8 Prosedur Penggunaan Setrika yang Tepat dan Aman

Tampilan yang rapi itu penting untuk memberi kesan kita bisa merawat dan mengatur diri sendiri dengan baik. Karena itu, pakaian perlu disetrika setelah dicuci atau saat mau dipakai supaya nggak terlihat kusut dan berantakan. Lalu bagaimana sih prosedur penggunaan setrika yang tepat? Di sini kita akan bahas mulai dari cara menyalakan setrika sampai cara mencabutnya setelah selesai. 

Baca juga:

• 7 Setrika yang Bagus dan Awet
• Cara Mengatur Suhu Setrika Berdasarkan Jenis Kainnya

---

Pastikan Bahan Bisa Disetrika

Pertama-tama, coba cek dulu bahan pakaian, selimut, seprei, atau apa pun kain yang mau Blibli Friends setrika. Ada kain yang memang harus disetrika, tapi ada juga yang justru disarankan nggak boleh disetrika supaya tetap tahan lama. Supaya nggak salah, cek label yang biasa ada di bagian dalam pakaian. Selain ada info bahannya, biasanya ada instruksi perawatan. 

Banyak setrika yang bisa diatur menurut bahan kain yang disetrika, misalnya wol, katun, dan poliester. Kalau sudah tahu bahannya apa, setidaknya kita jadi paham harus mengatur panas di level rendah, medium, atau tinggi. Pada dasarnya, berikut ini pengaturan level panas setrika dan jenis bahan yang tepat:

• Low: rayon, sutra, dan wol. Untuk rayon dan sutra, disarankan menyetrika bagian dalamnya. Sementara untuk wol, letakkan kain lembap di antara kain dan setrika.
• Medium: poliester. Disarankan kain dibasahi sedikit sebelum disetrika.
• High: katun. Disarankan kain dibasahi sedikit sebelum disetrika.

Siapkan Tempat Menyetrika

Jika memungkinkan, tempat yang paling ideal adalah papan atau meja setrika. Papan dan meja setrika biasanya dirancang supaya tahan panas dan tahan air, jadi nggak bakal cepat rusak kalau terus-menerus kena setrika atau kena semprotan penghalus kain.

Tapi kalau nggak punya papan maupun meja setrika, kita tetap bisa menyetrika di atas permukaan yang datar dan nggak bergelombang. Misalnya di atas meja atau lantai yang dilapisi dulu dengan kain cukup tebal. Pastikan nggak menyetrika di atas permukaan yang mudah terbakar. 

Isi Water Reservoir

Kalau setrika yang kamu gunakan punya fitur steam, maka kamu mungkin harus menambahkan air ke water reservoir supaya setrikanya bisa panas. Water reservoir biasanya terletak di bagian atas setrika, dekat atau menyatu dengan gagang. Buka tutupnya dan isi air hingga hampir penuh, lalu tutup kembali. 

Panaskan Setrika

Kalau semua sudah siap, sekarang saatnya menyalakan setrika. Pertama-tama, masukkan dulu kabel setrika ke dalam stop kontak. Pastikan kondisi kabel nggak terlipat-lipat dan kondisi stop kontak masih bagus, nggak kotor dan terpasang kuat di dinding. Atur level panas sesuai kebutuhan dan pelat dasar setrika bakal memanas, biasanya cukup dalam hitungan detik atau paling lama 1 menit. 

Ini dia beberapa tips memanaskan setrika yang tepat:

• Disarankan mulai dengan level panas rendah. Setelah setrika sudah mulai panas, baru naikkan levelnya secara bertahap. Kalau yang disetrika lebih dari satu, pengatur suhu otomatis pada setrika akan menahan agar setrika nggak mengalami overheat, tapi tetap mengalirkan panas sesuai kebutuhan selama proses menyetrika. 
• Level panas ada yang ditandai dengan Low, Medium, dan High, tapi ada juga yang menggunakan bahan-bahan kain. Sebaiknya ikuti petunjuk di buku manual kalau nggak yakin dengan pemilihan level dan bahan yang tepat, atau cek petunjuk di atas. 

Setrika Satu Sisi

Bentangkan pakaian di atas meja setrika atau permukaan datar yang sudah kamu siapkan. Sebisa mungkin bentangkan dengan rapi supaya proses menyetrikanya lebih mudah. Mulai tempelkan pelat setrika di satu sisi pakaian dan gerakkan dengan mantap di atas bahan, sampai semua bagian yang kusut bisa rapi. Untuk hasil terbaik, tinggal ikuti saja lipatan yang sudah ada di pakaian. 

Berikut ini beberapa tips menyetrika pakaian:

• Setrika tiap bagian pakaian satu-persatu. Misalnya Blibli Friends menyetrika kemeja lengan panjang. Maka setrika bagian kerah, manset, lalu lengan dan bahu. Setelah itu, baru setrika bagian badan kemeja. 
• Hindari meletakkan pelat setrika langsung di atas bahan atau pakaian yang kamu setrika kalau setrika nggak digerakkan. Kalau kelupaan meninggalkan di sana, maka bisa merusak pakaian, kain bisa terbakar, dan lebih parahnya kita bisa menyebabkan kebakaran kalau ditinggalkan terlalu lama!
• Beberapa setrika menyediakan tempat khusus untuk diistirahatkan. Kalau menggunakan meja setrika, pasti tersedia tempat khusus yang aman untuk meletakkan setrika. Kalau nggak punya keduanya, cukup posisikan setrika berdiri, jadi pelatnya menghadap ke depan. 

Setrika Sisi yang Satunya 

Kalau satu sisi pakaian sudah disetrika sampai rapi, sekarang saatnya menyetrika sisi yang satunya lagi. Balikkan pakaian dan mulai setrika sisi tersebut. Pastikan supaya kamu nggak membentuk lipatan baru atau membuat sisi yang sudah disetrika tadi jadi kusut. 

Sebaiknya menyetrika bagian depan atau bagian belakang pakaian dulu? Sebenarnya ini tergantung gaya menyetrika masing-masing. Banyak yang suka menyetrika bagian belakang lebih dulu supaya bisa memastikan bagian depannya rapi. Tapi ada juga yang lebih suka menyetrika bagian depan dulu, terutama yang bisa memastikan nggak bikin bagian yang sudah disetrika jadi kusut lagi.

Lipat atau Gantung Baju Setelah Disetrika

Setelah disetrika, sebaiknya segera lipat atau gantung baju. Kalau dibiarkan begitu saja, kemungkinan besar baju bakal kusut lagi. Kecuali kalau baju yang disetrika mau langsung dipakai, nggak digantung pun oke-oke saja. 

Baju-baju dari bahan kaos, katun, dan yang nggak gampang kusut, bisa kita lipat dan langsung masukkan ke dalam lemari atau laci. Sementara untuk bahan yang halus seperti sutra dan bahan lainnya yang mudah kusut, disarankan digantung dengan hanger. Setelah itu, masukkan ke dalam lemari gantung dengan rapi. 

Lepas Kabel Setrika dari Stop Kontak

Setelah setrika selesai, jangan lupa lepaskan kabel setrika dari stop kontak. Pegang kepala kabel dan tarik pelan-pelan, jangan dipaksa. Hindari melepas kabel setrika dengan memegang kabelnya, karena ini bisa meregangkan serat-serat kabel dan akhirnya kabel jadi rusak. 

Waktu mau menyimpan, pastikan mengatur kabelnya dengan rapi. Hindari menggulung-gulung sampai kabel terlipat, karena ini juga cepat merusak kabel. Selain itu, cek juga apakah ada kerak di pelat setrika. Sebaiknya bersihkan pelat setrika secara berkala supaya kerak yang gosong jadi warna coklat atau hitam nggak menumpuk, apalagi sampai mengganggu kinerjanya. 

---

Baca juga:

• Cara Merawat Agar Mesin Cuci 2 Tabung Lebih Tahan Lama
• 8 Cara Merawat Mesin Cuci Top Loading Agar Awet

Kalau sudah tahu prosedur penggunaan setrika yang tepat dan aman, sekarang Blibli Friends bisa mulai menyetrika dengan aman. Nah, kalau belum punya setrika yang berkualitas, langsung saja meluncur ke laman peralatan elektronik Blibli karena di sana kamu bisa menemukan setrika terbaik dari berbagai merek. Yuk, beli sekarang dan dapatkan voucher gratis ongkirnya!