Panduan Wisata Candi Borobudur: Lokasi, Review, Rute, & Fasilitas

Panduan Wisata Candi Borobudur — Berdiri kokoh dengan megah di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, kamu pasti sangat familiar dengan wisata Candi Borobudur. Hingga saat ini, obyek ini masih menyimpan pesona dengan relief Candi Borobudur yang luar biasa hingga bisa membuat para wisatawan lokal hingga mancanegara terkagum-kagum dengan keindahannya. Candi ini bahkan pernah dinobatkan sebagai salah satu keajaiban dunia yang wajib dikunjungi.

Apakah kamu merupakan salah satu orang yang ingin mengunjungi Candi Borobudur tapi masih bingung panduan wisata terkait obyek wisata ini? Nah, kamu bisa simak informasi ini. Bahasan terkait sejarah Candi Borobudur, lokasi Candi Borobudur, hingga harga tiket masuk Candi Borobudur akan diulas agar liburanmu menjadi lebih mudah, Blibli Friends.

Baca Juga: 

• 7 Rekomendasi Asuransi Perjalanan untuk Temani Aktivitasmu
• Panduan Wisata Candi Prambanan Lokasi, Review, Rute, & Fasilitas

---

Syarat Masuk Candi Borobudur 

Apa saja hal yang perlu disiapkan sebagai syarat masuk ke Candi Borobudur? Kamu yang ingin lebih mantab untuk datang bisa langsung cek semuanya lengkap di bawah ini!

1. Pahami Jam Operasionalnya 

Syarat pertama yang bisa menjadi panduan penting untukmu saat mengunjungi Candi Borobudur ini adalah dengan memahami jam operasionalnya. Tentu saja sama halnya dengan tempat wisata lainnya candi ini juga punya waktu-waktu tertentu untuk buka dan tutup sehingga lebih siap untuk dikunjungi. 

Untuk jam bukanya Candi Borobudur ini dimulai dari pukul 06.30 – 16.30 WIB sementara untuk jam istirahat dari loketnya mulai dari 15.00 – 15.15 WIB. Tentu saja pada jam ini kamu nggak bisa menukarkan tiket atau masuk ke destinasi yang dimaksudkan. 

2. Hari Aktif dan Cakupan Kunjungan 

Syarat kedua yang bisa kamu pahami mengenai Candi Borobudur ini adalah tentang hari aktif kunjungannya. Pada hari Selasa sampai dengan Minggu pengunjung bisa langsung menuju Zona 1 Candi Borobudur (bagian pelataran/halaman candi) mulai dari pukul 08.30 – 15.30 WIB. Hanya saja nggak diperbolehkan untuk memasuki area bilik/menaiki bagian bangunan candinya. 

Lanjut untuk khusus pada hari Senin bagian Zona 1 Candi Borobudur ini memang tutup untuk kundungan. Kamu hanya diperbolehkan untuk mengunjungi zona 2 (area taman-taman sekitar candi) pada pukul 07.30 – 17.00 WIB.

3. Pahami Sasaran dan Highlight Candi Borobudur 

Sebelum masuk jangan lupa untuk memahami sasaran dan tujuan kunjungan ke Candi Borobudur ini. Candi ini cocok dikunjungi untuk kebutuhan wisata edukasi yang menarik dan menyenangkan bersama teman maupun keluarga. Alasannya adalah karena di dalam candi ini memiliki pemandangan keindahan lima gunung yang mengelilingi candinya. 

Nggak hanya indah namun juga banyak sejarah yang melekat pada candi ini apalagi candinya merupana peninggalan Dinasti Syailendra dari kerajaan Mataram Kuno. Tentu saja akan banyak pelajaran baru yang bisa kamu dapatkan saat berkunjung ke sini nantinya. 

Panduan Wisata Candi Borobudur

Candi Borobudur yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah dinobatkan sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Mengingat tentang keindahan dan kemegahan yang dimilikinya, banyak wisatawan lokal dan internasional tertarik menuju ke obyek wisata sejarah satu ini. Meskipun lokasinya bisa dibilang cukup jauh dan melelahkan, pemandangan yang disajikan sangat sebanding.

Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dalam rentang waktu sekitar puluhan hingga ratusan tahun. Kamu penasaran terkait panduan wisata di Candi Borobudur? Yuk, simak bahasan lengkap terkait wisata sejarah satu ini! Mulai dari wahana atraksi yang ada, hingga tempat makan, dan pusat oleh-oleh di kawasan candi yang bisa kamu kunjungi.

Panduan Wahana Atraksi di Candi Borobudur

Ternyata selain candi, ada beberapa atraksi yang bisa kamu nikmati saat berlibur di kawasan Candi Borobudur. Penasaran ada atraksi dan wahana apa saja yang bisa jadi pilihan menarik? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Melihat Matahari Terbit di Borobudur

Kamu bisa menikmati pemandangan indah saat terbitnya matahari dari Candi Borobudur, lho. Jika ingin berburu keindahan dari sunrise ini, maka kamu perlu datang lebih awal di sekitar pukul 05.00 pagi. Pemandangan yang akan disajikan benar-benar indah apalagi saat sedikit demi sedikit sinar muncul dari tiap bagian candi seperti patung, stupa, dan relief yang tersedia. Tertarik untuk mencoba melihatnya?

2. Menjelajahi Keseluruhan Area Candi

Sayang sekali kalau kamu sudah ke Candi Borobudur namun tidak mengeksplorasi keseluruhan area candi. Candi yang dibangun di abad ke-8 dan 9 serta ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO ini memiliki luas 123 x 123 meter. Terdapat total sebanyak 2.672 panel relief serta 504 arca yang ada di setiap dinding Candi Borobudur. Kamu juga bisa melihat stupa besar yang dikelilingi 72 stupa dengan ukuran lebih kecil.

3. Berwisata di 3 Museum Terdekat Candi

Belum lengkap melaksanakan kunjungan sejarah ke Candi Borobudur jika kamu tidak mengunjungi tiga museum di sekitarnya, yaitu Museum Kapal Samudraraksa, Museum Borobudur, dan Museum MURI. Museum Kapal Samudraraksa memajang sisa-sisa dari kapal besar tersebut, Museum Borobudur dengan artefak arkeologi khas bersejarah, dan Museum MURI menampilkan koleksi langka nan membuat takjub.

4. Mengunjungi dan Menginap di Desa Terdekat

Lokasi Candi Borobudur menurutmu terlalu jauh? Maka kamu bisa mencoba sensasi berkunjung bahkan menginap di beberapa desa terdekat candi. Beberapa desa tersebut tentunya telah diakomodasi dengan berbagai fasilitas menunjang bagi wisatawan yang ingin menyelami lebih dalam budaya serta tradisi dari masyarakat area Candi Borobudur.

Salah satu desa yang terpopuler adalah Desa Wanurejo. Terdapat 9 dusun yang bisa menjadi pilihan tujuan akomodasimu seperti Barepan, Bajen, Brojolan, Jowahan, Soropan, Ngentak, Tingak Wetan, Tingal Kulon, serta Gedongan. Kamu juga bisa menikmati pertunjukkan tarian serta penampilan gamelan saat menginap di homestay khas desa ini.

Panduan Tempat Makan & Belanja di Candi Borobudur

Lelah berjalan-jalan di kawasan Candi Borobudur seharian penuh? Wah, jangan lupa isi perut dengan sajian kuliner khas Borobudur yang wajib kamu coba. Salah satu makanan nusantara yang bisa kamu temukan di sini adalah mangut beong. Mangut beong adalah olahan lezat ikan beong yang hanya bisa ditemukan di Kali Progo, Magelang.

Lezatnya mangut beong yang didampingi dengan nasi putih hangat tentunya akan menggoyang lidah siapapun yang mencicipinya. Cita rasa yang cukup pedas ternyata berhasil menjadikannya sebagai incaran para wisatawan ketika berkunjung ke Candi Borobudur. Kamu bisa menikmati sajian satu ini di Warung Sehati Selera Pedas yang terletak di Desa Kembanglimus ya, Blibli Friends.

Selain kuliner, belum lengkap liburan jika tidak mampir ke toko oleh-oleh khas untuk berbelanja dan dibawa ke tempat asal. Di sepanjang wilayah pintu masuk menuju candi, kamu bisa menemukan berbagai kios yang menjajakan beraneka ragam oleh-oleh. Pilihan souvenir seperti gantungan kunci, baju batik, hingga ukiran dan replika dari Candi Borobudur bisa menjadi oleh-oleh andalan yang bisa kamu beli.

Panduan Cara Beli Tiket Candi Borobudur

Tidak perlu berlama-lama mengantre saat ingin masuk ke dalam kawasan Candi Borobudur, karena selain pembelian secara offline kamu juga bisa membeli tiket masuk Candi Borobudur secara online. Tentunya kamu juga perlu memastikan bahwa situs yang kamu gunakan sebagai tempat pembelian tiket benar-benar menjual tiket yang original sehingga kamu tinggal masuk saja saat sudah sampai di obyek wisata.

Candi Borobudur dibuka untuk umum setiap hari, yakni hari Senin hingga Minggu mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Tiket masuk ke dalam Candi Borobudur ini adalah Rp49.000 untuk masyarakat domestik/WNI di atas usia 12 tahun. Untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun, harga tiket masuk yang diterapkan adalah Rp28.000 saja. Kamu juga bisa membeli E-Ticket dengan kisaran harga Rp30.000 hingga Rp55.000.

Panduan Transportasi Menuju Candi Borobudur

Jika kamu ingin menuju obyek wisata Candi Borobudur dari Yogyakarta, terdapat dua jenis transportasi umum yang bisa jadi pilihan. Pilihan tersebut berupa bus, tepatnya bus DAMRI dan bus reguler. Bus DAMRI sudah dilengkapi dengan AC sebagai pendingin, sedangkan bus reguler atau bus biasa tidak menggunakan AC. Tentunya kamu bisa memilih transportasi umum sesuai kebutuhan dan kenyamanan yang diinginkan.

---

Baca Juga: 

• Panduan Wisata Monas: Lokasi, Review, Rute, & Fasilitas
• Panduan Wisata Lawang Sewu: Lokasi, Review, Rute, & Fasilitas

Waktu yang dibutuhkan untuk menuju Candi Borobudur dari wilayah Yogyakarta adalah sekitar dua hingga tiga jam perjalanan bergantung pada kondisi lalu lintas. Tarif yang perlu kamu siapkan untuk menuju obyek wisata ini adalah mulai dari Rp10.000 sampai Rp75.000. Pastikan kamu mendapat informasi terkait jam operasional mode transportasi pilihanmu sebelum berangkat ya, Blibli Friends

Itu dia panduan lengkap tentang wisata Candi Borobudur yang perlu kamu pahami sebelum pergi berlibur ke sana. Kamu bisa membeli tiket untuk masuk ke area wisata tersebut sebelum menuju ke Candi Borobudur agar lebih mudah. Tiket Masuk Candi Borobudur juga bisa kamu dapatkan di Blibli. Tentunya no tipu-tipu dan banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan hanya di Blibli.