me

Sejarah Televisi, dari Awal Penemuannya Sampai Jadi TV Digital

Dec 16, 2022.By Blibli Friends
Bagikan

stacker.com

Sekarang kita sudah bisa menikmati menonton TV dengan kualitas gambar super tajam dan jernih, gratis! Nggak perlu pakai parabola dan layanan TV kabel berbayar lagi kalau mau gambar di TV nggak bersemut. Tapi pernah terpikir nggak sih, bagaimana sebenarnya sejarah televisi dari awal ditemukan sampai sekarang? Sebelum beli TV digital, cek sejarah singkatnya di bawah ini dulu, yuk.

Baca juga: Rekomendasi Panci Elektrik Multifungsi Terbaik 2022


Siapa Penemu Televisi?

sejarah televisi
pexels.com

Televisi pertama kali sukses didemonstrasikan di San Francisco di tanggal 7 September 1927. Sistemnya didesain oleh Philo Taylor Farnsworth, yang waktu itu baru berumur 21 tahun! Sampai umur 14 tahun, dia tinggal di rumah tanpa listrik. Tapi sebelumnya sudah ada usaha pembuatan TV di Rusia oleh Boris Rosing dan di Inggris oleh John Logie Baird. Tapi yang dekat dengan TV modern adalah Farnsworth.

Democratic Underground

Tahun 1939, RCA (perusahaan yang mendominasi bisnis radio di Amerika Serikat) berinvestasi $50 juta untuk pembuatan televisi. Tahun 1939, RCA menyiarkan pembukaan New York World’s Fair. Termasuk pidato Presiden Roosevelt, presiden pertama yang tampil di TV. Tapi TV komersial baru mulai dipasarkan tahun 1940-an. Ada banyak acara yang jadi hits di masa-masa ini, meski penontonnya masih terbatas.

Tahun 1970-an, sistem TV kabel mulai berkembang di Amerika Serikat. Perkembangan di tiap negara tentunya berbeda-beda. Ada yang salurannya hanya dipegang oleh pemerintah, ada yang dipegang swasta juga. Teknologi digital mulai dikembangkan tahun 90-an dan diuji coba di tahun 2000. Ini merupakan perkembangan TV paling signifikan sejak tahun 1950-an, waktu TV berwarna muncul.

Resolusi jauh lebih tinggi dengan rasio layar 16:9 menjadi kelebihan teknologi digital. Setelah berhasil, banyak negara yang sudah beralih dari saluran TV manual ke digital. Untuk mendapat sinyal digital, maka TV pun harus pakai yang digital. Tapi kalau TV lama masih berfungsi, bisa ditambahkan converter, yang saat ini lebih dikenal dengan nama Set Top Box.

Apa Manfaat Televisi?

sejarah televisi
pexels.com

Memberi informasi pada masyarakat merupakan salah satu manfaat televisi yang paling penting. Informasi bisa berupa banyak hal. Pada awalnya, pemerintah menggunakan TV sebagai tempat mereka menyampaikan info tentang kebijakan mereka, karena penyiaran TV hanya dipegang oleh pemerintah. Banyak negara yang menjadikan TV sebagai platform propaganda.

Info yang disampaikan juga bisa disampaikan dalam bentuk hiburan. Cara ini biasanya lebih berhasil, karena penonton TV akan merasa terhibur, bukannya di ceramahi. Dari TV, kita juga bisa mendapatkan informasi yang terjadi secara real time.

Info yang disiarkan secara langsung ini penting banget di momen tertentu. Misalnya waktu ada ajang kompetisi olahraga. Atau saat ada peristiwa penting seperti bencana alam dan kecelakaan. Meski penonton nggak berada di tempat yang sama, tapi mereka bisa mendapat kabar terbaru tentang apa yang sedang terjadi.

Beragam Informasi dari Televisi

sejarah televisi
pexels.com

Info di TV bisa berupa banyak hal, dari yang berkaitan dengan pemerintah hingga hiburan yang benar-benar ringan. Beberapa contohnya adalah:

  • Berita; menyampaikan situasi terkini di dalam maupun luar negeri.
  • Info hiburan; menyampaikan info yang terjadi di dunia hiburan.
  • Pendidikan; menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan akademis. Ini bisa dikemas dalam bentuk menghibur jika targetnya adalah anak-anak. Tapi ada juga yang disampaikan dalam bentuk seperti belajar di kelas.
  • Keterampilan; bisa berupa keterampilan apa saja yang ada di sekitar kita. Mulai dari membuat kerajinan tangan Do It Yourself (DIY), memasak, dan masih banyak lagi jenis keterampilan lainnya yang nggak kalah menarik.

Bagaimana Sejarah Televisi di Indonesia?

sejarah televisi
pexels.com

1950

Tahu nggak sih, sebenarnya siaran TV di Indonesia hampir ditayangkan di tahun 50-an? Jadi nggak terlalu jauh dengan tayangan di Amerika. Waktu itu, penggagasnya adalah R. Maladi, mantan Menteri Penerangan. Tahun 1952 R. Maladi sudah mengajukan ide ini, karena menurutnya penting banget untuk kebutuhan Pemilihan Umum tahun 1955. Tapi karena terlalu mahal, jadi ide ini nggak terwujud.

1955-1962

Di Indonesia, TV baru masuk di tahun 60-an. Tepatnya tanggal 24 Agustus 1962, di mana TVRI pertama kali mengudara. Tayangan pertamanya adalah Pesta Olahraga Asia 1962.  Tahun 1955, sebagian kecil masyarakat Indonesia bisa menyaksikan demonstrasi siaran TV pertama di Yogyakarta. Di mana acara Pekan Raja 200 Tahun Kota Yogyakarta ditayangkan dari Uni Soviet. Tapi secara komersial, TV di Indonesia baru tayang di tahun 1962. Hingga tahun 90-an, masih banyak warga yang menonton TV bersama-sama di satu tempat, karena harganya yang masih dianggap mahal.

1990

Hingga tahun 1989, TVRI adalah satu-satunya kanal di Indonesia. Setelah itu, baru muncul siaran TV swasta RCTI. Meskipun baru diizinkan siaran secara nasional di tahun 1993. Sejak pertengahan 90-an, TV swasta mulai muncul satu-persatu. Memperkaya jenis siaran yang dihadirkan di Indonesia. Setelah RCTI, muncul SCTV, Indosiar, TPI, dan ANteve. Siaran yang dulunya ditarik iuran, kini sudah nggak lagi. Tapi memang penangkapan sinyalnya bergantung banget dari lokasi tempat kita tinggal.

Bagaimana Perkembangan Televisi hingga Menjadi Digital?

Sharp 40 inch LED FULL HD TV - 40SA5100i Hitam

Kini Indonesia akhirnya sudah memasuki era TV digital. Sebenarnya pembangunan infrastrukturnya sudah dibangun sejak tahun 2012. Awalnya, di tahun 2007 diputuskan bahwa Indonesia menggunakan standar penyiaran TV digital terestrial DVB-T. Tapi kemudian di tahun 2012, diubah menjadi DVB-T2 dan infrastruktur pun dibangun.

Rencana awal pemerintah adalah di tahun 2017 – 2018, seluruh penduduk Indonesia sudah bisa menyaksikan siaran TV digital. Tapi rencana ini kerap mundur. Bahkan di masa itu banyak yang belum teredukasi dengan baik apa itu bedanya siaran analog dan digital. Baru di tahun 2019 – 2020, pemerintah mulai serius mengusahakan migrasi dengan sangat serius.

Sejak tahun 2020 sudah mulai ada iklan layanan pemerintah yang mengajak masyarakat untuk pindah ke saluran digital. Nggak harus langsung beli TV baru, tapi bisa juga pakai Set Top Box DVB-T2 untuk konversi saluran analog ke digital.

Nah, kalau sekarang saatnya kamu pakai TV baru, langsung saja beli yang digital. Salah satu yang terbaik ada Sharp 40 inch LED FULL HD TV – 40SA5100i Hitam yang harganya Rp 3.29 jutaan. Kualitas gambarnya dijamin memuaskan. Ukurannya juga pas banget untuk menonton bareng satu anggota keluarga.


Baca juga: Merk Panci Listrik yang Bagus dan Gampang Dibawa

Yuk, dapatkan televisi digital terbaik di Blibli. Di sini, Blibli Friends bisa mendapatkan TV digital dari berbagai macam merek dalam ukuran yang lengkap. Nggak perlu kuatir soal pengemasan, karena pasti rapi dan aman sampai di tempat tujuan. Selain itu, pengirimannya juga cepat dan dapat gratis ongkir. Jadi nggak perlu berlama-lama lagi, yuk langsung ke Blibli dan pilih TV digital incaranmu!

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya