Bisnis Kaesang Pangarep Buat Inspirasi Kamu Calon Entrepreneur

Sebagai putra dari Bapak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep memilih dunia bisnis untuk digeluti. Bahkan, Kaesang sama sekali nggak suka foya-foya. Kaesang juga nggak tumbuh menjadi anak yang manja. Sebaliknya, berawal dari ketertarikannya dalam dunia entrepreneur, bisnis Kaesang Pangarep sukses besar. Ini menjadi bukti keseriusannya dalam menggeluti passion dia sejak kuliah.

Benar, waktu masih kuliah, Kaesang sudah punya mimpi untuk menjadi seorang entrepreneur.  Kemudian, dia pun belajar dan terus membuat inovasi. Kaesang juga melakukan kolaborasi agar kerajaan bisnisnya terus berkembang. Omong-omong soal kerajaan bisnis, Rangga Sasana punya Sunda Empire. Kalau Kaesang punya Sang Pisang Empire.

Nggak berhenti sampai di situ. Soalnya, bisnis Kaesang sudah menggurita di tanah air. Apa saja bisnis kepunyaan Kaesang Pangarep? Yuk, kita simak!

Baca Juga: Jasa Pembuatan Katalog Agar Bisnis Lancar

—————————–

Sang Javas

Kaesang mendirikan Sang Javas pada bulan Agustus 2017. Ini adalah usaha produsen kaus dengan desain gambar karikatur. Pada awal mula bisnisnya ini berdiri, Kaesang berhasil menjual kaus sejumlah 2.000 potong.

Sang Pisang

Ini salah satu lini bisnis Kaesang yang paling terkenal. Sang Pisang didirikan pada bulan November 2017. Bisnis kuliner ini sekarang sudah punya puluhan cabang, lho. Semuanya tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Blibli Friends bisa menemukannya di Medan hingga Makassar.

Nggak sampai situ saja. Usaha yang menjual produk nugget pisang ini, sekarang sudah merambah ke mancanegara. Sang Pisang resmi membuka gerainya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada bulan Oktober 2019.

Hompimpa Games

Tidak hanya mendirikan bisnis kuliner dan pakaian saja. Namun, Kaesang bersama sang kakak, Gibran Rakabuming, juga membuka bisnis mainan. Namanya Hompimpa Games. Tokonya dibuka di Surakarta kurang lebih pada bulan November 2017 lalu.

Aplikasi Madhang

Pada Desember 2017, Kaesang merilis aplikasi yang dinamakan Madhang. Ini adalah aplikasi yang berupa platform khusus jual beli masakan rumahan. Namun, seperti dilansir dari Warta Ekonomi, aplikasi ini dikabarkan sudah tidak tersedia di App Store dan Play Store.

Sang Javas-Truz

Kembali mendirikan bisnis pakaian, Kaesang merilis brand baru yang diberi nama Sang Javaz-Truz. Ini adalah bisnis dengan konsep pakaian untuk skater. Nah, mereka menggunakan sistem kerja sama yang dilakukan dengan brand lokal Truz. Bisnis pakaian ini dimulai dengan pembukaan outlet di Surakarta sekitar bulan Februari 2018 lalu.

Ikan Lele

Pandai melihat peluang, Kaesang memutuskan untuk mencoba bisnis ikan lele. Hal tersebut disampaikan oleh sang ayah, Presiden Jokowi pada bulan Februari 2019. Pak Jokowi menyebutkan kalau Kaesang Pangarep sedang menjajaki bisnis ikan lele.

Ini karena Kaesang melihat permintaan ikan lele di pasaran sangat besar. Namun, suplainya di pasar itu masih sedikit. Akhirnya, Kaesang mencoba untuk mulai menggeluti bisnis ikan lele tersebut.

Ternakopi

Masih dengan bisnis kuliner, Kaesang juga mendirikan bisnis minuman kopi. Kaesang membuka gerai kopi punya dia. Dijualnya minuman kopi racikannya yang diberi nama Ternakopi. Minuman kopi ini diluncurkan Kaesang pada bulan April 2019. Kaesang menjalankan bisnis ini bersama kakaknya, Gibran.

Siapmas

Kembali berkolaborasi dengan kakaknya, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming menciptakan brand Siapmas. Brand ini dibentuk pada bulan Agustus 2019. Siapmas menyediakan produk yang berupa makanan dan minuman ringan.

Produk-produknya yaitu Kemripik, Pik Kripik dan Ngedrink. Nah, semua produk tersebut dijual di minimarket ritel. Kamu mungkin pernah melihat produknya saat lagi belanja ke minimarket di dekat rumah kamu.

Mangkok Ku

Nah, kalau yang ini adalah bisnis restoran milik Kaesang dan Chef Arnold, serta kakak Kaesang, Gibran Rakabuming. Jadi, ketiga orang ini membuka restoran Mangkok Ku. Lokasinya ada di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat. Restoran ini dibuka sekitar bulan Juni 2019 lalu.

Yang Ayam

Bisnis Kaesang Pangarep masih tidak jauh-jauh dari kuliner. Kaesang kembali mendirikan bisnis barunya yang bernama Yang Ayam. Bisnis ini diluncurkan pada bulan Desember 2019. Ini adalah usaha kuliner yang menyajikan masakan ayam kalasan. Pertama kali, usaha kuliner ini didirikan di Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Tips Mendirikan Bisnis Kuliner

Barusan kita sudah melihat berbagai macam bisnis milik Kaesang. Sebagian besar berupa bisnis kuliner kekinian. Salah satu alasan terbaik memilih usaha kuliner, yaitu karena makanan dan minuman nggak akan pernah kehabisan pembeli. Yang dimaksud adalah, sampai kapan pun, orang-orang pasti membutuhkan makanan dan minuman. Jadi, peluangnya akan selalu ada.

Yuk, lihat sedikit tips untuk berbisnis kuliner, berikut ini:

Fokus menciptakan produk yang simpel

Coba kamu pikirkan matang-matang tentang jenis produk yang mau dijual. Sebab, produk adalah raja. Jadi, luangkan waktu benar-benar, untuk memikirkan produk utama kamu. Misalnya, kamu mau jualan keripik singkong rasa-rasa. Selain produk, seperti branding, kemasan, website, bisa dipikirkan belakangan.

Mulailah jualan dan langsung minta ulasan dari pembeli

Kesuksesan produk kamu hanya bisa diukur dengan penjualan. Mulailah menjual ke orang-orang terdekat dulu. Seperti ke teman, rekan kerja, tetangga. Mereka adalah konsumen terbaik untuk tester produk kamu. Begitu kamu menemukan produk atau menu yang banyak disuka, coba jual ke orang lain. Misalnya, kamu jualan di car free day. Pokoknya, jual lah ke orang asing, untuk mengetesnya juga.

Rajin-rajin mengumpulkan data

Data ibarat kompas yang membantu kamu membuat keputusan. Sebisa mungkin, minta data pembeli produk kamu, misalnya alamat email mereka. Lalu, kamu bisa bikin survei dan kirimkan ke para pembeli kamu tersebut. Dari sini, kamu bisa memperbaiki produk kamu. Berdasarkan ulasan dari mereka. Ini cuma contoh saja. Kamu bisa pakai cara lainnya, untuk mengumpulkan data dan bikin survei sendiri.

Tinjau kembali testimoni pelanggan dan buat evaluasi

Kalau mau sukses berbisnis kuliner, jangan pernah diambil hati saat ada yang tidak suka produkmu. Mungkin bakal ada yang bilang rasanya nggak enak, kemasannya jelek, dan sebagainya. Justru, dari sinilah kamu bisa tahu, apa yang disuka pembeli, dan yang tidak. Lakukan evaluasi, buat produk kuliner yang lebih baik, langsung jual lah produknya biar kamu cepat dapat ulasan dan testimoni lagi. Siklusnya memang terus seperti ini, ya.

Sukses = menjual + membangun komunitas

Penjualan itu penting banget. Nah, ada juga yang nggak kalah penting, yaitu membangun komunitas. Kamu bisa bercerita tentang proses pembuatan produkmu. Bisa melalui sosmed seperti Instagram dan Twitter atau Facebook. Bikin laman atau akun bisnis sendiri. Ini jadi wadah untuk sharing, dan tempat bertemunya sesama pelanggan kamu. Makin besar komunitasmu, bisnismu semakin terkenal.

—————————–

Baca Juga: Jasa Photoshoot Terbaik untuk Foto Produk Bisnismu

Jadi, itu tadi bisnis Kaesang Pangarep yang sudah merambah pasar luar negeri. Juga, ada sedikit tips buat kamu yang mau membangun bisnis kuliner. Oh ya, nggak cuma menjual, tapi kamu juga suka menikmati kuliner, kan. Oiya kalau kamu penasaran, kamu juga bisa cobain Ternakopi punya Kaesang ini yang bisa dibeli di Blibli.

BELI TERNAKOPI SEKARANG DI SINI