me

Cara Membuat Visa Jepang, Ternyata Nggak Seribet yang Dibayangkan!

Mar 14, 2023.By Nadine
Bagikan

Cara membuat visa Jepang ternyata nggak susah kok, selama kamu udah menyiapkan semua persyaratannya. / Travelobiz.com

Cara Membuat Visa Jepang, Ternyata Nggak Seribet yang Dibayangkan! — Jepang adalah negara Asia yang punya banyak daya tarik, mulai dari pesona alamnya hingga kebudayaan yang sampai saat ini masih dipelihara dengan baik. Nggak heran kalau tiap tahun jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Negeri Sakura ini makin banyak. Mungkin suatu saat kamu juga kepingin merasakan keindahan Jepang.

Nah, in case kamu berencana melancong ke sana, pastikan untuk mempersiapkan dokumen imigrasi termasuk visa. Jepang dikenal ketat dan disiplin untuk urusan satu ini. Jadi, pastikan kamu tahu cara membuat visa Jepang biar perjalanan wisatamu berjalan lancar dan menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui saat ingin mengajukan visa ke Jepang. Simak baik-baik, ya.

Baca juga: Syarat Masuk Jepang Terbaru 2023, Cek Di Sini!

Cara Membuat Visa Jepang

Cara membuat visa Jepang saat ini lebih mudah dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Apalagi sejak tahun 2014, pemerintah Jepang memberikan kesempatan bagi pemilik e-paspor Indonesia untuk bisa berwisata bebas visa alias visa waiver. Dengan begini, kamu nggak perlu repot lagi karena yang dibutuhkan hanyalah registrasi visa waiver sebelum tanggal keberangkatan.

Tapi, kalau kamu nggak punya e-paspor, jangan khawatir. Kamu tetap bisa mengajukan pembuatan visa wisata dengan mengajukan formulasi beserta berbagai kelengkapannya ke kedutaan besar atau Japan Visa Application Center (JVAC) yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan. Biar lebih jelas, yuk simak cara mengajukan visa waiver dan juga visa reguler ke Jepang.

1. Pengajuan Visa Waiver

Beruntunglah kamu yang punya e-paspor sebab sekarang, pemerintah Jepang memberikan peluang untuk wisatawan dari Indonesia memasuki negaranya dengan bebas visa alias visa waiver. Kendati nggak perlu memiliki visa, kamu tetap harus melakukan pengajuan atau registrasi untuk mendapatkan stiker penanda yang ditempelkan pada e-paspor. Berikut adalah cara registrasinya:

2. Unduh Formulir Pengajuan

Langkah pertama untuk mengajukan visa waiver adalah mengunduh formulir registrasi bebas visa Jepang (visa waiver). Setelah mendapatkan formulir, pastikan kamu mengisinya dengan sebenar-benarnya sesuai data e-paspor.

3. Ajukan ke Kedubes atau JVAC 

Jika formulir udah diisi dengan benar dan lengkap, kamu bisa membawa dokumen tersebut bersama e-paspor yang masih berlaku ke Kantor Kedutaan Besar Jepang/ Konsulat Jenderal/ Kantor Konsulat di Indonesia/ Japan Visa Application Center (JVAC) di VFS Global. Semua kantor tersebut berada di Jakarta.

4. Bayar Biaya Registrasi 

Setelah menyerahkan e-paspor dan formulir pendaftaran bebas visa ke Jepang, jangan lupa untuk membayar biaya registrasi sebesar Rp 120.000. Selanjutnya, pihak kedutaan akan memproses pengajuan bebas visamu selama sekitar 2 – 5 hari kerja. 

5. Tunggu Hasil Pengajuan

Sekarang kamu tinggal menunggu hasil pengajuan bebas visa ke Jepang. Kalau registrasimu disetujui, kedutaan akan menempelkan stiker bebas visa di e-paspor dan kamu bisa mengambil kembali e-paspor di waktu yang telah ditentukan. 

Satu hal yang menarik adalah dengan visa waiver kamu bisa melancong ke Jepang selama 15 hari dalam satui kali kunjungan. Jika ingin berwisata kesana lagi, kamu nggak perlu mengulang registrasi bebas visa karena izinnya berlaku antara 3 tahun atau sampai masa berlaku e-paspormu berakhir. Pastikan aja stiker yang tertempel nggak rusak sehingga bisa tetap digunakan sampai masanya habis.

ROYAL WESTINDO Japan Single Turis & Bisnis Jasa Pembuatan Visa (7 Hari Kerja)

Pengajuan Visa Reguler Jepang

Kalau nggak punya e-paspor atau pengajuan visa waiver ditolak, gimana dong? Tenang, kamu masih bisa bertolak ke Jepang dengan mengajukan pemohonan visa biasa yang dilakukan di kantor Kedubes Jepang atau JVAC. Dokumen yang dibutuhkan emang lebih ribet sih, tapi seharusnya nggak mengurangi semangat kamu pergi ke Negeri Sakura tersebut. Syarat dan cara membuat visa Jepang antara lain:

1. Persiapkan Semua Dokumen Pengajuan Visa 

Hal pertama yang musti dilakukan adalah menyiapkan semua dokumen yang kamu butuhkan untuk mengajukan visa Jepang. Dokumen tersebut adalah:

  • Permohonan (formulir) visa Jepang 
  • Paspor, minimal masa berlaku 6 bulan
  • Pas foto terbaru (6 bulan terakhir), ukuran 4,5 cm x 4,5 cm
  • Fotokopi KTP
  • Bukti pemesanan tiket pulang-pergi Jepang
  • Jadwal itinerary
  • Rekening koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir

Semua dokumen pengajuan visa Jepang ini harus menggunakan kertas berukuran A4, tanpa terkecuali. Satukan semua dokumen tersebut dengan urutan yang sama seperti di atas. Masukkan dalam map tanpa disepler. Agar nggak tercecer, kamu bisa menggunakan klip kertas aja. Pastikan nggak ada dokumen yang tertinggal biar proses pengajuan berjalan lancar.

2. Ajukan Permohonan Visa Jepang

Kalau semua dokumen udah siap, kamu bisa segera mengajukan permohonan visa Jepang ke beberapa kantor diantaranya Kedubes Jepang, Konsulat Jenderal dan juga JVAC atau Japan Visa Application Center yang semuanya terletak di Jakarta. In case kamu berdomisili di luar kota Jakarta, pastikan untuk menjadwalkan pengurusan visa ini dengan cermat agar nggak sampai nabrak jadwal keberangkatan.

Satu hal yang perlu diketahui adalah perwakilan pemerintah Jepang di Indonesia hanya melayani pengajuan visa dengan sistem reservasi. Artinya, kamu nggak bisa langsung datang ke kantor Kedubes atau JVAC tanpa perjanjian terlebih dahulu. Maka dari itu, sebaiknya kamu menghubungi mereka melalui email atau telepon untuk reservasi.

3. Tunggu Proses Aplikasi Visa Jepang

Setelah mendaftarkan aplikasi visa Jepang dengan segala dokumen dan kelengkapannya, selanjutnya kamu hanya perlu menunggu sampai prosesnya selesai. Biasanya, pengajuan visa Jepang ini akan makan waktu sekitar 5 hari kerja  jadi jangan buru-buru mengeceknya sebelum itu. 

Tapi, mengingat ini adalah waktu tercepat, ada baiknya kamu mengurus visa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan supaya nggak berbenturan dengan jadwal kunjunganmu ke Jepang. Bahkan, beberapa sumber menyarankan kamu untuk mengurus visa 2 bulan sebelum tanggal keberangkatanmu agar lebih aman.

Berapa Biaya Membuat Visa Jepang?

Melihat informasi seputar pengajuan visa Jepang di atas, ternyata proses dan persyaratannya nggak seribet yang kamu bayangkan, ya. Syaratnya adalah kamu mesti sabar dan memperkirakan waktu pengurusannya dengan baik supaya nggak terlalu mepet dengan tanggal keberangkatanmu. Selain masalah dokumen, kamu juga perlu tahu biaya pembuatan visa supaya bisa mempersiapkan diri.

Harga pembuatan visa Jepang cukup beragam tergantung dari jenisnya. Simak infonya berikut ini:

  • Untuk jenis visa single entry, biayanya adalah sekitar Rp 400.000.
  • Untuk jenis visa multiple entry, biayanya adalah sekitar Rp 800.000.
  • Untuk jenis visa transit, biayanya lebih murah yaitu sekitar Rp 90.000.

Ketentuan Tambahan/ Syarat Lain Saat Membuat Visa Jepang

Selain mempersiapkan dokumen pengajuan visa Jepang dan juga biaya yang perlu dibayarkan sebelum aplikasi diproses, ada beberapa ketentuan tambahan atau syarat lain yang kemungkinan akan dibutuhkan. Beberapa persyaratan tambahan tersebut adalah:

  • Lampiran tes RT-PCR dengan hasil negatif dalam jangka waktu 3 x 24 jam sebelum berangkat ke Jepang.
  • Sertifikat ERFS, dokumen ini bisa kamu dapatkan lewat agen penjamin di Jepang.
  • Asuransi perjalanan yang mencakup biaya pengobatan untuk COVID-19 di Jepang. Ini penting banget karena walaupun masa pandemi udah lewat, pemerintah Jepang masih tetap melakukan langkah preventif penyebaran penyakit.
  • Memasang aplikasi MySOS serta mengisi kuesioner secara online.
  • Jangan lupa kunjungi laman “Visit Japan Web” pada aplikasi untuk mendapatkan QR Code supaya kamu bisa masuk Jepang.

Syarat Masuk ke Jepang

Pada dasarnya, selain syarat dokumen imigrasi seperti paspor dan visa, serta persyaratan tambahan di atas, kamu nggak perlu mempersiapkan apapun yang istimewa. Pasalnya, Indonesia saat ini udah termasuk dalam negara berklasifikasi “Blue” yang berarti bebas COVID 19. Dengan demikian, kamu nggak harus tes PCR ulang saat tiba di Jepang ataupun melakukan karantina. 

Namun, sebagai langkah antisipasi, pastikan kamu punya bukti vaksin COVID lengkap. Kamu nggak pernah tahu regulasi mendetail mengenai ini di negeri orang, jadi lebih aman kamu mempersiapakn bukti tersebut bahkan sebelum berangkat ke Jepang.

Harga Tiket Pesawat ke Jepang

Semua dokumen dan persyaratan udah lengkap, kini saatnya terbang ke Jepang! Eh, tunggu dulu. Kamu udah punya tiket pesawatnya belum? Jika ini kali pertama pergi kesana, setidaknya kamu perlu tahu rentang harga tiket pesawat ke Jepang dengan titik keberangkatan Jakarta supaya lebih mudah. Berapa sih, uang yang harus kamu siapkan untuk satu kali keberangkatan?

Sebagai informasi, harga tiket pesawat dari Bandara Cengkareng, Jakarta, ke Narita International Airport, Tokyo, Jepang umumnya berkisar antara 7 jutaan sampai 40 jutaan. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh jadwal penerbangan, maskapai dan juga lamanya perjalanan. Penerbangan dengan lebih dari 1 kali transit akan membutuhkan biaya lebih mahal.

Sama halnya dengan pemilihan maskapai. Jika kamu memilih maskapai “kecil yang nggak terlalu populer, biasanya harganya lebih murah dibandingkan maskapai besar macam Garuda Indonesia. Jadwal keberangkatan di pagi buta atau menjelang tengah malam juga umumnya lebih murah dibandingkan jam kerja. Jadi, tergantung mana yang jadi pilihanmu.

Tips Berwisata ke Jepang

Sedikit tambahan informasi buat kamu yang baru pertama kali ke Jepang. Mengingat Jepang adalah negara sub tropis yang memiliki 4 musim, ada baiknya kamu mengecek musim di sana sebelum merencanakan liburan. Dengan mengetahui musim apa yang sedang berlangsung, kamu jadi bisa mempersiapkan kebutuhan pakaian dengan lebih baik lagi agar nyaman selama melancong.

Selain itu, meskipun di bandara Jepang ada banyak money changer dan bahkan ATM yang melayani pengambilan uang dengan mata uang negara tujuan, sebagai first-time traveller sebaiknya menukarkan uang selagi di tanah air. Tujuannya adalah supaya kamu nggak kerepotan harus menukarkan uang begitu sampai di Jepang. Tukarkan uangmu dalam beberapa bentuk pecahan, mulai yang kecil hingga besar.


Baca juga: 16 Rekomendasi Tempat Belanja di Jepang Buat Kamu yang Ingin Shopping Sampai Puas

Itulah hal-hal yang mesti kamu perhatikan saat mengajukan visa Jepang dan persiapan keberangkatan. Kamu juga bisa memanfaatkan pembuatan visa Jepang yang ada di Blibli, lho. Siapkan semua dokumen dan ikuti langkah-langkahnya. Dengan begini, pembuatan visa jadi lebih menyenangkan dan nyaman buat kamu. Waktu yang ada bisa kamu manfaatkan buat mempersiapkan hal lainnya. Selamat liburan!

Tag: