Ditulis Oleh:
Sifat Wajib Allah dan Sifat Mustahil Allah
Mengetahui perbedaan sifat wajib Allah dan mustahil Allah merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim agar dapat mengambil hikmah. Meskipun sudah sering mendengar, namun banyak umat Islam yang belum memahami perbedaan sifat wajib dan mustahil Allah. Nah, ulasan di bawah ini akan menjelaskan secara singkat mengenai perbedaannya. Yuk, disimak!
Baca juga:
- Sifat Mustahil Rasul yang Perlu Dihindari Seorang Muslim
- 10 Cara Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan, Ikuti Tips Ini!
Pengertian Sifat Wajib Bagi Allah
Sifat wajib Allah merupakan sifat-sifat yang ada pada Sang Pencipta sehingga dapat dijadikan sebagai simbol pembeda dan juga kemuliaan. Sifat wajib Allah ini berjumlah 20 yang mana masing-masing sifatnya sudah terbukti dan nggak bisa disangkal keniscayaan-Nya. Selain mempelajarinya dengan baik, kamu juga harus mempercayai serta mengambil pelajaran dari sifat-sifat tersebut.
Secara garis besar sifat wajib bagi Allah ini dibagi menjadi 4 kategori yakni nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah. Keempat kategori tersebut memiliki keterkaitan sifat yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Namun untuk kategori ma’ani dan ma’nawiyah memiliki kesamaan yakni berkaitan dengan kendali serta kuasa Allah.
Nafsiyah sendiri merupakan kategori untuk sifat wajib berkaitan dengan Allah seperti wujud yang bermakna ada. Nafisyah menjadi cikal bakal dari sifat-sifat wajib Allah yang lainnya, karena jika nggak ada maka sifat lainnya akan sia-sia. Sedangkan Salbiyah berkaitan dengan keotentikan sifat wajib pada Allah seperti qidam, baqa, mukhalafatu lil hawaditsi, qiyamuhu binafsihi dan juga wahdaniyah.
Sedangkan ma’ani sendiri merupakan sifat tajalli yang ada pada ciptaannya namun dengan perbedaan sangat jauh seperti kuasa melihat dan mendengar. Sementara itu, sifat ma’nawiyah merupakan landasan dari ma’ani. Sifat ma’ani tersebut selalu melekat dengan ma’nawiyah karena keduanya berkaitan erat seperti sama’-sami’an, bashar-bashiran, serta kalam-mutakkaliman.
Penjelasan Masing-Masing Sifat Wajib Bagi Allah
Nah, kalau sudah memahami pengertian dari sifat wajib-Nya, Kamu juga harus meng-upgrade ilmu untuk mengetahui maknanya dengan jelas. Berikut ringkasan mengenai 20 sifat-sifat wajib Allah yang bisa kamu pelajari dan resapi maknanya:
Nama sifat wajib bagi Allah | Arti | Penjelasan |
Wujud | Ada | Maksud dari sifat wujud adalah mengenai Allah yang keberadannya mutlak dan nggak bergantung dengan hal apapun. |
Qidam | Terdahulu | Makna dari sifat wajib ini adalah, kehadiran Allah yang sudah ada bahkan sebelum suatu hal diciptakan. |
Baqa’ | Kekal | Sfat wajib baqa’ bermakna bahwa Allah punya kendali atas keabadian dan nggak mungkin binasa. |
Mukhalafatu Lil Hawaditsi | Berbeda dengan makhluk-Nya | Allah nggak bisa disamakan dengan ciptaannya karena paling sempurna |
Qiyamuhu Binafsihi | Berdiri sendiri | Allah nggak butuh bantuan siapapun karena memiliki kendali dan juga keagungan-Nya sangat mutlak. |
Wahdaniyah | Tunggal | Sifat ini bermakna Allah adalah pencipta tunggal dan nggak punya anak, ayah, maupun ibu. |
Qudrat | Pemilik kuasa | Allah adalah pemilik kuasa paling agung yang nggak bakal bisa ditandingi oleh apapun. |
Iradat | Berkehendak | Iradat bermakna bahwa Allah punya kehendak mutlak atas semua hal. |
Ilmun | Tahu akan segala sesuatu | Allah mengetahui segala hal baik yang sudah terjadi maupun belum. |
Hayat | Hidup | Allah hidup dan juga dapat mengendalikan segala kehidupan makhluknya. |
Sama’ | Mendengar | Allah memiliki sifat Maha Mendengar, baik yang bersuara maupun senyap. |
Bashar | Melihat | Allah dapat melihat sesuatu hal, bahkan yang nggak ditampakkan sekalipun. |
Kalam | Berfirman | Allah memiliki kuasa untuk menurunkan firman yang paling sempurna. |
Qadiran | Berkuasa | Sifat wajib ini bermakna bahwa Allah merupakan salah satu penguasa yang memiliki kendali mutlak atas apapun. |
Muridan | Berkehendak | Sifat wajib muridan bermakna bahwa Allah memiliki kehendak mutlak yang nggak bisa dibatasi ataupun ditandingi oleh apapun. |
Aliman | Mengetahui | Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Sifat mengetahui tersebut kekal sehingga nggak akan pernah hilang. |
Hayyan | Menghidupkan | Makna hidup dalam sifat wajib hayyan adalah keterjagaan yang nggak terbatas. Allah nggak hanya hidup tapi juga selalu terjaga. |
Sami’an | Mendengarkan | Allah mampu mendengarkan apapun seperti suara hati maupun doa dari ciptaannya. |
Bashiran | Melihat | Allah memiliki kuasa untuk melihat serta memperlihatkan sesuatu kepada hamba-hambanya. |
Mutakkaliman | Memberikan firman | Sifat wajib mutakkaliman memiliki makna bahwa Allah menurunkan kalam yang selalu terjaga kebenarannya. |
Pengertian Sifat Mustahil Bagi Allah
Nggak cuma sifat-sifat yang wajib aja, kamu juga harus memahami pengertian sifat mustahil Allah dengan tepat. Sifat wajib Allah dan mustahil Allah tentunya sangat berlawanan sehingga kamu akan mudah memahaminya. Berikut adalah ulasan mengenai kategorisasi pengertian sifat mustahil bagi Allah yang bisa kamu pelajari.
Sifat Mustahil bagi Allah
Terdapat sifat yang mendefinisikan kemustahilan Allah seperti: adam (tiada), hudust (baru), fana (rusak), dan juga mumatsalatu-lilhawaditsi (menyerupai ciptaan). Selain itu terdapat beberapa sifat kemustahilan lainnya yakni qiyamuhu-bighairihi (nggak bisa berdiri sendiri) dan juga ta’adud (jamak)
Sifat Mustahil pada Kuasa Allah
Sementara itu sifat mustahil pada kuasa Allah seperti: ajzun (lemah), karahah (terpaksa), jahlun (bodoh), dan juga mautun (mati). Sifat lainnya adalah as-shumun (tuli), al-umyun (buta) dan al-bukmun (bisu). Kemustahilan tersebut berlandaskan kaunuhu-ajizan, kaunuhu-mukrahan, kaunuhu-jahilan, kaunuhu-mayyitan, kaunuhu-asshoma, kaunuhu-a’ma, dan kaunuhu-abkam.
Meskipun sifat-sifat mustahil tersebut sangat bertentangan dengan kuasa Allah, namun kamu tetap memiliki kewajiban untuk mempelajarinya. Jika kamu mengetahui perbedaan sifat wajib dan mustahil Allah dengan baik maka kadar keimanan serta ketaqwaan pun juga meningkat. Dengan begitu, ilmu yang kamu peroleh akan selalu dirahmati oleh Allah SWT.
Penjelasan Sifat Mustahil Bagi Allah
Seperti namanya, sifat mustahil ini nggak mungkin ada pada Allah. Bahkan sifat-sifat tersebut nggak layak banget untuk disandarkan pada Allah SWT. Meski bertentangan, namun sifat-sifat mustahil Allah ini tetap memiliki peran untuk mengagungkan kemuliaan Sang Pencipta. Maka dari itu, kamu wajib memahami perbedaan antara keduanya.
Keberadaan sifat wajib Allah nggak akan menjadi batasan atas kemuliaan serta kekuasaan yang dimiliki oleh Sang Pencipta. Begitu pula dengan sifat mustahil yang nggak akan mencoreng maupun menodai keagungan serta kebesaran yang dimiliki oleh Allah. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan tetap wajib untuk kamu pelajari.
Baca juga:
Jika berminat mendalami ilmu agama terutama tentang perbedaan sifat wajib Allah dan sifat mustahil Allah. Tunggu apalagi? Yuk, belanja di Blibli dan nikmati kemudahannya!
Ditulis Oleh: