Ditulis Oleh:
Blibli Friends
Sejarah Hari Sepeda Dunia, Sudah Tahu Belum?
Ini dia sejarah hari sepeda dunia, simak dulu yuk untuk menambah informasi!
Hari Sepeda Dunia merupakan upaya PBB untuk mengakui pentingnya sepeda di seluruh dunia. Sepeda sudah membantu banyak keluarga untuk mendapatkan akses transportasi yang murah, andal, dan ramah lingkungan. Selain membuat tubuh tetap bugar, dengan bersepeda juga membantu melindungi dunia dari kerusakan akibat produksi CO2 yang nggak berkelanjutan.
Meski kegiatan bersepeda semakin popular, sayangnya sejauh ini masih banyak yang belum pernah ikut merayakan Hari Sepeda Dunia karena kurangnya informasi. Maka dari itu, penting untuk mencari tahu sejarah Hari Sepeda Dunia hingga perkembangan sepeda yang sudah dibahas pada artikel berikut ini. Check this out!
Baca juga:
- 8 Rekomendasi Sepeda Jengki, Terjamin Kualitas dan Kenyamanannya
- Cara Merawat Sepeda Sesuai Jenisnya, Cek Dulu Yuks!
Sejarah Hari Sepeda Dunia
Sejarah Hari Sepeda Dunia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika sepeda mulai mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia. Sepeda menjadi simbol kebebasan, kemandirian, dan sarana untuk menghubungkan komunitas. Saat ini, sepeda terus memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon, meningkatkan kebugaran, dan menumbuhkan rasa kebersamaan.
Pada 12 April 2018, Majelis Umum PBB memutuskan untuk membuat resolusi penetapan Hari Sepeda Dunia yang didukung penuh oleh 193 negara anggota PBB dan 56 negara lainnya termasuk Turkmenistan. Resolusi tersebut bertujuan untuk mengakui dan mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan, terjangkau, serta mendorong perkembangan sosial dan keragaman budaya.
Penetapan Hari Sepeda Dunia jatuh pada tanggal 3 Juni 2018, selaras dengan hari ketika pengendara sepeda asal Prancis yaitu J.B. Godin memulai perjalanan sepeda keliling dunianya pada 3 Juni 1894. Prestasi bersejarah ini menyoroti potensi sepeda untuk memberdayakan individu dan sebagai bentuk dukungan untuk potensi pembangunan berkelanjutan PBB pada tahun 2030.
Ditetapkannya Hari Sepeda Dunia oleh PBB karena beberapa alasan, dan yang paling utama adalah sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat bersepeda dan mempromosikan langkah-langkah untuk memastikan berbagi jalan yang lebih baik demi keselamatan pengendara dan pejalan kaki.
Perkembangan Sepeda
Menurut sejarahnya, sepeda sudah ada sejak 600 tahun yang lalu, bahkan modelnya sangat berbeda dengan sepeda yang kamu kenal sekarang. Banyak inovasi besar yang secara dramatis mengubah bentuk dan fitur sepeda selama bertahun-tahun. Model sebelumnya memiliki dua roda, tapi nggak punya stang untuk menyetir, dan bahkan membutuhkan start yang berjalan.
Satu demi satu, fitur sepeda mulai dikembangkan secara perlahan seperti mekanisme untuk menyetir, cara mendorong sepeda ke depan tanpa menyentuh tanah, dan sistem untuk memperlambat dan menghentikan sepeda hingga tampak menunjukkan evolusi yang mengarah ke sepeda modern. Untuk fase pertama, sepeda hadir dalam bentuk celerifere yang hanya dirakit dari rangka kayu dan nggak memiliki pedal.
Selanjutnya, di pertengahan 1800-an, sepeda mulai dilengkapi dengan dua ban kayu, garpu depan, setang kemudi, sadel pada rangka kayu, dan pedal pada poros roda depan, tapi saat dipakai terasa seperti guncangan. Baru setelah pengembangan ban pneumatik, masalah ini bisa diatasi secara efektif. Di sekitar waktu yang sama ban pneumatik dikembangkan untuk dijadikan rangka sepeda.
Namun, pada saat safety bicycle dikembangkan pada akhir 1800-an, sebagian besar rangka dibuat dengan pipa baja, aluminium, titanium, dan bahkan serat karbon. Meskipun sepeda baja cukup kuat, tapi terasa sangat berat. Bahan yang digunakan tergantung pada jenis sepedanya, preferensi pengendara, dan biayanya. Penemuan sepeda modern ini sangat berkembang pesat dan membawa pengaruh secara global untuk diproduksi massal.
Manfaat Bersepeda
Mengendarai sepeda secara teratur adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh gaya hidup kurang gerak. Itulah mengapa, saat ini mulai banyak yang menyadari betapa pentingnya bersepeda meski hanya dilakukan beberapa menit saja, tapi harus konsisten. Berikut beberapa manfaat bersepeda yang paling umum dirasakan, di antaranya sebagai berikut.
Membantu Menambah Kekuatan Otot Kaki
Banyak studi yang megatakan bahwa aktivitas bersepeda sangat berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot kaki, terutama di bagian paha belakang, betis, glutes, dan paha depan. Jika ingin menambah kekuatan otot kaki secara maksimal, gunakan irama di bawa 80 putaran/ menit untuk memacu pedal sepedamu. Tetaplah fokus menggunakan roda gigi agar ketahanan yang diberikan bisa lebih besar.
Membantu Mengendalikan Berat Badan
Bersepeda adalah cara yang cukup praktis untuk mengurangi atau mengendalikan berat badan, karena laju metabolisme akan ditingkatkan sehingga otot tubuh akan terbentuk sekaligus akan membakar lemak tubuh. Jika kamu sedang program diet, cobalah untuk memadukan bersepeda dengan pola makan yang sehat dan hindari aktivitas kurang gerak yang justru akan membuat penumpukan lemak di tubuhmu semakin banyak.
Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kekuatan Otak
Menariknya, ternyata bersepeda juga bisa membuat pikiran jadi lebih fresh dan meminimalisir overthinking. Pasalnya, dengan bersepeda kamu akan terlatih untuk tetap fokus dan mengembangkan konsentrasi. Satu studi menemukan bahwa olahraga & aktivitas di luar ruang semacam ini akan membantu meningkatkan kekuatan otak karena adanya dorongan pelepasan endorfin yang membantumu merasa lebih baik sekaligus mengurangi stres.
Meningkatkan Keseimbangan, Postur, dan Koordinasi
Saat kamu bersepeda dalam posisi sepeda tetap tegak, di situ kamu akan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi secara keseluruhan dan bahkan bisa memperbaiki postur tubuhmu agar lebih atletis. Pasalnya, jika tubuh mampu menjaga keseimbangannya, maka akan membantu mengurangi risiko cedera tulang, jadi sangat penting untuk melatihnya setiap waktu.
Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2
Seperti diketahui, bahwa penyakit Diabetes Tipe 2 ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Salah satu yang menjadi faktor pemicu utamanya adalah diakibatkan kurangnya aktivitas fisik di pagi hari. Maka dari itu, beberapa penelitian menyebutkan seseorang yang bersepeda kurang lebih 30 menit secara rutin, dia bisa memiliki risiko lebih rendah terserang Diabetes Tipe 2.
Baca juga:
- Starter Pack yang Wajib Disiapkan Sebelum Bersepeda, Apa Saja Itu?
- Kupas Tuntas Penjelasan dan Sejarah Sepeda Jengki
Nah, itu dia sejarah singkat Hari Sepeda Dunia yang selalu diperingati setiap tanggal 3 Juni, Blibli Friends! Selain menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, bersepeda juga bisa menjadi hobi menyenangkan jika dilakukan bersama orang-orang tersayang. Jadi, buat kamu yang jarang bersepeda bisa memulainya lagi dari sekarang, dan jangan lupa jadwalkan secara rutin ya!
Kalau kamu ingin ganti sepeda dengan desain yang modern dan rangkanya lebih kuat, bisa langsung cek produknya di Blibli saja. Segera temukan berbagai koleksi sepeda dari merek ternama yang pasti berkualitas dan bergaransi. Nikmati juga promo menariknya dan manfaatkan voucher gratis ongkir untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Yuk, dapatkan sepeda impianmu sekarang!
Ditulis Oleh:
Blibli Friends