Mengenal Apa Itu Investasi Lebih Jauh untuk Pemula

Salah satu kesalahpahaman soal apa itu investasi adalah ini hanya bisa dilakukan oleh orang kaya saja. Padahal bentuk investasi sangat beragam dan bisa dilakukan oleh siapa saja, berapa pun penghasilan mereka. Untungnya, saat ini pemahaman orang akan investasi sudah mulai bergeser. Sudah banyak yang mempromosikan untuk mulai berinvestasi sejak awal sejak memiliki penghasilan sendiri.

Ingin mulai berinvestasi tapi masih belum punya gambaran apa langkah pertama yang harus dilakukan dan jenis investasi apa yang harus dipilih? Sebelum memilih jenis investasi, yuk lebih memahami dulu apa itu investasi supaya nggak salah pilih ke depannya. Ini dia info lengkapnya.

---

BACA JUGA: Apa Itu NFT? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya

• Apa Itu Investasi? 

Investasi merupakan aktivitas mengumpulkan modal atau aset kekayaan pada platform tertentu dengan tujuan untuk bisa mempertahankan nilainya, atau bahkan untuk meningkatkan nilainya dan mendapat keuntungan dari sana. Kalaupun nggak dapat untung atau hanya untung sedikit, setidaknya aset kekayaan bisa tersimpan dan nggak habis begitu saja. Sehingga bisa digunakan di saat yang tepat.

Tapi tentu saja nggak bisa dipungkiri kalau orang berinvestasi dengan harapan untuk dapat keuntungan. Misalnya saja orang membeli rumah sekarang dengan harga Rp 500 juta. Diharapkan 2 tahun atau 5 tahun kemudian saat dijual harganya sudah jadi lebih tinggi beberapa kali lipat daripada saat pertama kali dibeli. Inilah yang dinamakan dengan investasi.

Dulunya investasi memang bentuk dan nilainya cenderung tinggi, karena itu cenderung melekat dengan citra orang kaya. Tapi sekarang sudah banyak perusahaan yang hadir dengan platform investasi yang bentuknya lebih simpel dan hanya membutuhkan modal awal rendah. Pastinya lebih menguntungkan bagi konsumen karena bisa mulai berinvestasi sejak awal dengan modal kecil.

Jenis investasi pun kian beragam, jadi investor bisa lebih leluasa memilih jenis yang lebih cocok dengan karakter atau tujuan masing-masing. Namun secara tipe risikonya, investasi terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Investasi Konservatif; di mana tingkat resikonya paling rendah dan cenderung aman. Ini adalah jenis investasi yang paling banyak diambil, terutama oleh pemula dan mereka yang nggak ingin gambling dengan peluang.
2. Investasi Besar; adalah tipe investasi yang cocok untuk investor yang sudah siap dengan risiko besar. Tapi biasanya mereka masih tetap berhati-hati. Mereka juga pintar memilah-milah dan membatasi jumlah aset yang akan diinvestasikan ke instrumen berisiko tinggi.
3. Investasi Agresif; tipe investasi di mana investor harus menempatkan modal yang jelas nggak sedikit. Biasanya para investor yang memilih instrumen agresif sudah siap rugi maupun untung besar. Mereka biasanya sudah punya cukup banyak pengalaman dalam investasi.

• Apa Saja Jenis Investasi?

Ini dia beberapa jenis investasi yang populer dan tergolong aman, cocok buat pemula:

1. Emas

Ini adalah investasi yang mudah cair, karena itu masih banyak dipilih. Nilainya juga cenderung stabil, karena itu tergolong aman. Sekarang investasi emas lebih aman lagi karena kita nggak perlu menyimpan emas sendiri melainkan melalui platform online yang terpercaya.

2. Deposito

Pada dasarnya deposito mirip dengan menabung tapi bunganya lebih besar. Ini adalah jenis investasi yang aman dan nggak ribet. Cocok buat pemula atau siapa saja yang nggak ingin punya investasi berisiko tinggi.

3. Tabungan Berjangka 

Pemula banyak juga yang memilih tabungan berjangka karena mirip dengan tabungan biasa, dengan bunga yang lebih besar. Caranya mudah, diselenggarakan oleh bank jadi lebih terjamin, dan risikonya pun minim.

4. P2P Lending

Merebaknya fintech juga bisa dijadikan investasi. Kita bisa menanamkan modal di fintech untuk diberikan kepada peminjam. Return yang didapat cukup menguntungkan. Biasanya modal yang dibutuhkan juga nggak terlalu besar.

5. Properti

Investasi properti memang butuh biaya yang nggak sedikit, tapi memang sudah terjamin hampir nggak pernah rugi. Entah properti itu untuk kita tinggali sendiri atau untuk dijual kembali, keduanya sama-sama baik di masa depan.

• Bagaimana Cara Berinvestasi yang Mudah untuk Pemula?

Usia sama sekali bukan halangan untuk mulai berinvestasi. Entah kamu masih berusia belasan atau sudah mendekati usia pensiun, bahkan lebih, nggak ada kata salah untuk mulai investasi. Asalkan selalu pilih instrumen investasi yang aman dan terjamin. Karena itu, ada beberapa tips yang harus dilakukan untuk para pemula. Kamu bisa ikuti beberapa langkah di bawah ini:

1. Jangan Ragu, Mulai Sekarang

Sudah banyak cara untuk berinvestasi. Modal awalnya pun nggak harus besar. Jadi jangan bilang nanti dulu atau bulan depan saja. Hindari menunda-nunda, kamu bisa mulai investasi dari sekarang dengan mempelajari instrumennya dulu.

2. Pilih Investasi yang Tepat Untukmu

Jenis investasi sudah semakin beragam. Sebaiknya dalam memilih jangan hanya sekedar mengikuti trend saja. Disarankan untuk mempelajari tiap jenis investasi yang kamu tertarik. Apa untungnya dan apa resikonya? Dari situ kamu bakal tahu apa sih instrumen investasi yang paling tepat untukmu. Meski nggak lagi tren, kalau kamu merasa cocok, kamu bisa memilihnya.

3. Pilih Instrumen Investasi yang Anti Inflasi

Inflasi adalah hal yang nggak bisa dihindari. Kalau kita hanya membiarkan uang kita tersimpan di bank, bunganya kecil dan nggak bisa melawan nilai inflasi. Tapi kalau pilih investasi reksa dana atau saham yang bunganya besar, kita bisa mendapatkan keuntungan besar untuk melawan inflasi.

4. Mulai dengan Modal Kecil

Berinvestasi sekarang nggak perlu modal Rp 100 juta atau Rp 1 milyar kok. Bahkan dengan Rp 10 ribu saja kita sudah bisa mulai! Misalnya saja investasi emas yang ada di platform digital. Jadi meskipun modal kita kecil, bukan jadi alasan untuk memulai.

Jangan remehkan modal yang tampaknya kecil ini. Salah satu kunci dalam investasi adalah konsisten. Selama kita konsisten, dari modal yang kesannya hanya Rp 10 ribu ini, kalau terkumpul akhirnya jadi besar juga. Tanpa terasa, kita sudah punya bekal dari modal yang awalnya kecil ini.

5. Investasi di Beberapa Instrumen Berbeda

Banyak investor berpengalaman yang menyarankan hal ini. Hindari untuk menempatkan seluruh aset kita di satu platform atau instrumen investasi saja. Melainkan lakukan investasi di beberapa instrumen sekaligus. Misalnya kamu punya deposito, punya simpanan emas, dan reksa dana sekaligus.

Tujuan dari diversifikasi investasi adalah agar kita bisa mencegah terjadinya kegagalan. Misalnya saja investasi saham kita sedang turun, tapi kita masih punya investasi di mata uang asing yang sedang meningkat. Jadi kita masih punya simpanan untuk terus berinvestasi.

Penting banget untuk mulai berinvestasi sejak awal agar kita punya masa depan yang lebih terjamin. Kamu bisa mulai sekarang juga dengan berbagai produk investasi digital yang aman dari Blibli. Di sini pilihannya lengkap dan sudah pasti dari platform yang terjamin. Jangan bilang nanti-nanti lagi buat investasi, yuk mulai sekarang juga untuk masa depan yang lebih baik!

Beli Voucher Investasi Terpercaya di Blibli