Rekomendasi Smartphone Kelas Menengah Bertenaga Snapdragon 730/730G Terbaik

Qualcomm menjadi pabrikan chipset smartphone yang laku dipakai oleh smartphone-smartphone ternama di dunia. Mulai dari kelas flagship, middle range, sampai yang budget-smartphone. Selain seri premium Snapdragon 800, mereka juga mengeluarkan seri 600 dan 700 yang memiliki fitur sedikit lebih rendah dibandingkan 800, tapi memiliki penawaran harga yang sangat menarik.

Baru-baru ini, Qualcomm merilis chipset terbaru di seri 700, yaitu Snapdragon 730 dan Snapdragon 730G. Kedua chipset ini tetap memiliki basis 8nm dan dengan cepat diterapkan oleh perangkat-perangkat smartphone terbaru.

Keunggulan dan Perbedaan Snapdragon 730 dan 730G

Berikut adalah keunggulan yang ditawarkan pada chipset Snapdragon 730 dan 730G:

> Kedua chip baru ini menggunakan 8nm manufacturing process yang lebih efisien dalam sisi tenaga dan menggunakan inti Cortex-A76-based Kryo 470. Perpaduan ini menghasilkan performa 35% lebih baik dibandingkan Snapdragon 710.

> GPU Adreno 618 yang digunakan lebih kencang 25% dibandingkan Adreno 616 yang digunakan pada Snapdragon 710. Peningkatan ini berefek pada performa gaming yang lebih lancar.

> Snapdragon 730 dan 730G telah didukung dengan fitur Wi-Fi 6.

> Dukungan Spectra 350 ISP-nya menghadirkan fitur-fitur kamera terbaru seperti noise reduction pada multi-frame, video beresolusi 4K HDR dengan mode portrait dan yang lainnya.

> Snapdragon 730 dan Snapdragon 730G memiliki AI yang kemampuan prosesnya dua kali lebih cepat dan mampu mendeteksi dua proses secara bersamaan.

CEK HARGA SAMSUNG GALAXY A80 BERTENAGA SNAPDRAGON 730G DI SINI

Rekomendasi Tiga Smartphone Terbaik dengan Snapdragon 730 dan 730G

1. Lenovo Z6

Photo by Gadgets 360

Dikenal lewat beragam serinya di pasar smartphone kelas menengah, Lenovo cukup agresif dalam merespon hadirnya Snapdragon 730. Mereka langsung menggunakannya pada produk teranyarnya yang diberi nama Lenozo Z6. Sebagai smartphone kelas menengah, harga yang ditawarkan Lenozo Z6 cukup menarik, yaitu di angka mulai dari Rp3,9 jutaan.

Apa saja yang bisa didapatkan dengan harga segitu? Sebuah prosesor Snapdragon 730, RAM sebesar 6 atau 8GB, dan kapasitas memori internal sebesar 64/128GB. Daya tarik lainnya adalah material premium glass pada desain bodi-nya yang membuat smartphone ini terlihat “mahal.” Layarnya menggunakan AMOLED sebesar 6.39 inci, dukungan HDR10+, tiga kamera belakang, dan baterai sebesar 4000mAh.

2. Xiaomi Redmi K20

Photo by Gadgets 360

Smartphone seri terbaru dari Xiaomi, K Series, digadang-gadang sebagai Killer 2.0 bagi deretan flagship. Ada dua smartphone yang diperkenalkan lewat seri ini, yaitu Redmi K20 dan Redmi K20 Pro. Perbedaan diantara keduanya terdapat pada prosesor yang digunakan, K20 Pro menggunakan Snapdragon 855, sedangkan K20 menggunakan Snapdragon 730.

Chipset 8nm octa-core ini dipadukan dengan GPU Adreno 618, RAM sebesar 8GB dan memori internal 256GB. Kualitas layarnya pun tak mengecewakan. K20 menggunakan layar sebesar 6.39 inci, 1080×2340 pixels, dan kepadatan sebesar 403ppi. Untuk kamera, Xiaomi membekalinya dengan tiga kamera belakang sebesar 48MP+13MP+8MP untuk kebutuhan yang berbeda sehingga hasil fotonya bisa lebih tajam dan efek bokeh yang bagus.

PENASARAN DENGAN XIAOMI REDMI K20? CEK BARANGNYA DI SINI

3. Samsung Galaxy A80

Photo by Androidkenya

Flagship memang menjadi gengsi, tapi uang yang sebenarnya berada di pasar kelas menengah. Hal ini yang membuat Samsung besar. Mereka tak hanya berfokus pada kelas flagship saja, tapi juga ikut meramaikan pasar smartphone di bawah RP10 juta. Apalagi Qualcomm turut meramaikannya dengan kehadiran 730/730G ini.

Berbeda dengan kedua smartphone di atas, Samsung Galaxy A80 ditenagai dengan Snapdragon 730G yang lebih bertenaga. Oleh karena itu, wajar jika harga Galaxy A80 ini berada di kisaran Rp9 jutaan. Tak hanya itu, paket 9 jutaan ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur pendukungnya yang membuat A80 layak disebut sebagai mini-flagship.

CEK HARGA SAMSUNG GALAXY A80 DI SINI

Samsung menerapkan tiga kamera (48MP+8MP+ToF Sensor) yang bisa berfungsi sebagai kamera belakang dan juga kamera depan. Mereka menggunakan metode pop-up slider dan flip untuk mengubah fungsi antara kamera belakang dan depan. Metode ini cukup menarik sebagai modifikasi dari metode pop-up yang telah muncul sebelumnya.

Saat ini memang baru ada tiga smartphone saja yang secara resmi menggunakan Snapdragon 730/730G karena chipset ini memang tergolong masih baru. Namun, jika ketiga smartphone tersebut sukses di pasaran, bukan tidak mungkin pabrikan-pabrikan smartphone lainnya turut meramaikan penggunaan chipset dari Snapdragon ini.