Hamil Setrong Sambil Mengasuh si Kakak

Selamat Bubu atas kehamilan keduanya (atau ketiganya)! Bahagia dan bersemangat sekali rasanya ya menjalani kehamilan ini, tapi mungkin juga disertai dengan rasa khawatir atau cemas apakah tetap bisa memberikan yang terbaik untuk si kakak.

Tiap ibu memiliki respon yang berbeda atas kehamilan, tapi salah satu gejala yang paling umum dialami adalah fatigue, yaitu rasa kelelahan yang berlebihan, terutama dirasakan pada trimester pertama dan trimester ketiga kehamilan. Rasa fatigue ini yang membuat Ibu menjadi kurang aktif, lebih sering lelah, dan moody.

Banyak dari ibu hamil di periode ini merasa cemas dan juga harus menghadapi anak pertama yang juga menunjukkan perubahan perilaku (seperti jadi lebih menempel pada ibu, gangguan tidur, dan tantrum).

Fatigue yang dialami Ibu Hamil disebabkan oleh banyak hal, seperti perubahan hormon dan fungsi tubuh, janin yang membesar, insomnia karena hamil, atau menjalani beberapa peran sekaligus (multitasking). Meskipun menantang, namun kendala-kendala ini dapat diminimalisir dengan beberapa strategi di bawah ini:

• Minta Bantuan

Bukan waktunya jadi Supermom yang musti bisa mengerjakan semua sendiri. Tapi jadilah Supermom yang tahu kapan waktunya berhenti dan meminta bantuan. Libatkan Pak Suami lebih banyak lagi dalam pengasuhan anak dan pengaturan rumah tangga.

Bila ada anggota keluarga lain yang menawarkan bantuan dan memberikan ruang lebih untuk Bubu beristirahat, manfaatkan! Bila memungkinkan, pekerjakan asisten rumah tangga yang dapat membantu mengurangi kelelahan fisik dalam mengurus anak dan rumah tangga.

• Utamakan Istirahat

Tidak apa bila rumah sedikit berantakan. Tetapkan waktunya saja kapan akan membereskan rumah, misalnya di pagi hari sebelum dipakai Kakak bermain, dan malam sebelum tidur. Dengarkan tubuh Bubu, bila tubuh mengatakan bahwa ia lelah dan butuh duduk/tidur sejenak, berikan hal tersebut.

Jangan ditunda dengan pikiran “Nantian deh, ini urusan rumah belum beres.” Tidak akan ada beresnya, tapi ketika tubuh lelah dipaksa terus beraktivitas, maka akan membuat Ibu jadi lebih emosional dan akhirnya tidak optimal juga mendampingi Si Kakak.

• Makan Makanan Sehat & Berolahraga

Pastikan makanan yang dikonsumsi Bubu memenuhi kebutuhan kalori tubuh, dan terdiri dari banyak protein serta karbohidrat. Konsultasikan dengan dokter/bidan terkait menu diet yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Tetap berolahraga dan bergerak aktif juga dapat membantu Bubu melawan fatigue.

Konsultasikan dengan dokter/bidan terkait olah raga yang diperbolehkan, namun secara umum beberapa jenis olah raga yang cukup aman untuk ibu hamil adalah berenang, jalan, jogging, aerobik, pilates, dan yoga.

• Libatkan Si Kakak

Jelaskan kepada si kakak bahwa Bubu sekarang jadi banyak mengantuk dan merasa lelah karena menumbuhkan bayi di perut memang membutuhkan banyak tenaga. Minta bantuan si kakak sebisanya terkait keseharian di rumah (misalnya, meminta si kakak membereskan sendiri mainnya). Perbanyak waktu bermain tenang bersama, seperti membaca buku, bermain puzzle, atau bermain peran (seperti koki atau dokter-dokteran).

BACA JUGA: Cara Memakai Celana Dalam yang Benar bagi Ibu Hamil