Apa Itu Analog Switch Off? Temukan Jawabannya, Yuk!

Sejak tahun 2021, pemerintah sudah mulai mengedukasi rakyat mengenai Analog Switch Off. Iklan ditayangkan di TV supaya semakin banyak orang yang paham akan program pemerintah yang rencananya dijalankan di tahun 2022 ini. Meski begitu, masih banyak yang belum awam dengan apa itu Analog Switch Off. Supaya lebih tahu, yuk dapatkan info lengkapnya di sini.

BACA JUGA : Top 7 Smart TV Terbaik Dibawah 3 Juta, Cek Yuk!

——————————————————————————————————————————–

Apa Itu Analog Switch Off, Kapan Dilakukan, Mengapa Dilakukan?

Analog Switch Off adalah penghentian siaran analog. Mungkin kamu lebih sering mendengar istilah lainnya seperti migrasi digital, transisi TV digital, digitalisasi TV, dan peralihan ke siaran TV digital. Pada dasarnya Analog Switch Off adalah sebuah proses di mana teknologi penyiaran TV analog berkonversi ke siaran TV digital. Dengan begitu, siaran TV analog akan ditiadakan.

Peralihan ini dilakukan tiap negara dengan jadwal yang berbeda-beda. Dengan begitu, penyiaran TV akan beralih dari TV kabel analog ke kabel digital. Atau TV satelit analog ke digital. Peralihan ini sebenarnya sudah dilakukan banyak negara lain di tahun 2000-an. Di tahun 2022 negara yang terjadwal melakukannya adalah Afrika Selatan, daerah yang tersisa di Botswana dan Kanada, dan lain-lain.

Indonesia juga termasuk salah satunya yang sudah menjadwalkan 2022 untuk melakukan Analog Switch Off. Indonesia sebenarnya sudah memulai implementasi siaran TV digital sejak 31 Agustus 2019. Dilakukan secara bertahap, agar masyarakat bisa mendapat info dengan baik. Di tahun 2022 ini prosesnya akan dilakukan dalam tiga tahap yang mencakup 112 wilayah layanan, dimulai bulan April.

Tahapan Analog Switch Off

Yuk bersiap-siap. Ini dia tiga tahapan Analog Switch Off yang akan dilakukan pemerintah untuk memperbaiki sistem penyiaran di Indonesia:

1. Tahap 1

Dilakukan pada tanggal 30 April 2022, proses ini berlangsung di 56 wilayah siaran.

2. Tahap 2

Dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2022, untuk 11 wilayah siaran.

3. Tahap 3

Dilakukan pada tanggal 2 November 2022, untuk 25 wilayah siaran

Target Analog Switch off, Wilayah Mana Saja

Untuk wilayah per tahapnya, ini dia info selengkapnya:

1. Tahap 1 (Paling Lambat Siaran TV Analog Dimatikan 30 April 2022)

• Aceh

Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Pidie, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Utara, Lhokseumawe.

• Sumatera Utara

Karo, Simalungun, Asahan, Batubara, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Dairi, Pakpak Barat.

• Sumatera Barat

Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Padang, Solok, Sawahlunto, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman.

• Riau

Kampar, Pekanbaru, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Dumai.

• Jambi

Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, Sarolangun.

• Sumatera Selatan

Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Ogan Ilir, Palembang.

• Bengkulu

Bengkulu Tengah, Bengkulu.

• Lampung

Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Bandar Lampung, Metro.

• Kepulauan Bangka Belitung

Bangka Tengah, Pangkal Pinang.

• Kepulauan Riau

Bintan, Karimun, Batam, Tanjung Pinang.

• Jawa Barat

Garut, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, Tasikmalaya.

• Jawa Tengah

Blora, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Tegal, Rembang, Pati, Jepara, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Brebes.

• Jawa Timur

Sampang, Pamekasan, Sumenep, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Pacitan.

• Banten

Serang, Cilegon, Pandeglang.

• Bali

Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, Denpasar.

• Nusa Tenggara Barat

Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Mataram.

• Nusa Tenggara Timur

Kupang, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka.

• Kalimantan Barat

Mempawah, Kubu Raya, Pontianak.

• Kalimantan Selatan

Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kotabaru, Tabalong.

• Kalimantan Tengah

Pulang Pisau, Palangkaraya.

• Kalimantan Timur

Kutai Kartanegara, Samarinda, Bontang, Paser Utara, Balikpapan.

• Kalimantan Utara

Bulungan, Tarakan, Nunukan.

• Sulawesi Utara

Minahasa, Manado, Bitung, Tomohon.

• Sulawesi Tengah

Sigi, Palu.

• Sulawesi Selatan

Takalar, Gowa, Maros, Pangkajene Kepulauan, Makassar.

• Sulawesi Tenggara

Konawe, Kendari.

• Gorontalo

Bone Bolango, Boalemo, Gorontalo.

• Sulawesi Barat

Mamuju.

• Maluku

Seram bagian Barat, Ambon.

• Maluku Utara

Halmahera Barat, Ternate.

• Papua

Jayapura, Keerom.

• Papua Barat

Sorong, Manokwari, Pegunungan Arfak.

2. Tahap 2 (Paling Lambat Siaran TV Analog Dimatikan 25 Agustus 2022)

• Sumatera Utara

Deli Serdang, Serdang Bedagai, Medan, Binjai, Tebing Tinggi.

• Sumatera Barat

Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Pesisir Selatan.

• Riau

Pelalawan, Siak, Kuantan Singingi.

• Jambi

Tanjung jabung Barat & Timur, Bungo, Tebo, Merangin.

• Sumatera Selatan

Musi Rawas, Empat Lawang, Lubuk Linggau. Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Prabumulih, Lahat, Pagar Alam, Ogan Komering Ulu.

• Lampung

Way Kanan, Tulang Bawang Barat.

• Kepulauan Bangka Belitung

Bangka, Bangka Barat.

• DKI Jakarta

Kep. Seribu, DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan.

• Jawa Barat

Bandung, Cimahi.

• Jawa Tengah

Boyolali, Sragen, Grobogan, Kudus, Demak, Semarang, Salatiga.

• DI Yogyakarta

Kulon Progo, bantul, Gunungkidul, Sleman, Yogyakarta, Klaten, Sukoharjo. Karanganyar, Surakarta.

• Jawa Timur

Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Pasuruan, Mojokerto, Surabaya.

• Nusa Tenggara Timur

Timor Tengah Selatan.

• Kalimantan Barat

Bengkayang, Singkawang.

• Kalimantan Selatan

Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Banjarmasin, Banjarbaru.

• Kalimantan Tengah

Kotawaringin Timur, Katingan.

• Sulawesi Utara

Bolaang Mongondow, Minahasa, Mongondow Timur, Kotamobagu.

• Sulawesi Tengah

Donggala, Poso, Toja Una Una.

• Sulawesi Selatan

Luwu, Luwu Utara, Palopo, Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai.

• Sulawesi Tenggara

Muna, Buton Tengah, Bau Bau.

• Maluku Utara

Halmahera Selatan, Tidore Kepulauan.

3. Tahap 3 (Paling Lambat Siaran TV Analog Dimatikan 2 November 2022)

• Riau

Rokan Hilir. Indragiri Hilir.

• Jambi

Kerinci, Sungai Penuh.

• Kepulauan Bangka Belitung

Belitung, Belitung Timur.

• Jawa Barat

Sukabumi, Indramayu, Karawang, Purwakarta, Subang.

• Jawa Tengah

Magelang, Temanggung, Kendal, Batang, Magelang, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo. Wonosobo.

• Jawa Timur

Malang, Probolinggo, Batu, Tulungagung, Blitar, Kediri, Nganjuk, Kediri, Bojonegoro, Tuban, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, Magetan, Ngawi.

• Banten

Lebak.

• Nusa Tenggara Barat

Dompu, Bima.

• Kalimantan Barat

Sintang.

• Sulawesi Utara

Kepulauan Sangihe.

• Sulawesi Tengah

Toli Toli.

• Sulawesi Selatan

Sidenreng Rappang, Pinrang, Enrekang, Pare Pare.

• Maluku

Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Tual.

• Papua

Merauke, Jayawijaya, Yahukimo, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Mimika, Nabire, Biak Numfor, Supiori.

Keuntungan Adanya ASO (Analog Switch Off)

Apa saja sih keuntungan dilakukannya Analog Switch Off? Ini dia yang akan kita dapatkan setelah proses ini:

• Kualitas audio visual yang lebih baik, dari segi gambar yang sangat jelas dan suara lebih jernih.
• Kualitas dan konten siaran yang lebih baik, karena masyarakat bisa mendapatkan konten yang lebih bermutu.
• Mendapat siaran berkualitas dengan gratis, tak perlu langganan TV berbayar tapi sudah bisa dapat siaran super jernih dengan banyak channel.
• Biaya penyiaran yang jauh lebih rendah.
• Membuka lapangan kerja baru bagi lebih banyak orang di industri pertelevisian dan industri kreatif.

—————————————————————————————————————-

BACA JUGA : Kelebihan dan Kekurangan Oppo A96, Cari Tahu di Sini Yuk!

Setelah simak informasi di atas, jadi sudah tahu kan Apa Itu Analog Switch Off? Yuk mulai sekarang coba cek lagi TV kamu apakah sudah kompatibel dengan siaran digital? Kalau belum, kamu bisa dapatkan berbagai pilihan TV digital berkualitas di Blibli. Di sini kamu bisa mendapatkan TV digital dalam berbagai ukuran dan harga, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Jangan lupa pakai voucher Blibli biar belanjamu lebih hemat ya.