me

Hukum Puasa yang Dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha

May 07, 2024.By Blibli Friends
Bagikan

freepik.com/author/jofreepik
Ini dia penjelasan hukum puasa yang dilakukan pada hari raya idul fitri atau idul adha untukmu!

Banyak orang yang nggak tahu kalau ternyata ada hari-hari tertentu yang justru melarang umat Islam untuk berpuasa. Padahal kita tahu kalau puasa menjadi salah satu ibadah sunnah yang bagus banget untuk dilakukan namun ternyata bisa menjadi dosa kalau dilakukan pada hari-hari tertentu seperti halnya saat hari raya idul fitri maupun adha. 

Kamu yang penasaran tentang penjelasan hukum puasa yang dilakukan pada hari raya idul fitri atau idul adha bisa langsung cek semua penjelasannya lengkap di bawah ini!

Baca juga : 


Puasa Saat Hari Raya 

Hari tasyrik merupakan hari untuk kebebasan biasanya dipakai untuk merayakan kemenangan dengan makan maupun minum dan banyak menyebut nama Allah SWT. Biasanya hari ini merupakan tiga hari sesudah dari Idul Adha yakni pada tanggal 11 sampai dengan 13 Dzulhijjah. Sehingga kamu nggak diperbolehkan untuk melakukan ibadah puasa. 

Sama halnya dengan hari tasyrik ketika hari raya tiba kita nggak boleh berpuasa dan harus merayakan kemenangan setelah sekian lama berpuasa. Bahkan orang yang melakukan puasa saat hari raya nggak bakalan mendapatkan pahala sesuai dengan yang diinginkan justru mereka akan mendapatkan dosa akibat nggak merayakan kemenangannya. 

Hal ini masih erat hubungannya dengan hari tasyrik dan juga beberapa hal yang menjadi larangan di dalamnya. Tentu saja ada hadist yang mengatur tentang nggak bolehnya puasa saat hari raya maupun hari tasyrik. Hadist yang dimaksud adalah riawayat dari Imam Ahmad yang bunyinya sebagai berikut!

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولُ اللهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمٌ بَعَثَ عَبْدَ اللهِ بنَحْذافة يَدُوفُ فِي مِنى أنْ لَا تَصُومُوا هَذِهِ الأَيَّامَ فَأَنَّهَا أَيَّامُ أَكل وَسُرْبِ وَذِكْرِ اللَّهِ عَزَّوَجَلَّ

“Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah saw., mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan menyampaikan: “Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik), karena ini merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa jalla.” (HR. Ahmad).

Hukum Puasa yang Dilakukan Pada Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha

Lalu bagaimana dengan hukum ketika seseorang berpuasa pada hari raya idul fitri dan idul adha? Kamu yang penasaran bisa melihat penjelasan in! Haram hukumnya untuk berpuasa saat hari raya tiba karena masuk dalam hitungan hari tasyrik bahkan ketika akan melakukan qadha puasa sunnah juga nggak diperbolehkan sama sekali. 

Apapun jenis puasanya memang nggak boleh jadi jangan diganggu gugat lagi lebih baik puasa di hari yang lan saja. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim yang bunyinya sebagai berikut!

“Nabi SAW melarang berpuasa pada hari raya fitri dan qurban Idul Adha.”

Selain penjelasan tersebut dukungan lain yang perlu kamu tahu adalah dari riwayat Abu Sa’id Al-Khudri yang isinya adalah sebagai berikut!

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامٍ يَوْمَيْنِ: يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ

Artinya: “Bahwasanya Rasulullah SAW melarang puasa dalam dua hari, yakni ketika hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (Muttafaq Alaih)

Sesuai dengan riwayat ini maka ulama akhirnya sepakat seperti halnya yang dijelaskan Sayyid Sabiq melalui bukunya Fiqih Sunnah. Pandangan ini diambil sesuai dengan hadist shahih dari riwayat Umar yang dalilnya adalah sebagai berikut!

عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ وَاسْمُهُ سَعْدُ بْنُ عُبَيْدٍ، قَالَ: شَهِدْتَ الْعِيْدَ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ: هَذَانِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا: يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ، وَالْيَوْمُ الآخَرُ الَّذِي تَأْكُلُوْنَ فِيْهِ مِنْ نُسُكِكُمْ

Artinya: “Dari Abu Ubaid, majikan Ibnu Azhar, yang namanya Sa’ad bin Ubaid, ia berkata, ‘Aku pernah salat Id bersama Umar bin Khattab, lalu dia mengatakan, ‘Ini adalah dua hari (Idul Fitri dan Idul Adha), maka Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari ini, yaitu hari berbuka bagi kalian dari puasa kalian, dan hari yang lain ketika kalian memakan dari hewan kurban kalian.” (HR Bukhari & Muslim). 

Dari semua sumber dan rujukan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa kita memang nggak diperbolehkan untuk berpuasa saat hari raya tiba. Bahkan bisa menjadikan apa yang kita anggap ibadah tersebut menjadi haram nantinya akibat waktunya yang nggak tepat. 

Amalan untuk Hari Raya  

Lalu apa saja yang bisa kita lakukan atau amalan apa saja yang sekiranya bisa kita tonjolkan saat hari raya tiba kalau kita sudah nggak bisa berpuasa? Kamu jangan khawatir karena selain puasa kita bisa melakukan banyak amalan penting yang bisa kamu cek semuanya di bawah ini!

Sholat Hari Raya 

Sholat Hari Raya
bola.com

Amalan pertama untuk mendapatkan pahala ketika hari raya tiba adalah melaksanakan sholat hari raya. Sholat sunnah dua rakaat yang dilengkapi dengan khutbah ini memang hanya dilakukan setahun dua kali yakni saat idul fitri dan idul adha namun pahala yang diberikan bagi orang yang melakukannya sangat besar sehingga kamu sama sekali nggak boleh melewatkannya. 

Membaca Doa Sapu Jagad 

Amalan kedua yang perlu kamu lakukan adalah banyak berdoa dan dipanjatkan pada Nabi SAW dengan melakukan wukuf pada hari raya atau hari tasyrik. Hal ini sesuai dengan yang ada di dalam penjelasan surat Al-Baqarah ayat 201 di bawah ini!

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: “Dan di antara mereka ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (Al-Baqarah: 201)

Perbanyak Membaca Dzikir dan Takbir 

Perbanyak Membaca Dzikir dan Takbir
freepik.com/author/freepik

Amalan ketiga yang nggak kalah penting untuk dilakukan selanjutnya adalah memperbanyak membaca dzikir dan takbir selama hari raya. Hari raya adalah hari kemenangan sehingga sudah sepatutnya kamu banyak mengamalkan dzikir dan juga takbir sebagai peringatannya. Amalan ini senada dengan kemenangan yang diraih setelah melaksanakan ibadah puasa. 

Menikmati makanan dan Minuman atau Hidangan 

Menikmati makanan dan Minuman atau Hidangan
freepik.com/author/rawpixel-com

Justru saat hari raya kamu memang harus menikmati makanan atau minuman yang sudah dihidangkan jadi nggak boleh puasa. Kamu bisa menikmati hidangan sebagai bentuk rasa syukur terkiat nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan hal ini juga sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW tentunya. 

Menyembelih Hewan Kurban 

Menyembelih Hewan Kurban
freepik.com/author/odua

Amalan yang satu ini cocok dilakukan untuk memperingati sekaligus menjadi ibadah saat hari raya idul adha. Kamu disarankan untuk mengorbankan hewan untuk dikurbankan yang nantinya daging dari hewan tersebut bakalan dibagikan pada orang-orang yang memang berhak mendapatkannya. Sehingga menjadi ladang pahala yang banyak untukmu. 


Baca juga : 

Kamu yang ingin menyambut hari raya jangan lupa cek semua produk yang tersedia dalam Blibli Hasanah. Semua kebutuhan ibadah dan perlengkapan muslim sudah terjamin kelengkapan dan halalnya. Ada banyak penawaran menarik dengan diskon dan potongan ongkir setiap harinya. Cek dan dapatkan semuanya sekarang juga!