.
Pupuk Makro Terdiri dari Apa Saja?
Sementara itu, untuk pupuk makro sendiri pun juga sudah disebut memiliki beberapa unsur hara. Kamu bisa ketahui disini unsur hara yang ada pada pupuk makro dan manfaatnya:
- Karbon, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat karena menghasilkan zat-zat yang dibutuhkan, seperti pati, protein, dan selulosa.
- Hidrogen, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat untuk proses tumbuh dan berkembangnya.
- Oksigen, pada tanaman unsur hara ini berperan penting untuk menjalankan respirasi seluler aerobik dan mampu menghasilkan ATP.
- Nitrogen, pada tanaman unsur hara ini memiliki peran yang paling penting agar tanaman bisa cepat tumbuh, terutama dalam hal pertanian.
- Fosfor, pada tanaman unsur hara ini berperan besar untuk membentuk struktur asam nukleat dan mampu mengembangkan tanaman melalui bahan fosfolipid lemak yang dihasilkannya.
- Kalium, pada tanaman unsur hara ini baik untuk aktivitas enzim, terutama yang berpengaruh pada metabolisme primer.
- Sulfur, pada tanaman unsur hara ini dapat membentuk beberapa asam amino dan juga vitamin.
- Kalsium, pada tanaman unsur hara ini memiliki manfaat untuk menyusun dinding sel.
- Magnesium, pada tanaman unsur hara ini dapat menyusun molekul klorofil, yang mana penting untuk proses fotosintesis
Baca Juga:
Jadi, buat kamu yang membutuhkan pupuk makro dan mikro untuk pertumbuhan tanaman di rumah, bisa temukan produksi di Home & Living Blibli. Pastinya, kamu juga bisa temukan beragam bibit tanaman yang membantu kamu untuk mempercantik tampilan rumah, ya.
Ditulis Oleh:
Blibli Friends