Perbedaan Setrika Uap dan Setrika Biasa yang Kamu Perlu Tahu

Bagi sebagian orang, setrika mungkin merupakan perabot rumah tangga elektronik yang sepele. Apalagi sekarang jasa setrika baju atau laundry begitu menjamur. Padahal, sebenarnya setiap rumah wajib memiliki setrika baik itu setrika uap atau biasa. Bicara tentang dua jenis setrika ini, sebenarnya mana sih yang lebih oke buat digunakan harian di rumah?

Perlu diketahui, ada sejumlah perbedaan setrika uap dan setrika biasa yang harus dipertimbangkan sebelum memilih. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu disesuaikan dengan kebutuhanmu. Biar nggak membuang uang sia-sia dan mendapatkan produk yang tepat, coba deh kamu simak dulu perbedaan setrika uap dan setrika biasa berikut ini.

Baca juga:

• Cara Mengatur Suhu Setrika Berdasarkan Jenis Kainnya
• Simak 7 Cara Memperbaiki Setrika Philips Mati Total

---

Fitur

Perbedaan pertama antara setrika uap dan setrika biasa terletak pada fitur yang dimilikinya. Setrika uap setidaknya memiliki dua fitur utama yaitu mengeluarkan uap dan sebagai setrika kering. Jika ingin mengaktifkan mode setrika uap, kamu hanya perlu mengisi tangki air yang biasanya terletak di bagian atas setrika.

Ketika tangki diisi dengan air atau campuran pewangi dan air, lubang-lubang kecil yang ada di plat atau tapak setrika akan menyemprotkannya secara otomatis ke pakaian yang kamu setrika. Tujuannya adalah membuat pakaian mulus lebih cepat dan lebih lama. Namun, jika nggak ingin menggunakan mode ini, kamu bisa mengosongi tangki air dan menjadikannya setrika kering.

Setrika kering adalah setrika biasa dimana dia nggak menyemprotkan uap air ke pakaian. Positifnya, ketika menggunakan fitur ini kamu nggak perlu repot mengisi ulang tangki airnya dan langsung menggunakan setrika. Namun, di sisi lain saat menggunakan fitur ini kamu butuh waktu lebih lama untuk membuat pakaian licin.

Ukuran

Perbedaan kedua terletak pada ukurannya. Biasanya, setrika uap yang non-portabel atau untuk penggunaan rumahan memiliki ukuran yang lebih bulky karena memiliki bagian tangki air yang bisa diisi untuk menghasilkan uap. Namun, untuk setrika uap travelling biasanya ukurannya minimalis, sedikit lebih besar dari telapak tangan orang dewasa.

Di sisi lain, setrika biasa memiliki ukuran yang cenderung lebih ramping dan nggak ada versi mininya untuk traveling. Dengan bentuk demikian kamu jadi nggak mudah capek ketika menggunakannya. Selain itu, bentuk setrika biasa yang seperti ini juga memudahkan kamu menyimpannya di lemari atau sudut ruangan setelah digunakan. 

Kecepatan Penggunaan

Perbedaan ketiga adalah kecepatan penggunaan. Perlu dicatat, jika setrika uap dan biasa dibandingkan, kecepatan penggunaan bukan tergantung dari pemakainya namun sangat dipengaruhi oleh cara kerjanya. 

Seperti yang kamu tahu, setrika uap bekerja dengan menyemprotkan uap ke pakaian sehingga lebih mudah dilicinkan dan kerutan pada baju juga nggak balik lagi. Dengan begini, waktu yang kamu habiskan buat menyetrika pakaian akan lebih sedikit alias lebih cepat karena nggak perlu effort banget untuk membuat baju jadi mulus.

Sedangkan ketika menggunakan setrika biasa, dia nggak dilengkapi dengan lubang-lubang uap sehingga proses menyetrika jadi lebih lama. Apalagi jika jenis kain bajumu mudah kusut seperti rayon, atau yang susah dibikin mulus begitu terlanjur kusur contohnya linen. Dari sudut pandang ini, nampaknya setrika uap menang satu poin.

Penggunaan

Cara menggunakan setrika uap dan setrika biasa juga nggak sama. Kalau kamu memilih setrika uap maka ada dua opsi cara penggunaan yang dapat kamu praktekkan. Pertama, kamu harus mengisi tangki air dengan air bersih atau campuran pelicin pakaian. Setelah itu, kamu bisa mulai menyetrika dengan cepat dan mudah berkat uap air yang disemprotkan lewat lubang-lubang kecil di tapaknya.

Jika nggak ingin menggunakan mode setrika uap maka kamu bisa menyulap perabot ini menjadi setrika biasa alias setrika kering. Cara penggunaannya lebih mudah lagi. Kamu nggak perlu mengisi tangki air yang kosong sebelum menggunakan setrika. Dengan begini, setrika uap akan secara otomatis berubah menjadi setrika kering.

Gimana halnya dengan tipe setrika biasa atau kering? Udah pasti penggunaannya lebih mudah. Pasalnya, kamu hanya perlu menyambungkan kabel ke stop kontak setelah itu mengatur tingkat suhunya berdasarkan kebutuhan dan jenis kain. Setelah itu, kamu tinggal menggunakannya pada permukaan pakaian untuk membuatnya lebih mulus.

Penggunaan Listrik

Ini dia nih, yang bikin konsumen kadang berpikir dua kali untuk membeli setrika uap kendati ada banyak kelebihan yang dimilikinya. Disadari atau nggak, karena memiliki fitur yang lebih canggih dan lengkap dibandingkan setrika biasa, setrika uap mengharuskan penggunaan daya listrik yang lebih banyak. Kalau sering digunakan, nggak heran tagihan listrik melonjak atau listrik sering down.

Sebaliknya, setrika biasa yang nggak punya fitur canggih dan hanya bermain pengaturan suhu membutuhkan daya listrik yang lebih kecil. Jika daya listrik di rumahmu kecil, menggunakan setrika biasa adalah pilihan bijak sebab nggak bikin listrik mati karena kelebihan permintaan daya. Soal tagihan listrik jangan ditanya, jelas lebih hemat.

Perawatan

Pemilik yang baik bukan hanya bisa menggunakan perabotannya dengan bijak namun juga dapat merawatnya dengan semestinya. Kalau kamu memilih setrika uap pastikan untuk menerima “konsekuensi”nya dimana perawatannya akan lebih ribet. Pasalnya, setrika uap memiliki lebih banyak komponen misalnya tangki air dan juga lubang-lubang kecil di tapak setrika.

Kalau nggak kamu bersihkan secara berkala, tangki air akan mengerak. Selain bikin nggak enak dipandang, tangki air yang mengerak juga bikin performa setrika jadi nggak maksimal. Begitu pula halnya dengan lubang-lubang kecil di tapak setrika. Kalau nggak dibersihkan, dia akan tersumbat dan nggak bisa menyemprotkan uap sebagaimana mestinya.

Beruntung kalau kamu memilih setrika biasa karena perawatannya super simpel. Mengingat dia nggak memiliki banyak bagian, kamu hanya perlu membersihkan bagian tapaknya ini agar nggak ada noda yang menempel dan berpotensi bikin bajumu kotor. Sedangkan bagian bodinya hanya perlu dilap dengan kain bersih supaya bebas debu.

Harga

Terakhir adalah tentang harga. Seperti yang bisa kamu tebak, setrika uap dengan lebih banyak fitur pasti dipasarkan dengan harga lebih tinggi dibandingkan setrika biasa. Hal ini masuk akal karena harga perabotan elektronik selalu berbanding lurus dengan kecanggihannya. Kalau punya bujet lebih, beli setrika uap adalah pilihan bijak. Namun kalau ingin hemat, kamu pilih setrika biasa aja.

---

Baca juga:

• 5 Cara Memperbaiki Mesin Cuci 2 Tabung Bocor
• 7 Rekomendasi Mesin Cuci Terbaik dari Berbagai Merek

Jadi, kamu mau pilih setrika uap atau setrika biasa nih? Manapun yang kamu pilih, pastikan buat belanja di etalase peralatan elektronik Blibli. Hanya Blibli yang memberikan jaminan produk ori sekaligus harga yang pas di hati. Pengirimannya juga cepat ke seluruh Indonesia jadi kamu nggak perlu menunggu lama buat unboxing paketmu. Yuk, beli sekarang!