Perbedaan Lunar New Year dan Chinese New Year, Apa Saja?

Nggak lama lagi, masyarakat Tionghoa bakal merayakan Chinese New Year atau Tahun Baru Imlek yang bertepatan di hari Sabtu, 10 Februari 2024. Tentu aja, saat perayaan Imlek ini, biasanya masyarakat yang merayakan bakal melakukan berbagai tradisi, mulai dari membagikan angpao, membuat dekorasi dari hiasan Imlek, lampion, berdoa sekaligus sembahyang, dan masih banyak lagi.

Selain itu, tradisi Imlek yang dilakukan pun memiliki berbagai makna, yaitu masyarakat Tionghoa dipercaya dapat membawa keberuntungan serta keberkahan di tahun baru. Meski memang perayaan Imlek ini terdengar familiar, ternyata di negara China tahun baru ini juga ada yang menyebutkan Lunar New Year. Lantas, apa aja perbedaan Chinese New Year dan Lunar New Year? Simak disini!

Baca juga: 

• 5 DIY Hiasan Imlek dengan Mudah, Cocok untuk di Rumah dan Kantor
• Chinese New Year Quotes dalam Bahasa Inggris dan Artinya

---

Apa aja Perbedaan Tahun Baru Imlek dan Lunar New Year?

Mungkin bagi kebanyakan masyarakat biasa, kamu belum mengira kalau Chinese New Year atau Tahun Baru Imlek dan Lunar New Year adalah sama. Ternyata, kedua perayaan tahun baru ini memiliki perbedaan, loh. Maka dari itu, buat kamu yang ingin tahu, simak di bawah ini penjelasan mengenai perbedaan tahun baru Imlek dan Lunar New Year.

Sifat General dan Lebih Spesifik

Perbedaan pertama yang perlu kamu ketahui dari Chinese New Year dan Lunar New Year adalah dari sifatnya. Perlu diingat, Chinese New Year ini memiliki sifat yang lebih mengarah pada istilah yang lebih spesifik. Secara khusus, istilah Chinese New Year ini memiliki arti pada acara tahun baru Imlek saat tradisi dan budaya Tiongkok (China) dirayakan.

Sementara itu, apa yang dimaksud dengan Lunar New Year? Pada Lunar New Year ini merupakan istilah yang lebih umum. Istilah pada Lunar New Year ini mengarah ke semua perayaan yang menandai tahun baru berdasarkan kalender lunar.

Di dalam konteks di luar China, penyebutan Tahun Baru Imlek ini sama dengan Lunar New Year dianggap sebagai hal yang sensitif dan menyinggung. Hal itu dikarenakan mengabaikan budaya lainnya, yang mana semuanya mempunyai tradisi, kepercayaan, dan perayaan yang unik bagi merek sendiri.

Perayaan dan Penyebutan

Perlu kamu tahu juga, negara Asia sendiri merayakan dan menyebutkan Tahun Baru Imlek secara berbeda, loh. Memang perayaan ini dirayakan oleh banyak negara Asia, terutama China, Korea, Vietnam, Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Tentu aja, tradisi perayaan Imlek ini pun memiliki ciri khas masing-masing dan sesuai dengan identitas masing-masing negara tersebut.

Di China, Chinese New Year ini disebut dengan Chūnjié (/chwnn-jyeah/) yang artinya Festival Musim Semi. Hal itu juga dikenal karena mulainya tahun baru dalam siklus 12 tahun zodiak hewan China. Adapun kegiatan populer yang dilaksanakan, diantaranya memasang lentera dan bait Festival Musim Semi, menyalakan kembang api dan petasan, berbagi angpao, dan masih banyak lagi.

Selain itu di Korea Selatan, Tahun Baru Imlek ini disebut dengan Seollal (sŏllal). Saat festival tersebut, banyak masyarakat Korea yang memakai pakaian tradisional Korea atau disebut dengan hanbok. Bukan cuma itu, mereka juga melakukan kegiatan lainnya, yaitu melakukan ritual leluhur, makan makanan tradisional seperti tteokguk atau sup yang berisikan irisan kue beras dan jeon atau pancake.

Sementara untuk di Vietnam, Tahun Baru Imlek ini dikenal sebagai Tết atau Tahun Baru Vietnam. Negara tersebut juga memiliki zodiak hewan, yaitu kucing, bukan kelinci dan kerbau serta bukan sapi. Tentu aja, orang Vietnam mempunyai kue tradisional yakni bánh chưng. Bahkan, mereka juga menghias rumah mereka dengan pohon buah persik atau hoađào atau hoamai (bunga Mai Kuning).

Memiliki Tanggal yang Berbeda

Perbedaan selanjutnya dari Chinese New Year dan Lunar New Year adalah memiliki tanggal yang berbeda. Diketahui, beberapa negara berbagai interpretasi kalender China, seperti Vietnam, Jepang, dan Korea. Maka dari itu, perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan oleh mereka memiliki waktu yang sama atau hampir sama.

Tapi, ada juga beberapa negara atau budaya lain yang menggunakan kalender lunar milik mereka sendiri, yang mana tahun baru Imlek pun jatuh di waktu yang berbeda pula.

Misalnya, di dalam kalender lunar Mongolia, kalender Islam dan kalender Yahudi, secara keseluruhan mempunyai bulan dan siklus yang berbeda. Hal itu juga sama seperti tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal yang berbeda pula, ya.

Pengaruh Chinese New Year dan Chinese New Year Lainnya

Sesudah mengetahui perbedaan Chinese New Year dan Chinese New Year lainnya, tentu aja ada pengaruh. Hal itu bisa juga menjadi kesamaan yang disebabkan oleh pengaruh besar Tahun Baru Imlek di seluruh dunia selama berabad-abad.

Selain itu, kebanyakan budaya Timur Jauh dan budaya Asia Tenggara lainnya yang juga merayakan Tahun Baru Imlek ini menggabungkan berbagai simbol dan praktik umum mengenai perayaan Tiongkok.

Misalnya, di Tiongkok ada yang merayakan tahun baru Imlek dengan penggunaan warna merah, kembang api dan petasan, di mana petasan pun mempunyai makna di budaya Tiongkok kuno. Sama halnya dengan adanya barongsai atau tari naga, pemujaan leluhur, dan pemujaan keagamaan terhadap tokoh sejarah yang sama, dewa, ataupun kekuatan mitologi yang sama.

Bagaimana Penyebutan yang Baik, Chinese New Year atau Lunar New Year?

Mungkin, diantara kamu masih ada yang bingung kenapa Imlek disebut Lunar? Jawabannya adalah perayaan tahun baru tersebut sesuai dengan kalender Lunar atau sistem penanggalan Tionghoa yang dihitung berdasarkan peredaran bulan. Tapi, apa itu Hari Raya Lunar? Artinya sama, yaitu Tahun Baru Cina atau disebut dengan Imlek di Indonesia.

Jadi, gimana penyebutan yang baik antara Chinese New Year atau Lunar New Year ini? Saat percakapan santai, kedua penyebutan ini nggak ada masalah selama nggak ada yang tersinggu. Tapi, untuk konteks budaya yang lebih ketat, maka kamu dapat menyebutkan sesuai budaya yang mereka anut.

Disarankan, kamu menggunakan Chinese New Year kepada orang Tionghoa atau seseorang yang berasal dari budaya yang nggak merayakan Lunar New Year secara tradisional atau kamu juga aman menyebutkan Festival Musim Semi.

Tapi, untuk kamu yang berbicara pada seseorang yang memiliki keturunan Asia lainnya, maka sebaiknya menggunakan Lunar New Year. Hal itu juga berlaku pada masyarakat Vietnam, yang mana mereka juga menyebutkannya dengan Tahun Baru Vietnam atau Vietnamese New Year. Bahkan, penyebutan Tết dianggap lebih baik sebagai penunjuk rasa hormat dan pengetahuan kita.

---

Baca juga: 

• Sejarah Barongsai, Tarian yang Selalu Ada dalam Perayaan Tahun Baru Imlek!
• 10 Fakta Tahun Baru Imlek yang Harus Kamu Tahu

Jadi, itulah perbedaan Chinese New Year dan Lunar New Year yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa temukan keperluan lainnya untuk menghias rumah saat perayaan Tahun Baru Imlek nanti di Home & Living Blibli. Tentu aja, produk di Blibli lebih lengkap dan kamu bisa temukan angpao Imlek yang cantik, loh.