7 Tips Cara Membedakan Obat Asli dan Palsu

Cara Membedakan Obat Asli dan Palsu – Sekarang membeli obat untuk berbagai macam keluhan seperti penyakit ringan maupun penyakit serius sangat mudah sekali. Sekalipun sekarang mobilitas dibatasi dan kita dianjurkan untuk diam dirumah, tapi kamu bisa membeli obat atau vitamin di apotek yang memiliki toko online di marketplace sehingga kamu bisa dirumah aja dan obat akan diantarkan kurir.

Tapi jika membelinya secara online, apakah obat yang kita beli ini sudah dijamin keaslian nya? Bagaimana jika obat itu adalah hasil dari oplosan? Apalagi sekarang ini marak obat dan vitamin palsu yang beredar. Nah, agar tak sampai ditipu vitamin dan obat palsu, yuk cek tips cara membedakan obat asli dan palsu berikut ini!

Baca juga: Gejala DBD serta Penyebab dan Cara Mengobatinya

______________________________________________

1. Beli di Apotek yang Punya Toko Online di Marketplace

Karena sekarang sedang pembatasan mobilitas, maka pemerintah menyarankan segala bentuk transaksi dilakukan secara digital. Termasuk pembelian obat di apotek. Seperti yang kita tau, penipuan ketika belanja online masih marak saat ini. Bentuk penipuan bisa kamu mendapatkan barang palsu termasuk obat dan vitamin.

Lalu, bagaimana cara membedakan obat palsu dan asli jika belanja secara online? Gampang, jawabannya adalah beli di apotek yang punya toko online di marketplace dan apotek adalah tempat terpercaya untuk membeli obat dan vitamin.

Meskipun yang kamu beli hanya obat untuk keluhan ringan seperti obat flu, batuk, pusing dan yang lainnya, tapi tetap kamu harus membelinya di apotek. Sangat berbahaya jika kamu sembarangan membeli obat dan vitamin.

2. Beli di Official Store

Jika kamu akan membeli obat dan vitamin secara online, maka disarankan untuk membelinya di official store dari brand yang memproduksi vitamin dan obat yang dicari. Kenapa? Karena selain kamu mungkin akan mendapatkan promo dan diskon menarik, obat dan vitamin yang kamu beli juga dijamin asli bukan abal-abal.

Jadi kamu harus hati-hati ya dalam membeli obat dan vitamin secara online. Jangan asal murah saja, tapi lihat toko onlinenya apakah official store atau bukan. Jika murah dan official store, kamu bisa percaya produk yang dijualnya bukan abal-abal.

3. Periksa Nomor Izin BPOM

Obat dan vitamin yang beredar di Indonesia ini harus memiliki izin dan juga nomor BPOM. Kenapa? Agar bisa mencegah, mendeteksi serta mengawasi produk obat dan vitamin tersebut sehingga masyarakat bisa terlindungi keselamatannya terhadap produk palsu.

Tidak hanya obat dan vitamin yang di produksi di Indonesia saja yang diawasi BPOM, obat dan vitamin impor juga diawasi dengan sangat ketat. Cara memeriksa nomor izin BPOM juga sangat mudah, kamu hanya perlu akses halaman website cekbpom.pom.go.id dan ikuti langkah-langkah pemeriksaan produk disana.

4. Ada Tanggal Kadaluwarsa, Cek Dulu!

Tips berikutnya kamu harus cek tanggal kadaluarsa dan obat atau vitamin palsu ini juga memiliki tanggal kadaluwarsanya, perbedaannya bisa terlihat kok. Misalnya saja untuk tanggal kadaluwarsa yang sulit dibaca atau tanggal kadaluwarsanya yang hanya ditempel begitu saja dan hanya ditulis manual.

Ada yang lebih canggih dan sedikit rapih yaitu tanggal kadaluwarsa hanya di cap begitu saja. Cap yang digunakannya pun mudah hilang hanya diusap beberapa lama saja. Maka dari itu cek dulu tanggal kadaluwarsanya. Intinya, obat palsu pasti memiliki kecacatan dibandingkan yang asli jika kamu memperhatikannya dengan jeli.

5. Baca Review dari Pembeli Sebelumnya

Cara berikutnya adalah dengan membaca review dari pembeli obat atau vitamin sebelumnya. Sehingga dengan membaca review dari pembeli sebelumnya, kamu mendapatkan gambaran mengenai obat dan vitamin yang dijual asli atau tidak.

Tapi, kamu jangan hanya membaca review satu orang saja. Kenapa ? Hal ini untuk menghindari apakah review tersebut benar-benar apa yang terjadi atau bisa saja pembeli sebelumnya melakukan kesalahan saat membeli. Makanya kamu harus melihat review yang lain juga, apakah sama dengan yang lainnya atau justru berbeda.

6. Jangan Tergiur Harga Murah

Beberapa cara agar kamu dapat menghindari obat dan vitamin palsu maka salah satunya dengan cara membelinya di apotik dan jika harus secara online, beli di apotik yang memiliki toko online di marketplace.

Nah, hal lainnya yang harus kamu perhatikan adalah perhatikan obat yang kamu beli dengan jeli. Cek kemasannya, jika sudah terlihat kusam maka jangan beli obat tersebut. Apalagi jika ditawarkan harga murah, kamu patut curiga bahwa itu adalah obat palsu. Pokoknya, jangan tergiur dengan harga murah di bawah harga normal produk tersebut ya.

7. Ada Logo dan Golongan Obat

Tips terakhir adalah cek apakah ada logo dan golongan obatnya. Karena hal ini penting sebagai bentuk kewaspadaan kamu dalam menyikapi beredarnya obat palsu, sehingga kamu bisa terlindungi dari potensi berbahaya akibat obat palsu.

Periksa obat dan vitamin yang kamu beli cek dengan teliti kemasan obatnya, jika di kemasannya ada logo namun sobek, rusak atau logonya tidak jelas maka kamu bisa mencurigai bahwa obat itu palsu dan biasanya juga di obat yang asli ada logo golongan obat.

Ada 3 jenis logo diantaranya logo huruf K di dalam lingkaran merah dengan garis tipis hitam menandakan bahwa obat tersebut tergolong obat keras, logo lingkaran berwarna biru dengan garis tepi hitam artinya obat tersebut adalah obat bebas terbatas dan terakhir logo warna hijau dengan garis tepi warna hitam adalah obat bebas.

_____________________________________

Baca juga: Daftar Obat Sesak Nafas yang Bisa Digunakan sebagai Pertolongan Pertama

Nah itulah tips yang bisa kamu perhatikan jika beli obat dan vitamin online agar tak sampai membeli obat palsu. Memang obat palsu seringkali harganya sangat murah dibandingkan dengan obat asli, akan tetapi obat palsu ini akan menimbulkan masalah serius bagi kesehatanmu jika digunakan dalam waktu lama, seperti menyebabkan gangguan pada lambung dan akan menimbulkan penyakit semakin parah. Jadi tidak mau kan keadaan justru malah jadi makin memburuk? 

TEMUKAN VITAMIN YANG ASLI HANYA DI SINI