me

Niat Puasa Idul Adha, Tata Cara hingga Pertanyaan tentang Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah

May 07, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

freepik.com/author/onlyyouqj
Gimana niat puasa Idul Adha ibadah sunnah?

Blibli Friends, sudah tahu niat puasa Idul Adha, belum, nih? Mumpung masih ada waktu hingga Idul Adha tahun ini tiba, tanggal 10 Dzulhijjah, kamu masih sempat untuk menghafalkan bacaan niat dan juga rangkaian tata cara menjalankan puasa sunnah yang memiliki ganjaran pahala sangat besar ini. Yuk, langsung pelajari niatnya dan cek juga FAQ tentang puasa sunnah ini.

Baca Juga :


Apa itu Puasa Idul Adha?

Apa itu Puasa Idul Adha
klikindomaret.com

Ibadah sunnah di bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan karena pahala yang dijanjikan Allah SWT jumlahnya akan dilipatgandakan. Adapun beberapa contoh ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan ini adalah puasa, berdzikir, bersedekah, membaca Alquran dan amalan sunnah lainnya. Khusus ibadah puasa bisa dijalankan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Tentang pengertian apa itu puasa Idul Adha, perlu kamu ketahui juga bahwa ada tiga macam ibadah puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, yakni puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Puasa sunnah Dzulhijjah dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, meski hanya dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah saja.

Puasa Dzulhijjah meliputi puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Sementara untuk puasa Tarwiyah waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 8 Dzulhijjah atau sehari sebelum wukuf di Arafah. Dan yang terakhir adalah puasa Arafah yang dilakukan pada hari Arafah atau hari ke-9 Dzulhijjah bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah oleh jamaah haji.

Niat Puasa Idul Adha

Niat Puasa Idul Adha
katadata.co.id

Kamu berencana menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Dzulhijjah? Artinya kamu harus baca niat dulu, Blibli Friends. Niat berpuasa sunnah ini bisa kamu baca dimulai dari waktu terbenamnya matahari hingga terbit matahari, kok. Jadi waktunya cukup panjang. Berikut ini adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah maupun Arafah yang harus kamu hafalkan:

Niat Puasa Sunnah Idul Adha di Malam Hari:

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Tanggal 1-7 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan Niat puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”

Niat Puasa Sunnah Idul Adha di Pagi Hari:

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Tanggal 1-7 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan Niat puasa Arafah Tanggal 9 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Tata Cara Puasa Idul Adha

Puasa di bulan Dzulhijjah, meski hukumnya sunnah, tapi sangat dianjurkan bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia yang nggak menjalankan ibadah haji dan nggak sedang berhalangan. Baik itu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah maupun Arafah, semuanya memiliki sejumlah keutamaan, yang salah satunya adalah jumlah pahala dilipatgandakan. Berikut tata cara pelaksanaannya:

Membaca Niat

Membaca Niat
ihwal.id

Niat puasa Idul Adha, baik itu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah ataupun Arafah, nggak boleh dilewatkan. Kamu bisa membacanya dalam hati maupun dilafazkan. Adapun waktu yang dianjurkan untuk berniat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah adalah di malam hari sejak matahari terbenam hingga pagi hari saat matahari terbit.

Jika kamu lupa membaca niat puasa Dzulhijjah di malam hari, nggak masalah kamu membaca niat di lagi hari. Tapi gimana kalau baru ingat di siang hari? Tenang, Blibli Friends, karena kamu tetap diperbolehkan berpuasa selama belum melakukan hal yang bisa membatalkan puasa, kok. Niat masih bisa diucapkan hingga sebelum matahari tergelincir di ufuk barat.

Bersantap Sahur

Bersantap Sahur
sahabatyatim.com

Sama seperti di bulan Ramadan, sebelum menjalankan puasa Dzulhijjah kamu disarankan untuk makan sahur dulu. Sahur ternyata bisa membawa kebaikan sekaligus keberkahan bagi yang akan berpuasa. Tapi jika kamu terkendala suatu hal hingga nggak memungkinkan bersahur, kamu tetap bisa puasa Dzulhijjah dan ibadahmu tetap dianggap sah.

Hindari Hal yang Membatalkan Puasa

Hindari Hal yang Membatalkan Puasa
freepik.com/author/reezky11

Agar ibadah puasamu sempurna, pastikan kamu menjauhi segala hal yang bisa membuat puasa batal dan mengurangi pahalanya, ya. Misalnya, makan dan minum dengan sengaja, melakukan hubungan badan, sengaja memuntahkan isi perut, marah-marah, bergosip, bermalas-malasan dan lain sebagainya.

Segera Berbuka Puasa

Segera Berbuka Puasa
freepik.com/author/odua

Nggak ada beda, apakah kamu berpuasa wajib di bulan Ramadan ataukah menjalankan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, begitu masuk waktu berbuka diwajibkan untuk menyegerakannya, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang dirangkum dalam buku Al-Islam yang ditulis oleh Said Hawwa.

Dalam buku tersebut disebutkan bahwa Malik bin Amir Abu Athiyyah berkata kepada Aisyah RA yang artinya: “Ada dua orang di antara kami, yang satu menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, dan yang satunya lagi mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur.”

Lalu Aisyah menjawab yang artinya: “Siapa di antara mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur? Aku menjawab, ‘Abdullah bin Mas’ud’. Ia berkata ‘seperti itulah yang dahulu dikerjakan oleh Rasulullah'” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

FAQ tentang Puasa Idul Adha

Puasa Idul Adha berapa hari?

Puasa Idul Adha berapa hari
freepik.com/author/fotokita

Waktu pelaksanaan puasa Idul Adha adalah 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, yang artinya:

“Tidak ada perbuatan yang lebih disenangi Allah daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah?” Rasulullah menjawab, “Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya lalu kembali tanpa membawa apapun.”

Apakah puasa Idul Adha boleh 1 hari?

Apakah puasa Idul Adha boleh 1 hari
tirto.id

Jawabannya boleh dan nggak akan mengurangi pahalamu. Adapun puasa Idul Adha yang dilaksanakan 1 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah adalah puasa Arafah. Keutamaan menunaikan puasa Arafah sangat besar, yakni dihapuskannya dosa-dosa setahun lalu dan setahun mendatang oleh Allah.

Bolehkah puasa Arafah saat sudah ada yang merayakan Idul Adha?

Bolehkah puasa Arafah saat sudah ada yang merayakan Idul Adha
freepik.com/author/dotshock

Seperti yang diketahui, puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Tapi terkadang ada perbedaan penetapan kalender Hijriah di Indonesia. Nah, lho, lantas gimana hukumnya berpuasa Arafah ketika kelompok lain sudah merayakan Idul Adha? Rupanya kondisi ini juga pernah terjadi di zaman Rasulullah.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu mengulik surat An-Nissa ayat 59 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).”


Baca Juga :

Itulah bacaan niat puasa Idul Adha disertai dengan tata cara pelaksanaan dan daftar pertanyaan paling sering diajukan tentang puasa sunnah di bulan Dzulhijjah. Agar lebih mengerti serta memahami segala hal yang berkaitan dengan ibadah sunnah, lengkapi koleksi Buku Islami original yang bisa kamu dapatkan di Blibli Hasanah dengan promo super menggiurkan, yuks!