Apakah Perbedaan Saham dan Investas? Simak Ulasannya Berikut!

Istilah-istilah keuangan memang seringkali membingungkan, terutama kalau kamu termasuk dalam masyarakat awam. Salah satu istilah yang sering membingungkan adalah saham dan investasi. Kedua istilah tersebut seringkali tumpang tindih karena penggunaannya memang saling bersisian. Kalau kamu ingin melakukan investasi, sebelumnya tentu kamu perlu tahu perbedaan kedua istilah tersebut. Lalu, apa perbedaan saham dan investasi?

Baca Juga:

• Mengenal Apa Itu Investasi Lebih Jauh untuk Pemula
• Ayo Ketahui Berbagai Istilah Dalam Saham Berikut Ini!

---

Perbedaan saham dan investasi ini perlu diketahui supaya kamu nggak salah langkah. Selain itu, sebenarnya kamu juga perlu paham banyak istilah lain yang terkait. Sebelum itu, simak yuk ulasan singkat mengenai perbedaan antara saham dan investasi berikut ini.

Apa yang dimaksud dengan saham dan investasi?

Uang jika didiamkan saja dalam tabungan nantinya memang hanya tersimpan dengan jumlah yang sama dalam waktu yang lama. Tapi, sekarang ini sudah banyak orang tertarik untuk melakukan investasi karena uang yang dimiliki bisa diputar dan akhirnya bisa memberikan keuntungan tersendiri tanpa harus bekerja keras.

Nah, investasi merupakan kegiatan menempatkan modal atau uang pada perusahaan atau pun proyek dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Ketika menanamkan modal tersebut, kamu akan bisa memperoleh sejumlah saham atau surat berharga yang nantinya bisa memberikan keuntungan tersendiri untukmu. Itulah yang disebut dengan investasi.

Dari pengertian investasi tersebut, muncul istilah saham yang memang termasuk ke dalam salah satu instrumen dari investasi. Saham merupakan surat yang menjadi bukti kalau kamu punya modal pada suatu perusahaan. Jadi, kalau kamu punya saham artinya kamu punya hak atas sebagian aset dari perusahaan.

Hak yang kamu miliki tentunya bergantung pada seberapa persen investasi yang kamu tanamkan pada perusahaan tersebut. Hak tersebut bisa kamu dapatkan ketika perusahaan dapat keuntungan tapi bisa juga hilang ketika perusahaan mengalami kerugian atau bahkan bangkrut.

Apa perbedaan antara saham dan investasi?

Dari pengertian antara saham dan investasi sudah jelas bahwa saham adalah bagian dari investasi atau instrumen investasi. Dalam KBBI bahkan diungkapkan kalau saham adalah hak yang dimiliki oleh pemegang investasi pada perusahaan atas penyerahan sebagian modal yang akhirnya dianggap sebagai bagian kepemilikan atau pengawasan.

Wujud dari saham ini berupa lembaran kertas kepemilikan yang di dalamnya tercantum nama pemilik sah dengan persentase yang sesuai dengan nilai investasi. Jadi, saham merupakan instrumen investasi. Seseorang biasanya melakukan investasi dengan beberapa tujuan. Tujuan utamanya tentu untuk mendapatkan keuntungan dari modal yang ditanamkan.

Beberapa orang menjadikan keuntungan investasi untuk penghasilan tetap. Beberapa lagi membuat investasi untuk memperoleh kehidupan layak serta stabil bahkan ada yang berinvestasi dengan tujuan untuk mengembangkan usaha dan jaminan bisnis. Ketika melakukan investasi artinya kamu juga berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Nah, ada beberapa jenis atau bentuk dari investasi dan saham ini. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak pada ulasan berikut.

1. Bentuk Investasi

Secara garis besar, bentuk investasi sebenarnya dibagi menjadi dua, yakni investasi aktiva riil dan investasi aktiva finansial. Investasi aktiva riil merupakan jenis investasi yang dilakukan perseorangan dalam bentuk tertentu. Beberapa bentuk investasi aktiva riil adalah investasi logam, properti, tanah, dan lain sebagainya.

Lalu, aktivasi aktiva finansial merupakan jenis investasi yang dilakukan oleh investor dalam bentuk deposito atau saham. Saham di sini berfungsi sebagai bentuk sekuritas atau hak pemilik saham. Dari jangka waktunya, ada jenis investasi jangka pendek ada juga investasi jangka panjang.

Investasi jangka pendek merupakan jenis investasi yang memungkinkanmu untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu sekitar 3 tahunan. Ketika sudah memasuki masa 3 tahun, kamu bisa konversikan keuntunganmu atau menjualnya. Hal itu berbeda dengan investasi jangka panjang yang butuh waktu lebih dari 3 tahun untuk mendapatkan keuntungan.

Keuntungan yang didapatkan dari investasi jangka panjang memang lebih besar, tetapi risiko juga lebih besar. Jadi, kalau kamu berminat untuk melakukan investasi jangka panjang, investasikan tabungan untuk keperluan masa depan seperti dana pensiun atau biaya pendidikan. Jenis dari investasi jangka panjang ini adalah saham dan emas

2. Bentuk Saham

Sudah disebutkan sebelumnya kalau saham merupakan bagian dari investasi jangka panjang. Nah, jenis-jenis saham ini dibagi lagi berdasarkan beberapa hal. Berdasarkan kepemilikan, saham terbagi menjadi saham biasa (common stocks) dan saham preferen (preferred stocks). Saham biasa merupakan jenis saham klaimnya menyesuaikan dengan keuntungan dan kerugian perusahaan tersebut.

Sementara itu, saham preferen merupakan jenis saham gabungan obligasi dengan saham biasa. Sistem saham preferen ini mirip tapi berbeda dalam hal tingkat suku bunga keuntungan yang didapat. Pemilik berhak untuk menebus keuntungan maupun menukarnya dengan saham biasa.

Apa manfaat investasi dan saham?

Ada beberapa manfaat dari investasi dan saham ini. Beberapa manfaat atau keuntungannya adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Investasi

Jenis investasi sangatlah banyak. Investasi di masa sekarang seringkali dijadikan sebagai alternatif menabung. Berbeda dengan menabung, investasi bisa memberikan keuntungan baik dalam jangka panjang maupun pendek. Untuk itu, investasi seringkali bisa membuatmu hidup lebih hemat layaknya menabung.

Untuk itu, investasi bisa membuatmu menghindari utang karena kamu butuh untuk hidup lebih sederhana. Penanaman investasi bisa juga untuk meningkatkan aset dan memenuhi kebutuhanmu di masa depan.

2. Manfaat Saham

Manfaat utama membeli saham tentunya kamu bisa mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Lalu, bentuk saham sekarang bisa dioperasikan secara online sehingga lebih fleksibel. Kamu bisa memantaunya bahkan menjualnya dengan jauh lebih mudah. Selain itu, menurut Bisnis Muda menuliskan ada beberapa manfaat dari bermain saham:

1. Kita akan memiliki dividen atau pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan (emiten),
   baik dalam bentuk dividen tunai maupun dividen saham. Dividen tersebut diberikan setelah
   mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS.
2. Saham memberikan capital gain atau hasil dari selisih antara harga beli dan harga jual suatu
   saham.
3. Saham dapat mengimbangi inflasi, membawa passive income, dan membuat kita bisa
   berkontribusi dalam membantu perekonomian Indonesia.

Dituliskan juga jika kita berinvestasi pada saham yang tepat selama lebih dari 5 tahun, return atau hasil investasi yang kita dapatkan akan lebih terasa. Jadi, lebih cepat lebih baik ya Blibli Friends, namun harus tetap teliti dalam memilih saham yang kita beli, karena ada beberapa risiko yang bisa kita hadapi ketika salah langkah dalam bermain saham.

Bagaimana sistem kerja investasi dan saham?

Sistem kerja investasi sebenarnya tidaklah rumit. Misalnya, kamu membeli emas batangan 2 gram dengan harga 600 ribu per gram di tahun 2017. Emas tersebut kamu simpan di brankas pribadimu. Setelah lima tahun kemudian, tepatnya di tahun 2022, harga emas mengalami peningkatan harga hingga 700 ribu per gram.

Ketika itu, kamu bisa menjual kembali emas batangan milikmu dengan keuntungan 100 ribu per gramnya. Kalau kamu ingin menyimpan lebih lama, biasanya keuntungan yang kamu dapatkan juga bisa lebih. Sistem pembelian saham sebenarnya nggak jauh beda juga. Untuk membeli saham ini, investor bisa membelinya melalui perusahaan efek atau melalui toko online.

Di toko online seperti Blibli, tersedia beragam jenis investasi yang bisa kamu pilih. Investasi yang paling disarankan untuk pemula adalah investasi emas yang resikonya paling sedikit. Kalau kamu punya uang kripto, nggak ada salahnya juga memilih investasi uang kripto yang vouchernya bisa kamu beli terlebih dahulu. Lalu, ada banyak pilihan investasi berupa pembelian saham juga.

Sebagai pertimbangan tambahan, menurut Bisnis.com, ada lima tips investasi saham yang harus kita ketahui agar cepat untung, berikut beserta penjelasannya:

1. Carilah Perusahaan Untung

Pilihlah emiten yang memiliki pertumbuhan laba positif. Selain itu, kita juga harus memperhatikan kestabilan pendapatan dan laba emiten, dengan melihat data perusahaan selama 10 tahun terakhir. Kita juga perlu memperhatikan pos arus kas dan aktivitas operasional. Jika kita menemukan angka arus kas dekat dengan net income, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut baik.

2. Nilai Return on Equity (ROE) di Atas Bunga Kredit Bank

Pilihlah saham dengan tingkat pengembalian ekuitas (ROE) di atas bunga bank. Sebagai contoh jika bunga kredit dari bank 11 persen, maka ROE saham yang dipilih harusnya lebih tinggi dari itu.

3. Rasio Debt to Equity Ratio (DER)

Meski hampir 90% dari emiten pasti memiliki piutang, tetapi jumlah dan rasio utang atau debt to equity ratio (DER) harus diperhatikan.

4. Sering Diperdagangkan

Kita dapat memilih emiten yang tergolong LQ45, atau saham-saham aktif. Saham-saham emiten berkapitalisasi pasar besar atau blue chip biasanya direkomendasikan.

5. Periksa Laporan Keuangan

Dengan cara ini kita akan terbantu untuk lebih mengenal manajemen perusahaan incaran kita. Jika net income perusahaan tersebut positif tetapi nilai cash-nya minus, dapat dikatakan bahwa manajemen perusahaan tersebut kurang bagus.

Namun perlu diingat, ketika sudah memutuskan untuk bermain saham dua risiko yang dapat kita temui ketika bermain saham, yaitu capital loss dan likuidasi. Capital loss terjadi ketika investor menjual saham lebih rendah dari harga beli yang akan membawa kerugian kepada kita. Sedangkan likuidasi adalah situasi dimana adanya pembubaran perusahaan sebagai badan hukum, yang mana meliputi kegiatan pembayaran kewajiban ke para kreditor dan pembagian harta ke pemegang saham. Kita sebagai investor akan sangat dirugikan karena hak atas klaim sebagai pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan tersebut terlunasi.

---

Baca Juga:

• Rekomendasi Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang, Apa Saja Sih?
• Perbandingan Investasi Emas dan Dolar. Mana yang Lebih Baik?

Dari pembahasan di atas, apakah kamu sekarang sudah bisa membedakan apa itu saham dan investasi? Dari ulasan mengenai perbedaan saham dan investasi itu, bisa disimpulkan kalau saham merupakan salah satu instrumen investasi. Bagaimana Blibli Friends? Sudah siap bermain saham?