me

7 Alat Musik yang Dipukul Khas Indonesia

May 02, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

freepik.com/author/globalstock
Berikut jenis-jenis alat musik yang dipukul, khususnya yang berasal dari Indonesia, baca selengkapnya di sini.

Cicilan 0% KAM

Alat musik yang dipukul berarti instrumen yang dapat menghasilkan suara nada dengan cara kita memukulnya. Blibli Friends tentu mengenal berbagai alat musik dengan cara yang berbeda untuk memainkannya, seperti dipetik, digesek, dan ditiup. Kali ini, kita akan belajar lebih banyak tentang alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul.

Hal ini berarti alat musik tersebut sekaligus menjadi sumber suara atau bisa juga suaranya berasal dari selaput membran. Contohnya, alat musik dipukul pakai alat khusus seperti stik drum, atau langsung dipukul dengan tangan. Nah, berikut contoh-contoh alat musik yang dipukul:

Baca juga:


1. Rebana

Rebana
freepik.com/author/daboost

Alat musik yang pertama adalah rebana. Biasanya, nama alat musik ini sudah nggak asing lagi di telinga. Adapun rebana ini dapat menghasilkan nada saat kita memukulnya langsung pakai tangan. Kalau main rebana, orang yang memainkannya bisa berada di posisi duduk maupun berdiri.

Cara memegangnya, yaitu tangan kiri memegang rebana. Di sisi lain, tangan kanan memukul rebana tersebut. Soalnya rebana punya dua sisi, pertama adalah bingkai dengan bentuk lingkaran, kedua adalah bagian berlapis kulit kambing yang fungsinya untuk ditepuk sehingga menghasilkan bunyi.

Pada dasarnya, rebana ini merupakan alat musik tradisional. Orang-orang pakai rebana buat kegiatan bermacam-macam. Biasanya, rebana paling sering dipakai buat musik yang mengiringi tarian tradisional. Rebana juga sering banget digunakan untuk memainkan musik pengiring di acara pernikahan.

2. Gendang Panjang

Gendang Panjang
freepik.com/author/freepik

Tentu kamu semakin penasaran untuk tahu selanjutnya, apa saja alat musik yang dipukul? Berikutnya, ada alat musik yang disebut gendang panjang. Kalau menurut Wikipedia, gendang panjang adalah alat musik yang ditabuh dari daerah Riau, Indonesia. Jadi ini alat musik dari pulau Sumatera.

Cara memainkannya dengan dipukul. Alat musik ini bentuknya silinder dengan panjang sekitar 53cm. Bahan utamanya kayu merbau yang keras dan kuat. Menurut jurnal Musik Gubang dalam Upacara Perkawinan Adat Melayu di Desa Rewak Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau (2020) karya Shafur Bachtiar, ada dua sisi pada gendang panjang.

Kedua sisi tersebut dinamakan induk dan anak. Bagian induk lebih besar, dengan membran dari bahan kulit kerbau. Bagian anak lebih kecil, dengan membran dari bahan kulit kambing. Keduanya lalu diikat pakai tali rotan. Adapun gendang panjang biasanya dimainkan dengan serangkaian alat musik lainnya buat lagu daerah, atau menyambut tamu, dan untuk iringan pesta pernikahan.

3. Tifa

Tifa
freepik.com/author/freepik

Tifa adalah alat musik asal Indonesia Timur, khususnya daerah Maluku dan Papua. Tifa ini punya bentuk yang mirip dengan kendang. Bahannya dari kayu yang di bagian tengahnya dilubangi. Cara memainkan alat musik tifa juga mirip sama gendang, yaitu dengan dipukul.

Jadi, kalau tifa ini dibuat dari sebatang kayu dengan terlebih dahulu dihilangkan isi kayunya, kemudian, dari kedua sisi ujungnya, salah satunya ditutupi. Adapun penutupnya dibuat dari bahan kulit rusa yang dikeringkan, sehingga dapat menghasilkan suara yang terdengar indah dan bagus.

Banyak kegunaan alat musik tifa. Biasanya, tifa dipakai buat mengiringi tarian perang. Di samping itu, masyarakat lokal juga terkadang menggunakan tifa, untuk memainkan musik yang mengiringi tarian daerah. Menarik ya, penggunaan tifa sebagai alat musik tradisional di daerahnya.

4. Marwas

Marwas
lamriau.id

Ada lagi nih alat musik yang termasuk kategori dimainkan dengan cara dipukul, namanya marwas atau marawis. Adapun cara memainkan alat musik ini lebih tepatnya dengan ditepuk. Nah, alat musik ini pun juga sering disebut dengan perkusi. Buat material marwas dan marawis juga dari kulit hewan.

Adapun marwas ini dibuat dari bahan berupa kulit kambing, kayu cempedak, dan untuk pengikat menggunakan rotan. Alat musik yang disebut marwas ini, biasanya juga dimainkan untuk musik pengiring tarian daerah yang khas. Marwas menjadi bagian dari rangkaian alat musik pengiring untuk tarian zapin khas Melayu.

Di samping itu, marwas juga identik dengan unsur religi yang ada di dalam syair lagu pada tarian, soalnya berisikan puja-puji untuk Tuhan yang Maha Esa. Buat alat musik ini, cara penggunaannya yaitu, marwas dimainkan oleh kurang lebih 10 orang, masing-masing pemain musik memainkannya sambil bernyanyi.

5. Kolintang

Kolintang
djkn.kemenkeu.go.id

Berikutnya, ada alat musik tradisional yang dipukul, yaitu kolintang. Kalau menurut Wikipedia, kolintang merupakan alat musik pukul tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Kolintang merupakan susunan bilah-bilah kayu yang berderet dan terpasang di atas bak kayu.

Bahan dasarnya memang kayu, tapi saat dipukul, kolintang bakal menghasilkan bunyi merdu dan nyaring. Bunyi kolintang juga bisa mencapai nada tinggi dan nada rendah. Biasanya, kolintang ini dimainkan dengan cara ansambel yaitu secara berkelompok dan biasanya kelompoknya sudah terbiasa memainkan kolintang bersama.

Adapun kolintang adalah alat musik tradisional yang populer di Minahasa. Biasanya kolintang dipakai buat musik pengiring upacara adat, juga digunakan untuk iringan pertunjukan tari, serta mengiringi nyanyian, bahkan juga dimainkan dalam pertunjukan musik. Jadi banyak kegunaan dari kolintang ini.

6. Talempong

Talempong
freepik.com/author/rsdesign888

Berikutnya, ada alat musik yang bernama talempong. Untuk definisinya, jika dilihat menurut Kebudayaan Kemdikbud, talempong adalah seperangkat alat musik dengan material yang terbuat dari bahan campuran tembaga, besi putih, dan timah putih. Menarik ya, untuk materialnya.

Lantas, kalau alat musik yang ini, cara memainkannya berbeda, nggak dipukul secara langsung melainkan menggunakan alat untuk memukulnya, hingga menghasilkan bunyi. Jadi biasanya talempong dimainkan dengan cara kita pukul pakai stik atau pakai alat dengan bahan dasar kayu.

Adapun bentuk talempong ini mirip sama alat musik yang bernama bonang. Instrumen bonang ini biasa ada di dalam seperangkat gamelan. Di sisi lain, talempong pasti ada di semua upacara adat khas Minangkabau, untuk menjadi iringan musik di acara-acara khas budaya tersebut.

7. Kempul

Kempul
freepik.com/author/EyeEm

Ada satu lagi alat musik populer yang dimainkan dengan dipukul, yaitu kempul. Adapun kempul merupakan alat musik tradisional. Kempul adalah bagian instrumen dari gamelan. Alat musik kempul ini dibuat dengan menggunakan bahan timah dengan campuran tembaga.

Kalau menurut ensiklopedia Jakarta, kempul bentuknya mirip dengan gong. Namun, untuk kempul ini memiliki ukuran yang lebih kecil. Kalau gong biasanya punya diameter sampai 100cm atau bahkan lebih dari itu ukurannya. Di sisi lain, kempul punya diameter maksimal sampai 50cm saja.

Adapun alat musik kempul juga mirip dengan gong, cara memainkannya yaitu dengan menempatkannya di posisi digantung. Kalau secara berurutan, biasanya kita memukul kempul terlebih dahulu, baru kemudian melanjutkan dengan menabuh gong. Untuk alat pukulnya yaitu berbahan kayu dengan ujung dilapisi kain cukup tebal.


Baca juga:

Demikian berbagai alat musik yang dipukul, khususnya berasal dari Indonesia. Kamu bisa banget kalau mau belajar memainkannya di rumah. Langsung aja beli alat musik di Blibli. Di kategori home & living, pilihan produknya lengkap, bisa sekalian belanja pelengkap alat musik, seperti buku lagu-lagu, sarung untuk instrumen, dan masih banyak lagi. Yuk, belanja dan dapatkan diskonnya.